Penyuluhan Tentang Demam Thypoid [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

melalui mulut bersama-sama makanan yang dimakan



Demam Thypoid



Cara penularan



T Dokter Muda Angkatan 35 C 1. M. Ridzki. S 2. Yuda Rafael 3. Sefrita K.A 4. Belinda Koesmarsono 5. Aisya Puspasari



hypoid/ Typus Abdomen merupakan penyakit infeksi akut pada usus halus dengan gejala demam 1 minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan kesadaran.



Penyebab Typoid disebabkan oleh bakteri salmonella typosa dan juga dapat disebabkan oleh salmonella paratypii yang masuk kedalam tubuh manusia



1. Melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi 2. Kesehatan lingkungan yang kurang memadai 3. Penyediaan air minum yang tidak memenuhi syarat



Tanda dan gejala



4. Lakukan aktifitas secara bertahap 5. Jaga kebersihan makanan, dengan selalu mencuci bahan makanan yang masih mentah dan biasakan cuci tangan sebelum dan sesudah makan 6. Minum obat sesuai aturan 7. Control sesuai jadwal bila ada keluhan.



1. 2. 3. 4.



Demam selama 10-14 hari Nyeri kepala/ pusing Nyeri otot Tidak nafsu makan,mual, muntah,obstipasi/diare,perasaa n tidak enak di perut. 5. Batuk, Mimisan 6. Lidah kotor ditengah, ditepi, dan ujung lidah merah serta tremor. Komplikasi Komplikasi akibat thypoid/ Typus ini adalah : 1. Perdarahan usus 2. Anemia 3. Trombosit menurun



Perawatan 1. Istirahat yang cukup 2. Banyak minum air putih 40-50 cc/ KgBB/ Hari 3. Makan-makanan yang lunak selama 1-2 minggu, hindari makanan pedas dan asam selama 1 bulan



Pencegahan Pencegahan dibagi menjadi 2, yaitu : 



Usaha terhadap lingkungan : 1. Penyediaan air minum yang memenuhi syarat,







2. Pembuangan kotoran manusia yang higienis, 3. Pemberantasan lalat, 4. Pengawasan terhadap penjual makanan. Usaha terhadap manusia : 1. Imunisasi, 2. Menemukan dan mengobati karier, 3. Pendidikan kesehatan masyarakat.