Peran Mahasiswa Di Era Globalisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA KELOMPOK PRODI NIM



: SYAFRILA PAHLEVI ASSYURA : 26 : PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS : PERAN MAHASISWA MILENIAL DI ERA GLOBALISASI



Mahasiswa merupakan salah satu pihak yang sangat berperan besar dalam perkembangan bangsa Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan salah satu dari empat fungsi mahasiswa yaitu Agent of Change yang dalam Bahasa Indonesia berarti agen perubahan. Maksud dari agen perubahan disini yaitu mahasiswa merupakan subjek yang sangat diharapkan mampu membawa bangsa Indonesia ini kepada perubahan yang menjadi lebih baik, serta mampu menjadi bangsa yang lebih maju dalam segala bidang. Anda itu merupakan sebuah asset, cadangan, dan juga harapan bangsa untuk masa depan. Mahasiswa memiliki tingkat pendidikan yang paling tinggi, sehingga ‘diwajibkan’ untuk mereka memiliki moral yang baik pula. Tingkat intelektual seorang mahasiswa akan disejajarkan dengan tingkat moralitasnya dalam kehidupannya. Hail ini yang menyebabkan mengapa mahasiswa dijadikan kekuatan dari moral bangsa yang diharapkan mampu menjadi contoh dan juga penggerak perbaikan moral padamasyarakat. Terdapat juga terjadi suatu kriminalitas yang dampaknya pada pembangunan yang meninkatkan tindakan kriminal baik secara kuantitas maupun kualitas Dunia saat ini sudah mulai memasuki era millennials. Masa ini digambarkan sebagai sebuah periode waktu di mana teknologi berkembang pesat dan menjadi sebuah gaya hidup bagi generasi di dalamnya. Istilah generasi millennial memang sedang akrab terdengar, Millennial generation atau generasi Y juga akrab disebut generation me atau echo boomers. Secara harfiah memang tidak ada demografi khusus dalam menentukan kelompok generasi yang satu ini. Kata Globalisasi berasal dari bahasa inggris yaitu Globalization, yaitu gabungan dari kata global yang berarti mendunia dan lization yang berarti proses. Definisi globalisasi secara umum dan para ahli berbeda-beda, berikut ini penjelasan pengertian globalisasi, penyebab globalisasi, dan juga dampak yang ditimbulkan oleh globalisasi. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam. Globalisasi yang muncul sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat yang tunggal. Dalam era globalisasi ini banyak mahasiwa yang terjerumus dalam dampak negative dari era globalisasi yang telah disebutkan di atas. Karena mahasiswa sebagai agen perubahan dan pemimpin di masa depan, maka banyak harapan pada mahasiswa agar membentengi dirinya dari dampak negative yang terus menerus masuk ke Negara Indonesia tersebut. Dalam situasi yang senantiasa tumbuh dan berkembang di era globalisasi ini, menuntut peran aktiv mahasiswa sebagai kekuatan moral, control social, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Keampuan masyarakat di era sekarang ini semakin menurun, terutama di era globalisasi ini kini telah merambah masuk di semua sektor kehidupan bangsa Indonesia, yang akhirnya akan berdampak terhadap budaya berfikir masyarakat indonesia. Saat ini pola berfikir masyarakat indonesia yang cenderung banyak mengarah pada budayabudaya barat yang cenderung mencontoh pada perilaku yang negatif. Tidak henti-



hentinya fenomena globalisasi selalu dijadikan titik awal dari permasalahan yang terjadi saat ini. Kapitalisme telah mengubah masyarakat satu persatu dan menjadi sistem internasional yang menentukan nasib ekonomi sebagian besar bangsa-bangsa di dunia, dan secara tidak langsung juga nasib, sosial, politik dan kebudayaan.Dalam keadaan seperti ini, eksistensi kebudayaan nasional Indonesia sebagai identitas bangsa akan terancam keberadaannya. Apabila dibiarkan, kebudayaan nasional Indonesia sedikit demi sedikit akan tergerus sehingga akan memicu timbulnya krisis identitas nasional. Sebagai Mahasiswa yang di anggap sebagai calon pemimin bangsa dan sebagai agen perubah, banyak harapan dan saran yang muncul bagi mahasiswa tersebut. Dan diharapkan mahasiswa dapat membawa Indonesia tidak terjerumus ke dalam damak negative era globalisasi. Kepemimpinan mahasiswa saat ini ditunggu oleh masyarakat, baik saat ia masih mahasiswa maupun saat ia sudah menjadi alumi perguruan tinggi. Saat menjadi mahasiswa, kepemimpinan ini bisa dilatih dan dibentuk, adalah tanggung jawab lembaga kemahasiswaan untuk mampu menciptakan sebanyak-banyaknya mahasiswa yang memiliki karakter pemimpin dengan berbagai macam aktivitas. Kita sebagai maha siswa harusnya bisa menyelaesikan masalah yang terjadi akibat dampak negati globalisasi alam hal ini kita sebagai mahasiswa Indonesia harus membekali diri dengan ilmu agama karena penanaman nilai-nilai religius dan moralitas menjadi dasar pembentukan akhlak bangsa. Dan pasti saja dapat menepis pengaruh negatif dari globalisasi. Selain itu, mahasiswa harus kritis dan harus dihadapkan langsung pada persoalan-persoalan kerakyatan. Di era globalisasi ini, mahasiswa akan menghadapi tantangan yang berat. Persaingan tidak hanya akan terjadi dengan lulusan dalam negeri, tetapi juga dengan luar negeri. Oleh karena itu, seorang mahasiswa harus menjadi pribadi yang cerdas, kritis, dinamis, dan berempati dalam menghadapi persaingan di era globalisasi ini. Yaitu mahasiswa yang mampu menggunakan akalnya dengan baik, tidak mudah percaya dengan suatu kebenaran, mampu menempatkan dirinya dalam berbagai situasi dan kondisi, dan mahasiswa yang selalu memperhatikan orang lain. Jadilah mahasiswa yang dapat menjadi figur yang dapat dicontoh oleh mahasiswa lainnya.Implementasi solusi yang tepat untuk mengatasi demoralisasi mahasiswa adalah berupa penanaman nilai-nilai keagamaan sehingga menumbuhkan keimanan pada masing-masing agamanya, pembekalan ilmu yang cukup sebagai referensi dalam bertindak, dan yang terakhir adala pengamalan mahasiswa yang memiliki ethos kerja tinggi dalam rangka berkarya untuk masyarakat. Sudah saatnya para mahasiswa saat ini menyadari peranannya dan tugasnya untuk mempertahankan kemerdekaan ini, dengan cara mejadikan perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan di Negara kesatuan republic Indonesia ini. Sudah sepatutnya mereka berusaha lebih keras lagi untuk membentuk perubahan itu. Bukan dengan perang, bukan dengan demonstrasi seperti yang dilakukan mahasiswa terdahulu yang melakukan demonstrasi besar-besaran hanya untuk memperjuangkan perubahan pada tanah airnya. Sehingga banyak mengakibatkan kerusakan parah pada sekitarnya. Tidak hanya itu, bukan hanya sedikit darah yang menetes karena perjuangan itu. Bahkan ada banyak nyawayang harus dikorbankan demi mencapai keinginan mereka itu. Bukan dengan cara itu. Tetapi mereka harus berjuang lebih keras lagi, untuk mewujudkan pikiran itu dengan cara belajar dengan baik, agar mereka bisa meraih prestasi akademik yang baik. Sehingga bisa menerapkankan apa yang mereka dapatka dari prestasi meeka untuk terjun ke masyarakat. Untuk berusaha merubah bangsa lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan.