Pengukuran Produktivitas [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



1



HUBUNGAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS Jumlah Produk Kesalahan Kerja



Kecepatan Kerja



Waktu Produk



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



2



FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS



Teknologi



Produktivitas



Manusia



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



3



PROSES PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA TEKNIK PENGUKURAN KERJA



PENELITIAN KERJA



1. Pengukuran Waktu 2. Pengukuran Tenaga 3. Pengukuran Dampak



METODE KERJA 1. Ergonomi 2. Studi Gerakan 3. Ekonomi Gerakan



ALTERNATIF KERJA TERBAIK SISTEM KERJA TERBAIK EFISIENSI & EFEKTIVITAS PRODUKTIVITAS MENINGKAT



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



4



HUBUNGAN EFISIENSI & WAKTU KERJA



90



80



ISTIRAHAT - 1



100



70



07.00



Analisis Produktivitas



09.00



12.00



Sajiyo / 2010



ISTIRAHAT - 3



110



ISTIRAHAT – 2 ( MAKAN SIANG )



EFISIENSI ( % )



15.00



WAKTU KERJA



5



Secara umum pengukuran produktivitas berarti perbandingan yang dapat dibedakan dalam tiga jenis yang sangat berbeda, seperti dijelaskan sebaagi berikut :



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



6



1.Perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara historis. Perbandingan ini tidak menunjukkan apakah pelaksanaan sekarang ini memuaskan atau tidak, namun hanya menunjukkan peningkatan atau penurunan



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



7



2.Perbandingan pelaksanaan antara satu unit ( perorangan, tugas, seksi, proses ) dengan lainnya. Pengukuran ini menunjukkan pencapaian relatif



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



8



3.Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya. Pengukuran ini merupakan pengukuran yang terbaik, karena memusatkan perhatian pada sasaran / tujuan



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



9



Untuk menyusun perbandinganperbandingan ini perlu mempertimbangkan tingkatan daftar susunan dan perbandingan pengukuran produktivitas



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



10



Paling sedikit ada 2 jenis tingkat perbandingan yang berbeda, yakni produktivitas total dan produktivitas parsial



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



11



Ototal Ptotal =



Oparsial Pparsial =



Itotal



Itotal



Dimana : P = Produktivitas O = Out-put I = In-put



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



12



PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN



Produktivitas perusahaan dapat dinyatakan sebagai berikut :



Ot



Pt = L+C+R+Q Pt = produktivitas total C = faktor modal Q = aneka bahan



Analisis Produktivitas



L = tenaga kerja R = bahan mentah Ot = hasil total



Sajiyo / 2010



13



1.Pengukuran Produktivitas Tenaga Kerja Pengukuran produktivitas tenaga kerja menurut sistem pemasukan fisik perorangan atau per jam kerja orang diterima secara luas



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



14



Dari sudut pengawasan harian pengukuran-pengukuran tersebut tidak memuaskan, karena adanya variasi inputan yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk yang berbeda-beda



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



15



Oleh karena itu, digunakan metode pengukuran waktu tenaga kerja ( jam, hari, atau tahun )



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



16



Pengeluaran diubah ke dalam unitunit pekerja yang biasanya diartikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan dalam 1 jam oleh pekerja yang bekerja menurut standar operasional pelaksanaan



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



17



Sehingga produktivitas tenaga kerja dapat dinyatakan sebagai suatu indeks yang sangat sederhana sebagai berikut :



O dalam jam-jam kerja standar Ptenaga kerja = I dalam jam-jam waktu



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



18



2.Produktivitas Total Nilai Tambah



Pt = =



Biaya-biaya konvensi Penjual – (Rm + B + W )



L + Sc + Rm + B + W + D + Sa



Rm = Bahan baku yang digunakan B = Bahan yang dibeli lewat saham W = Pelayanan / Jasa kerja



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



19



D = Depresiasi L = Biaya Tenaga Kerja Sc = Biaya Penggajian



Sa = Biaya administrasi penjualan & distribusi Pr = Keuntungan Nilai yang ditambahkan = Penjualan



( Rm + B + W )



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



20



PENGUKURAN PRODUKTIVITAS NASIONAL



Produktivitas suatu bangsa diperlihatkan oleh seberapa besar jumlah nilai tambah yang dihasilkan. Ini merupakan agregasi dari semua nilai tambah yang dihasilkan oleh semua aktivitas bangsa. Produktivitas nasional dapat diukur dengan rumus sebagai berikut :



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



21



Produk Domestik Bruto Pn = --------------------------------------



--------------- (1 )



Jumlah Penduduk Negeri



Produk Domestik Bruto Pn = --------------------------------------



--------------- (2 )



Jumlah Tenaga Kerja



Produk Domestik Bruto Pn = --------------------------------------



--------------- (3 )



Jumlah Orang Yang Bekerja



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



22



Dari rumus di atas terlihat bahwa nlai ukuran produktivitas pada rumus ( 3 ) lebih tinggi dari rumus ( 2 ), nilai ukuran produktivitas pada rumus (2 ) lebih tginggi dari rumus ( 1 )



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



23



Ukuran produktivitas di atas tidak murni produktivitas tenaga kerja, karena dipengaruhi oleh besarnya investasi kedalam aset produktivitas dan tingkat teknologi yang dipakai. Semakin tinggi teknologi yang dipakai semakin tinggi pula produktivitasnya



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



24



KLASIFIKASI JENIS PRODUKTIVITAS NO



JENIS PRODUKTIVITAS



PRODUKTIVITAS TOTAL



PRODUKTIVITAS PARSIAL



1



Makro



Nasional



Tenaga Kerja



2



Meso



Regionel



Kapital



Sektoral



Lahan



Perusahaan



Tenaga Kerja



Organisasi



Kapital



Instasi



Lahan, energi, produk, manajemen dan pemasaran



3



4



Mikro



Faktoral



Analisis Produktivitas



Tenaga kerja, modal, lahan, manajemen, energi, produk, pemasaran dll



Sajiyo / 2010



25



Pada tingkat perusahaan produktivitas mikro, rumus produktivitas totalnya adalah sebagai berikut : Jumlah semua keluaran ( out-put ) Ptotal = ----------------------------------------------------



Jumlah semua masukan ( in-put )



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



26



HUBUNGAN KENAIKAN PRODUKSI DENGAN PENURUNAN BIAYA PER UNIT PRODUK / JASA Produktivitas Units / Costs



P2



P1



0



Analisis Produktivitas



Waktu T1



T2



Sajiyo / 2010



27



Cost / Unit



UC1



UC2



Units / Costs 0



T1



Waktu T2



kenaikan produktivitas dari P1 menjadi P2, maka bersamaan dengan itu terjadi pula penurunan biaya per unit dari UC1 menjadi UC2



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



28



Bila dari saat T1 sampai saat T2 terjadi kenaikan produktivitas dari P1 menjadi P2, maka bersamaan dengan itu terjadi pula penurunan biaya per unit dari UC1 menjadi UC2



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



29



Selisih UC1 – UC2 merupakan hasil usaha peningkatan produktivitas. Hasil ini dapat dibagikan manfaatnya kepada berbagai pihak dalam semangat kebersamaan antara lain untuk :



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



30



1. Meningkatkan keuntungan perusahaan 2. Meningkatkan penghasilan karyawan 3. Menurunkan harga jual



4. Meningkatkan kontribusi pajak kepada pemerintah 5. Meningkatkan teknologi 6. Mengurangi inflasi 7. Meningkatkan kesejashteraan karyawan



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



31



PRODUKTIVITAS PARSIAL Dengan mengetahui perkembangan total perusahaan, dapat difahami apa yang terjadi di perusahaan secara umum



Jika produktivitas perusahaan diketahui penyebabnya



menurun



Untuk mencari penyebab-penyebab produktivitas perlu dilakukan melokalisasikan masalah Untuk melokalisasikan masalah pengukuran produktivitas parsial



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



dapat



penurunan langkah memerlukan



32



BEBERAPA BENTUK PRODUKTIVITAS PARSIAL



1. Produktivitas Tenaga Kerja Jumlah Nilai Tambah Keluaran



Ptk = -------------------------------------------------Jumlah Tenaga Kerja Perusahaan



Kalau yang ingin diketahui produktivitas tenaga kerja langsung, jumlah tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja langsung



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



33



2. Produktivitas Lahan Jumlah hasil lahan (ton)



Plh = ----------------------------------------Jumlah luas lahan (ha) 3. Produktivitas Modal Jumlah nilai tambah keluaran



Pmd = -----------------------------------------------Jumlah modal perusahan



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



34



4. Produktivitas Penjualan Marjin Operasional



Ppjl = -----------------------------Biaya Pemasaran 5. Produktivitas Produksi Keuntungan Kotor



Pprd = -----------------------------Biaya Langsung



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



35



Di samping beberapa produktivitas parsial tersebut di atas, banyak lagi ukuran-ukran produktivitas parsial yang sering digunakan seperti misalnya : produktivitas energi, valuta asing, manajemen, finansial, instansi produksi dll.



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



36



MANAJEMEN PRODUKTIVITAS



Dari ukuran-ukuran produktivitas di atas dapat diulihat bahwa untuk meningkatkan produktivitas perlu dilakukan tindakantindakan meningkatkan keluaran ( out-put ) dan/atau menurunkan masukan ( in-put )



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



37



YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PRODUKTIVITAS



1. Produktivitas meningkat jika : out-put tetap tetapi in-put turun 2. Produktivitas meningkat jika : out-put naik tetapi in-put tetap 3. Prodktivitas meningkat jika : out-put naik dan in-put turun



Sebaik-baiknya peningkatan produktivitas adalah jika out-put naik tetapi in-put turun



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



38



SIKLUS MANAJEMEN PRODUKSI



P



PERENCANAAN MANAJEMEN



N Org



K



PELAKSANAAN



G



MANAJEMEN



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



39



Berbagai bentuk pelaksanaan usaha perbaikan produkivitas di perusahaan dapat dilaksanakan mulai tindakan dibidang produksi, pemasaran, pembiayaan, manajemen, pembinan personl rekayasa, penyusunan pabrik, transportasi dll



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



40



Sebagai contoh yang paling dekat dengan disipli keilmuan Teknik Indusri adalah : Teknik Tata Cara Kerja, Peningkatan K3, Perbaikan Tata Ruang & Tata Letak Fasilitas Kerja



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



41



Ergonomi Fisiologi Kerja, Desain Kerja Ergonomis, Desain Sistem & Peralatan Kerja Ergonomis, Desain Alat Bantu Ergonomis, Pengendalian Kualitas Proses & Produk, Pengendalian Persediaan, Optimasi, Rekaasa Nilai dll



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



42



Dari sudut pengendaian arus barang dan uang dapat diusahakan agar arus barang dan uang dapat bebas tapi terkonrol agar perputaran modal dan peningkata produktivitas optimal



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



43



Ada dua kelompok pengendalian mutu terpadu yaitu : Gugus Kendali Mutu (GKM) yang memberikan kontribusi 15 % dan Proye Kendali Mutu (PKM) yang memberikan kontribusi 85 %



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



44



Peninkatan produktivita melalui GKM adalah pegaktifan kreativitas tenaga kerja Peningkaan prodktvitas melalui PKM adalah pengaktifan kreatifitas manajemen, yaitu mengaktifakan sebanyak mungkin daya kreatif anggota organisasi perusahaan terhadap semua aktivitasnya



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



45



PRODUKTIVITAS & PROFIT



1.Produktivitas bukan “produksi”. Produksi selalu berorientasi ke “output”. Pertanyaan yang sering terkait dengan upaya peningkatan produksi adalah “ How Much ? ”.



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



46



Pertanyaan yang sering terkait dengan upaya produktivitas adalah “ How Well ? ”, karena perhatian produkstivitas bukan hanya tertuju pada “out-put” saja tetapi juga “input”



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



47



Unit satuan yang dipakai dalam produktivitas adalah berdimensi dua ( ton per kilogram, nilai tambah per tenaga kerja, dlsb



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



48



2.Produktivitas bukan “efisiensi”, efisiensi selalu berorientasi ke “input” , upaya efisien berarti menghemat penggunaan in-put atau dapat mendekati sutau nstandar tertentu



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



49



3.Produktivitas bukan “pengukuran kerja”, konsep pengukuran kerja bertujuan untuk mengetahui jumlah kerja yang dibutuhkan oleh seorang pekerja d



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



50



4.Produktivitas bukan “profitabilitas”, konsep profitabilitas merupakan konsep finansial dengan cara mengurangi nilai penjualan dengan nialai biaya, yang sangat dipengaruhi oleh harga



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



51



HUBUNGAN PRODUKTIVITAS DAN PROFITIBILITAS



OUTPUT VALUE



=



QUANTITY SOLD



PROFITABILITY = PRODUCTIFITY X



INPUT VALUE



Analisis Produktivitas



=



QUANTITY BOUGHT



Sajiyo / 2010



X



UNIT PRICE



PRICE ECOVERY



X



UNIT COST



52



BERBAGAI KEMUNGKINAN HUBUNGAN PRODUKTIVITAS DAN LABA NILAI LABA



PRODUKTIVITAS



AKAN TERJADI



CARA MENGATASAI



Tinggi



Tinggi



Keuangan sehat & stabil



Pertahankan & tingkatkan produktivitas



Tinggi



Rendah



Dalam jangka panjang akan memakan laba



Tingkatkan produktivitas



Rendah



Tinggi



Akan mengalami kerugaian



Tingkatkan laba dg inovasi strg. pasar



Rendah



Rendah



Gulung tikar



Tingkatkan produktivitas & perkuat inovasi pasar



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



53



MENINGKATKAN BUDAYA PRODUKTIF



Kalau produktivitas ingin dijadikan budaya nasional, maka setiap anggota masyarakat harus memiliki “budaya produktif” yang tercermin dalam sikap mental yang bertujuan “ membuat hari esuk lebih baik dari hari sekarang”



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



54



Negara di Asia ang dianggap berhasil dalam melaksanakan gerakan produktivitas nasional adalah Jepang ( dimulai sejak Tahun 1955 ) dan Singapura ( dimulai sejak Tahun 1970 ).



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



55



Berdasarkan pengalaman Negara Jepang & Singapur tersebut, suatu gerakan produktivitas dapat berhasil melalui 3 tahapan yang disebut A-I-M sebagai berikut :



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



56



“A” singkatan dari “Awareness” ( kesadaran ) yang bertujuan untuk membuat masyarakat sadar akan pentingnya masalah produktivitas



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



57



“I” singkatan dari “Improvement” ( peningkatan ), untuk meningkatkan produktivitas perlu menguasai ketrampilan tentang pengukuran dan dan analisis produktivitas



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



58



Pengukuran produktivitas sangat perlu untuk mendapatkan informasi yang sesuai, tanpa informasi tidak akan bisa mengelola organisasi dengan baik



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



59



“M” adalah singkatan dari “Maintenance” ( memelihara ), sesuatu yang sudah diperoleh harus dapat dipelihara dengan baik secara terus menerus



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



60



DELAPAN (8) FAKTOR PRODUKTIVITAS 1.Manusia meliputi : kualitas; tingkat keahlian; latar belakang kebudayaan; latar belakng pendidikan; kemampuan & sikap; minat; struktur pekerjaan; umur dan jenis kelamin



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



61



2.Modal meliputi : modal tetap ( mesin, gedung, alat - alat dan strukturnya ); Teknologi Research & Development; bahan baku dll



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



62



3.Metode / proses meliputi : tata ruang tgas; penanganan bahan baku, tenologi & mesin; perencanaan & pengawasan produksi; pemeliharaan melalaui pencegahan; teknologi alternatif



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



63



4.Lingkungan Organisasi (internal) meliputi : organisasi & perencanaan; sistem manajemen; kondisi kerja (fisik); iklim kerja (sosial); tujuan perusahaan & hubungannya dengan tujuan lingkungan; sistem insentif; kebijakan personalia; gaya kepemimpinan; ukuran perusahaan



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



64



5.Produksi meliputi : kualitas; kuantitas; ruangan produksi; struktur campuran; spesialisasi produksi



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



65



6.Lingkungan Negara (eksternal) meliputi : kondisi sosial ekonomi perdagangan; struktur sosial & politik; struktur industri; kebijakan ekonomi pemerintah; kebijakan energi; kebijakan R&D; kebijakan pendidikan; kondisi iklim & geografis dll



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



66



7.Lingkungan Internasional (regional) meliputi : konndisi perdagangan dunia; kebijakan migrasi tenaga kerja; standar tenaga kerja dan teknik internasional; bantuan internasional dll



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



67



8.Umpan balik yaitu informasi yang ada pada hubungan timbal balik masukan (in-put) dan hasil (out-put) dalam perusahaan, antara perusahaan dengan ruang lingkup di luar perusahaan



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



68



PRODUKTIVITAS & PRODUKSI



Produksi berkaitan dengan jumlah hasil yang dicapai Produktivitas berkaitan dengan cara pencapaian tingkat produksi tersebut



Bisa jadi produksi meningkat tetapi produktivitas tidak meningkat



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



69



Peningkatan produktivitas dapat dikelompokkan dalam 4 cara yaitu : 1.Dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit, diperoleh jumlah produksi yang sama



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



70



2.Dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit diperoleh hasil produksi yang lebih banyak



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



71



3.Dengasn menggunakan sumber daya yang sama, diperoleh jumlah produksi yang lebih banyak



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



72



4.Dengan menggunakan sumber daya yang lebih banyak, diperoleh hasil produksi yang jauh lebih banyak



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



73



URAIAN



IN-PUT OUT-PUT



IP



KETERANGAN



Mula-mula



100



120



1,2



Cara-1



80



120



1,5



In-put lebih sedikit, out-put sama



Cara-2



90



135



1,5



In-put lebi sedikit, out-put lebih banyak



Cara-3



100



150



1,5



In-put sama, out-put lebih banyak



Cara-4



120



180



1,5



In-put lebih banyak, out-put jauh lebih banyak



IP = Indeks Produktivitas



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



74



1. Mula - mula input 100 dan output 120, sehingga indeks produktivitasnya adalah 1,2



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



75



2. Cara - 1 : Input diturunkan dengan penggunaan sumber daya 80 tetapi output tetap sama, sehingga indeks produktivitasnya naik menjadi 1,5



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



76



3. Cara - 2 : Input diturunkan dari 100 menjadi 90, tetapi output ditingkatkan menjadi 135, sehingga indeks produktivitasnya tetap 1,5



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



77



4. Cara - 3 : Input tetap 100, tetapi output ditingkatkan menjadi 150, sehingga indeks produktivitasnya tetap 1,5



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



78



5. Cara - 4 : Input dinaikkan dari 100 menjadi 120, tetapi output juga dinaikkan dari 120 menjadi 180, sehingga indeks produktivitasya tetap 1,5



Analisis Produktivitas



Sajiyo / 2010



79