Penggunaan Have, Has Dan Had [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. Penggunaan HAVE dan HAS beserta HAD berdasarkan Subjeknya



Dalam bahasa Inggris kita dapat meenggunakan beberapa subjek seperti noun, pronoun, noun pharse, dan lain sebagainya. Nah, berdasarkan sebjeknya penggunaan kata have, has, dan had tidak terlalu membingungkan. Untuk kata HAD kita dapat menggunakan berbagai macam subjek secara ‘bebas’. Sedangkan untuk HAVE dan HAS kita harus memperhatikan subjek itu sendiri. Seperti subjek I, you, they, we, children, dan lainnya yang bersifat plural diikuti dengan HAVE. Sedangkan untuk subjek orang ketiga tunggal; he, she, it di ikuti dengan kata HAS. Untuk lebih jelasnya mari sama-sama kita lihat tabel berikut ini!



B. Penggunaan HAVE dan HAS beserta HAD berdasarkan Fungsinya



Penggunaan selanjutnya adalah berdasarkan fungsinya. Mari langsung saja kita simak satu persatu!



1. Kata have, has, dan had dapat berfungsi menjadi sebuah kata yang memiliki arti ‘keharusan’ hampir mirip dengan penggunaan kata MUST. Namun, penggunaannya haruslah di ikuti dengan kata ‘to’. Contohnya:   



I have to find my own way. (Saya harus menemukan jalan ku sendiri.) I don’t have to find my own way. (Saya tidak harus menemukan jalan ku sendiri.) Yunita has to find her own way. (Yunita harus menemukan jalannya sendiri.)



2. Untuk fungsi kepemilikan. Sehingga apabila subjek tersebut di ikuti oleh kata has, have, atau had dapat menunjukkan suatu kepemilikan. Sebagai contoh: Advertisement  



I have some ideas for you. (Saya mempunyai beberapa ide untuk mu.) Siska doesn’t have a new car. (Siska tidak mempunyai sebuah mobil baru.)



3. Berfungsi untuk menyuruh atau memberikan perintah kepada sesorang. Contoh kalimatnya:  



My best friend has me to watch his new movie. (Sahabat karibku meminta ku untuk menonton film terbarunya.) The mechanics have Andy’s car repaired. (Para montir memperbaiki mobilku.) Montir-nya di suruh oleh Andi untuk memperbaiki mobil nya.



4. Khusus untuk kata HAD, kita dapat menggunakannya untuk memberikan anjuran atau pun saran kepada orang lain. Namun, kata HAD di ikuti oleh ‘better’. Adapun jika kedua kata ini (HAD BETTER) digabungkan maka memiliki arti seharusnya atau sebaiknya. Lihat conto berikut ini:   



My boss had better take my suggestion or he will get in a big problem. (Bos saya sebaiknya menerima saran dariku atau dia akan mendapatkan masalah yang besar.) Andrew had better take his wallet with him at that journey. (Andrew sebaiknya membawa dompetnya dalam perjalanan tersebut.) You had better study hard if you want to pass the national examination! (Kamu seharusnya belajar dengan rajin jika ingin lulus ujian nasional!)



5. Fungsi melakukan dapat pula kita gunakan untuk mengatakan sebuah kegiatan dan pengalaman. Bentuk kalimatnya menjadi HAVE + OBJEK. Seperti pada contoh kalimat berrikut ini:



  



Let us have a drink I was having a bath Have a nice time



Pada beberapa ekspresi dibawah ini, HAVE digunakan dalam artian ‘eat’, ‘drink’, ‘enjoy’, ‘experience’ dan lain sebagainya. Beberapa ungkapan yang sering digunakan adalah:    



have a drink/ supper/ lunch/ breakfast/ a meal/ dinner/ coffee/ tea have a wash/ a bath/ a shower have a talk/ a chat/ a quarrel/ a fight have a swim/ a walk/ a ride/ a game of chess



C. Penggunaan HAVE dan HAS beserta HAD berdasarkan Tenses



Kata have, has, dan had tidak jarang digunakan pulan dalam membentuk sebuah kalimat dalam tenses bahasa Inggris. Beberapa tenses yang menggunakan kata tersebut adalah sebagai berikut:        



Present Perfect Tense Present Perfect Continuous Tense Past Perfect Tense Past Perfect Continuous Tense Future Perfect Tense Future Perfect Continuous Tense Past Future Perfect Tense Past Future Perfect Continuous Tense



D. Penggunaan HAVE dan HAS beserta HAD Dalam Kalimat Bahasa Inggris



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.



Andrew and Mitta have acted in a film. I have been to the United Kingdom. Have the people heard of the UFO or Unidentified Flying Objects? Budi realized that he had met her before. I will have finished her final work by the end of this year. My mother has gone to the traditional market. Has his mother gone to the supermarket? She hasn’t gone to the traditional market. Have you seen SBY before? No, I haven’t seen Jokowow before. My brother has a big house in Bandar Lampung. I have two children I have got a bad headache.



14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.



Andy has plenty of money, but no manners. My father and brother were having a bath. Shinta had a word with her boss. Guntur had a cold fever last week. They had some difficulty finding the house. We have trouble coming up with new ideas. Last night My brother and I had a strange thing happen to us.



Artinya: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.



Andrew dan Mitta telah berakting dalam sebuah film. Saya telah pergi ke Inggris. Apakah orang-orang telah mendengar tentang Unidentified Flying Objects atau UFO? Budi menyadari bahwa ia telah bertemu dengannya sebelumnya. Saya akan menyelesaikan pekerjaan terakhir dia (perempuan) pada akhir tahun ini. Ibu saya telah pergi ke pasar tradisional. Apakah ibunya telah pergi ke supermarket? Dia tidak pergi ke pasar tradisional. Apakah Anda melihat SBY sebelumnya? Tidak, saya belum melihat Jokowow sebelumnya. Adikku memiliki satu unit rumah yang besar di Bandar Lampung. Aku punya dua anak. Saya merasa sakit kepala yang teramat sakit. Andy memiliki banyak uang, tetapi tidak ada sopan santun. Ayah dan adik laki-laki saya sedang mandi. Shinta telah berjanji dengan bosnya. Guntur sakit demam pekan lalu. Mereka memiliki beberapa kesulitan menemukan rumah tersebut. Kami memiliki kesulitan menemukan ide-ide yang baru. Tadi malam saya dan kakak saya mengalami sebuah kejadian yang aneh yang terjadi pada kami.



Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan penggunaan have dan has beserta had dalam bahasa inggris yang dapat kami sajikan untuk sahabat BDBI semua. Semoga penjelasan diatas dapat membantu sahabat dalam meningkatkan kemampuan dalam belajar bahasa Inggris. Keep learning and thank you.



Beberapa Fungsi, Arti dan Penggunaan Have Has Had A. Penggunaan Have Has Had.



Perbedaan penggunaan Have dan Has adalah terletak pada Subjeknya (pelakunya). Has hanya digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal (dia, baik laki2, perempuan maupun benda), dan untuk lainnya menggunakan have. Bentuk kedua (Verb 2/bentuk past) dan ketiga (verb 3/present participle) dari have dan has adalah had. Sehingga menjadi Have/Has – Had – Had – Having. Sebenarnya ada satu bentuk lagi selain Verb 1, 2, 3 dan -ing yaitu bentuk infinitive (kata kerja dasar). Untuk Have atau Has ini bentuk infinitivenya adalah Have. Sehingga tidak terpengaruh oleh apa pun bentuk subjeknya. Contoh: She would have left when you came. Mengapa subjeknya “She” tapi menggunakan Have bukan Has? Karena dia jatuh setelah “would” (modal verb). Setiap kata kerja yang jatuh setelah modal harus berbentuk infinitive.



B. Fungsi dan Artinya: Setelah paham penggunaannya berdasarkan pelakunya. Sekarang kita lihat dari fungsinya atau beberapa arti yang bisa timbul dari kata have dan has: 1. Kepemilikan Have dan Has keduanya bisa digunakan atau memiliki untuk menunjukkan kepemilikan.



Contoh: o o



I have a dream, a song to sing (aku memiliki sebuah impian, sebuah lagu untuk dinyanyikan) I don’t have a girl friend any more, would you be mine? (aku tidak punya pacar lagi, maukah kau menjadi pacarku)



2. Telah Have dan Has bisa berarti “telah” (menunjukkan pekerjaan yang telah selesai) jika digunakan dalam kalimat dengan tenses present perfect atau past perfect. Contoh: o I have told you before not to touch my goods (aku sudah kasih tahu kamu sebelumnya untuk tidak menyentuh barang-barangku). o She has left her house three hours ago (dia telah meninggalkan rumahnya tiga jam yang lalu) 3. Menyuruh Have atau has dapat digunakan untuk kalimat perintah. Hanya saja ada harus sesuai dengan rumusan Causative Verb. Contoh: o I have my car washed (aku mencucikan mobilku), berarti aku menyuruh seseorang untuk mencucikannya. o My mother has me to sleep (ibuku menyuruhku untuk tidur)



4. Harus Untuk membuat have/has mempunyai makna harus, kita harus menambahkan kata “to” setelahnya. Jadi artinya sama dengan verb “Must”



Contoh: o



I have to go now = I must go now (aku harus pergi sekarang) o You don’t have to help me (kamu tidak harus membantuku) 5. Melakukan/Menjalani. Beberapa kata benda dalam bahasa Inggris terkadang sulit untuk dibuat kata kerja. Seperti makan malam (dinner), kata ini tidak mempunyai kata kerja sehingga ketika ingin membuatnya harus dengan bantuan Have. Contoh: o She has to have an operation. (dia harus menjalani operasi). o I and Rose are having a dinner now. (Aku dan Rose sedang (melakukan) makan malam sekarang) 6. Anjuran. Sementara khusus untuk Had (tidak berlaku untuk has dan have), jika digabungkan dengan kata better maka akan memberikan makna anjuran atau saran yang biasa diterjemahkan dengan: sebaiknya. Contoh: o You had better go now, unless you will miss the flight. (kamu sebaiknya berangkat sekarang, jika tidak kamu akan ketinggalan pesawat). o You had better stay at home, because it will rain. (kamu sebaiknya tinggal di rumah, karena hari akan hujan).



Demikianlah penjelasan tentang Beberapa Fungsi, Arti dan Penggunaan Have Has Had. Semoga membantu. Jika kamu menyukai tulisan ini, mohon sumbangan like, twit atau dengan berkomentar di bawah ini. Terima kasih.



Penggunaan Kata Have, Has, dan Had Dalam Bahasa Inggris agung mujtaba 9:54 AM Penggunaan Kata Have, Has, dan Had Dalam Bahasa Inggris – Terdapat banyak sekali variasi penggunaan have, has, dan had dalam kalimat bahasa inggris, tentu anda sendiri sebagai pelaku yang aktif dalam berkomunikasi menggunakan bahasa inggris akan sering menemuinya. Hal ini wajar, karena have, has, dan had merupakan komponen penting dalam tata bahasa inggris. Have, has, dan had merupakan salah satu primary auxiliary verb, primary auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang tidak punya arti tetapi membantu dalam pembentukan karakter tenses. Jadi tidak heran jika anda sering sekali menemui kata primary auxiliary verb yang satu ini.



Advertisement



Have, has, had merupakan kata kerja bantu, walaupun istilahnya adalah kata kerja bantu, namun kata tersebut tetap saja merupakan kata kerja (verb) sehingga memiliki perubahan sesuai dengan verb form yang ada, have dan has merupakan verb1 yang di bedakan ke dalam bare invinitive (have) dan additional infinitive (has) yang mana penggunaannya nanti akan mempengaruhi/dipengaruhi oleh subjek , sedangkan had merupakan verb2 dan verb3 (irregular verb – perubahan tak beraturan), serta perubahan verb + ing yang akan menjadi having. Pelajari juga: Kata kerja. Pada dasarnya kata have, has, dan had di bedakan ke dalam tiga penggunaan, yaitu penggunaan berdasarkan subjeknya, berdasarkan fungsinya, dan penggunaan berdasarkan fungsi tenses. Coba perhatikan penjelasan di bawah ini.



Penggunaan Kata Have, Has, dan Had berdasarkan subjeknya Tidak semua subjek dapat menggunakan have, begitu juga sebaliknya tidak semua subjek dapat menggunakan has, namun untuk kata had dapat di gunakan oleh semua subjek. Jadi khusus untuk kata had, anda tidak perlu risau membedakan mana subjek yang dapat menggunakan dan mana subjek yang tidak dapat menggunakannya. Subjek sendiri dapat berupa noun, pronoun, ataupun noun phrase. Subjek Have/has I Have You Have He Has She Has It Has We Have They Have Boy Has Boys Have Girl Has Girls Have Beautiful girl Has Beautiful girls Have My friend Has My friends Have All of my friends Have My father Has My brother Has



Shinta (nama orang) Has Budi (nama orang) Has Etc… Penggunaan Kata Have, Has, Dan Had Berdasarkan Fungsinya 1. Fungsi kepemilikan, di gunakan untuk menunjukkan suatu kepemilikan. Contoh : 1. I have much money. (Saya punya banyak uang) 2. She doesn't has money at all. (Dia tidak punya uang sama sekali.) Advertisement



2. Fungsi keharusan, penggunaan fungsi ini seperti halnya penggunaan kata must yang berarti harus. Untuk menggunakan fungsi ini, maka harus di ikuti dengan to. Contoh : 1. I have study. (Saya harus belajar dengan giat.) 2. I don’t have study hard. (Saya tidak harus belajar dengan giat.) 3. Fungsi menyuruh, menunjukkan suatu perintah. Contoh : 1. My father has me study hard. (Ayahku menyuruh saya untuk belajar dengan giat.) 2. I have my room repaired. (Saya memperbaikkan kamarku.) – menyuruh orang lain untuk membersihkan kamar. 4. Fungsi melakukan. Contoh : 1. I was having lunch when the robbery happened. (Saya sedang makan siang ketika perampokan terjadi.) 2. I was having dinner when the robbery happened. (Saya sedang makan malam ketika perampokan terjadi.) 5. Fungsi saran/anjuran, fungsi ini hanya untuk had saja. Penggunaannya harus di ikuti dengan kata better yang akan bermakna seharusnya/sebaiknya. contoh: 1. Your score was very terrible. You had better study hard if you want to pass the exam! (Nilai kamu sangat buruk sekali. Kamu sebaiknya/seharusnya belajar dengan giat jika ingin lulus ujian!)



2. Your friends had better apologize to Mr. Tom, or he will not give them the score. (Teman-temanmu sebaiknya minta maaf kepada Tuan Tom, atau dia tidak akan memberi mereka nilai.) Baca lebih lanjut: Had better dalam memberikan saran/anjuran. Penggunaan Kata Have, Has, dan Had Berdasarkan Tenses Ada beberapa tenses yang menjadikan have, has, dan had sebagai bagian dari rumus tenses tersebut. Tenses yang menggunakan have, has, dan had sebagai bagian dari rumusnya adalah present perfect tense, present perfect continuous tense, past perfect tense, past perfect continuous tense, future perfect tense, future perfect continuous tense, past future perfect tense, dan past future perfect continuous tense. Rumus-rumus dari tenses yang di sebutkan tersebut adalah sebagai berikut: EVENT/TIME Present Past Future Past future S + have/has + S + will + have + S + would + have + Perfect S + had + verb3 verb3 verb3 verb3 Perfect S + have/has + S + had + been S + will + have + S + would + have + continuous been + verb.ing + verb.ing been + verb.ing been + verb.ing Jika dalam rumus di atas di tuliskan “have/has” maka penggunaannya tergantung dengan subjek, namun jika tidak di tulis demikian maka tidak tergantung dengan subjeknya, jika dalam rumus hanya di tulis “have” maka apapun subjeknya tetap menggunakan have. Untuk melihat contoh penggunaan have, has, dan had dalam tenses, dapat anda simak pada materi yang telah saya berikan sebelumnya (lihat menu di atas). Selanjutnya: Soal latihan penggunaan have, has, dan had. --Ok, mungkin itu saja apa yang dapat saya ulas seputar penggunaan have, has, dan had dalam bahasa inggris. Semoga ulasan penggunaan have, has, dan had di atas dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anda semuanya. Jangan lupa untuk tetap belajar.



Penggunaan DO/DOES, DID, dan DONE Dalam Bahasa Inggris agung mujtaba 11:17 AM Penggunaan DO/DOES, DID, dan DONE Dalam Bahasa Inggris – Anda tentu sudah sangat sering mendengar atau membaca kata-kata do, does, did, ataupun done. Sudah sewajarnya anda sering menjumpai kata-kata tersebut karena memang kata-kata tersebut sangat banyak fungsinya dalam komunikasi bahasa inggris. Karena banyaknya fungsi penggunaan kata tersebut, tidak jarang malah membuat para pelajar kebingungan. Kata do/does, did, dan done adalah salah satu primary auxiliary verb (kata kerja bantu yang tidak memiliki arti sendiri namun membantu dalam membentuk karakter kalimat), kata kerja tersebut berasal dari kata kerja do (verb1-bare infinitive), sedangkan does, did, dan done adalah turunannya. Does (verb1 – additional infinitive), did (verb2), done (verb3). Advertisement



Walaupun do/does, did, dan done adalah salah satu primary auxiliary verb, namun dapat juga difungsikan sebagai ordinary verb (kata kerja utama) sehingga fungsi sebagai primary auxiliary verb akan secara otomatis menghilang, hal ini berlaku juga pada primary auxiliary verb lainnya. Hal ini cukup rumit jika anda belum memahaminya secara mendalam, sehingga dapat menimbulkan kebingungan. Namun jangan khawatir, untuk alasan tersebut postingan ini dibuat agar anda dapat memahami penggunaan do/does, did, dan done dalam bahasa inggris secara mendalam.



Penggunaan Do/Does Kata kerja do dan does adalah sama-sama verb1, yang membedakannya adalah jika do merupakan bare infinitive, sedangkan does merupakan additional infinitive (do + es). Artinya penggunaan do atau does tergantung dengan subjeknya, perhatikan tabel dibawah ini: Subjek Do/Does I Do You Do He Does She Does It Does We Do They Do Boy Does Boys Do Girl Does Girls Do



Beautiful girl Does Beautiful girls Do My friend Does My friends Do All of my friends Do My father Does My brother Does Shinta (nama orang) Does Budi (nama orang) Does Etc… Di dalam tenses, kata kerja do dapat digunakan pada simple present tense, simple future tense, dan juga simple past future tense. Sedangkan kata kerja does hanya digunakan pada simple present tense saja. Jadi jika subjek yang seharusnya menggunakan does pada simple present tense, namun ketika subjek tersebut menggunakan simple future tense dan simple past future tense, maka subjek tersebut bisa menggunakan do. Artinya semua subjek akan menggunakan do jika tenses yang digunakan adalah simple future tense dan juga simple past future tense, jadi perbedaan penggunaan do atau does ini hanya terjadi ketika menggunakan simple present tense saja. Contoh: Simple present tense Kalimat positif I do a great job. He does a great job. Kalimat negative. I do not study. He does not study. Kalimat interogatif Do they write a letter? Does Mella often play piano? Kalimat negative interogatif Do they not write a letter? Does Mella not often play piano? Advertisement



Lalu bagaimana dengan contoh penggunaan do/does pada simple future tense dan simple past future tense? Untuk yang satu ini silahkan anda mencoba untuk membuatnya, bukannya saya tidak mau memberi, namun saya ingin anda untuk berlatih. Ini rumus untuk simple future tense Subjek + will/shall + verb1, dan ini rumus untuk simple past future tense Subjek + would/should + verb1. Silahkan share contoh penggunaan do/does versi anda melalui kotak komentar dibawah, saya tunggu lho. Dalam membentuk sebuah kalimat di dalam bahasa inggris, pastilah ada kata kerjanya, entah itu kata kerja utama (ordinary verb), atau kombinasi kata kerja utama dan kata kerja bantu. Jika anda masih bingung dengan macam-macam kata kerja, baca: Materi kata kerja. Sebagai contoh: Berfungsi sebagai kata kerja utama (secara otomatis fungsi sebagai kata kerja bantu akan hilang)    



I do the test. We do the test. He does the test. She does the test.



Berfungsi sebagai kata kerja bantu    



I do not study. He does not study. Do you study? Does he study?



Study merupakan kata kerja utama, maka disini kata “do” dan “does” berperan sebagai kata kerja bantu untuk memperkuat karakter kalimat dalam tenses. Penggunaan Did Did adalah verb2 dari kata kerja do, did hanya digunakan pada simple past tense saja, tidak seperti do dan does yang penggunaannya tergantung dengan subjek, lain jika penggunaan did karena semua subjek menggunakan did, artinya penggunaan did adalah mutlak untuk semua subjek. Ada satu persamaan antara did dan do/does, yaitu dapat difungsikan sebagai kata kerja bantu maupun kata kerja utama, penyusunannya juga sama seperti do/does diatas, hanya saja ingat bahwa did hanya digunakan untuk simple past tense saja. Contoh: Kalimat positif: I did the test yesterday. She did the test yesterday. Kalimat negative: I did not study last night. She did not study last night.



Kalimat interogatif: Did you study last night? Did he love me? Kalimat negative interogatif: Did you not study last night? Did he not play football yesterday? Penggunaan Done Done merupakan turunan ketiga (verb3) dari kata kerja do, apapun subjeknya tetap menggunakan bentuk done, dan kata done ini dapat digunakan pada present perfect tense, past perfect tense, future perfect tense, dan juga past future perfect tense. Contoh: Kalimat positif      



I have done a great job. He has done a great job. I had done my homework. He had done his homework. I will have done the report. She will have done the report.



Bingung dengan penggunaan have/has dan had, baca: Materi have/has dan had. Nah, untuk contoh kalimat bentuk negative, interogatif, dan negative interogatif silahkan anda mencoba untuk membuatnya sendiri, ini akan membuat anda lebih memahami materi ini, dan jangan lupa share lewat kotak komentar dibawah. --Oke, mungkin hanya itu saja ulasan tentang penggunaan do/does, did, dan done dalam bahasa inggris yang dapat saya berikan. Semoga ulasan tentang penggunaan do/does, did, dan done dalam bahasa inggris diatas dapat menambah wawasan, pengetahuan, serta pemahaman anda semuanya.



Penggunaan Was dan Were Dalam Bahasa Inggris agung mujtaba 9:17 AM Penggunaan Was dan Were Dalam Bahasa Inggris – Was dan were adalah kata kerja bentuk kedua dari kata kerja be (to be). Was dan were hanya digunakan pada beberapa tense saja, lebih tepatnya hanya digunakan pada simple past tense, past continuous tense, dan past future tense. Dan perlu diketahui bahwa was dan were pada dasarnya adalah kata kerja bantu, untuk membahas lebih lanjut materi ini, saya sarankan teman-teman belajar terlebih dahulu materi kata kerja yang meliputi kata kerja utama dan kata kerja bantu. Advertisement



Penggunaan Was dan Were Dalam Simple Past Tense Rumus yang digunakan dalam simple past tense adalah sebagai berikut : 1. S + was/were + non.verb 2. S + Verb2 Kita akan menggunakan rumus yang pertama ketika tidak ada kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Sebagai contoh :        



I was busy yesterday. (saya sibuk kemarin.) I was not busy yesterday. (saya tidak sibuk kemarin.) Was Dina busy yesterday? (apakah Dina sibuk kemarin?) Was Dina not busy yesterday? (apakah Dina tidak sibuk kemarin?) We were in the class. (kami berada di kelas.) We were not in the class. (kami tidak berada di kelas.) Were they in the class? (apakah mereka berada di kelas?) Were they not in the class? (apakah mereka tidak berada di kelas)



Baca selengkapnya materi simple past tense. Kemudian untuk rumus yang kedua tentu kita tidak perlu menggunakan was dan were. Sebagai contoh :  



Dina visited Papua last month (Dina mengunjungi Papua bulan kemarin) I went to Kuningan Plaza last night (Saya pergi ke Kuningan Plaza tadi malam)



Penggunaan Was dan Were Dalam Past Continuous Tense Rumus yang digunakan dalam past continuous tense adalah S + Was/were + Verb.ing. Sebagai contoh : 



Shinta was watching TV. (Shinta sedang menonton TV.)



      



Shinta was not watching TV. (Shinta tidak sedang menonton TV.) Was Shinta watching TV? (Apakah Shinta sedang menonton TV?) Was Shinta not watching TV? (Apakah Shinta tidak sedang menonton TV?) They were working. (Mereka sedang bekerja.) They were not working. (Mereka tidak sedang bekerja.) Were they working? (Apakah mereka sedang bekerja?) Were they not working? (Apakah mereka tidak sedang bekerja?)



Baca selengkapnya materi past continuous tense. Penggunaan Was dan Were Berdasarkan Subjeknya Penggunaan was dan were dalam kedua tenses diatas sangat tergantung dengan subjeknya, maksudnya kita akan menggunakan was atau were. Tidak semua subjek dapat menggunakan was, begitu juga tidak semua subjek dapat menggunakan were. Advertisement



Untuk mengetahui mana subjek yang menggunakan was atau were, coba kalian perhatikan tabel dibawah ini : Subjek Was/were I Was You Were She Was He Was It Was We Were They Were Girl Was Girls Were Teacher Was Teachers Were Budi (nama orang) Was Shinta (nama orang) Was Etc… *Was dan were juga dapat digunakan dalam conditional sentence type 2. Namun penggunaan were lebih umum digunakan daripada was. Dalam conditional sentence, were dapat digunakan untuk semua subjek, bahkan subjek seperti he, she, I, juga dapat menggunakan were. Silahkan search pada laman PetaSitus yang ada di menu paling atas blog ini untuk mencari materi conditional sentence type 2.



Subjek sendiri dapat berupa noun, pronoun, ataupun noun phrase. Kalian harus paham terlebih dahulu mengenai subjek, karena ini adalah salah satu langkah dasar untuk paham mengenai penggunaan was dan were. Selanjutnya: Soal latihan penggunaan was dan were. Oke, sekian materi penggunaan was dan were dalam bahasa inggris yang dapat saya persembahkan kepada kalian, harapan semoga materi singkat ini dapat bermanfaat.



Penjelasan dan Contoh Penggunaan Been & Being Dalam Bahasa Inggris agung mujtaba 11:39 AM Penjelasan dan Contoh Penggunaan Been & Being Dalam Bahasa Inggris – Dua kata yaitu been dan being merupakan turunan dari kata kerja be/to be. Been merupakan turunan ketiga dari kata kerja be (past participle atau sering disebut dengan istilah verb3), sedangkan being merupakan present participle dari be (verb + ing). Pada dasarnya be merupakan kata kerja yang digolongkan sebagai primary auxiliary verb (kata kerja bantu yang tidak memiliki arti namun membantu dalam pembentukan karakter tenses), oleh karena itu semua turunannya termasuk been dan being secara otomatis juga tergolong sebagai primary auxiliary verb. Dengan begitu, been dan being ini di dalam bahasa inggris memiliki dua fungsi, yaitu dapat difungsikan sebagai kata kerja bantu dan sebagai kata kerja utama (ordinary verb). Advertisement



Jika been dan being difungsikan sebagai kata kerja bantu, maka akan diikuti oleh kata kerja utama. Sedangkan jika difungsikan sebagai kata kerja utama, maka been dan being akan diikuti oleh adjective atau adverb. Contoh Been: 1. 2. 3. 4.



I have been here since 6 p.m. I will have been there. A book has been brought by Budi. I have been living in Yogyakarta for eight years.



Been pada contoh pertama dan kedua diatas berfungsi sebagai kata kerja utama, dan setelah kata been akan diikuti oleh non verb. Sedangkan will dan have berfungsi sebagai kata kerja bantu. Pada contoh ketiga dan keempat, been berfungsi sebagai kata kerja bantu dan akan diikuti oleh verb. Contoh Being: 1. You are totally being stupid. (berfungsi sebagai kata kerja utama, dan diikuti non verb.) 2. Some movies were being watched by Shanti. (berfungsi sebagai kata kerja bantu, dan akan diikuti verb.)



Baca juga: Materi kata kerja (kata kerja utama dan bantu).



Penggunaan been dan being sebagai kata kerja utama maupun bantu ini tentu saja juga berlaku untuk semua tenses yang memungkinkan untuk menggunakan been being. Nah, apa saja kah tenses yang menggunakan been dan being ini? Berikut pembahasan lebih lanjutnya. Penggunaan Been Pada Perfect Tenses Been sangat mungkin untuk anda gunakan pada perfect tenses, baik present, past, future, maupun past future, hal ini disebabkan karena rumus perfect tense menggunakan verb3 (past participle) Sebagai contoh:         



Josh had been her childhood playmate. They had never been anywhere else overnight together. It had been too long. His father's family has been in this country longer than yours. I have been so excited since father said you were coming. He must have been really exhausted. I will have been there. It should have been an exciting moment. On the other hand, when the issue finally came to a head, she would have been in the middle of it all anyway. Advertisement



Penggunaan Been pada Perfect Continuous Tense Contoh:    



The mechanic has been repairing his car for five hours. I have been learning English since 2007. I had been living in this city for ten years before I moved to Yogyakarta. I will have been teaching here for fifteen years this year.



Penggunaan Being Pada Continuous dan Perfect Continuous Tenses Contoh:    



She is being sick. John is being careful. They were being really stupid. Why is he being so selfish?



Sebagian orang mempermasalahkan penggunaan being pada continuous tenses, mayoritas orang berpendapat bahwa penggunaan being pada continuous/progressive tenses kurang tepat dan terdengar ganjal, kalau contoh diatas sih masih bisa diterima, tapi kalau misalnya seperti ini “The girls have been being in the class for a hour” dimana terdapat kata “have/has been being” secara beruntun, mayoritas orang menganggap kurang tepat. Tapi sebagai informasi saja, pada kenyataannya masih ada yang menggunakan being seperti itu, khususnya orang Texas yang masih sering menggunakannya. Saya sendiri pun terkadang juga menggunakannya, khususnya ketika berkomunikasi dengan orang yang juga menggunakannya. Saya sendiri juga sudah membuktikan hal tersebut, walaupun minoritas tapi terbilang cukup banyak yang menggunakan being seperti diatas, khususnya kebanyakan orang Texas atau orangorang yang sering berada di Texas, hal ini karena accent khasnya. Saya pernah diskusi di forum dengan orang yang tinggal di Texas, jadi beberapa kali saya juga turut menggunakannya, walaupun mungkin bisa dibilang salah, asalkan lawan komunikasi paham dan menerimanya bagi saya tidak masalah. Penggunaan Been dan Being Pada Passive Voice Been dan being juga sangat mungkin digunakan dalam passive voice karena passive voice sebagian juga disusun menggunakan been atau being. Saya sebelumnya telah membahas secara detail materi passive voice. Jadi silahkan lihat materi passive voice untuk lebih jelasnya. Baca: Materi passive voice. --Oke, itu saja materi penjelasan dan contoh penggunaan been dan being dalam bahasa inggris yang dapat saya berikan kepada anda. Semoga penjelasan serta contoh penggunaan been dan being diatas dapat membantu dan menambah wawasan serta pengetahuan anda semuanya.