Penkes Histerektomi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pemulihan Post Histerektomi



Operasi pengangkatan rahim atau histerektomi adalah tindakan pengangkatan rahim dari tubuh wanita. Pengangkatan dapat dilakukan pada seluruh atau sebagian rahim, serta dapat disertai pengangkatan ovarium atau leher rahim maupun tidak. Banyak wanita yang memutuskan untuk melakukan histerektomi untuk mencegah kanker rahim dan indung telur. Berikut panduan pemulihan setelah histerektomi. Indikasi Histerektomi Histerektomi perlu dilakukan karena adanya penyakit atau perdarahan rahim yang tidak dapat diatasi dengan cara lain. Misalnya tumor jinak pada rahim yang menimbulkan nyeri dan perdarahan, peranakan turun, endometriosis, perdarahan terus menerus dari vagina, penebalan dinding rahim, dan nyeri kronis di daerah panggul. Pengangkatan rahim juga sering diperlukan pada kasus kanker rahim, kanker serviks, atau ovarium (indung telur). Histerektomi patut dipertimbangkan



jika semua terapi lain tidak berhasil mengatasi penyakit. Operasi pengangkatan rahim adalah operasi besar yang memerlukan waktu untuk pulih. Pemulihan dari operasi pengangkatan rahim biasanya memakan waktu dua hingga enam minggu. Mempercepat Pemulihan Post Histerektomi Untuk meminimalkan rasa sakit setelah proses histerektomi, dibutuhkan waktu pemulihan sekitar 6 minggu. Perhatikan juga hal-hal penting berikut ini untuk mempercepat pemulihan setelah histerektomi. 1. Atasi sembelit Sembelit setelah histerektomi sangat tidak nyaman dan hal ini harus dicegah. Pasien harus tetap terhidrasi dengan baik, kunjungi dokter dan mintalah obat pelunak feses apabila anda mengalami sembelit. 2. Hindari mengangkat benda berat Hindari mengangkat beban berat atau kerja manual yang berhubungan dengan mengangkat beban. Tanpa model kerja seperti ini, kemungkinan pasien kembali normal dalam 4-8 minggu. 3. Jangan langsung menyetir Berkendaraan dengan hati-hati. Berkendaralah dengan perlahan dan selalu kenakan sabuk pengaman. Pasien mungkin harus menunggu selama 3-8 minggu sebelum diperbolehkan untuk mengemudi atau membawa kendaraan kembali. 4. Lakukan olahraga yang sesuai Lakukan latihan yang tepat. Rumah sakit kemungkinan akan menawarkan rekomendasi olahraga yang tepat. Mungkin berupa jalan kaki, berenang. Hindari terlalu olahraga berlebihan. Lakukan olahraga angkat beban ringan (hanya bila diperlukan) dan melakukannya dengan punggung



lurus dan lutut ditekuk. Cara ini sangat baik untuk mengurangi risiko pembekuan darah di kaki. 5. Jangan langsung berhubungan seks Anda sebaiknya tidak melakukan hubungan seks dengan segera setelah histerektomi. Beri tahu pasangan bahwa dibutuhkan waktu, tunggulah hingga pasien benar-benar merasa nyaman dan tidak sakit. Pada awalnya terjadi kekeringan vagina atau hilangnya libido. Tunggu sekitar 6 minggu sebelum melanjutkan aktivitas seksual normal. Gunakan kondom untuk mencegah penyakit kelamin. 6. Pilih-pilih makanan Anda Dari segi makanan, disarankan untuk menghindari makanan yang menimbulkan gas seperti kacangkacangan, buncis, brokoli, kubis dan makanan yang terlalu pedas. Makanan yang kaya protein dan minum banyak cairan sangat dianjurkan karena dapat membantu proses pemulihan. Pemulihan Secara psikologis Post Histerektomi Seorang wanita memiliki daya tahan psikologis yang berbeda-beda. Ada wanita merasa dirinya baik-baik saja baik secara fisik maupun psikis. Ada yang merasa kuat namun tetap mengalami guncangan psikis karena histerektomi. Kehilangan organ yang melambangkan diri wanita mungkin dapat menimbulkan rasa minder, depresi, dan rasa kehilangan mendalam pada wanita yang menjalani pengangkatan payudara, rahim, dan indung telur. Untuk itu, pasien post histerektomi sangat memerlukan dukungan teman dan keluarga. Jika diperlukan, konsultasi dengan psikolog atau psikiater dapat membantu meringankan beban pasca operasi. Hal ini bisa membantu pemulihan setelah histerektomi.