Penyuluhan Tentang Pembakaran Sampah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENYULUHAN TENTANG BAHAYA PEMBAKARAN SAMPAH DI BALAI DESA KEBONDALEM SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) SAMPAH TOPIK



: Sampah



SASARAN



: Warga Ds. Kebondalem



HARI/ TANGGAL



: 27 Oktober 2021



WAKTU



: Pkl 08.00 WIB



TEMPAT



: Balai Desa Kebondalem



PERTEMUAN KE- : 1 PENYULUH



:



Pemateri



: Shofiyullah Arroqi



Moderator



: UsfatunKhasanah



Fasilitator



: Tri Susanti



Observer



: Melati Risky Kusumastuti



TUJUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan warga mampu memahami konsep pembuangan sampah TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan warga mampu : Menjelaskan pengertian pembuangan sumpah Mengetahui jenis sampah dan sumber sampah Menyebutkan pembuangan sampah Menyebutkan dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan Menyebutkan dampak negatif dan positif dari pembuangan sampah Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuangan sampah Menyebutkan beberapa cara pembuangan sampah secara benar dan tidak benar POKOK BAHASAN



Kesehatan lingkungan SUB POKOK BAHASAN Perilaku membuang sampah yang benar KEGIATAN PENYULUHAN



TAHAP KEGIATAN PENDAHULU AN



KEGIATAN



KEGIATAN



METOD



MEDIA/



PENYULUH



PESERTA



E



ALAT



Pembukaan :



Menjawab salam



Pemapar



Mengucapkan salam



Mendengarkan



an



Menjelaskan nama dan



dengan baik



materi



akademik (5 menit)



Leaflet



Menyetujui dan



Menjelaskan



tujuan



pendidikan kesehatan Menyebutkan



Mendengarkan dengan baik



materi



yang dibrikan Menanyakan



kesiapan



peserta PENYAJIAN (20 menit)



Penyampaian materi :



Mendengarkan



Menjelaskan



dengan baik



tentang



pengertian sampah Menjelaskan



tentang



jenis-jenis sampah Menjelaskan



tentang



Mendengarkan



Tanya



dengan baik



jawab



Mendengarkan dengan baik



bahaya sampah yang



Mendengarkan



benar



dengan baik



Menjelaskan



tentang



Ceramah



Mendengarkan



manfaat



perilaku



dengan baik



membuang



sampah



Bertanya



Leaflet



yang benar Memberikan kesempatan audiens PENUTUP



bertanya Bertanya. Menjelaskan



(5 menit)



hal







Menjawab kembali hal



yang



kurang di mengerti. Salam terapeutik.



PENGATURAN TEMPAT



Tanya



Mendengarkan dengan Jawab baik. Menjawab salam



Leaflet



Ket :



: Peserta : Observer : Pemateri : Moderator : Fasilitator



EVALUASI Struktur  Warga yang datang ditempat penyuluhan  Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan Proses  Antusias Masyarakat Terhadap Materi Penyuluhan  Masyarakat Konsentrasi Mendengarkan Penyuluhan  Masyarakat mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan benar



Hasil  Menyebutkan jenis-jenis sampah  Menjelaskan apa pengertian dari Sampah  Menjelaskan apa yang harus dilakukan pada sampah agar tidak bertumpuk  Mengetahui Manfaat sampah jika di olah  Mengetahui pengaruh buruk jika tidak di olah  Mau mengelola sampah yang di hasilkanya sendiri



 Mau menerapkanya di kehidupan sehari-hari REFERENSI doktersehat.com hellosehat.com alodokter.com acamdemia.edu Lampiran materi Pembakaran sampah merupakan kegiatan yang dideteksi mempunyai peranan besar dalam pencemaran udara. Proses pembakaran sampah walaupun skalanya kecil sangat berperan dalam menambah jumlah zat pencemar di udara terutama debu dan hidrokarbon. Hal penting yang perlu diperhitungkan dalam emisi pencemaran udara oleh sampah adalah emisi particulat akibat proses pembakaran, sedangkan emisi dari proses dekomposisi yang perlu diperhatikan adalah emisi HC dalam bentuk gas methane. zat atau gas polutan ini, tidak hanya berbahaya bagi lingkungan tetapi juga berbahaya langsung terhadap manusia. Polutan yang dihasilkan akibat pembakaran sampah dapat menyebabkan gangguan kesehatan, pemicu kanker (karsinogenik). Pembakaran sampah merupakan kegiatan yang dideteksi mempunyai peranan besar dalam pencemaran udara. Proses pembakaran sampah walaupun skalanya kecil sangat berperan dalam menambah jumlah zat pencemar di udara terutama debu dan hidrokarbon. Hal penting yang perlu diperhitungkan dalam emisi pencemaran udara oleh sampah adalah emisi particulat akibat proses pembakaran, sedangkan emisi dari proses dekomposisi yang perlu diperhatikan adalah emisi HC dalam bentuk gas methane. zat atau gas polutan ini, tidak hanya berbahaya bagi lingkungan tetapi juga berbahaya langsung terhadap manusia. Polutan yang dihasilkan akibat pembakaran sampah dapat menyebabkan gangguan kesehatan, pemicu kanker (karsinogenik). Kita sebagai manusia sering kali lupa dengan apa yang ada di sekitar kita, di dalam sebuah perumahan pun sering kali ada orang yang membakar sampah dengan alasan untuk mengusir nyamuk . tetapi mereka tidak mengetahui dampak yang parah dan sampai mengakibatkan penyakit yang berkelajuntan. Dengan membakar sampah sistem



pernafasan kita jadi terganggu oleh asap yang sangat tebal dan menggangu keseharian kita untuk beraktifitas. Satu hal yang mereka tidak mengetahui dampak dari pembakaran sampah. Dampak dari asap pembakaran sampah ini memang tidak terlihat langsung (kecuali berasa sesak karena kepulan asapnya yang tebal) & memang dampak yang harus kita waspadai adalah dampak jangka panjangnya. Berikut beberapa dampak dari asap pembakaran sampah terhadap lingkungan dan kesehatan : 1. Disinyalir dapat menyebabkan kematian meski pada konsentrasi yang sangat rendah (1/1.000.000gr) 2. Kerusakan sistem imun pada manusia 3. Dapat menimbulkan penyakit chloracnem (tampak seperti jerawat yang sangat besar, merah, timbul dan banyak,kanker 4. Pada ibu hamil dapat menimbulkan efek terhadap reproduksi atau



perkembangan seperti keguguran, kemandulan, dan kelainan bawaan saat lahir Buat kita semua yang peduli akan lingkungan dan kesehatan maka waspadailah hal ini. Kita dapat mengantisipasi atau meminimalisasi hal tersebut dengan tidak membakar sampah plastik, sampah kertas atau sampah pertanian dimana saja (ideal= jauh dari pemukiman & terisolasi), hindari paparan asap pembakaran sampah (apabila anda sudah terlanjur berada dilingkungan yang potensi menghirup asap pembakaran sampahnya cukup intensif atau kuat maka anda dianjurkan untuk intensif juga dalam memeriksakan diri anda ke pusat pelayanan kesehatan). Jangan rusak yang sempurna dengan hanya membakar sampah yang hanya beralasan untuk mengusir nyamuk. Sungguh sangat disayangkan jika paru-paru anda rusak dengan selalu menghisap asap yang sangat berbahaya. Apa artinya hal ini di kehidupan nyata? Apakah hal ini mempengaruhi tubuh kita? apakah partikel beracun yang dilepaskan melalui pembakaran sampah dapat benar benar menyebabkan kerusakan pada paru paru, system saraf, ginjal dan liver yang mengancam kehidupan?



Racun dari pembakaran sampah dapat menyebabkan penyakit kronis seperti bronchitis, emphysema dan kanker. Pada orang dewasa, akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menunjukan efek bahaya racun ini, anak anak beresiko lebih besar karena ukurang tubuh mereka lebih kecil, yang artinya mereka dapat menyerap racun dengan dosis yang lebih tinggi pada setiap nafas yang mereka hirup. Polutan yang disebabkan dari pembakaran sampah dapat juga dihubungkan dengan penyakit jantung dan gangguan saluran pernafasan, kerusakan ginjal dan hati, bronchitis, asma, serangan jantung dan juga kerusakan otak. Kita yang mengetahui tentang bahaya dari pembakaran sampah, harus mencari jalan terbaik



untuk menginformasikan kepada publik, jangan dibiarkan informasi tentang



bahaya yang mengancam kesehatan ini mengendap di kegelapan. Jika anda melihat seseorang yang membakar sampah, sampaikan informasi ini. Jangan hanya menggerutu danberlalu. BAGAIMANA CARA MENGATASI MASALAH INI? Masalah lingkungan sebenarnya bukanlah masalah yang kompleks kalau kita mau memperhatikannya semenjak dini. Untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan kita ada beberapa jalan yang perlu kita jalankan semua secara simultan. Yaitu melalui: Jalur Pendidikan, Undang undangan, dan Teknologi. 1. TEKNOLOGI Disediakan tempat tempat sampah dengan kotak yang terpisah pisah untuk bahan kertas, plastik, aluminium, dan sampah makanan. Diperbanyaknya tanda tanda serta simbol simbol diberbagai tempat keramaian agar supaya masyarakat menyayangi lingkungannya. Dilakukan pencatatan rutin dibanyak lokasi setiap tahunnya, misalnya pencatatan kadar asap atau debu dan zat zat lainnya diudara (biasanya PM10 atau PM2.5, CO2,



SO2, NOx, Timah Hitam/timbal/lead). Nanti akan terlihat setelah beberapa tahun akan ada penurunan yang berarti bahwa program pembersihan lingkungan berhasil. Ada pencatatan rutin dari tahun ketahun mengenai jumlah penduduk yang terserang sakit pernafasan. Apakah jumlah penduduk yang terserang sakit pernafasan berkurang setiap tahunnya atau bertambah. Dari sini kita bisa melihat apakah program penurunan polusi udara berhasil atau tidak. 2. PENDIDIKAN Penyuluhan kepada masyarakat mengenai jangan membuang sampah sembarangan dan jangan membakar sampah sembarangan, pendidikan masalah lingkungan kepada anak anak disekolah serta usaha lainnya. 3. UNDANG-UNDANG Berdasarkan Undang-Undang No. 23 tahun 1997, Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 13 tahun 1997, dan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1999, kita telah mempunyai batasan Baku Mutu Udara Ambien dan Baku Mutu Udara Emisi. Di dalam hal ini baku mutu udara emisi tidak harus selalu diterapkan kepada industri saja, tetapi bisa juga diterapkan kepada industri rumah tangga. Apabila sebuah rumah tangga memproduksi polusi dalam jumlah yang kelihatan kecil padahal cukup berarti, maka untuk ribuan rumah tangga akan menimbulkan polusi yang cukup berarti bagi lingkungan rumah tangga. Beberapa kiat sederhana yang bisa membantu mengurangi jumlah sampah tanpa harus membakarnya :



1. Hindari pemborosan. Semakin banyak produk rumah tangga yang Anda beli, semakin banyak pula sampah yang akan ditimbulkan. Maka itu, beli bahan makanan atau produk rumah tangga secukupnya dan pilih produk dengan kemasan yang paling simpel. 2. Penggunaan kembali.



Contohnya adalah mengubah kaleng bekas menjadi pot tanaman atau celengan, baju bekas menjadi lap atau keset, dan sebagainya. 3. Daur ulang. Gunakan barang-barang bekas yang masih bisa digunakan dan daur ulang menjadi barang-barang baru yang ekonomis dan bermanfaat. Misalnya membuat keranjang dari kumpulan bungkus kopi, sampah koran menjadi kertas daur ulang, dan sebagainya. 4. Jadikan pupuk kompos. Ketimbang membakarnya, jadikan sisa-sisa bahan makanan dan daundaunan menjadi pupuk kompos untuk tanaman Anda. 5. Membuang sampah dengan benar.