4 0 219 KB
Pengukuran dan Pengujian Laju Korosi Kholis Muh. Aji Linda Fitri Andriyani Muh. Farid Anshori Muh. Sholeh Anshori
Pengukuran dan Pengujian Laju Korosi 1.
Mengukur Tegangan Korosi (Ecor)
2.
Mengukur Konduktansi Terpolarisir (Kcor)
3.
Mengukur Kandungan Hasil Korosi
4.
Mengukur Berat yang Hilang (Weight Loss)
Mengukur Tegangan Korosi
Alat : HALF CELL CORROSION TESTER
Elektroda : 1. Saturated Calomel Elektrode (SCE) 2. Saturated Copper Sulphate Electrode (SCSE)
KOROSI, PTM FKIP UNS
Prinsip : Mengukur beda tegangan antara benda yang diukur thd elektroda
12/27/15
3
MENGUKUR KONDUKTANSI TERPOLARISIR (Kcor)
Pengembangan dari cara Mengukur Tegangan Korosi (Ecor)
Laju Korosi sangat dipengaruhi Arus Korosi (icor) dan Tegangan Korosi (Ecor)
Prinsip : Mengukur Ecor dan icor
Kcor = Di/DE
KOROSI, PTM FKIP UNS
12/27/15
4
Rumus Kcor
mpy = K
ai nD
Keterangan : mpy = milli inch per year (laju korosi) K = konstanta (0,129) a = berat atom dari metal) i = rapat arus (mA/cm2) n = jumlah elektron/valensi D = berat jenis logam (gr/cm3) KOROSI, PTM FKIP UNS
12/27/15
5
MENGUKUR KANDUNGAN HASIL KOROSI Menganalisis produk korosi dengan mengetahui : 1. Beratnya 2. Komposisi Kimia 3. pH (keasaman) Tidak
12/27/15
mudah, harus cepat
KOROSI, PTM FKIP UNS
6
MENGUKUR BERAT YANG HILANG (Weight Loss)
Cara pengukuran Laju Korosi yang paling mudah diterima
Prinsip : 1. Spesimen ditimbang beratnya 2. Spesimen diuji korosi 3. Spesimen dibersihkan 4. Berat spesimen ditimbang lagi 5. Berat yg hilang diketahui 6. Laju Korosi dihitung dg rumus
KOROSI, PTM FKIP UNS
Kelemahan : Perlu waktu lama
12/27/15
7
Rumus Weight Loss
mpy =
534 W D AT
Keterangan : mpy = milli inch per year (laju korosi) W = berat yang hilang (mg) D = berat jenis logam (gr/cm 3) A = luas permukaan yang terkorosi (inch 2) T = waktu uji korosi (jam) KOROSI, PTM FKIP UNS
12/27/15
8
Konversi satuan Laju Korosi
1 mpy = 1/1.000 inch per year (ipy)
1 mpy = 1/12.100 inch per month (ipm)
1 mpy = D/1,44 mg/dm2/day (mdd)
1 mpy = 0,0254 mm/year
12/27/15
KOROSI, PTM FKIP UNS
9
PENGUJIAN KOROSI
KLASIFIKASI
KOROSI, PTM FKIP UNS
1.
Pengujian Laboratorium
2.
Pengujian Pilot Plant
3.
Pengujian Pelayanan Pabrik yang sebenarnya
12/27/15
10
1. Pengujian Laboratorium
Pengujian laboratorium dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia murni, yang terbaik dengan lingkungan. Setiap pengujian harus reproducible dalam pengujian-pengujian ulang dengan waktu yang tetep. Bila “reproducibility” dapat diperoleh, maka data yang berbeda merupakan refleksi dari perbedaan dalam ketahanan korosi dari bahan-bahan yang diuji.
2. Pengujian Pilot Plant
Pengujian ini dilakukan dalam pabrik skala kecil yang pada dasarnya duplikasi dari operasi skala besar. Pengujian pilot plant memerlukan waktu yang cukup lama untuk menjamin hasil yang baik. pencatatatan dan penyimpanan seluruh data harus dilakukan dengan teliti dan baik selama proses pilot plant beroperasi. Pengujian pilot plant untuk memperoleh beberapa data korosi dibawah kondisi operasi.
3. Pengujian Pelayanan Pabrik yang sebenarnya Pengujian ini adalah penting untuk mengevaluasi material yang lebih baik dan lebih ekonomis atau dalam menyelidiki perilaku korosi dari material yang ada selama kondisi proses dan akan memberikan dasar yang logis untuk pembangunan pabrik produksi yang selanjutnya. Pengujian pabrik dilakukan melalui pengeksposan benda uji atau pemantauan konstruksi / peralatan pada pabrik yang sedang operasi.
TERIMAKASIH