Penyusunan Rencana Bisnis BPR [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Penyusunan Rencana Bisnis BPR Hendri Wirjakusuma http://qt-it.id



Penyusunan Rencana Bisnis Bank Perkreditan Rakyat



SLIDE



POJK no 37 /POJK 03/2016 tentang Rencana Bisnis Bank Hotel Gracia Semarang, 02-03 November 2017



2



Section 01



Tinjauan Umum Rencana Strategis



4 Pilar SLIDE



Konsep Penyusunan Rencana Bisnis



Strategic Planning



Road Map



Corporate Plan



Bisnis Plan



4



Strategic Plan



SLIDE



Perencanan Strategis



5



Perencanaan Strategis Bank Perencanaan Strategis Bank adalah perencanaan secara menyeluruh dengan melihat masa depan secara mendalam dengan melakukan analisa terhadap kinerja dan data historis maupun analisa terhadap lingkungan usaha sehingga akan bisa diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang maupun ancaman. Dari analisa yang dilakukan tersebut secara keseluruhan akan digunakan sebagai basis dalam menentukan tujuan, sasaran dan strategi bank dimasa mendatang.



Strategic Plan



Perencanaan yang bersifat strategis memiliki pengertian sebagai sistem perencanaan yang berjangka waktu lebih panjang sehingga membutuhkan upaya dan sumber daya lebih besar dalam proses penyusunannya dan memiliki tingkat kesulitan lebih besar.



SLIDE



6



Dilihat dari area implementasinya, perencanaan strategis mengandung pengertian sebagai sistem perencanaan dengan cakupan implementasi yang lebih luas (bank wide) sehingga perencanaan strategis dapat dirinci lagi menjadi perencanaan-perencanaan lain yang berada di bawahnya.



Perencanaan Strategis



Perencanaan Strategis Bank disusun dengan mempertimbangkan



Visi dan Misi BPR sebagai cita-cita dan sumber inspirasi yang ingin diwujudkan oleh BPR di masa depan.



Hasil dan prestasi (kinerja) yang dicapai pada periodeperiode sebelumnya (kenyataan historis), yang akan menjadi bahan evaluasi sekaligus dasar dalam menyusun rencana di masa yang akan datang.



Kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan dengan memperhatikan situasi perkembangan lingkungan usaha BPR seperti kekuatan, kelemahan, kesempatan. kendala (SWOT) atau berbagai kondisi lainnya yang akan berpengaruh terhadap jalannya usaha BPR.



SLIDE



7



Petunjuk dan kebijakan manajemen puncak dalam menentukan garis besar tujuan, target-target keuangan dan strategi dasar perusahaan serta arahan strategis (strategic direction) yang diinginkan di masa mendatang.



Sistem Perencanaan Strategis



SLIDE



Rencana Jangka Panjang



Rencana Jangka Menengah



Rencana Jangka Pendek



8



Perencanaan Strategis



meliputi bentuk-bentuk perencanaan pokok yang saling terkait satu sama lain, yaitu :



SLIDE



9



Rencana Jangka Panjang yaitu sistem perencanaan yang memiliki periode implementasi berjangka panjang (20 tahun), yang biasa disebut dengan Long Range Plan (Road Map/Peta Navigasi) .



Rencana Jangka Menengah yaitu sistem perencanaan yang memiliki periode implementasi seiama 5 tahun, yang disebut dengan Corporate Plan



Rencana Jangka Pendek yaitu sistem perencanaan yang periode implementasinya adalah tahunan yang biasa disebut dengan Rencana Bisnis Bank Prekreditan Rakyat (RBBPR/Business Plan).



The Power of PowerPoint | http://thepopp.com



Rencana Jangka Panjang Road Map



SLIDE



10



Tujuan Rencana Jangka Panjang Untuk memberikan arah dan wawasan yang jelas kepada segenap manajemen bank mengenai tujuan dan sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu 20 tahun mendatang, serta strategi-strategi bisnis dan manajemen dalam bentuk yang global.



Rencana Jangka Menengah Corporate Plan



SLIDE



11



Tujuan RencanaJangka Menengah Untuk memberikan arah dan wawasan yang jelas kepada segenap manajemen bank mengenai tujuan dan sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang, serta strategi-strategi bisnis dan manajemen yang akan diterapkan.



Rencana Jangka Pendek Business Plan



SLIDE



12



Tujuan Rencana Jangka Pendek Perencanaan yang berlaku di Bank dengan jangka waktu 1 tahun, baik bersifat bank wide maupun berlaku bagi suatu unit tertentu. Perencanaan ini merupakan perincian atau bentuk lebih detail dari sistem perencanaan jangka panjang maupun menengah. Rencana Jangka Pendek umumnya disebut sebagai Rencana Bisnis Bank Perkreditan Rakyat



Section 02



Business Plan Rencana Bisnis BPR



Business Plan Rencana Jangka Pendek



SLIDE



14



Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan yang berlaku di BPR dengan jangka waktu 1 tahun, baik bersifat bank wide maupun berlaku bagi suatu unit tertentu. Perencanaan ini merupakan perincian atau bentuk lebih detail dari sistem perencanaan jangka panjang maupun menengah.



Rencana Bisnis BPR



SLIDE



Penyusunan Rencana Bisnis Bank Perkreditan Rakyat adalah dokumen tertulis yang menggambarkan rencana kegiatan usaha bank jangka pendek (1 tahun) dan jangka menengah (3 tahun), termasuk rencana untuk meningkatkan kinerja usaha serta strategi untuk merealisasikan rencana tersebut sesuai dengan target dan waktu yang ditetapkan, dengan tetap memperhatikan pemenuhan prinsip kehati-hatian dan penerapan manajemen risiko



Persetujuan Penyusunan Rencana Bisnis Bank Perkreditan Rakyat dilakukan oleh Direksi dan harus memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Bank.



Sosialisasi Selanjutnya, dalam rangka mengimplementasikan Rencana Bisnis secara efektif, Direksi wajib mengkomunikasikan Rencana Bisnis tersebut kepada pemegang saham dan pegawai pada semua jenjang organisasi yang ada pada Bank Perkreditan Rakyat.



Persetujuan



15



Rencana Bisnis BPR



SLIDE



16



Penyusunan RBBPR bertujuan untuk memudahkan implementasi kebijakan-kebijakan dasar Bank Perkreditan Rakyat yang ditetapkan dalam Kebijakan Umum Direksi. RBB merupakan bentuk sistem perencanaan yang sangat operasional untuk level perusahaan secara keseluruhan RBBPR merupakan sistem perencanaan di tingkat perusahaan yang disusun setiap tahun sekali. RBB ini pada dasarnya terdiri dari 2 (dua) bagian utama, yaitu Rencana Kerja yang disusun oleh Divisi Perencanaan Strategis dan Anggaran Perusahaan yang disusun oleh Divisi Pengendalian Keuangan. Rencana Kerja merupakan penjabaran dari sasaran maupun strategi yang ditetapkan , sedangkan Anggaran Perusahaan merupakan perincian dari proyeksi keuangan. Keduanya kemudian digabungkan menjadi RBB. RBBPR menganut asas prioritas dimana materi yang direncanakan dalam RBBPR seyogyanya merupakan materimateri utama dalam pelaksanaan misi unit yang bersangkutan. Hal-hal yang sifatnya rutin bukan merupakan materi prioritas hendaknya tidak dimaksudkan dalam RBBPR



Rencana Bisnis BPR Konten RBB BPR



SLIDE



17



Rencana Kerja, berisi uraian singkat mengenai hasil analisis lingkungan eksternal, penentuan tujuan, sasaran dan strategi, serta dimuat juga program-program pelaksanaannya. Program pelaksanaan ini merupakan perincian setiap strategi dalam bentuk yang sangat operasional dan mudah monitoringnya, karena program pelaksanaan ini mencakup hal-hal sebagai berikut: tujuan, strategi, langkah kerja, jadwal waktu, penanggung jawab setiap langkah kerja dan keterangannya. Anggaran , berisi target-target setiap unit dan anggaran lengkapnya yang merupakan dampak keuangan dari seluruh tujuan, sasaran dan strategi yang ditetapkan dalam Rencana Kerja.



Rencana Bisnis BPR Mekanisme Perencanaan



SLIDE



Top-down, yaitu mekanisme penetapan target dan anggaran/unit berdasarkan alokasi anggaran bank secara keseluruhan. Bottom-up, yaitu mekanisme yang memungkinkan adanya usulan target dan anggaran untuk kemudian dinegosiasikan dengan alokasi target dan anggaran secara keseluruhan.



18



Section 03



Penyusunan RBBBPR



SISTEMATIKA RBBPR POJK no 37 /POJK 03/2016 tentang Rencana Bisnis Bank



SLIDE



20



1.Ringkasan eksekutif 2.Kebijakan dan strategi manajemen 3.Penerapan manajemen resiko dan kinerja bank saat ini 4.Proyeksi laporan keuangan serta asumsi yang digunakan 5.Proyeksi rasio2 dan pos lainnya 6.Rencana pendanaan 7.Rencana penanaman dana 8.Rencana permodalan 9.Rencana pengembangan organisasi dan sdm 10.Rencana penerbitan produk/aktivitas baru 11.Rencana pengembangan /perubahan jaringan kantor 12.Informasi lainnya



Tahapan Penyusunan RBBPR



SLIDE



21



• Menetapkan MISI. • Melakukan ANALISA SITUASI (analisis lingkungan intern dan ekstern). • Menetapkan SASARAN(GOALS). • Mengidentifikasi FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN . • Merumuskan STRATEGI PELAKSANAAN. • Merumuskan PROGRAM PELAKSANAAN. • Menggambarkan pengaruh Business Plan (Rencana Bisnis) terhadap ASPEK KEUANGAN (RASIO KEUANGAN). • Melakukan aktivitas PENYESUAIAN.



PENGENDALIAN



dan



tindakan



• Mengadakan EVALUASI setiap 3-6 bulan terhadap pelaksanaan Business Plan (RBBPR) dan membuat PENYESUAIAN apabila diperlukan.



Penyusunan RBB



SLIDE



Terdiri dari 2 aspek yaitu :



22



Perencanaan Kerja



Perencanaan Finansial



Merencanakan setiap startegi dalam bentuk sangat operasional dan memonitornya karena telah mencakup tujuan strategi , langkah kerja , jadwal waktu dan penanggung jawab.



Merencanakan Anggaran Kerja Tahunan dengan menggunakan parameter pertumbuhan yang akan dicapai untuk mendapatkan rasio rasio keuangan utama yang diinginkan



Penyusunan Anggaran MENETAPKAN SASARAN/GOALS ( S M A R T ) yaitu :



SLIDE



1



SPESIFIC, khusus, tidak terlalu umum dan besar.



2



MEASURABLE, dapat diukur.



3



ACHIEVABLE, dapat dicapai.



4



REASONABLE, masuk akal.



5



TIMEBOND, sesuai dengan waktu



23



Aktivitas Penyusunan RBBPR Analisa Lingkungan Eksternal



Visi Misi



SLIDE



Analias Lingkungan Internal



Anggaran Tujuan & Sasaran



Faktor Kunci keberhasilan



Strategi



Action Plan



Action Step



24



Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Analisis Lingkungan Eksternal



Analisis Posisi Internal



25



Identifikasi & Evaluasi Peluang & Ancaman



Indentifikasi & Evaluasi Kelemahan & Kekuatan



Analisis SWOT



Perumusan Sasaran & Strategi



Menyusun Laporan Internal



Analisa Lingkungan Intenal



SLIDE



26



 Tujuan analisis internal adalah menganalisis kondisi internal sehingga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : o Apa yang bisa kita lakukan lebih baik dari pesaing. o Apa kekuatan kita yang belum dipasarkan secara efektif. o Kelemahan apa yang perlu diperbaiki. o Produk & jasa apa yang sudah tidak bisa dikembangkan. o Bagaimana tingkat kesehatan bank kita. o Apakah kita memiliki sumber daya manusia dan keuangan yang memadai. o Apa kemampuan kita untuk mempertahankan diri terhadap ancaman lingkungan o Apakah operasional kita telah efisien dan efektif.



 Dalam analisis internal, yang paling penting dan dominan adalah analisis posisi persaingan dan analisis pertumbuhan usaha/bisnis.  Analisis posisi persaingan diarahkan ke analisis trend pertumbuhan/perkembangan persaingan.  Analisis posisi persaingan penting karena dapat mengetahui posisi bank, apakah semakin kuat atau semakin lemah di dalam persaingan. Ini bisa dilihat dari perkembangan pangsa pasar yang dikuasai di daerah operasinya



Penilian Tata Kelola



Analisa Lingkungan Internal



SLIDE



28



 Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya analisis internal adalah : o o o o



Menjadi dasar dalam memformulasikan sasaran dan strategi. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan BPR. Membawa perspektif internal bersama. Menampilkan suatu "comprehensive picture" dari BPR.



 Fokus analisis lingkungan internal adalah mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.  Dalam analisis internal, ada satu hal lagi yang harus mendapat perhatian besar yaitu analisis profitabilitas.  Perhitungan dalam analisis profitabilitas bisa meliputi : o Profitabilitas Jaringan Kantor Cabang. o Profitabilitas Produk. o Profitabilitas Operasional.



Karena profitabilitas menunjukkan kemampuan suatu unit dalam menghasilkan laba maka analisis ini perlu diprioritaskan karena akan menunjukkan bidang/ masalah apa yang perlu diperbaiki ataupun dikembangkan. Secara sederhana keseluruhan kinerja unit pada akhirnya akan tercermin pada profitabilitasnya.



Analisa Lingkungan Eksternal



SLIDE



Fokus analisis lingkungan eksternal adalah mengidentiflkasi dan menganalisis peluang- peluang yang dimiliki dan ancaman-ancaman yang dihadapi. Analisis lingkungan eksternal secara umum meliputi : • Kondisi ekonomi, meliputi antara lain : o o o o o o o



Pertumbuhan ekonomi nasional dan regional Perkembangan nilai tukar mata uang Perkembangan ekspor-impor Perkembangan neraca berjalan dan neraca pembayaran Tingkat bunga Tingkat inflasi Supply uang (jumlah uang beredar Struktur industri, dan sebagainya



• Keadaan sosial, demografis & geografis meliputi : o o o o



Jumlah penduduk Tingkat pertumbuhan penduduk Distribusi pendapatan Struktur kependudukan (tingkat penghasilan, pendidikan, umur, dll)



29



Analisa Lingkungan Eksternal • Perkembangan teknologi informasi : o o o



Perkembangan software & hardware Perkembangan produk berbasis teknologi Perkembangan sistem jaringan, dan Iain-lain



• Nasabah (customers), pasar dan persaingan dalam industri perbankan o o o o o



Pertumbulian pasar Perkembangan tuntutan kebutuhan pasar (selera nasabah) Jumlah pesaing dan munculnya pesaing baru Munculnya produk substitusi Perkembangan permintaan nasabah, dan sebagainya.



• Peraturan Pemerintah: o Peraturan perpajakan



SLIDE



30



Kinerja Bank Perkreditan Rakyat



SLIDE



Rasio utama



2013



2014



2015



2016



2017



31



Pertumbuhan Industri BPR



32



Kredit , Deposito , Tabungan dan Penghimpunan Dana



30



30



30



21.47 18.78



17.83 15.02



15 11.44



16.00



15.57 15



13.16



15 11.30



10.06



0



2013



15



9.38



0 1



12.34



2014



11.10



9.19



0 1



13.31



12.25



0 1



2015



1



2016



Penetapan Sasaran



SLIDE



33



Pengertian Sasaran (Goals)  Sasaran merupakan suatu pernyataan mengenai hasil yang akan datang atau sesuatu yang ingin dicapai oleh suatu unit usaha. Pada dasarnya, sasaran lebih spesifik dari pada misi dan merupakan penjabaran dari misi.  Sasaran juga perlu dibedakan dengan tujuan.  Sifat-sifat dari tujuan adalah bersifat umum tanpa batas waktu yang spesifik dan biasanya tidak bersifat jangka pendek. Sedangkan sasaran biasanya bersifat lebih kongkrit dan berjangka lebih pendek dibandingkan dengan tujuan. Sasaran dibuat tiap tahun, bersifat kuantitatif dan dilengkapi atau terkait dengan jangka waktu tertentu. Contoh: Tujuan : Mengintensifkan penghimpunan dana masyarakat. Sasaran : Meningkatkan penghimpunan dana masyarakat sebesar 10% di tahun 2012.



Sasaran



SLIDE



Goal Setting



34



 Penetapan Sasaran Pertumbuhan : Pertumbuhan Kredit Pertumbuhan Dana Pertumbuhan Biaya



 Sasaran Penyelesain Kredit Bermasalah  Perencanaan Penambahan Penjualan Fixed Asset dan Inventaris  Perencanaan Permodalan



BPR Strategy Map



SLIDE



35



Sasaran Strategis



SLIDE



36



That’s all. Thank you very much!  Any Questions?