Peranan Digital Audit Dalam Menurunkan Fraud [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Peran Digital Audit Dalam  Menurunkan Fraud



The 4th Industrial Revolution



https://www.simio.com/applications/industry‐40/industrial‐revolution‐through‐the‐ages.php



Perkembangan technology mempengaruhi perkembangan fraud dan cara mengatasi nya.



Fraud? “can be defined as any illegal act characterized  by deceit, concealment, or violation of trust” – IIA  “includes any intentional or deliberate act to  deprive another of property or money by guille,  deception, or other unfair means” – ACFE “an intentional act by one or more individuals  among management, those charged with  governance, employees, or third parties,  involving the use of deception to obtain an unjust  or illegal advantage” – ISA 240



Fraud (kecurangan) merupakan istilah  hukum yang diserap ke dalam disiplin  akuntansi dan menjadi bagian penting  dalam kosa kata akuntansi forensik.  ‐ Perbuatan melawan hukum ‐ Mengandung unsur kesengajaan, niat  jahat, penipuan, penyembunyian, dan  penyalahgunaan kepercayaan ‐ Bertujuan untuk mengambil  keuntungan haram (illegal advantage)  yang bisa berupa uang, barang/harta,  jasa, tidak membayar jasa, atau  memperoleh bisnis ‐ Dilakukan oleh: manajemen, pihak  yang bertanggungjawab dengan tata  kelola, pegawai, atau pihak ketiga yang  berhubungan dengan entitas



Fraud dalam era digital



Preventing and detecting fraud Siapa yang bertanggung jawab dalam pencegahan dan pendeteksian  fraud?  Manajemen ‐> Penanggung Jawab Utama Komite dalam organisasi ‐> Sebagai oversight  Auditor? ‐> mempunyai peran penting



Dimanakah posisi Audit/Auditor? (ISA 240)  Bertanggungjawab untuk memberikan keyakinan yang memadai  kepada pemangku kepentingan bahwa laporan keuangan bebas dari  salah saji, baik disebabkan oleh fraud atau salah saji.



Digital Auditing Bagaimana Technologi Digital dapat membantu proses audit  – Tenik Audit Berbantuan Computer (ACL, IDEA, dll), Digital  audit manajemen (Team Mate).  Bertujuan untuk membantu audit dalam • mendapatkan data,  • mengotomatiskan prosedur audit,  • menganalisa data dan informasi,  sehingga auditor dapat fokus pada risiko yang sebenarnya  memberikan respon yang sepadan terhadap Fraud Risk  Deteksi fraud dengan menggunakan: • data analytics untuk pengujian data fraud • electronic confirmations sebagai pengumpulan bukti audit • Digital forensic specialists untuk menilai kemungkinan  terjadinya fraud 



Auditing Digital Menguji efektivitas pengendalian fraud  pada operasional teknologi yang ada di  organisasi (general control dan  application control), antara lain: • Menguji kepatuhan dengan peraturan  perlindungan data perusahaan untuk  mitigasi risiko akses data oleh pihak  yang tidak berhak • Menguji kontrol atas fungsi  otomatisasi seperti laporan,  penghitungan, atau pemisahan  tugas/fungsi • Menguji kapabilitas pengguna  teknologi 



Big data analytic • Big data analytics atau  analisis big data adalah  proses pengujian set data  yang besar, struktur data yang  beragam untuk menemukan  pola yang tersembunyi,  korelasi yang tidak diketahui,  dan wawasan lainnya. • Auditor memanfaatkan data  analytics untuk  mengidentifikasi transaksi  yang tidak wajar dan pola  transaksi yang mungkin  mengindikasikan adanya  fraud



Digital Forensic Mobile  Forensics



“Digital Forensics Investigation is a process that uses science and technology to analyze digital objects and test theories, which can be entered into a court of law, to answer questions about events that occurred” Carrier, Brian. (2005)



Video  Forensics



Audio  Forensics



Computer  Forensics



Digital  Forensics



Anti‐ Forensics



Cyber  Forensics



Triage  Forensics



Memory  Forensics



Malware  Forensics



The Impact on Audit Quality • we can easily move from sample auditing to full population of transactions being reviewed or re-performed; • we can free up time for audit teams to analyse the information and better understand the business they audit; • and we can reduce the risk of manual errors. We all know technology requires an element of upfront investment and it can be challenging to implement, but the value once it is up and running is undeniable. (Institute of Chartered Accountant in England and Wales)



Peranan terhadap mitigasi fraud Digital Auditing Deteksi fraud lebih efektif, cepat,  tepat, akurat dengan lingkup  pengujian yang besar (populasi).  Digunakan untuk mengambil tindakan untuk mengurangi dampak baik melalui litigasi maupun non litigasi



Auditing Digital Memberikan rekomendasi atas risiko  fraud yang timbul dari kelemahan  general control maupun application  control



Teknologi bukan lah “obat mujarab”, kapabilitas SDM tetap memegang peranan  penting. Diperlukan keterlibatan manajemen, auditor, dan regulator untuk lebih  fokus kepada budaya dan perilaku organisasi sehingga dapat mendukung deteksi  dan pencegahan terjadinya fraud.



Terima kasih