Pengkayaan KMB [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

eorang perempuan 40 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan asma. Selama mendapatkan obat agonis beta2 adrenergik, pasien mengeluh perasaan berdebardebar, nyeri dada dan sakit kepala berdenyut. TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 24x/menit. Apakah Tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? * 0/1 Tunda pemberian obat sampai diperoleh “order” tambahan Beritahu pasien untuk tidak khawatir, ini adalah efek yang diharapkan Minta pasien tenang; lalu perintahkan bernapas perlahan dalam beberapa menit.



  Jelaskan bahwa efek ini bersifat sementara dan akan mereda karena tubuh akan terbiasa. Pindahkan pasien ke unit perawatan intensif. Jawaban yang benar Tunda pemberian obat sampai diperoleh “order” tambahan



  Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis tuberculosis. Hasil pengkajian didapatkan data pasien mengatakan, “Saya belum pernah minum obat sebanyak ini untuk penyakit infeksi sebelumnya.” Ucapan ini disampaikan karena baru saja pasien diberi resep obat isoniazid (INH), rifampin (Rifadin), dan pyridoxine (vitamin B6). Apakah jawaban terbaik yang dapat disampaikan atas pertanyaan pasien tersebut? * 0/1 “Rifampin mencegah efek samping dari INH” “Jenis organisme/bakteri yang menginfeksi sulit untuk dimusnahkan” “Anda akan membutuhkan lebih dari satu jenis medikasi dalam beberapa bulan.” “Terapi yang agresif dibutuhkan karena infeksi Anda sudah pada tahap lanjut.”



  “Anda dapat bertanya pada dokter mengenai medikasi tersebut.” Jawaban yang benar “Jenis organisme/bakteri yang menginfeksi sulit untuk dimusnahkan”



  Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang rawat penyakit dalam pasca pneumonectomy kanan hari pertama. Saat sedang berkeliling ruang rawat, pasien ditemukan mendadak duduk tegak di tempat tidur dengan nafas terengah-engah dan disertai suara mengerang. Kulit pasien terlihat pucat, akral teraba dingin dan berkeringat. Apakah Tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? *



0/1 Melakukan auskultasi paru sebelah kiri Melapor kepada dokter Melakukan inspeksi terhadap adanya perdarahan di area insisi Melakukan pengecekan kepatenan chest tube



  Melakukan palpasi nadi dengan segera Jawaban yang benar Melakukan auskultasi paru sebelah kiri



  Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang rawat penyakit dalam dengan diagnosis Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK). Hasil pengkajian didapatkan data TD 100/70 mmHg, frekuensi napas 14x/menit, frekuensi nadi 60x/menit, dan suhu 36,50C, pH 7.25 dan PCO2 60mmHg, HCO3 -32 mEq/dL, PO2 mmHg. Apakah yang dapat disimpulkan dari hasil pengkajian pada pasien tersebut? * 0/1 Asidosis metabolik



  Alkalosis metabolik Asidosis respiratorik Alkalosis respiratorik Asidosis respiratorik dan metabolic Jawaban yang benar Asidosis respiratorik



  Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang rawat penyakit dalam dengan diagnosis Acquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS). Hasil pengkajian didapat TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 24x/menit dan suhu 36,70C. terdapat bunyi wheezing di kedua paru. Pasien direncanakan untuk mendapat terapi pentamidine aerosol (Pentam). Apakah intervensi yamg sebaiknya dilakukan sebelum pemberian terapi pada kasus tersebut? * 0/1 Mengenalkan pasien mengenai cara menggunakan mouthpiece (corong mulut) aerosol dan membantu dalam perawatan



  Memberikan terapi selama minimal 20 menit dan melakukan auskultasi suara napas setelah terapi selesai diberikan. Menunda pemberian medikasi dan menghubungi dokter untuk pembuatan resep bronkodilator.



Memberikan oksigen selama 15 menit sebelum pemberian medikasi dan mendokumentasikan respons pasien. Menginstruksikan pasien untuk melakukan Teknik napas dalam dan relaksasi. Jawaban yang benar Menunda pemberian medikasi dan menghubungi dokter untuk pembuatan resep bronkodilator.



  Seorang perempua usia 35 tahun dirawatn dibangsal penyakit dalam dengan emfisema, tiba-tiba mengalami episode napad pendek dan didiagnosis pneumotoraks spontan. Frekuensi napas klien 26x/menit. Klien dalam posisi semi-fowler. Klien tampak gelisah dan terlihat adanya penggunaan otot bantu pernapasan. Selain memanggil penyedia layanan Kesehatan, Tindakan apa yang harus dilakukan oleh perawatn? * 0/1 Posisikan pasien pada sisi yang sehat Berikan oksigen 60% dengan masker venturi Persiapkan pemberian elektrolit IV Berikan oksigen 2 liter per menit dengan nasal kanul Memberikan posisi high-fowler



  Jawaban yang benar Berikan oksigen 2 liter per menit dengan nasal kanul



  Seorang perempuan berusia 30 tahun dating ke unit gawat darurat dengan keluhan pusing dan sakit kepala. Hasil pengkajian didapatkan data pasien terlihat cemas, merasa kesemutan pada ujung-ujung jari dan seputar bibir, napas cepat dan dangkal, frekuensi napas 40x/menit, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, suhu 37,80C. Apakah hasil analisis klinis berdasarkan tampilan tanda dan gejala pada kasus tersebut? * 0/1 Hiperventilasi Sesak napas Pernapasan Kussmaul Intosikasi karbon dioksida



  Panic Disorder Jawaban yang benar Hiperventilasi



  Seorang laki-laki berusia 37 tahun dibawa saudaranya ke UGD dengan keluhan dada seperti tertekan dan sesak napas. Hasil pengkajian menunjukkan ST elevasi bagian inferior pada EKG dan troponin positif. Pasien didiagnosis infark miokard dan harus dirawat untuk diobservasi. TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 89x/menit dan suhu 370C. Apakah indicator klinis yang mendukung diagnosis pada kasus tersebut? * 0/1 Mual dan muntah Bradikardia



  Pernapasan kussmaul Nyeri kepala hebat Nyeri yang menjalar ke perut Jawaban yang benar Mual dan muntah



  Seorang perempuan usia 39tahun dirawatn hari kedu di bngsal penyakit dalam dengan penyakit jantung coroner. Hasil pengakajian didapat data pasien tampak sesak napas, frekuensi napas 30x/menit, frekuensi nadi 110x/menit dan TTD 170/110 mmHg. Saat berubah posisi, pasien semakin sesak napas dan terlihat gelisah. Hasil echocardiografi menunjukan kardiomegali dengan ejeksi fraksi ventrikel kiri 40%. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? * 1/1 Cemas Intoleransi aktivitas Pola napas tidak efektif Penurunan curah jantung



  Kerusakan pertukaran gas



  Seorang perempuan usia 22 tahun dibawa polisi ke UGD karena kecelakaan lalulintas. Hasil pengkajian didapat dtaa pasien tidak sadarkan diri dan tekanan darah turun cepat menjadi 70/50 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit dan kuat. Urin tidak ada dalam 3 jam terakhir. Apakah yang menjadi penyebab buruknya kondisi pasien tersebut? * 0/1



Adanya benturan/cedera kepala Penurunan jumlah volume darah yang bersikulasi Penurunan rangsangan vasomotor ke dinding arteri Dekompensasi jantung akibat ketidakseimbangan elektrolit



  Valsodilatasi pembuluh darah akibat berkurangnya tekanan vasokonstriktor Jawaban yang benar Penurunan jumlah volume darah yang bersikulasi



  Seorang laki-laki usia 29 tahun dirawat di ruang penyakit dalam hari kedua dengan diagnosis medis Peripheral Artery Disease (PAD). Hasil pengkajian didapat pasien mengeluh nyeri skala 4 di area betis kaki kiri. Terlihat bengkak dibetis kiri dan kesemutan pada kaki kiri tersebut. Pasien bed rest dan belum bisa beraktivitas. Apakah rencana Tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? * 0/1 Perbaiki perfusi perifer Manajemen control nyeri Berikan oksigen masker 7 l/menit Ajarkan Latihan aktivitas bertahap Lakuka ROM kaki flesi ekstensi



  Jawaban yang benar Manajemen control nyeri



  Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di unit pelayanan jantung dengan diagnosis medis kardiomiopati hari ketiga. Saat dilakukan pengkajian tiba-tiba gambaran EKG pasien di monitor menunjukkan ventrikel fibrilasi. Riwayat pasien dua hari yang lalu menjalani kateterisasi jantung untuk reperfusi jantung. Apakah bentuk evaluasi yang tepat dilakukan pada pasien tersebut? * 0/1 Pengkajian ulang aliran oksigen yang diberikan



  Pemerikasaan elektrolit terutama kalium Pengkajian ulang tingkat stress pasien Pemerikasaan Analisa gas darah Pemerikasaan echocardiografi Jawaban yang benar Pemerikasaan elektrolit terutama kalium



  Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat di unit perawatan jantung dengan diagnosis congestive herat failure hari ke-3. Pasien sedang mendapatkan program terapi. Setelah pasien diberikan furosemide dan digoksin, pasien mengatakan semuanya yang dia lihat berwarna kuning. Bagaimanakah respons sudara yang tepat terhadap pernyataan pasien tersebut ? * 0/1 “ini berkaitan dengan masalah jantung Ibu, bukan karena terapi obatnya” “Terapi pengobatan ini perlu untuk kondisi ibu, dan efek samping tersebut hanya sementara”



  “Ambilah dosis ini, dan Ketika saya bertemu dengan dokternya, saya akan menanyakannya” “Saya akan menghentikan terapinya dulu sampai saya bertemu dengan dokternya untuk konsultasi terkait hal tersebut” “Itu kemungkinan dosis yang diberikan dokternya terlalu tinggi, saya akan menurunkan dosisnya supaya gejala yang ibu rasakan tersebut berkurang” Jawaban yang benar “Saya akan menghentikan terapinya dulu sampai saya bertemu dengan dokternya untuk konsultasi terkait hal tersebut”



  Seorang perempuan usia 45 tahun di rawat di bangsal penyakit dalam dengan diagnose medis Unstable Angina Pectoris. Pasien sudah hari ke 5 perawatan dan pasien direncanakan boleh pulang karena sudah membaik. Pasien mendapatkan terapi digoksin yang akan diteruskan juga saat pasien di rumah. Apakah yang seharusnya menjadi perhatian pas akasus tersebut? * 0/1 Memantau tanda-tanda vital dan mendorong peningkatan aktivitas sehari-hari secara bertahap Menganjurkan pasien untuk selalu mengkaji tanda-tanda vital sebelum dan sesudah beraktivitas



  Mengkaji denyut nadi apical sebelum pemberian obat dan mengajarkan pasien bagaimana cara menghitung denyut nadi Mengamati pasien terhadap pengembalian pola konduksi jantung biasanya dan kemungkinan efek samping obat Mengkaji pasien terhadap adanya perubahan ritme jantung dan rencanakan aktivitas di rumah, berdasarkan kemampuan toleransinya terhadap aktivitas. Jawaban yang benar Mengkaji denyut nadi apical sebelum pemberian obat dan mengajarkan pasien bagaimana cara menghitung denyut nadi



 



Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam karena menderita pankreatitis akut. Hasil pengkajian di dapatkan data bahwa pasien mengalami obesitas, dan memiliki riawyat konsumsi minuman beralkohol sejak 10 tahun yang lalu, pasien merasakan nyeri hebat pada regio abdomen bagian kanan atas. TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu aksila 380C. Apakah prioritas hasil yang diharapkan dari proses perawatan pasien tersebut? * 0/1 Balance cairan pasien terpenuhi Penurunan TD dan frekuensi nadi Penurunan ambang nyeri yang dirasakan pasien



  Pasien dapat berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol Penurunan berat badan pasien sebanyak 2 kilogram seminggu Jawaban yang benar Balance cairan pasien terpenuhi



  Seorang perempuan usai 58 tahun dirawat di ruang rawat bedah wanita setelah menjalani operasi pengangkatan kanker nasofaring. Pasien mendapatkan diit cair yang diberikan melalui pipa NGT (nasogastric tube). Salah seorang anggota keluarga bertanya kepada perawat, mengapa pasien perlu dipasang pipa NGT. Apakah tanggapan yang seharusnya diberikan kepada anggota keluarga pasien tersebut? * 0/1 “Pemberian makanan melalui NGT dapat mencegah aspirasi makanan ke paru-paru.” “Pemberian makanan melalui NGT dapat mendorong penyembuhan karena mengurangi resiko infeksi.” “Untuk mengurangi kecemasan anda, akan saya tunjukkan cara memberikan makan kepada pasien melalui pipa NGT.” “Anda terlihat sangat cemas tentang pemberian makan pasien melalui NGT, Anda mungkin tidak perlu melakukan hal tersebut diruamh.” “Pemberian makan melalui NGT sangat tepat karena dpat memberikan nutrisi kepada pasien dengan sangat akurat sesuai kebutuhan tubuh.”



  Jawaban yang benar “Pemberian makanan melalui NGT dapat mendorong penyembuhan karena mengurangi resiko infeksi.”



 



Seorang laki-laki usia 55 tahun di rawat di bangsal penyakit dalam karena menderita suspect kanker hepar dan direncanakan untuk biopsy. Hasil pengkajian didapatkan data pasien tampak bingung, berkeringat dingin, TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 102x/menit, frekuensi napas 24x/ment, suhu 370C, serta pasien baru saja mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin K. Prothrombin time memanjang. Hb 11mg/dL. Apakah data yang harus segera dilaporkan terhadap Tindakan biopsy pada kasus tersebut? * 1/1 Perubahan status mental (kebingungan) Terjadi pemanjangan prothrombin time



  Peningkatan TD dan frekuensi nadi Pasien mengkonsumsi makanan tinggi vitamin K Kadar Hb di dalam darah yang masih rendah



  Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di bangsal bedah wanita setelah menjalani operasi gastrojejunostomy karena mengalami kanker pada perut. Hasil pengkajian didapatkan data pasien sudah mendapatkan program diit makanan biasa. Setelah makan siang, pasien mengalami diaphoresis dan palpitasi. Apakah kemungkinan penyebab dari timbulnya gejala klinis pada pasien tersebut? * 0/1 Intoleransi terhadap makanan berlemak



  Kerusakan jahitan pasa luka post insisi bedah Cairan ekstraselular bergeser ke dalam intestinal Penurunan peristaltic di usus kecil Pasien mengalami perforasi intestinal Jawaban yang benar Cairan ekstraselular bergeser ke dalam intestinal



  Seorang laki-laki usia 50 tahun di rawat di bangsal bedah karena mengalami perdarahan gastrointestinal bagian atas. Pasien mengalami muntah dan pada muntahan terdapat antacid yang belum di cerna. Selain itu, pasien juga melaporkan merasakan nyeri epigrastrik yang hebat. Saat perawat melakukan pengkajian didapatkan data tidak ditemukan bising usus, frekuensi nadi 134x/menit, pernapasan cepat dan dangkal dengan frekuensi napas 32x/menit. Selain lapor ke dokter. Apakah prioritas Tindakan keperawatan yang lainnya? *



0/1 Menyiapkan pasien untuk Tindakan operasi Memberikan oksigen via nasal kanul Memberikan posisi supinasi dengan posisi kaki ditinggikan



  Tanyakan kepada pasien apakah BAB berwarna hitam Memberikan analgetic sesuai dengan yang diresepkan Jawaban yang benar Menyiapkan pasien untuk Tindakan operasi



  Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam karena menderita sirosis hepatis dengan disertai acites.hasil pengkajian didapatkan data pasien mengeluh sesak napas dan nyeri pada abdomen dengan skala 3 (rentang 1-10) saat beraktivitas ringan, terlihat pernapasan cuping hidung, retraksi intercostal, TD 30/80mmHg, frekuensi nadi 94x/menit, dan frekuensi napas 28x/menit. Pasien tergantung pada keluarga untuk aktivitas sehari-hari dan mengatakan khawatir tentang penyakit dan keluarganya. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? * 1/1 Cemas Nyeri akut Intoleransi Ativitas Deficit perawatan diri Pola napas tidak efektif



    Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat dengan diagnosis post operasi laparatomi, dengan pemasangan kolostomi yang telah dirawat selama 10 hari. Selama perawatan, perawat telah menjelaskan dan mendemonstrasikan cara perawatan luka. Ketika pasien akan pulang, pasien bertanya kepada perawat bagaimana cara merawat luka. Apakah Pendidikan Kesehatan yang harus diberikan kepada pasien? * 1/1 Mendemonstrasikan cara perawatan luka dan kolostomi



  Mengajarkan kepada keluarga cara perawatan luka Menjelaskan cara pemberian makanan sehat Menganjurkan untuk control rutin Menganjurkan minum obat



  Seorang laki-laki 58 tahun di rawat di bangsal bedah setelah menjalani operasi kolostomi akibat kanker kolon. Perawat mengajarkan pasien cara mangganti balutan dan cara merawat kolostomi. Saat pasien sudah diperbolehkan pulang pasien mengatakan, :Semoga saya bisa melakukan ganti balutan dan perawatan kolostomi ini dirumah, karena ada banyak hal yang perlu saya ingat.” Pasien terlihat terbata-bata dala mengomunikasikan pernyatannya tersebut. Apakah tanggapan yang tepat disampaikan dari pernyataan pasien tersebut? * 0/1 “Saya yakin anda akan bisa melakukannya.”



  “Mungkin anggota keluarga bisa membantu anda untuk melakukannya.” “Anda seperti tampak gugup saat dipernolehkan pulang kerumah.” “Mungkin anda bisa Kembali lagi kerumah sakit di lain hari.” “Apa yang sudah saya ajarkan, silahkan anda ingat-ingat Kembali.” Jawaban yang benar “Anda seperti tampak gugup saat dipernolehkan pulang kerumah.”



  Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di ruang neurologi dengan diagnosis stroke. Hasil pengkajian data masuk kesadaran kompos mentis dan GCS 14, pupil isokor dan reaksi terhadap cahaya cepat, TD 140/90mmHg, frekuensi nadi 85x/menit, frekuensi napas 21x/menit dan suhu 370C. beberapa saat kemudian hasil pemeriksaan menunjukkan pupil anisokor kanan, refleks terhadap cahaya lambat, tekanan darah sistolik 160 mmHg. Apakah kemungkinan yang dialami pasien dan perlu perhatian selanjutnya? * 0/1 Syok spinalis Syok hipovolemik



  Herniasi transtentorial Peningkatan tekanan intracranial Penurunan fungsi neurologi Jawaban yang benar Peningkatan tekanan intracranial



  Seorang laki-laki usia 34 tahun diantar keluarga ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan nyeri kepala dan demam. Hasil pengkajian memiliki Riwayat demam sejak 2



hari yang lalu, sering berkeringat dan mual, serta terdapat ruam kulit. Pasien di diagnosis mengalamii herpes zoster aku dan diberi terapi antivirus dalam waktu 72 jam. Satu minggu kemudian pasien dating lagi dan melaporkan nyeri kepala yang terus menerus(post-therapeutic neuralgia). Apakah yang mungkin menjadi penyebab munculnya gejala itu pada kasus tersebut? * 1/1 Kerusakan system saraf pusat



  Depresi berat tidak tertangani Munculnya jaringan parut di area ruam Ruam berkepanjangan Kerusakan kulit kepala



  Seorang laki-laki usia 45 tahun diantar keluarga ke poli rehabilitasi untuk melanjutkan program rehabilitasi yang sedang dijalaninya. Hasil pengkajian pasien telah menjalani kraniotomi 3 bulan lalu. Saat ini masih mengalami gangguan bicara. Keluarga menyatakan pasien telah berusaha untuk berbicara. Apakah Tindakan yang tepat dilakukan untuk mendukung upaya pasien tersebut? * 0/1 Memperbaiki kesalahan klien dengan segera Menanggapi positif usaha klien untuk berbicara Menggunakan kalimat-kalimat sederhana saat berinteraksi dengan klien



  Menjelaskan Kembali mengapa klien mengalami kesulitan untuk berkomunikasi Mendengarkan dan mengajak pasien berbicara secara normal Jawaban yang benar Menanggapi positif usaha klien untuk berbicara



  Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di ruang neurologi dengan keluhan sakit kepala dan kejang-kejang. Hasil pengkajian pasien memiliki Riwayat cedera kepala, keluarga mengatakan pasien sering kejang tiba-tiba. Pasien diberikan terapi sodium fenobarbital. Perawat mengkaji pengetahuan pasien setelah mengajarkan efek samping obat ini. Manakah tanda yang perlu diwaspadai dan dilaporkan pada dokter? * 1/1 Kehilangan nafsu makan atau kelemahan yang menetap



 



Sensai gatal pada daerah anal atau pusing saat berdiri Diare atau ruam di bagian atas tubuh Meningkatnya sensitifitas terhadap makanan tertentu atau mengalami konstipasi Ada gatal-gatal pada kulit



  Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di ruang neurologi karena kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian di dapat data GCS E3M4V3, pupil isokor dan reaksi terhadap cahaya cepat terdapat luka memar pada daerah kepala dan bahu, demam, terlihat menggigil, TD 110/70mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 26x/menit dan suhu 390C. refleks menelan belum dapat dinilai, CT scan menunjukkan adanya edema daerah medulla otak. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? * 0/1 Hipertemia Defisit volume cairan Gangguan perfusi jaringan perifer Gangguan perfusi jaringan serebral



  Gangguan mobilisasi fisik Jawaban yang benar Hipertemia



  Seorang laki-laki usia 59 tahun dirawat di ruang neurologi dengan diagnosis stroke. Hasil GCS 14,pupil isokor dan reaksi terhadap cahaya cepat. Pasien mengalami lemah sebelah kanan, kekuatan otot 2/5, refleks tendon lemah, kurang nafsu makan, TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 85x/menit, frekuensi napas 21x/menit dan suhu 380C. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? * 0/1 Defisit volume cairan Gangguan mobilitas fisik Gangguan perfusi jaringan perifer



  Intoleransi aktivitas Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Jawaban yang benar Intoleransi aktivitas



 



Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruang rawat inap penyakit dalam dengan keluhan pandangan kabur. Hasil pemeriksaan oftalmoskopi, pasien didiagnosis katarak snilis. Pasien direncanakan untuk menjalani operasi ekstraksi katarak. Telah dilakukan pemberian informasi baik oleh perawat maupun dokter, dan pasien telah memberikan persetujunannya. Namun, pasien terlihat cemas mendekati jadwal operasi. Apakah Tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? * 0/1 Memberikan informasi prosedur pelaksanaan operasi



  Mengatur program puasa perioperatif Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis mata Melakukan terapi distraksi relaksasi Mempersiapkan informed consent Jawaban yang benar Melakukan terapi distraksi relaksasi



  Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di ruang rawat inap penyakit dalam dengan kondisi hipertiroid sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengalami kondisi eksoftalmus dengan keluhan nyeri pada kedua bola mata. Pasien beresiko mengalami kerusakan pada kornea. Perawat telah melakukan edukasi Kesehatan mengenai cara untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan mencegah ulserasi kornea. Manakah pernyataan pasien berikut ini yang menunjukkan kesimpulan bahwa edukasi Kesehatan yang telah dilakukan perawat efektif? * 0/1 “Hindari berkedip berlebihan.” “Tidak dianjurkan untuk menggerakkan otot ekstraokuler saya” “Pertahankan agar bagian kepala tempat tidur saya tetap tinggi”



  “Hindari menggunakan penutup mata saat tidur di malam hari” “Latihan otot mata dapat membantu mengembalikan posisi bola mata” Jawaban yang benar “Hindari menggunakan penutup mata saat tidur di malam hari”



  Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di ruang rawat bedah karena kondisi glaucoma. Pasien mengeluh kemampuan melihat semakin menurun dan mata kanan terasa nyeri skala 4. Hasil pengkajian perawat didapatkan mata kanan mengalami iritasi kemerahan pada sklera dan konjungtiva hiperemis. Perawat berkolaborasi



dengan tim medis untuk memberikan terapi obat tetes mata. Manakah pilihan instruksi pada pasien berikut ini yang menurut anda tepat untuk melakukan prosedur tersebut? * 0/1 Berbaringlah miring ke satu sisi yang tidak terpengaruh prosedur Masukkan tetesan obat ke pupil untuk meningkatkan penyerapan



  Tutup mata dengankencang setelah pemberian tetes mata Berikan tekanan pada saluran nasolacrimal setelah diberikan obat tetes mata Berikan obat tetes mata sampai sklera dan konjungtiva tidak anemis lagi Jawaban yang benar Berikan tekanan pada saluran nasolacrimal setelah diberikan obat tetes mata Formulir ini dibuat dalam Universitas Binawan.



 Formulir