Perkembangan Iptek Di Era Globalisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI ERA GLOBALISASI



-SEJARAH PEMINATAN-



DAFTAR ISI



1



Pengertian a. Ilmu b. Pengetahuan c. Globalisasi



2



Karakteriatik Globalisasi



3



Perkembangan IPTEK a. Teknologi Luar Angkasa b. Teknologi Persenjataan c. Teknologi Komunikasi d. Teknologi Transportasi



4



Dampak Globalisasi



5



Peran Indonesia Dalam Perkembangan IPTEK



CHAPTER ONE



PENGERTIAN ILMU, PENGETAHUAN, GLOBALISASI



a. Pengertian Ilmu Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala gejala kelamaan, kemasyarakatan atau keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan, ataupun melakukan penerapan.



b. Pengertian Pengetahuan



pengetahuan merupakan segala informasi yang tersimpan dalam ingatan sebagai kekayaan mental seseorang mengenai objek tertentu termasuk ilmu, seni, dan agama.



c. Pengertian Globalisasi



Globalisasi berasal dari kata GLOBE(bola dunia). Dengan demikian dapat diartikan sebagai suatu gejala terbentuknya sistem nilai dan kaidah yang sama antara masyarakat di seluruh dunia karena adanya kemajuan trnsportasi dan komunikasi yang dapat memperlancar komunikasi warga dunia.



CHAPTER TWO



KARAKTERISTIK GLOBALISASI



KARAKTERISTIK GLOBALISASI : 1.Adanya transformasi dalam memaknai ruang dan waktu. Penggunaan teknologi komunikasi telah Mengompres space dan durasi kita berinteraksi. Hal ini mengubah pula konsepsi kita mengenai ruang dan waktu. Ruang tidak lagi dibatasi oleh teritori fisik dan waktu tidak lagi ditentukan oleh jara 2.Perekonomian bangsa-bangsa menjadi saling tergantung. Produksi barang dan jasa di suatu negara tergantung pada proses produksi dan perakitan di negara lain. Dengan kata lain, interkoneksi dalam proses produksi menciptakan adanya hubungan saling. 3. Terdapat pertukaran ide dan informasi yang cepat melalui media. Selera konsumsi kultural kita bisa jadi dipengaruhi oleh apa yang sedang tren di negara lain. Misalnya, tempat makan favorit kita adalah tempat makan yang menyajikan menu berbau globalisasi. Makan makanan siap saji bukan sekadar karena kebutuhan biologis, tapi juga dalam rangka mengekspresikan identitas bahwa kita adalah bagian dari warga global.



4. Meningkatnya problem sosial yang menjadi konsen bersama. Permasalahan yang dihadapi suatu bangsa atau negara bukan lagi permasalahan internal yang menjadi urusan internal negara saja, namun menjadi perhatian bersama warga dunia. Meningkatnya problem sosial yang menjadi konsen bersama ini bisa ditunjukkan dari adanya isu yang mengglobal, bersifat mendesak dan menarik perhatian dunia. 5. Terdapat peningkatan monopoli sumber daya oleh korporasi multinasional. Perusahaan transnasional memiliki jangkauan pasar yang luas melebihi peran yang bisa dimainkan oleh negara. Fenomena ini dapat menimbulkan dominasi perusahaan raksasa atas pemerintah suatu negara. Masyarakat menjadi semakin bergantung pada korporasi ketimbang negara. 6. Kebijakan publik berada di bawah bayang-bayang badan internasional. Kebijakan nasional di berbagai sektor dari politik, sosial, budaya, sampai ekonomi tidak lagi murni dilakukan oleh pemerintah melainkan hasil dari negosiasi dengan perusahaan atau lembagalembaga internasional. Tak jarang pemerintah lepas tangan, melakukan privatisasi badan-badan negara agar dikelola asing.



CHAPTER THREE



PERKEMBANGAN IPTEK



1. Teknologi Luar Angkasa Dunia Peristiwa penting yang mendasari berkembangnya teknologi luar angkasa dengan cepat dimulai saat adanya perlombaan angkasa dan perang dingin antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet (US).  Untuk soal angkasa, maka US lebih mengawalinya dibanding AS. Spunik 1 dan Yuri Gagarin dengan Vostok 1 tahun 1961 ke luar angkasa sebagai simbolnya. Namun, seakan petir di siang bolong, AS menyerobotnya dengan peristiwa bersejarah tahun 1969 ketika Neil Amstrong menjejakan kakinya di Bulan. Persaingan tersebut mereda, ketika US hancur, perang dingin usai. 10 tahun kemudian, NASA (USA), Roscosmos (Russia), JAXA (Japan), ESA (Europe), and CSA (Canada) meluncurkan ISS, sebuah Satasiun Ruang Angkasa Internasional, pada 6 Desember 1998. Ini menjadi babak baru dalam perkembangan teknologi luar angkasa.



SPS-ALPHA adalah sebuah generator yang mampu menghasilkan banyak energi. Generator ini memiliki banyak panel surya yang menyerap banyak sinar matahari di luar angkasa. Generator ini akan ditempatkan pada satelit yang mengudara hingga memiliki energi tanpa batas. Kelebihannya adalah membuat satelit yang berada di luar angkasa akan bertahan lebih lama.



2. Teknologi Persenjataan Setiap negara memiliki persenjataan. Perkembangan teknologi persenjataan berkaitan erat dengan perkembangan militer khususnya ketika Perang Dunia dan Perang Dingin. Di masa Perang Dingin, Amerika Serikat dan Uni Soviet memimpin perkembangan persenjataan dengan tujuan untuk melindungi kawannya dan perebutan pengaruh. Pihak yang terlibat berusaha meningkatkan mutu dan jumlah persenjataannya. Adapun teknologi persenjataan yang dikembangkan antara lain bom, senjata nuklir, rudal.Kepemilikan senjata-senjata ini pada akhirnya diketahui berbahaya dan memicu banyaknya konflik yang membuat situasi berbahaya. Kesadaran itu berdampak pada menurunnya tingkat persaingan teknologi persenjataan antar banyak negara. Blok Barat dan Blok Timur akhirnya menggagas beberapa hal untuk mengatasi situasi. Salah satunya dengan membuat perjanjian-perjanjian Nuclear Non-proliferation Treaty, Strategic Arms Limitation Talks , dan Strategic Arms Reduction Treaty.



Kelebihan: bisa mendeteksi target udara dalam radius hingga 600 kilometer,bisa menembak



3. Teknologi Komunikasi dan Informasi Teknologi pada bagian ini adalah komputer, faksimili, televisi, radio, internet, dan ponsel. Kesemuanya mengalami perkembangan sesuai kebutuhan jaman. Dengan media-media tersebut seakan dunia ada digenggaman tangan, globalisasi masuk hingga ke ruang privat. Kemudahan-kemudahan sekaligus kecanggihan yang ditawarkan merupakan proses sejarah yang terjadi sebagai ujian akan ketangguhan untuk terus survive seiring perkembangan pemenuhan kebutuhan manusia. Komputer awalnya dibuat sebagai alat hitung canggih, dan ponsel merupakan pengembangan dari HT saat PD. Perkembangan di Indonesia bisa cek di sini. 4. Teknologi Transportasi a. Jalan Raya di Indonesia Jalan tol pertama di Indonesia dibangun pada 1973 adalah Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi. Tol ini mulai digunakan tahun 1978 hingga sekarang dan membentang sepanjang kurang lebih 50 km. Pembuatan jalan tol kemudian berkembang di daerah lain di Pulau Jawa dan Sumatra. Dilanjutkan dengan tol Jakarta – Tangerang sepanjang 33 km (beroperasi November 1984), Surabaya – Gempol (49 km dan beroperasi Juli 1986). Pembangunan sempat terhenti pada Maret 1993 setelah membangun jalan tol Surabaya – Gresik sepanjang 20,7 km dan dilanjutkan dengan pembangunan Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang) pada April



b. Transportasi Udara di Indonesia Perkembangan transportasi udara Indonesia dimulai pada masa awal kemerdekaan. Saat itu pesawat yang digunakan masih hasil modifikasi Pesawat Cureng/Nishikoren peninggalan Jepang. Pesawat itu dirancang dan dites oleh Agustinus Adisucipto pada Oktober 1945 di atas kota Tasikmalaya. Atas ide Wiweko Soepono dan Nurtanio Pringgoadisuryo dibukalah bengkel pesawat di bekas gudang kapuk di Magetan dekat Madiun. Pesawat NWG-1 menjadi jenis pesawat hasil buatan bengkel tersebut. Perkembangan pesawat terbang sempat terhambat karena pemberontakan Madiun 1948 dan Agresi Militer Belanda. Dunia penerbangan Indonesia kemudian berkembang lagi pasca peristiwa tersebut. Bandung dipilih menjadi tempat pengembangan pesawat terbang, khususnya di lapangan terbang Andir (Husein Sastranegara). Pada 1 Agustus 1954, Indonesia berhasil menerbangkan prototype Si Kumbang dan selanjutnya diluncurkan pesawat latih dasar Belalang 89 dan pesawat olahraga Kunang 25. Berbagai kemajuan tersebut membuat banyak pihak optimis terhadap industri penerbangan Indonesia. Akhirnya pada 16 Desember 1961 diresmikan pembentukan Lembaga Persiapan Industri Penerbangan (LAPIP). Setelah berbagai gejolak, 28 April 1976 secara resmi didirikan PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio dengan B.J.



c. Transportasi Air di Indonesia Perusahaan kapal pertama di Indonesia bernama N.V. Nederlandsch Indische Industrie dan mulai dirintis pada 1823 oleh Gubernur Jenderal Van der Capellen. Untuk mendukung perusahaan tersebut, dibangun bengkel reparasi kapal pada 1849 di Surabaya. Hingga pada 1939 perusahaan tersebut diubah namanya menjadi Marine Establishment (ME). Pasca Perang Dunia II, setelah sempat dikuasai Jepang, Belanda kembali menguasai ME. Setelah merdeka, pada 27 Desember 1949, ME dikembalikan ke pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL).



CHAPTER FOUR



DAMPAK GLOBALISASI



1. Dampak positif dan negatif globalisasi dalam bidang ekonomi - Dampak positif a.Terbukanya banyak lapangan pekerjaan baru sehingga pengangguran di suatu negara akan berkurang. b.Pemasukan devisa dari sektor parawisata akan semakin bertambah. c.Pasar bebas antar negara akan memungkinan kegiatan ekspor-impor barang dan jasa semakin berkembang. d.Munculnya pusat-pusat perbelanjaan modern dan membuka semakin banyak peluang usahatef dan lapangan pekerjaan. e.Masuknya produk-produk bermanfaat dari manca negara di pasar domestik - Dampak negatif a.Munculnya hambatan dan tantangan pada perkembangan sektor industri di dalam negeri. b.Ketergantungan terhadap industri perusahaan multinasional akan semakin meningkat. c.Produk impor dapat membuat produk lokal kalah bersaing sehingga para pengusaha lokal akan sulit berkembang. d.Potensi terjadinya kondisi tidak stabil pada sektor keuangan akan semakin besar. Hal ini terjadi karena aliran dana ke luar negeri sangat tinggi. e.Sebagian besar masyarakat akan lebih memilih produk impor ketimbang produk lokal sehingga rasa cinta terhadap produk lokal akan



Dampak Globalisasi di Bidang Politik 1.Dampak Positif Globalisasi Politik a.Hubungan kerjasama internasional di berbagai bidang akan semakin luas. b.sanyak negara yang turut berpartisipasi dalam menciptakan perdamaian dunia. c.Meningkatnya hubungan diplomasi antar negaranegara di dunia. d.Semakin mudahnya hubungan kerjasama antar negara di berbagai bidang. Dampak Negatif Globalisasi Politik a.Munculnya ancaman disintegrasi Bangsa. b.Meningkatnya fanatisme terhadap agama, etnis, dan rasial di masyarakat suatu negara. c.Munculnya tirani masyarakat d.Akan semakin banyak partai politik yang bermunculan di suatu negara. 2.Dampak Positif dan Negatif Globalisasi di Bidang Pendidikan a.Sistem Belajar Mengajar yang Tidak Selalu Tatap Muka. b.Kemudahan dalam Mengakses Informasi Pendidikan c.Meningkatnya Kualitas Pendidik d.Meningkatnya Kualitas Pendidikan



Dampak Negatif Globalisasi bagi Pendidikan 1. Menurunnya Kualitas Moral Siswa 2. Meningkatnya Kesenjangan Sosial 3. Tergerusnya Kebudayaan Lokal 4. Munculnya Tradisi Serba Cepat dan Instan 5. Komersialisasi Pendidikan 3. Dampak Positif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya a.Masyarakat menjunjung tinggi nilai-nilai Hak Asasi Manusia (HAM). b.Akan menumbuhkan sikap toleransi di dalam masyarakat. c.Meningkatnya rasa solidaritas antar bangsa. d.Meningkatnya taraf pendidikan suatu negara. Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya a.Timbulnya akulturasi di dalam masyarakat. b.Meningkatnya sifat individualisme, konsumtif, dan materialisme. c.Terkikisnya kecintaan akan budaya-budaya lokal. d.Meningkatnya sifat individualisme, konsumtif, dan materialisme. 4. Dampak Positif Globalisasi di Bidang Transportasi a.Pengeluaran untuk biaya transportasi umum dan juga pribadi akan semakin murah. b.Akan membuat rasa nyaman ketika melakukan mengemudi. c.Waktu yang dihabiskan untuk melakukan perjalanan akan demakin cepat karena adanya teknologi transportasi yang lebih baik.



Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Transportasi a.Semakin banyaknya penggunaan transportasi akan meningkatkan jumlah kecelakaan yang terjadi. b.Semakin canggihnya alat transportasi, akan membuat kesenjangan sosial antar masyarakat akan semakin terlihat. c.Semakin banyaknya alat transportasi pribadi dari tahun ke tahun, akan menimbulkan kemacetan lalu lintas.



CHAPTER five



PERAN INDONESIA DALAM PERKEMBANGAN IPTEK



Perkembangan IPTEK di Indonesia Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat di pisahkan dari lembaga pendidikan. Pada abad 20 peran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berarti bagi lembaga pendidikan. Sehingga mampu mendorong lebih cepat dalam industri, Informasi, komunikasi, transportasi ,pertanian, dan pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negaranegara Eropa dan Amerika Serikat bahkan juga di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China. Perkembangan iptek berpengaruh pada beberapa bidang,antaranya adalah: A. Bidang Teknologi Informasi Transportasi       teknologi informasi di bidang transportasi di indonesia, berperan penting pada peradaban dunia, dimana transportasi digunakan untuk membantu manusia. Transportasi terbagi 3 jenis yaitu darat, laut, dan udara. Di indonesia transportasi udara dalam perkembangannya diawali pada era masa jabatan bapak teknologi yaitu bapak Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng, yang menjabat sebagai presiden 3 pada saat itu. Pak habibie pertama kali meluncurkan pesawat



perkembangan teknologi informasi  juga menimbulkan beberapa dampak positif maupun dampak negatif pada perkembangan teknologi informasi di bidang transportasi. B. Bidang Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di indonesia semakin berkembang. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak positif ,yaitu dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.  karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang signifikan.  Penyebaran teknologi infomasi dan komunikasi di Indonesia saat ini belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar saja yang sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.



jSalah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di indonesia saat ini adalah internet. informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain.                 



“History will be kind tome for I intend to writeit” – Winston S.Churchill