Peranan Bahasa Indonesia Dalam Ilmu Informasi Di Era Digital [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR...............................................................................................ii DAFTAR ISI.............................................................................................................ii BAB I........................................................................................................................1 PENDAHULUAN.....................................................................................................1 A. Latar Belakang................................................................................................1 B. Rumusan Masalah...........................................................................................1 C. Tujuan.............................................................................................................1 D. Manfaat...........................................................................................................1 BAB II.......................................................................................................................2 PEMBAHASAN........................................................................................................2 A. Pengertian Bahasa Indonesia..........................................................................2 B. Pengertian Sistem informasi...........................................................................3 C. Fungsi Bahasa Indonesia................................................................................4 D. Perkembangan Bahasa Indonesia dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi5 E. Kesimpulan...................................................................................................10 BAB III....................................................................................................................11 PENUTUP...............................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................iii



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang juga menjadi dasar terbentuknya Negara ini, segala amandemen yang



terjadi



akan



bersangkutan dengan Bahasa Indonesia, begitupun teknologi yang berubah kian pesat . B. Rumusan Masalah Makalah ini akan membahas secara singkat tentang : 1. Definisi Bahasa Indonesia , dan yang bersangkutan dengannya 2. Definisi Informasi 3. Sangkut-paut Bahasa Indonesia dan teknologi C. Tujuan Memahami arti Bahasa Indonesia dalam kehidupan berteknologi saat ini dan mengimplementasikannya dengan baik. D. Manfaat Dari penulisan makalah ini diharapkan mendatangkan manfaat berupa penambahan pengetahuan serta wawasan kepada para pembaca tentang peranan bahasa Indonesia dalam ilmu informasi di era digital, sehingga kita dapat mengetahui secara pasti fungsi bahasa dalam kehidupankita



1



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara kita.



Bahasa



ini



sudah



menjadi bahasa pemersatu dan bahkan sudah tertuang dalam sebuah sumpah, yaitu sumpah pemuda. Bahwa kita memiliki bahasa yang satu dan yang memersatukan kita, yaitu Bahasa Indonesia. Tanpa adanya bahasa kita mungkin tidak dapat berkomunikasi, maka bahasa adalah hal yang paling terpenting dalam berkomunikasi, begitu juga bahasa dalam sistem



informasi



yang



tujuannya adalah untuk dapat berkomunikasi dengan sistem. Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Tujuan dari bahasa itu sendiri adalah menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat. Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasiinteraktif dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Berikut ini merupakan kutipan pengertian bahasa: “ Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna



dan



berartikulasi



(dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia



untuk



melahirkan



perasaan dan pikiran.” Pendapat tersebut di lontarkan oleh Wibowo (2001:3).



2



3



Tidak hanya pendapat wibowo saja, Walija (1996:4) juga berpendapat bahwa” bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain." Sedangkan menurut saya sendiri bahasa adalah suatu interaksi



manusia



kepada manusia lainnya maupun kepada zat lainnya dengan berupa



suara,



symbol yang di hasilkan dari anggota tubuh itu sendiri contohnya bahasa tubuh yang di berikan yang berasal dari perasaan, fikiran maupun kehendak dari saraf maupun otak, jika berbicara dengan bahasa Indonesia menurut saya bahasa Indonesia adalah suatu alat interaksi antara sesama mauput berbeda zat yang menyampaikan dengan suatu khas bahasa Indonesia yang bertujuan untuk saling berkomunikasi B. Pengertian Sistem informasi Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi



informasi



dan



aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk menciptakan produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Alter berpendapat bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.” Berikut ini merupakan definisi atau pendapat para ahli mengenai Sistem Informasi yaitu sebagai berikut: Menurut Mc Leod berpendapat bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.”,



sedangkan menurut Tata Sutabri, S. Kom., MM berpendapat bahwa“Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi manajerial organisasi dalam kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk



dapat



menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.” Lalu Kertahadi (2007) juga memberikan pendapat bahwa “Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.” C. Fungsi Bahasa Indonesia Bahasa merupakan bagian dari kehidupan masyarakat penuturnya. Bagi masyarakat Indonesia, bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan



fungsi



dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Bahasa yang merupakan sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Fungsi Bahasa Secara Khusus : 



Mewujudkan hubungan dalam Interaksi Dalam Kehidupan sehari-hari.



Manusia adalah makhluk sosial yang tidak pernah lepas dari hubungan komunikasi dan interaksi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang dugunakan dapat menggunakan bahasa formal atau non formal. 



Mewujudkan Seni (Sastra).



Bahasa juga dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui media seni, seperti syair, puisi, prosa, Cerpen dll. kadang-kadang bahasa yang dipakai juga memiliki makna konotasi dan makna denotasi. Dalam hal ini, dibutuhkan pemahaman yang yang lebih dalam agar dapat mengetahui makna yang ingin disampaikan Penulis atau peraga seni. 



Mempelajari bahasa-bahasa kuno.



Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui peristiwa dimasa lalu. Untuk mengantisipasi dan mencegah kejadian yang lalu untuk tidak terjadi



kembali dimasa depan, atau untuk menambah wawasan tentang asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui naskah kuno atau penemuan prasastiprasasti. 



Memahami Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.



Dengan akal dan pikiran yang sudah dianugrahkan Tuhan kepada manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dalam berbagai hal dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu mengabadikan agar manusia lainnya dapat mempergunakan dan lebih megembangkanya lagi demi masa depan manusia itu sendiri. D. Perkembangan Bahasa Indonesia dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bahasa adalah produk masyarakat. Bahasa dan masyarakat adalah dua hal yang saling berpengaruh. Apabila suatu masyarakat berkembang dengan baik, maka bahasapun akan berkembang dengan baik, karena bahasa merupakan budaya dari masyarakat. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa suatu bahasa akan berkembang dengan baik apabila masyarakat pemakainya memberikan perhatian positif. Sebaliknya, apabila masyarakat mengabaikan atau melupakan bahasa, maka bahasa itu akan musnah atau setidaknya bahasa itu sulit berkembang. Sebagai cohtoh, bekas keluarga anggota KNIL yang berpindah ke negeri Belanda sekitar tahun 1950-an, kini banyak keturunan mereka yang tidak dapat berbahasa Indonesia lagi. Hal ini antara lain karena masyarakat itu dipisahkan dari masyarakat induknya. Sedangkan ditempat yang baru bahasa Indonesia tidak diperlukan, maka terpaksa menggunakan bahasa Belanda dalam pergaulan sehari-hari, sehingga dalam waktu yang relatif singkat keturunan mereka tidak lagi menggunkan bahasa Indonesia, dan akhirnya bahasa Indonesia tinggal kenangan (Kartomihardjo, 1988). Secara khusus, bahasa juga akan berkembang sesuai dengan kegunaannya. Bahasa indonesia yang dipergunakan dalam pergaulan sehari-hari tentulah berbeda dengan bahasa tertulis kaidah bahasa indonesia. Bahasa dalam



pergaulan sehari-hari tidak dituntut suatu aturan bahasa yang terlalu ketat, tetapi bahasa yang digunakan untuk menguraikan ilmu pengetahuan dan



teknologi



harus memenuhi tuntutan bahasa ilmiah. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi sebagai indikator perkembangan suatu bangsa, maka bahasa merupakan suatu wahana penyampaian ilmu pegetahuan dan teknonlogi kepada masyarakat, juga dapat dipergunakan sebagai tolak ukur kecanggian bahasa dan



pemakainya.



Masyarakat yang dapat menggunakan bahasa dengan ciri-ciri tertentu dalam pemasyarakatan ilmu pengatahuan dan teknologi



merupakan



modern dan canggih. Selanjutnya, apabila bahasa yang baik



masyarakat dan



benar



digunakan secara terus-menerus di dalam pemasyarakatan ilmu pengatahuan dan teknologi pastilah penggunaan bahasa yang demikian akan menjalar pengaruhnya pada penggunaan bahasa sehari-hari. Bahasa Indonesia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Era Digital Dalam ilmu pengatahuan dan teknologi, bahasa berfungsi sebagai wahana untuk menyampaikan informasi dengan cepat. Untuk itu penuturan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat hendaklah menggunakan bahasa ilmiah. Adapun persyaratan penuturan karangan ilmiah kurang lebih sebagai berikut: 



Jelas, bahasa ilmu pengatahuan



dan



teknologi



mempersyaratkan



pengetahuan yang lugas dan jelas sehingga salah tafsir atau makna



ganda



sedapat mungkin dapat dihindari. Kata yang terpakai umumnya lebih bersifat denotatif daripada konotatif. Ungkapan yang terpakai itu sederhana dan tanpa basa-basi. 



Ringkas, bahasa ilmu pengatahuan dan teknologi mengharuskan uraian yang



padat, tetapi tidak dengan memendekkan atau menggunakan akronim yang tidak dikenal umum. 



Lengkap, bahasa ilmu pengatahuan dan teknologi



tidak



membiarkan



pembaca bertanya-tanya tentang maksud suatu pernyataan. Sebaliknya, yang sudah nyata atau tidak perlu diulang-ulang atau diberi tekanan khusus. Semua data yang perlu haruslah ada. Sedangkan yang berlebih-lebihan haruslah ditinggalkan.







Sederhana, ditandai dengan kosakata yang tidak bermuluk-muluk dan



sintaksis yang tidak berbelit-belit. 



Keutuhan dan Unity yang dapat dilihat dari hubungan yang baik dan logis



antara bagian-bagian karangan, sehingga keseluruhan hubungan yang baik dan logis itu tetap tampak. 



Keruntutan atau Coherence, yang berarti adanya keterpautan



makna



di



dalam suatu karya tulis. Keterpautan makna ini dapat dicapai dengan menyusun kalimat-kalimat logis dan kronologis serta berdasarkan urutan



pentingnya



kalimat. Kalimat yang satu dapat diperjelas dengan makna kalimat yang lain, baik yang mendahului maupun yang mengikutinya. Keruntutan juga ditentukan oleh keterpautan gramatikan cohesion, yang dapat dilihat dengan adanya pemarkah yang menandai bahwa kalimat yang satu bertautan dengan kalimat yang lain. Demikian juga, apabila hubungan itu menunjukkan pertentangan atau kebalikan, maka kata penghubung yang cocok adalah tetapi, namun, sebaliknya, dan lain-lain. 



Tidak menggunakan Implikatur, suatu hal baru diterangkan sejelas mungkin



tanpa menggunkan implikasi seperti yang banyak terdapat dalam bahasa lisan sehari-hari. 



Inferensi, yang akan mungkin dibuat oleh pembaca diarahkan oleh penulis,



sehingga memungkinkan adanya interpretasi yang sama bagi para pembaca. Sebaliknya disediakan ringkasan isi agar terdapat kesesuaian antara penulis dan pembaca. 



Presposisi yang diciptakan disesuaikan dengan tingkat



pengatahuan



pembaca. 



Ketelitian, merupakan ciri khas ilmu pengatahuan dan teknologi. Ciri ini



kita temukan pula dalam pengungkapan profesional, artinya penuturan dengan kata. Ketelitian tidak hanya menyangkut hal yang besar, tetapi hal yang kecil pun harus diperhatikan. Ketelitian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi menyangkut penggunaan data, penerapan rumus, penerapan nama orang, nama tempat, dan nama alat, bahkan ejaan dan tanda pemakaian lambang dan satuan.



baca.



Ketelitian



dalam



Bahasa Indonesia sebagai Sarana Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di era digital Ditinjau dari segi usia, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang masih muda. Coba bayangkan! Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional baru pada tahun 1928 yang ditandai dengan lahirnya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. sejak itu pula nama Indonesia dipakai sebagai nama tersebut, yang sebelumnya dikenal dengan bahasa Melayu. Setelah Indonesia merdeka, bahasa Indonesia itu dijadikan bahasa negara, seperti dapat dibaca pada UndangUndang Dasar 1945, pasal 36. ini berarti bahwa, sebagai bahasa negara bahasa Indonesia baru lahir tahun 1945, bersamaan dengan disahkannya Undang-Undang 1945. Sekalipun diakui, setidaknya sampai saat ini bahwa usia bahasa Indonesia itu masih sangat muda, suatu hal yang perlu diketahui adalah kenyataan bahwa bahasa Indonesia itu telah berkaitan dengan dua kedudukannya, yaitu sebagai bahasa negara dan sebagai nasional. Suatu kenyataan bahwa ilmu pengatahuan dan teknologi di negara kita ini, sedang



mengalami



perkembangan



yang



sangat



pesat.



Kepesatan



perkembangannya, perlu diimbangi oleh bahasa yang mampu mewadahinya serta yang mampu meneruskan ilmu pengatahuan dan teknologi ini, baik secara horisontal (kepada generasi yang sama), maupun secara



vertikal



(kepada



generasi yang akan datang). Untuk itu, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi, bahan pembahasannya seyogyannya ditulis dengan gaya karya ilmiah, atau ilmiah populer. Penyajian karya ilmiah populer tidak memerlukan pengatahuan yang rumit tentang segala sesuatu yang dibahas. Ilmu pengatahuan dan



teknologi



dapat disajikan dengan bahasa yang jelas, dengan mempergunakan istilah yang lazim digunakan dalam masyarakat umum, nadanya informatif, diselingi banyak humor agar menarik bagi pembaca. Orang awam biasanya tidak tertarik kepada istilah yang terlalu khusus dan kedengarannya aneh. Mareka ingin sesuatu yang biasa-biasa saja, yang sudah ada di dalam masyarakat. Apabila di dalam masyarakat ada istilah yang dapat dipergunakan untuk merujuk pada suatu konsep tentang pengatahuan dan



teknologi, maka hendaklah istilah itu dipakai. Apabila tidak ada istilah yang sesuai dengan konsep itu, maka hendaklah mengambil istilah yang sudah ada yang maknanya hampir sama atau mendekati istilah yang dimaksud. Penggunaan istilah baru sebagai pengganti istilah asing,



memang



seyogyanya mendapatkan perhatian khusus dari para penulis karangan ilmiah. Namun pengembangan penggunaan selanjutnya sangat bergantung kepada keberanian istilah baru itu dalam masyarakat. kata canggih misalnya, kini sudah diterima dalam masyarakat dengan baik. Salah satu alasannya mungkin karena kata sophisticated yang semula dipergunakan



sebelum



kata



”canggih”



dilakukan, belum begitu banyak dipergunakan oleh penulis ilmu pengatahuan dan teknologi. Selain kata canggih, istilah sangkil dan ”mangkus” memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan karena belum kuasa mengganti kata efektif dan efisien yang tampaknya sudah lebih lama membudaya di kalangan masyarakat. Bentuk lain, penuturan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi, yang merupakan padanan dari bahasa asing, misalnya kata engineering dapat dipadankan dengan kata rekayasa. Dari kata rekayasa dapat diciptakan kata perekayasaan, merekayasa, teknik merekayasa,



rekayasa



genetika, dan sebagainya. Belakangan ini ada anggapan dari kebanyakan orang, bahwa bahasa Indonesia tidak dapat diringkas. Berdasarkan penelitian dan pengamatan yang dilakukan oleh Purwo Hadijojo, yang difokuskan pada perbandingan judul karya ilmiah dalam bahasa Inggris Ground Water for Irrigation dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan dengan jumlah kata yang relatif sama, yaitu air tanah untuk irigasi, ada juga judul karya ilmiah dari bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang lebih pendek,



yaitu



The



Economic Value of Ground Water dalam bahasa Indonesia Nilai Ekonomi Air Tanah. Namun demikian, ada juga yang diterjemahkan ke dalam



bahasa



Indonesia yang lebih panjang Modern well Design dalam bahasa Indonesia Perencanaan sumur Bor Masa Kini.



Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan, bahwa



bahasa



Indonesia



memiliki kemampuan yang sama dengan bahasa-bahasa dunia lainnya dalam memasyarakatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Di dalam era globalisasi ini, bangsa Indonesia mau tidak mau harus ikut berperan di dalam dunia persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Konsep-konsep dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi itu sendiri, termasuk bahasa Indonesia, yang dalam itu sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sunaryo (2000 : 6)memberikan pendapat bahwa “tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak



dapat



tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berfikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Tanpa peran bahasa seperti itu, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan



daya



nalar,



menjadikan bahasa sebagai prasarana berfikir modern.” Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat



pula dalam



berfikir



karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran). E. Kesimpulan Jadi kesimpulan menurut saya hubungan bahasa Indonesia dengan sistem informasi adalah seperti definisi sistem informasi yaitu gabungan dari software, hardware, dan perangkat komunikasi lainnya yang telah di atur untuk mengubah atau menyebarkan informasi ke organisasi lainnya, bahasa yang dimaksud ini dapat berupa bahasa Indonesia yang telah di ulas tadi yaitu bahasa Indonesia dapat menjadi alat berkomunikasi dengan sistem.



BAB III PENUTUP Segala puja dan puji bagi Allah SWT, Tuhan sekalian semesta yang telah memberi penulis kesempatan untuk mengeksplor ilmu dan pengetahuan yang saya miliki. Bahasa Indonesia sangat penting bagi kehidupan berbagi aspek, Bahasa Indonesia akan sangat



berkaitan



sehari-hari. dengan



Dari segala



perubahan yang terjadi di Indonesia. Sebagai anak bangsa yang baik kita harus paham arti sebuah Bahasa dalam Negara kita, dengan teknologi berunsur bahasa yang baik maka Bangsa Indonesia juga akan baik di kancah dunia. Sekiranya makalah ini penuh dengan kesalahan, semoga bisa dijadikan masukan yang baik bagi semua.



11



DAFTAR PUSTAKA Walija.



1996.



Bahasa



Indonesia



dalam



Perbincangan.



Jakarta:



IKIP



Muhammadiyah Jakarta Press. Wibowo, Wahyu. Manajemen Bahasa. Jakarta: Gramedia. 2001. Hadiwijojo, M. 1980. Perkembangan Penggunaan BI dalam Ilmu dan Teknik, Majalah Bahasa dan Sastra, Tahun VI, Nomor 6. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Jakarta. Kartomiharjo,



Suesono.



1988.



Bahasa Cermin



Kehidupan



Masyarakat.



P2LPTK. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta. http://chandrass52.blogspot.co.id/2013/11/korelasi-antara-bahasa-indonesiadengan.html http://www.dosenpendidikan.com/10-pengertian-fungsi-dan-kedudukan-bahasaindonesia/ https://badriyadi.wordpress.com/artikel-bahasa/bahasa-dan-Ilmu



Pengetahuan



dan Teknologi/ http://wahyuaji-wicaksono.blogspot.co.id/2012/06/peranan-bahasa-indonesiaterhadap.html



iii