Peraturan Permainan Softball [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERATURAN PERMAINAN SOFTBALL Peraturan-peraturan



permainan Softball Internasional



adalah



peraturan



tentang



permainan Softball yang dikeluarkan oleh induk organisasi Softball Internasional ISF (International Softball Federation). Peraturan permainan Softball menurut ISF adalah : 1) Lapangan Permainan a) Panjang sii lapangan 16,76 meter b) Jarak dari home base ke tempat pelempar (pitcer’s plate) 13,07 meter c) Tempat pelambung pitcer 60 X 15 cm. Dalam permainan softball ada 3 tempat hinggap (base) yaitu base I, II, III. Dan home base yaitu tempat tempat pemain memukul bola. (home base dan home plate. Base berbentuk bantal dengan ukuran 38 X38 cm, dan tebalnya 5 – 12,5 cm. kecuali home platet berukuran 43 X 22 cm, dan sisi puncaknya berukuran 30 cm d) Perpanjangan base dari base I, II, III. Dinamakan garis batas, untuk menentukan apakah jatuhnya bola itu di dalam atau diluar garis batas. 2) Perlengkapan Permainan Untuk perlengkapan permainan Softball, anda bisa membaca ulasan lengkapnya di Perlengkapan Permainan Softball 3) Pemain a) Satu tim terdiri dari 9 orang pemain,dipimpin oleh seorang kapten regu. b) Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire. c) Pemain yang sudah diganti tidak boleh main lagi. d) Adapun susunan pemainnya 1 orang pitcher’s, 2 orang catcher’s, 3, 4, base man, 6 shortstop, short fielder, 7, 8, 9 left fielder, middle fielder, dan right fielder. 4) Peraturan di Dalam Pertandingan a) Dilakukan undian dengan uang logam untuk menentukan siapa yang menjadi tim penjaga (Home-Team / HT) dan siapa tim pemukul (Visiting-Team/ VT). b) Jumlah permainan dilakukan dalam 7 inning. c) Apabila sebuah tim tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, tim tersebut dinyatakan kalah dan tim yang menang mendapat nilai 7-0. d) Nilai tidak dihitung apabila terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di base 1 di-katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).



e) Untuk lamanya pertandingan Softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu penjaga. f)



Dalam permainan softball terdapat 4 orang wasit, base umpire . 1 orang wasit kepala, base umpire sebanyak 3 orang dengan posisi : Wasit kepala tempatnya dibelakang catcher dan base umpire bertugas dilapangan menentukan matinya pemain pemukul di masing-masing base.



5) Cara Mendapatkan Nilai atau Angka a) Setiap pelari dengan pukulan baik dan dapat kembali dengan selamat mendapat nilai satu. b) Setiap pelari yang menuju base harus ada pada base atau menginjak base, tidak boleh lewat begitu saja. Jika dilewati maka boleh di-tick . Hanya pada base pertama boleh lewat. Tetapi tidak berpura-pura, maksudnya untuk bisa lewat di base yang kedua. c) Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul dinyatakan mati. Para pelari masing-masing kembali ke basenya dengan cepat agar basenya tidak dibakar oleh penjaga d) Pelari yang kembali dapat dimatikan. e) Pelari yang sudah dimatikan tidak dapat melanjutkan perjalanannya. 6. Batter Dikatan Mati, Jika:



a. Pemain pemukul tidak dapat memukul bola sebanyak tiga kali, dan cachter dapat menangkap bola yang dilempar Pitcher sebelum bola jatuh maka pemukul dinyatakan mati.



b. Catch ball/Fly Out terjadi apabila bola yang dipukul dapat ditangkap oleh regu penjaga sebalum bola menyentuh tanah, jika terjadi Fly Out maka pelari tidak bolah berlari ke base salanjutnya



dan



apabila



berlari



c. Dapat ditick apabila tidak menginjak Base.



7. Cara Mematikan dan Tukar Tempat



maka



dinyatakan



Out.



Cara mematikan dapat dilakukan dengan cara di tick sebelu pelari mengenai base. Pada waktu men-tick bola tidak boleh dilepaskan atau terlepas dari tangan. Kecuali dalam keadaan lari cukup dengan membakar base, yaitu sambil memegang bola, menginjak base yang dituju pelari. Bertukar tempat dilakukan setelah tiga kali mati.



8. Lama Pertandingan



Untuk lamanya pertandingan softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu penjaga.



9. Cara Bermain Softball



a. Untuk regu yang mendapat giliran untuk memukul, maka setiap pemain mendapat kesempatan 3 kali memukul. Dengan ketentuan bila pukulan pertama dan kedua strike maka pemain



yang



bersangkutan



harus



lari.



b. Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum bermain



c. Pemukul yang pertama tidak boleh dilalui pemukul yang kedua, pemukul kedua tidak boleh dilalui



d.



pemukul



Setiap



base



ketiga,



hanya



boleh



diisi



dan



oleh



satu



seterusnya



orang



pemain.



e. Pada waktu bola dalam permainan, bebas mengadakan gerakan kecuali bila pitcher sudah siap



untuk



melemparkan



bola



kepada



pemukul.



f. Pada waktu akan ditick, pelari tidak boleh menghindari berlari ke luar atau ke dalam lebih dari



batas.



10.



Lari



Bebas



Lari bebas akan diberikan apabila Pitcher’s melemparkan bola 4 kali salah, Si pemukul dihalang-halangi pada waktu akan menuju base, bila semua base terisi, sedangkan si pemukul telah empat kali tidak memukul karena pitcher melemparkan bola salah terus.



11.



Pembantu



Untuk masing-masing regu mempunyai dua orang pembantu yang berpakaian serangam dengan regunya. Kedua pembantu itu kerjanya memberi petunjuk kepada pemukul dan pelari base. Tempatnya di tempat pembantu yaitu satu orang di sebelah kiri dan satu orang lagi di sebelah



kanan.



12.



Aturan



Lainnya



a. Apabila pertandingan telah berjalan 7 inning dan skor imbang (Tie) maka pertandingan akan dilanjutkan



dengan



menambah



Inning.



b. Tim yang menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam pertandingan (Play Ball)



maka



tim



tersebut



dinyatakan



kalah



dengan



skor



15-0.



c. Setiap Inning hanya diberikan satu kali Time Out dengan waktu setiap Time Out adalah selama



1



Menit.



d. Pergantian pemain dapat dilakukan kapan saja akan tetapi harus melapor kepada wasit yang bertugas



memimpin



pertandingan.



e. Jika lemparan pitcher mengenai badan pemukul maka pemukul dinyatakan Free Walk.



13.



Peraturan



khusus



a. Pergantian pemain dapat dilakukan oleh setiap regu kapan saja dengan melapor kepada umpire



home



dan



scorer.



b. Jika Pitcher Sudah melakuka Touch ball (siap Untuk melempar) maka pitcher tidak boleh melepaskan touchballnya dan tidak ada gerakan lain, kecuali melempar bola ke catcher. Dalam gerakan Pitching tidak boleh ada gerakan yang diulang-ulang, jika terjadi hal-hal seperti itu, Umpire akan memberikan Peringatan dan jika terjadi lagi maka akan diberi hukuman (box).



c.



Hukuman



bisa



berupa



freewalk



bagi



pemain



lawan.



d. Jika lemparan pitcher menganai tubuh pemukul maka pemukul akan dinyatakan free walk (jalan



bebas).



e. Apabila pada salah satu pertandingan berakhir dengan hasil sama (tie) setelah pertandingan berjalan 7 inning, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah inning.



f. Tim yang tidak bersedia atau menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam acara pertandingan (play ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan angka 0-15.



g. Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap tim yang bertanding untuk setiap inning, masing-masing selama 1 menit.



14. Istilah Pada Permainan Softball



a.



PITCHING



Pitching adalah melempar bola softball yang dilakukan oleh pitcher (pelempar) kepada batter (pemukul).







Cara



melakukan



adalah:



Pitcher harus berdiri di atas pitcher’s plate/kedua kaki menyentuh plate dengan tumit ujung kaki.







pitching



Pitcher harus menghadap ke arah batter.







Pitcher harus memegang bola bila akan melakukan pitching serta harus di depan badan.







Pada waktu melakukan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu langkah ke depan / ke arah batter dan gerakan harus simultan.







Putaran lengan hanya satu kali (ke belakang)







Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik.







Antara kotak bola dengan glove paling cepat 2 detik.







Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut di atas oleh pitcher, dinyatakan tidak sah







Bila terjadi illegal pitch, bola dinyatakan mati, pelari di base maju satu base, pemukul (batter) memperoleh tambahan ball, kejadian ini dinamakan “baik”.



b.



BATTING



(Memukul)



Batting adalah memukul bola softball yang dilakukan oleh batter (pemukul). Cara melakukan batting







adalah:



Pemukul harus ada dalam batter’s box, apabila salah satu kaki keluar dari batter’s box saat memukul bola dan kena, baik fair-ball maupun foul ball, maka dia dinyatakan mati (out). Pelari di base tidak boleh maju.







Pemukul harus memukul sesuai urutan pemukul/sesuai dengan daftar pemain yang ada pada panitia.







Apabila terjadi out ke-3 (mati ke-3) pada waktu seseorang batter belum menyelesaikan gilirannya, maka dia akan menjadi pemukul pertama pada inning berikutnya.



c. Strike



Strike adalah batter memukul bola softball yang dilemparkan oleh pitcher sampai 3 kali tapi tidak mengenai bola, dan pada lemparan yang ke tiga bola bola berhasil ditangkap oleh catcher.



Apa bila strike terjadi maka pemukul harus keluar dan ganti jadi penjaga lapangan. Dalam permainan







softbal



strike



terjadi



apabila:



Pemukul berhasil/tidak berhasil memukul bola dari pitcher yang masuk strike-zone/pun yang tidak masuk strike-zone; apabila hal itu terjadi pada strike III dan ditangkap catcher, batter dinyatakan out. Atau bila kurang dari 2 out, bola dilepaskan oleh catcher dan base 1 ada pelari, batter dinyatakan out.







Foul-tape yang ditangkap catcher.







Foul-ball yang terjadi sebelum pukulan ke-3 dan tidak tertangkap oleh fielder( penjaga).







Bola dari pitcher yang dipukul oleh batter tetapi tidak kena.



Catatan: Pelari-pelari di base boleh lari, kecuali pada base (3) dan bila mereka harus kembali ke base semula dan tidak dapat dimatikan.



d.



Ball



Ball adalah kesalahan dalam melempar bola yang dilakukan oleh pitcher. Ball terjadi apabila:







Bola dari pitcher yang tidak masuk dalam strike-zonedan tidak dipukul.







Apabila terjadi illegal pitcher (pitching yang tidak sah).



e.



Fair



Ball



Fire ball adalah bola sah dalam permainan softball. Dinyatakan fair ball pabila:







Jatuh/menyentuh daerah yang sah.







Menyentuh base 1, 2, 3/home-plate.







Jatuh menyentuh daerah di atas base 1, 2, 3 walaupun akhirnya berhenti di luar daerah yang sah (foul territory).



Perhatian: Bola tetap dalam permainan, pelari-pelari di base boleh maju ke base di depannya dengan



risiko



bisa



dimatikan.



f.



Foul-Ball



Foul ball adalah bola salah/bola tidak sah. Terjadi apabila: 



Jatuh/berhenti di daerah salah (foul round)







Bolanya langsung jatuh di daerah foul di atas base 1 dan 3 walaupun akhirnya bola tersebut masuk kembali ke daerah fair.



Perhatian: Batter dinyatakan out (mati) bila foull ball tertangkap langsung oleh fielder, pelari di



base



boleh



g.



lari



ke



base



berikutnya.



Bunting/Pukulan



Tumbuk



Bunting/Pukulan Tumbuk adalah pukulan dimana bola hanya dikenakan pada alat pemukul tanpa



disertai



ayunan



(swing),



pelari



di



base



boleh



lari.



Bila terjadi bunted-foul pada pukulan ke-3, maka batter dinyatakan out, pelari di base tidak boleh bergerak, bola dinyatakan mati(dead-ball).



h.



Base



Running/Pelari



di



Base



Base running adalah berlari dari base I, ke base II , dan ke base III. Peraturan base running antara lain:



1. Pelari harus menyentuh di base yang dituju dan harus menurut urutannya, I , II, III, ke home plate.



2. Dua pelari tidak boleh menempati satu base, pelari 1 yang berhak menempatinya.



3. Batter menjadi base-runner :







Berhasil memukul bola dan sah (fair)







Pukulan ke-3 tidak tertangkap catcher







Memperoleh ball 4 kali







Diganggu oleh catcher pada waktu memukul







Kena bola dari pitcher secara langsung walaupun sudah menghindar.



4. Base –runner harus kembali ke base-nya apabila :







Foul-ball







Fly-ball yang langsung ditangkap oleh fielder







Batter atau base-runner mengganggu fielder



5.



Base



runner



dinyatakan



mati,



apabila



:







Dia disentuh oleh fielder sebelum/saat keluar dari base-nya.







Bila base yang akan dituju telah dibakar (fielder menyentuh/menginjak base dengan membawa bola). Terjadi bila force-out







Pada waktu terjadi fly caught ball, runner yang kembali ke base nya sudah disentuh oleh fielder dengan bola sebelum dia mencapai base.







Mengganggu fielder yang akan menangkap bola.







Kena bola pukulan secara langsung di luar base, sebelum bola melawati/disentuh oleh fielder yang lain.







Dengan sengaja berdiri di luar base-nya pada waktu pitcher melakukan pitching.



1.Lapangan



permainan



softball



Untuk lapangan softball sendiri berbentuk bujur sangkar,dengan ukuran sebagai berikut : a.) b.)



Panjang



sii



lapangan



16,76



meter



Jarak dari home base ke tempat pelempar (pitcer’s plate) 13,07 meter



c.) Tempat pelambung pitcer 60 X 15 cm. Dalam permainan softball ada 3 tempat hinggap (base) yaitu base I, II, III. Dan home base yaitu tempat tempat pemain memukul bola. (home base dan home plate. Base berbentuk bantal dengan ukuran 38 X38 cm, dan tebalnya 5 – 12,5 cm. kecuali home platet berukuran 43 X 22 cm, dan sisi puncaknya berukuran 30 cm d.) Perpanjangan base dari base I, II, III. Dinamakan garis batas, untuk menentukan apakah jatuhnya bola itu di dalam atau diluar garis batas. 2.Perlengkapan permainan Dalam suatu permainan tentunya dibutuhkan sarana dan prasarana agar permainan bisa berjalan dengan baik.Entah itu buat para pemain maupun arena pertandingan.Silahkan lihat disini untuk sarana dan prasaran dalam permainan softball. 3.Jumlah



pemain



Untuk permainan softball setiap regunya berjumlah 9 orang,yang dipimpin oleh seorang kapten regu.Adapun susunan pemainnya 1orang pitcher’s,2 orang catcher’s,3,4,5 base man,6 shortstop, short fielder,7,8,9 left fielder, middle fielder, dan right fielder. 4.Lama



pertandingan



softball



Untuk lamanya pertandingan softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu penjaga. 5.Dipimpin



oleh



wasit



(umpire)



Dalam permainan softball terdapat 4 orang wasit, base umpire . 1 orang wasit kepala, base umpire sebanyak 3 orang dengan posisi : Wasit kepala tempatnya dibelakang catcher dan base umpire bertugas dilapangan menentukan matinya pemain pemukul di masing-masing base. 6.Cara



bermain



softball



dengan



benar



a.) Untuk regu yang mendapat giliran untuk memukul, maka setiap pemain mendapat kesempatan 3 kali memukul. Dengan ketentuan bila pukulan pertama dan kedua strike maka pemain yang bersangkutan harus lari. b.) Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum bermain c.) Pemukul yang pertama tidak boleh dilalui pemukul yang kedua, pemukul kedua tidak boleh dilalui pemukul ketiga, dan seterusnya d.)



Setiap



base



hanya



boleh



diisi



oleh



satu



orang



pemain.



e.) Pada waktu bola dalam permainan, bebas mengadakan gerakan kecuali bila pitcher sudah siap untuk melemparkan bola kepada pemukul. f.) Pada waktu akan ditick, pelari tidak boleh menghindari berlari ke luar atau ke dalam lebih dari batas. 7.Posisi



Strike



Dalam permainan softbal posisi strike dihitung apabila saat dipukul, bola kena atau tidak kena, lemparan baik, walaupun bola tidak dipukul, Bola yang dipukul meleset keluar, bila pukulan yang meleset itu melambung dan tertangkap oleh si penjaga, maka pemukul itu langsung mati. 8.Lari



bebas



Lari bebas akan diberikan apabila Pitcher’s melemparkan bola 4 kali salah, Si pemukul dihalang-halangi pada waktu akan menuju base, bila semua base terisi, sedangkan si pemukul telah empat kali tidak memukul karena pitcher melemparkan bola salah terus. 9.Cara



mematikan



dan



tukar



tempat



Cara mematikan dapat dilakukan dengan cara di tick sebelu pelari mengenai base. Pada waktu men-tick bola tidak boleh dilepaskan atau terlepas dari tangan. Kecuali dalam keadaan lari cukup dengan membakar base, yaitu sambil memegang bola, menginjak base yang dituju pelari. Bertukar tempat dilakukan setelah tiga kali mati. 10.Pemain



dikatakan



mati



,jika



:



a.) Pemain pemukul tidak dapat memukul bola sebanyak tiga kali, dan cachter dapat menangkap bola yang dilempar Pitcher sebelum bola jatuh maka pemukul dinyatakan mati. b.) Catch ball/Fly Out terjadi apabila bola yang dipukul dapat ditangkap oleh regu penjaga sebalum bola menyentuh tanah, jika terjadi Fly Out maka pelari tidak bolah berlari ke base salanjutnya dan apabila berlari maka dinyatakan Out. c.)



Dapat



ditick



apabila



11.Cara



tidak



menginjak



memperoleh



Base. nilai



a.) Setiap pelari dengan pukulan baik dan dapat kembali dengan selamat mendapat nilai satu. b.) Setiap pelari yang menuju base harus ada pada base atau menginjak base, tidak boleh lewat begitu saja. Jika dilewati maka boleh di-tick . Hanya pada base pertama boleh lewat. Tetapi tidak berpura-pura, maksudnya untuk bisa lewat di base yang kedua. c.) Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul dinyatakan mati. Para pelari masing-masing kembali ke basenya dengan cepat agar basenya tidak dibakar oleh penjaga d.) e.)



Pelari Pelari



yang



yang sudah



dimatikan



kembali tidak



dapat



dapat melanjutkan



dimatikan. perjalanannya.



f.) Jika memukul dan dapat kembali ke home base dapat selamat, maka ia mendpat nilai 6 dan setiap base lawannya mendapat nilai satu. 12.Pembantu Untuk masing-masing regu mempunyai dua orang pembantu yang berpakaian serangam dengan regunya. Kedua pembantu itu kerjanya memberi petunjuk kepada pemukul dan pelari base. Tempatnya di tempat pembantu yaitu satu orang di sebelah kiri dan satu orang lagi di sebelah kanan. 13.Aturan



Lainnya



a.) Apabila pertandingan telah berjalan 7 inning dan skor imbang (Tie) maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah Inning. b.) Tim yang menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam pertandingan (Play Ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan skor 15-0. c.) Setiap Inning hanya diberikan satu kali Time Out dengan waktu setiap Time Out adalah selama 1 Menit. d.) Pergantian pemain dapat dilakukan kapan saja akan tetapi harus melapor kepada wasit yang bertugas memimpin pertandingan. e.) Jika lemparan pitcher mengenai badan pemukul maka pemukul dinyatakan Free Walk.



14.Peraturan



khusus



a.) Pergantian pemain dapat dilakukan oleh setiap regu kapan saja dengan melapor kepada umpire home dan scorer. b.) Jika Pitcher Sudah melakuka Touch ball (siap Untuk melempar) maka pitcher tidak boleh melepaskan touchballnya dan tidak ada gerakan lain, kecuali melempar bola ke catcher. Dalam gerakan Pitching tidak boleh ada gerakan yang diulang-ulang, jika terjadi hal-hal seperti itu, Umpire akan memberikan Peringatan dan jika terjadi lagi maka akan diberi hukuman (box). c.)



Hukuman



bisa



berupa



freewalk



bagi



pemain



lawan.



d.) Jika lemparan pitcher menganai tubuh pemukul maka pemukul akan dinyatakan free walk (jalan bebas). e.) Apabila pada salah satu pertandingan berakhir dengan hasil sama (tie) setelah pertandingan berjalan 7 inning, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah inning. f.) Tim yang tidak bersedia atau menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam acara pertandingan (play ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan angka 0-15. g.) Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap tim yang bertanding untuk setiap inning, masing-masing selama 1 menit. Demikianlah peraturan-peraturan dalam permainan softbal yang sudah kami kemas secara lengkap dan komplit.Selain memahami peraturan dan permainan ini juga dibutuhkan kekompakan satu tim,agar kemenangan mudah dicapai.Terima kasih.



Dalam setiap pertandingan olahraga tentu terdapat suatu peraturan. Seperti pada olahraga permainan Sofbol ini yang meliputi: peraturan tentang perlengkapan, peraturan alat, dan peraturan permainan. Berikut ini penjelasan lengkapnya.



Lapangan Softball Lapangan softball berbentuk bujur sangkar. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca artikel: "Gambar, Bentuk, Ukuran Lapangan Permainan Softball Beserta Keterangannya"



Perlengkapan permainan Setiap pemain harus memakai kostum dengan ketentuan di depan baju ditulis nama daerah dan di belakang nomor punggung. Untuk lebih jelasnya silahkan baca: "Peralatan Permainan Softball dan Fungsinya"



Jumlah pemain Jumlah pemain softball setiap regunya ada 9 orang yang dipimpin oleh seorang kapten regu dengan susunan pemain: 1 orang pitcher’s; 2 orang catcher’s; 3,4,5 base man; 6 shortstop, short fielder; 7,8,9 left fielder, middle fielder, dan right fielder.



Lama Pertandingan Lamanya pertandingan softball ditentukan oleh inning yaitu 7 inning. Pengertian 1 inning adalah setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1 kali menjadi regu penjaga.



Wasit (Umpire) Dalam permainan softball terdapat wasit yang biasa disebut Umpire .Selengkapnya: "Jumlah dan Fungsi Wasit Pada Pertandingan Softball"



Cara bermain  Untuk regu yang mendapat giliran untuk memukul, maka setiap pemain mendapat kesempatan 3 kali memukul. Dengan ketentuan bila pukulan pertama dan kedua strike maka pemain yang bersangkutan harus lari.  Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum bermain  Pemukul yang pertama tidak boleh dilalui pemukul yang kedua, pemukul kedua tidak boleh dilalui pemukul ketiga, dan seterusnya  Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain.  Pada waktu bola dalam permainan, bebas mengadakan gerakan kecuali bila pitcher sudah siap untuk melemparkan bola kepada pemukul.  Pada waktu akan ditick, pelari tidak boleh menghindari berlari ke luar atau ke dalam lebih dari batas. Selengkapnya: "Cara Bermain Softball Yang Baik dan Bemnar"



Strike Dalam permainan softball, strike dihitung apabila: 



Saat dipukul, bola kena atau tidak kena







Lemparan baik, walaupun bola tidak dipukul



 Bola yang dipukul meleset keluar, bila pukulan yang meleset itu melambung dan tertangkap oleh si penjaga, maka pemukul itu langsung mati.



Lari Bebas Lari bebas diberikan apabila: 



Pitcher’s melemparkan bola 4 kali salah







Si pemukul dihalang-halangi pada waktu akan menuju base



 Bila semua base terisi, sedangkan si pemukul telah empat kali tidak memukul karena pitcher melemparkan bola salah terus.



Cara Mematikan Dan Tukar Tempat Cara mematikan dapat dilakukan dengan cara ditick sebelum pelari mengenai base. Pada waktu men-tick bola tidak boleh dilepaskan atau terlepas dari tangan. Kecuali dalam keadaan lari cukup dengan membakar base, yaitu sambil memegang bola, menginjak base yang dituju pelari. Bertukar tempat dilakukan setelah tiga kali mati. Pemain dikatakan mati apabila:  Pemain pemukul tidak dapat memukul bola sebanyak tiga kali, dan cachter dapat menangkap bola yang dilempar Pitcher sebelum bola jatuh maka pemukul dinyatakan mati.  Catch ball/Fly Out terjadi apabila bola yang dipukul dapat ditangkap oleh regu penjaga sebalum bola menyentuh tanah, jika terjadi Fly Out maka pelari tidak bolah berlari ke base salanjutnya dan apabila berlari maka dinyatakan Out.  Dapat ditick apabila tidak menginjak Base.



Pembantu Dari masing-masing regu mempunyai dua orang pembantu yang berpakaian serangam dengan regunya. Kedua pembantu itu kerjanya memberi petunjuk kepada pemukul dan pelari base. Tempatnya di tempat pembantu yaitu satu orang di sebelah kiri dan satu orang lagi di sebelah kanan.



Cara Memperoleh Nilai 



Setiap pelari dengan pukulan baik dan dapat kembali dengan selamat mendapat nilai satu.



 Setiap pelari yang menuju base harus ada pada base atau menginjak base, tidak boleh lewat begitu saja. Jika dilewati maka boleh di-tick . Hanya pada base pertama boleh lewat. Tetapi tidak berpura-pura, maksudnya untuk bisa lewat di base yang kedua.  Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul dinyatakan mati. Para pelari masing-masing kembali ke basenya dengan cepat agar basenya tidak dibakar oleh penjaga 



Pelari yang kembali dapat dimatikan.



 Pelari yang sudah dimatikan tidak dapat melanjutkan perjalanannya. Jika memukul dan dapat kembali ke home base dapat selamat, maka ia mendpat nilai 6 dan setiap base lawannya mendapat nilai satu.



Peraturan Khusus 1. Apabila pada salah satu pertandingan berakhir dengan hasil sama (tie) setelah pertandingan berjalan 7 inning, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah inning. 2. Tim yang tidak bersedia atau menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam acara pertandingan (play ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan angka 0-15.



3. Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap tim yang bertanding untuk setiap inning, masing-masing selama 1 menit. 4. Pergantian pemain dapat dilakukan oleh setiap regu kapan saja dengan melapor kepada umpire home dan scorer. 5. Jika Pitcher Sudah melakuka Touch ball (siap Untuk melempar) maka pitcher tidak boleh melepaskan touchballnya dan tidak ada gerakan lain, kecuali melempar bola ke catcher. Dalam gerakan Pitching tidak boleh ada gerakan yang diulang-ulang, jika terjadi hal-hal seperti itu, Umpire akan memberikan Peringatan dan jika terjadi lagi maka akan diberi hukuman (box). 6. Hukuman bisa berupa freewalk bagi pemain lawan. 7. Jika lemparan pitcher menganai tubuh pemukul maka pemukul akan dinyatakan free walk (jalan bebas).



Peraturan lainnya: 1. Apabila pertandingan telah berjalan 7 inning dan skor imbang (Tie) maka pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah Inning. 2. Tim yang menolak bermain pada waktu yang telah ditentukan dalam pertandingan (Play Ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah dengan skor 15-0. 3. Setiap Inning hanya diberikan satu kali Time Out dengan waktu setiap Time Out adalah selama 1 Menit. 4. Pergantian pemain dapat dilakukan kapan saja akan tetapi harus melapor kepada wasit yang bertugas memimpin pertandingan. 5. Jika lemparan pitcher mengenai badan pemukul maka pemukul dinyatakan Free Walk.



Peraturan Permainan Softball – Salah satu permainan olahraga bola kecil saat ini yang cukup populer di dunia internasional adalah softball. Seperti pada permainan sepak bola, di olahraga softball yang terdiri dari dua tim ini juga mempunyai peraturan permainan yang harus ditaati oleh setiap pemain. Setelah mencari beberapa sumber, kami mendapatkan peraturan permainan softball terbaru yang ditetapkan oleh induk organisasi softball



internasional ISF (International Softball Federation) yang akan kita jelaskan lengkap disini.



Peraturan Permainan Softball A. PEMAIN 1. Satu tim terdiri dari 9 orang pemain. 2. Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire. 3. Pemain yang sudah diganti tidak boleh main lagi. B. PERATURAN PERMAINAN YOU MAY LIKE



Obat rumahan yang untuk mengalahkan radang sendi tanpa operasi



Artritis akan hilang dalam 1 bulan dengan obat rumahan ini



Gunakan ini untuk kagumkan dia di ranjang



Penghancur lemak yang ampuh!turun 30 kg hanya dalam 2 minggu 1. Dilakukan undian dengan uang logam untuk menentukan siapa yang menjadi tim penjaga (Home-Team / HT) dan siapa tim pemukul (Visiting-Team/ VT) 2. Jumlah permainan dilakukan dalam 7 inning. 3. Apabila sebuah tim tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, tim tersebut dinyatakan kalah dan tim yang menang mendapat nilai 7-0. 4. Nilai tidak dihitung apabila terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di base 1 di-katuk di tempat lain (sebelum mencapai base). C. PITCHING



Pitching adalah melempar bola softball yang dilakukan oleh pitcher (pelempar) kepada batter (pemukul). Cara melakukan pitching adalah: 1. Pitcher harus berdiri di atas pitcher’s plate/kedua kaki menyentuh plate dengan tumit ujung kaki. 2. Pitcher harus menghadap ke arah batter. 3. Pitcher harus memegang bola bila akan melakukan pitching serta harus di depan badan. 4. Pada waktu melakukan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu langkah ke depan / ke arah batter dan gerakan harus simultan. 5. Putaran lengan hanya satu kali (ke belakang) 6. Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik. 7. Antara kotak bola dengan glove paling cepat 2 detik.



8. Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut di atas oleh pitcher, dinyatakan tidak sah 9. Bila terjadi illegal pitch, bola dinyatakan mati, pelari di base maju satu base, pemukul (batter) memperoleh tambahan ball, kejadian ini dinamakan “baik”. INTERESTING FOR YOU



Obat rumahan yang untuk mengalahkan radang sendi tanpa operasi



Artritis akan hilang dalam 1 bulan dengan obat rumahan ini



Gunakan ini untuk kagumkan dia di ranjang



Penghancur lemak yang ampuh!turun 30 kg hanya dalam 2 minggu



D. BATTING (Memukul)



Batting adalah memukul bola softball yang dilakukan oleh batter (pemukul). Cara melakukan batting adalah: 1. Pemukul harus ada dalam batter’s box, apabila salah satu kaki keluar dari batter’s box saat memukul bola dan kena, baik fairball maupun foul ball, maka dia dinyatakan mati (out). Pelari di base tidak boleh maju. 2. Pemukul harus memukul sesuai urutan pemukul/sesuai dengan daftar pemain yang ada pada panitia. 3. Apabila terjadi out ke-3 (mati ke-3) pada waktu seseorang batter belum menyelesaikan gilirannya, maka dia akan menjadi pemukul pertama pada inning berikutnya. E. Strike



Strike adalah batter memukul bola softball yang dilemparkan oleh pitchersampai 3 kali tapi tidak mengenai bola, dan pada lemparan yang ke tiga bola bola berhasil ditangkap oleh catcher. Apa bila strike terjadi maka pemukul harus keluar dan ganti jadi penjaga lapangan. Dalam permainan softbal strike terjadi apabila: 1. Pemukul berhasil/tidak berhasil memukul bola dari pitcher yang masuk strike-zone/pun yang tidak masuk strike-zone; apabila hal itu terjadi pada strike III dan ditangkap catcher, batter dinyatakan out. Atau bila kurang dari 2 out, bola dilepaskan oleh catcher dan base 1 ada pelari, batter dinyatakan out. 2. Foul-tape yang ditangkap catcher.



3. Foul-ball yang terjadi sebelum pukulan ke-3 dan tidak tertangkap oleh fielder( penjaga). 4. Bola dari pitcher yang dipukul oleh batter tetapi tidak kena.



Catatan: Pelari-pelari di base boleh lari, kecuali pada base (3) dan bila mereka harus kembali ke base semula dan tidak dapat dimatikan. F. Ball



Ball adalah kesalahan dalam melempar bola yang dilakukan oleh pitcher. Ball terjadi apabila: 1. Bola dari pitcher yang tidak masuk dalam strike-zonedan tidak dipukul. 2. Apabila terjadi illegal pitcher (pitching yang tidak sah). G. Fair Ball



Fire ball adalah bola sah dalam permainan softball. Dinyatakan fair ball pabila: 1. Jatuh/menyentuh daerah yang sah. 2. Menyentuh base 1, 2, 3/home-plate. 3. Jatuh menyentuh daerah di atas base 1, 2, 3 walaupun akhirnya berhenti di luar daerah yang sah (foul territory).



Perhatian: Bola tetap dalam permainan, pelari-pelari di base boleh maju ke base di depannya dengan risiko bisa dimatikan. H. Foul-Ball



Foul ball adalah bola salah/bola tidak sah. Terjadi apabila: 1. Jatuh/berhenti di daerah salah (foul round) 2. Bolanya langsung jatuh di daerah foul di atas base 1 dan 3 walaupun akhirnya bola tersebut masuk kembali ke daerah fair.



Perhatian: Batter dinyatakan out (mati) bila foull ball tertangkap langsung oleh fielder, pelari di base boleh lari ke base berikutnya. I. Bunting/Pukulan Tumbuk



Bunting/Pukulan Tumbuk adalah pukulan dimana bola hanya dikenakan pada alat pemukul tanpa disertai ayunan (swing), pelari di base boleh lari.



Bila terjadi bunted-foul pada pukulan ke-3, maka batter dinyatakan out, pelari di base tidak boleh bergerak, bola dinyatakan mati(dead-ball). J. Batter Dinyatakan Mati (Out), apabila: 1. 2. 3. 4.



Pada pukulan ke-2 langsung ditangkap catcher. Base 1 telah dibakar sebelum batter mencarinya. Terjadi bund-foul pada pukulan ke-3. Infield-fly rule (pukulannya melambung tinggi dan jatuh di sekitar lapangan segi empat (diamond), dimana ada pelari di first, atau first dan second atau first second, dan third base sebelum 2 outs. 5. Dikatuk sebelum mencapai base pertama. 6. Foul-ball yang tertangkap langsung. 7. Fly-ball yang tertangkap langsung oleh fielder. K. Base Running/Pelari di Base



Base running adalah berlari dari base I, ke base II , dan ke base III. Peraturan base running antara lain: 1. Pelari harus menyentuh di base yang dituju dan harus menurut urutannya, I , II, III, ke home plate. 2. Dua pelari tidak boleh menempati satu base, pelari 1 yang berhak menempatinya. 3. Batter menjadi base-runner :  Berhasil memukul bola dan sah (fair)  Pukulan ke-3 tidak tertangkap catcher  Memperoleh ball 4 kali  Diganggu oleh catcher pada waktu memukul  Kena bola dari pitcher secara langsung walaupun sudah menghindar. 4. Base –runner harus kembali ke base-nya apabila :  Foul-ball  Fly-ball yang langsung ditangkap oleh fielder  Batter atau base-runner mengganggu fielder 5. Base runner dinyatakan mati, apabila : 1. Dia disentuh oleh fielder sebelum/saat keluar dari base-nya. 2. Bila base yang akan dituju telah dibakar (fielder menyentuh/menginjak base dengan membawa bola). Terjadi bila force-out 3. Pada waktu terjadi fly caught ball, runner yang kembali ke base nya sudah disentuh oleh fielder dengan bola sebelum dia mencapai base.



4. Mengganggu fielder yang akan menangkap bola. 5. Kena bola pukulan secara langsung di luar base, sebelum bola melawati/disentuh oleh fielder yang lain. 6. Dengan sengaja berdiri di luar base-nya pada waktu pitcher melakukan pitching.



Peraturan khusus Softball Peraturan khusus dalam permainan softball sebagai berikut : 1. Saat hasil seri, setelah pertandingan berjalan 7 inning, pertandingan akan dilanjutkan dengan menambah inning. 2. Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap tim yang bertanding untuk setiap inning, masing-masing selama 1 menit. 3. Jika Pitcher siap untuk melempar maka pitcher tidak boleh melepaskan touchball nya dan tidak ada gerakan lain, kecuali melempar bola ke catcher. 4. Hukuman bisa berupa freewalk bagi pemain lawan. 5. Jika lemparan pitcher mengenai tubuh pemukul maka pemukul akan dinyatakan free walk(jalan bebas). Itulah penjelasan lengkap mengenai peraturan permainan softball yang telah dimodifikasi yang dikeluarkan oleh International Softball Federation. Serta Yuksinau.id tambahkan peraturan khusus softball, semoga peraturan terbaru ini bermanfaat.



1. Lapangan Seperti halnya lapangan bola basket dan sepak bola dan lapangan olahraga lainnya, untuk olahraga softball sendiri pun memiliki ukurannya sendiri di mana lapangan ini bentuknya bujur sangkar. Ukuran yang benar dan dianggap sah adalah sebagai berikut.  



16,76 meter adalah untuk panjang sisi lapangan. 13,07 meter adalah untuk jarak dari home base ke tempat pelempar atau yang dikenal dengan istilah pitcher’s plate.



  



  



Garis batas adalah nama atau istilah untuk perpanjangan base dari base I, II, dan III dan garis batas itulah yang menjadi penentu apakah jatuhnya bola ada di luar atau dalam garis batas. 60 x 15 cm merupakan ukuran tepat dan resmi untuk tempat pelambung pitcher. Pada sebuah lapangan softball, akan ada 3 tempat hinggap pemain atau yang diistilahkan dengan sebutan base, yakni base I, II, dan III. Home base sendiri merupakan sebuah tempat pemain yang memukul bola. Ketebalan untuk base yang berbentuk bantal adalah 5 hingga 12,5 cm dan sisinya 38 x 38 cm, kecuali home plate yang ukurannya adalah 43 x 22 cm dengan 30 cm sebagai ukuran sisi puncaknya. Lapangan softball pun dikenal dengan lapangan dengan bentuk bujur sangkar di mana sudah menjadi hal paten. Pada setiap base, akan ada penomoran yang diberikan secara berlawanan dengan arah jarum jam. Hal tersebut dimulai dari home plate, marka pertama, lalu ke marka kedua dan terakhir ada pada marka ketiga.



2. Jumlah Pemain Permainan softball merupakan sebuah jenis olahraga yang dalam setiap regunya memiliki 9 orang pemain. Ada seorang kapten regu yang bertugas sebagai pemimpin regu tersebut. 3. Posisi Pemain Untuk posisi atau susunan pemain dalam olahraga softball, berikut ini adalah informasinya yang bisa disimak:        



Pitcher 1 orang. Catcher 2 orang. Base man 3, 4, 5. Shortstop 6. Short fielder. Left fielder 7, 8, 9. Middle fielder. Right fielder. Baca juga:



  



peraturan lompat galah peraturan lompat galah peraturan lempar lembing



4. Peralatan/Perlengkapan Pada sebuah pertandingan softball, bola adalah bintang utamanya di mana bola tersebut berwarna kuning namun disertai juga dengan benang grip berwarna merah di mana sebelum ini warnaya adalah putih disertai grip putih. Selain bola berikut ini adalah sejumlah peralatan lainnya yang diperlukan dalam pertandingan softball dan dianggap sebagai barang wajib untuk tiap tim saat bertanding resmi: Sponsors Link







     



Tongkat pemukul atau bat. Ada bat khusus yang memang digunakan ketika pertandingan resmi softball diselenggarakan. Untuk ketentuan karakteristik dan pemakaian bat dalam pertandingan diatur oleh Federasi Softball Internasional. Sarung tangan atau glove. Seluruh pemain bertahan perlu dan wajib menggunakan sarung tangan ketika menangkap bola. Sarung tanpa jari atau mitt. Glove pada dasarnya mempunyai jari, namun untuk mitt tidak memilikinya. Dan untuk mitt ini perlu dikenakan oleh first baseman serta penangkap bola. Helm pemukul bola. Setiap pemain perlu memakai helm ini demi memberikan perlindungan terhadap kepala seorang pemukul bola dari datangnya bola yang secara cepat dan keras. Pakaian pelindung atau protective gear. Ini digunakan biasanya oleh seorang penangkap bola. Sepatu pool atau cleats. Setiap pemain wajib hukumnya mengenakan baju, topi, serta celana dengan warna dasar yang sama alias seragam. Dan diketahui pula, semakin ketat peraturan seragam bila semakin tinggi tingkat pertandingan yang hendak dimainkan.



5. Lama Pertandingan Setiap pertandingan softball juga memiliki aturan tentang lama waktu pertandingan. Dan untuk lamanya pertandingan softball, penentuannya adalah berdasarkan inning di mana ada 7 inning. 1 inning artinya adalah tiap regu akan bermain 1 kali menjadi regu penjaga dan juga kesempatan 1 kali giliran memukul. 6. Wasit Softball dalam permainan dan pertandingannya juga memiliki beberapa orang yang bertugas sebagai wasit dan jumlah wasit dalam olahraga softball adalah 4 base umpire. Wasit kepala berjumlah 1 orang, sementara 3 orang lainnya bertugas atau berposisi sebagai base umpire di mana kedua peran tersebut memiliki posisi masing-masing. ads



Untuk wasit kepala ada tempat dan posisinya sendiri, yakni di belakang catcher dan tugas base umpire yang tugasnya ada di lapangan sebagai penentu matinya pemain pemukul yang ada pada tiap base. Kedua peran wasit akan sangat penting dalam mendukung jalannya permainan atau pertandingan softball yang adil dan terhindar dari kecurangan. Baca juga:   



peraturan tenis lapangan peraturan tolak peluru peraturan lempar cakram



7. Perolehan Nilai Ada beberapa peraturan dalam memperoleh nilai atau skor, seperti:   



Nilai 1 diberikan kepada tiap pelari yang memukul dengan baik dan bisa kembali ke basenya dengan selamat. Tiap pemain yang berlari menuju base harus menginjak base dan tak boleh hanya melaluinya; jalau dilewati bisa ditick. Apabila bola ada yang ditangkap dari hasil pukulan, pemukulnya akan dinyatakan mati dan para pelari harus langsung kembali masing-masing ke base secara cepat supaya penjaga tak membakarnya.



 



Pelari dapat dimatikan bagi yang kembali dan yang telah dimatikan tak bisa dan tak boleh lagi melanjutkan perjalanan. Nilai 6 dihadiahkan bagi pemukul yang kemudian bisa kembali selamat ke home base, dan nilai 1 akan diberikan juga pada tiap base lawannya.



8. Cara Bermain      



Ada 3 kali kesempatan memukul untuk setiap pemain dengan ketentuan bila pukulan pertama serta kedua strike, maka si pemukul harus berlari segera. Ada nomor urut yang sudah ditentukan sebelum permainan dan nomor tersebutlah yang menentukan urutan pemukul. Pemukul kedua tak boleh melalui pemukul yang pertama, dan pemukul ketiga tak boleh melalui pemukul kedua, begitu seterusnya. Satu orang pemain saja yang boleh mengisi setiap base. Gerakan bebas diadakan kecuali ketika pitcher telah siap melempar bola mengarah ke si pemukul. Pelari tak boleh menghindar dengan berlari ke luar atau ke dalam melebihi batas saat ditick.



9. Strike Pada permainan softball, perhitungan strike adalah ketika saat dipukul, bola tak kena atau kena; lemparan yang dilakukan baik meski bola tak dipukul; serta bola yang dipukul meleset keluar, jika pukulan meleset membuat bola melambung dan ditangkap oleh penjaga, otomatis pemukul dimatikan. 10. Lari Bebas Pemberian lari bebas diberikan jika pitcher melemparkan bola secara salah 4 kali, pemukul ketika berlari menuju base dihalangi, dan juga saat seluruh base terisi namun pemukul 4 kali tak memukul disebabkan pitcher salah melempar bola terus-menerus. 11. Pembantu Ada 2 orang pembantu untuk masing-masing regu dengan pakaian seragam yang sama dengan regu tersebut. Tugas utama pembantu tersebut adalah memberikan petunjuk pada pemukul beserta pelari base. Ada posisi tersendiri untuk mereka, satu di sebelah kanan dan satu di sebelah kiri. Baca juga:   



peraturan olahraga panahan teknik sepak takraw cara meningkatkan kecepatan lari



12. Tukar Tempat dan Mematikan Ditick adalah cara mematikan, yaitu sebelum pelari sudah sampai di base. Ketika men-tick, bola tak boleh dilepaskan atau lepas dari tangan si pemain yang men-tick. Namun pada waktu kondisi berlari, cukup pemain membakar base (sambil memegang bola, injak base yang pelari tuju). Tukar tempat dilakukan sesudah 3 kali mati. Sponsors Link



13. Aturan Mati Pemain pemukul yang telah mati tak boleh memukul bola 3 kali serta ketika catcher bisa menangkap bola yang pitcher lempar sebelum jatuhnya bola, pemain pemukul pun dimatikan. Fly ball/catch ball adalah ketika regu penjaga bisa menangkap bola yang dipukul sebelum bola mengenai tanah. Fly out terjadi maka pelari tak lagi bisa lanjut lari ke base berikutnya karena jika terus berlari akan dinyatakan out. Tidak menginjak base, pemain pemukul juga bisa ditick. 14. Pelanggaran Ketika pitcher telah siap melempar dan melakukan touch ball, pitcher tak dapat melepas apalagi melakukan gerakan lain kecuali langsung melakukan lemparan ke catcher. Dalam pitching, gerakannya tak boleh berulang, dan bila ada hal demikian, wasit yang akan memberi peringatan dan hukuman akan diberikan jika terjadi kembali. Bagi pemain lawan, hukuman bisa berupa freewalk. Lemparan pitcher yang mengenai tubuh pemukul akan membuat pemukul dinyatakan freewalk. 15. Pergantian Pemain Setiap regu bisa melakukan pergantian pemain kapanpun dengan membuat laporan kepada umpire atau home atau wasit berikut juga kepada scorer. Intinya, laporan harus kepada wasit yang tugasnya sebagai pemimpin pertandingan. 16. Aturan Lain   



Jika hasil sama atau seri ketika pertandingan berakhir atau setelah 7 inning, pertandingan akan dilanjutkan dengan adanya pertambahan inning. Bila ada tim yang tidak bersedia bermain di waktu yang sudah ditentukan dalam pertandingan, pernyataan kalah akan diumumkan bagi tim tersebut dengan nilai 0-15. Hanya ada satu kali timeout pada tiap tim yang bertanding untuk tiap inning selama 1 menit.



Permainan Softball (Sejarah, Peraturan Dan Tehnik Dasar) Rabu, 12 Juli 2017 Penjaskes, Softball



Permainan softball merupakan permainan olahraga beregu yang di mainkan dengan cara memukul bola sejauh mungkin dengan tongkat pemukul agar si pemukul ataupun rekannya dapat berlari melewati base demi base dengan selamat untuk mendapat poin. Permainan ini di mainkan oleh 9 orang pemain dalam satu tim, dan lama permainan ini



adalah sembilan babak yang disebut dengan Inning (babak/ronde). Dalam satu Inning masing - masing tim yang bertanding mendapat kesempatan untuk sama - sama menjadi pemukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola tim bertahan melemparkan bola ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul. Tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.



Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua marka secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang.



Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.



1.



Sejarah Permainan Softball



Permainan softball pertama kali muncul di Amerika Serikat, yang diciptakan di sebuah Gedung Olah Raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois pada tanggal 16 September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock.



Awalnya terdapat beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat. Setelah skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard. Seorang dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu. Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade, George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi. Dia mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali, supaya menyerupai bola. Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan bisbol.



Sebagai alat



pemukul digunakanlah sebuah sapu.



Tim



dibagi menjadi dua



dan Hancockmeneriakkan kata-kata “Play ball”, maka dimulailah permainan itu dengan skor akhir yaitu 44-40. Semenjak itu permainan bisbol versi dalam ruangan dikenal.



Dinamakan indoor baseball. Karena bentuk bolanya yang berubah-ubah, Nama softball sebelumnya menyesuaikan material yang digunakan untuk membuat bolanya, jadilah nama-nama yang digunakan waktu itu yaitu kitten ball, army ball, mush ball, dan juga indoor-outdoor, recreation ball, dan playground ball.



Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan. Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olah raga ini untuk dimainkan di luar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk mengakui olah raga ini, dan tahun 1926 nama "softball" digunakan walaupun belum diresmikan.



Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) di mana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya.



Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standardisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, di mana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian luar yang menjelalajah di belakang dalam. Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter).



Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria di luar usia atlet dapat memainkan sebagai kegiatan di luar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol.



Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun. Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda.



Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto's Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera. Diadakan tahun 1966 di bawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.



2.



Lapangan dan Perlengkapan Permainan Softball



Lapangan permainan softball berbentuk segi empat dengan panjang sisi-sisinya 16,76 m.



jarak dari pelempar (pitcher plate) ke homebase adalah 13,07 m. ukuran tempat pitcher plate adalah 60 x 15 cm.



Perlengkapan untuk penjaga memakai sarung tangan terbuat dari kulit tebal seberat 283,33 gr. Untuk penjaga belakang, selain sarung tangan juga memakai pelindung muka dan kepala atau masker serta pelindung badan.



Bola terbuat dari kulit berwarna putih dengan berat 190 gr, lingkar bola sekitar 30 cm. stick terbuat dari kayau sepanjang 40 cm. Dalam permaian softballmasing-masing regu terdiri atas 9 pemain. Lapangan permaian dilengkapi dengan 4 base atau home plate. Home plate 1, 2 dan 3 terdapat dipojok lapangan, sedangkan home plate 4 adalah tempat memukul bola. Base berukuran 38 x 38 cm dengan tebal 5 – 12,5 cm. Adapun home base 4 berukuran 43 x 22 cm.



3.



Peraturan Permainan Softball



a.



Pemain



Peraturan yang penting untuk diperhatikan pemain sebagai berikut: 1.



Satu regu terdiri atas sembilan orang pemain



2.



Pergantian pemain harus memberitahukan kepada wasit.



3.



Pemain yang sidah diganti tidak boleh bermain lagi.



Adapun



posisi



pemain



softbal



adalah



sebagai



berikut



1. Pelempar bola (Pitcher) Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri di atas plate dan menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), di mana hasil akhir lemparan terdapat di atas home plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut pemukul bola. Jika bola



dalam zona strike tidak



terpukul



oleh



pemukul



bola,



maka



wasit



akan



berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari zona strike, namun pemukul bola tidak



mencoba memukul bola maka wasit akan berteriak “ball”. Zona strike adalah zona di mana bola dalam wilayah pukul pemukul bola. Pada saat melempar, pelempar bola akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar pemukul bola kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pelempar bola adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.



2. Penangkap bola (Catcher)



Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola. Penangkap bola dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar



bola.



Catcher



menggunakan helm (topeng



penangkap



bola)



untuk



melindungi kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola. Seorang pelempar bola dan penangkap bola diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya.



3. Penjaga



Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga (fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga marka dua (kedua), Penjaga antara marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga kiri), tengah (penjaga tengah), dan kanan (penjaga kanan). Semua penjaga (termasuk pelempar bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.



4. Pemukul bola (Batter)



Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga marka satu. Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga marka satu menangkap bola maka pemukul bola “safe”'. Namun bila penjaga marka satu lebih cepat menangkap bola, maka pemukul bola “out”.



Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang



terjadi



saat



itu.



Berbagai



macam



jenis hit digunakan



sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang. b.



Permainan



Peraturan untuk pemain sebagai berikut: 1.



Untuk menentukan siapa yang menjadi penjaga dan pemukul dilakukan



undian dengan koin. 2.



Permainan dilakukan dalam tujuh inning, untuk pertandingan antar sekolah



waktunya 1,5 jam, tetapi engancatatan sudah mencapai inning penuh. 3.



Apabila suatu regu tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, regu



tersebut dinyatakan kalahdengan nillai 7-0. 4.



Nilai atidak dihitungbila terjadi bersamaan dengan terjadinya out yang



ketiga di katuk di tempat lain (sebelum mencapai base). 5.



Pertukaran tempat terjadi jika regu penjaga berhasil mematiakn regu



pemukul sebanyak tiga kali. c.



Cara Mendapatkan Nilai atau Angka



Peraturan tentang penilaian sebagai berikut:



1.



Setiap pemain (batter yang berhasil kembali ke home dengan selamat dan



melalui jalan yang benar, baik atas pukulannya sendiri atau karena pukulan orang lain mendapat nilai satu. 2.



Dalam permainan softball, pemain jaga dapat dibedakan menjadi dua yaitu



infielders dan outfielder (dalam lapangan dan luar lapangan). d.



Batter Dinyatakan mati



Peraturan untuk batter/pemukul adalah sebagai berikut: 1.



Pada pukulan kedua langsung ditangkap kitcher



2.



First-base telah dibakar sebelum batter mencapainya



3.



Terjadi bund foul pada pukulan ketiga



4.



Fly ball yang tertangkap langsung.



5.



Pukulannya melambung tinggi dan jatuh di sekitar lapangan segi empat,



dimana ada pelari di first dan second, serta third bases sebelum 2 out 4.



Teknik Dasar Bermain Softball



Teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemainsoftballialah melempar, menangkap, memukul bola, lari mengelilingi lapangan, sliding dan tanging.



a.



Cara memegang bola



Cara memegang bola bermacam-macam tergantung dari ukuran tangan pemain. Jika tangan pemain tersebut besar dan berjari panjang, dia dapat mempergunakan pegangan dengan dua jari. Sebaliknya bila tangannya kecil dan jarinya pendek dia dapat mempergunakan pegangan tiga jari atau empat jari. Antara jari yang satu dengan jari yang lain dipakai untuk memegang bola, jari harus direnggangkan agar dapat mengontrol jalannya bola dan memperoleh kekuatan lemparan.



b.  



Menangkap dan melempar bola Teknik Melempar Bola Teknik lemparan dengan ayunan atas







Teknik lemparan dengan ayunan samping  Teknik lemparan bawah  Teknik lemparan dengan lecutan tangan  Teknik Menangkap Bola  Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah  Teknik menangkap bola yang melambung  Teknik menangkap bola lurus  Teknik Pemain Pitcher  Pitcher adalah seorang fielder yang bertugas melambungkan bola. Di dalam permainan softball, pitcher merupakan salah satu posisi yang sangat sukar. Seorang pitcher tidak hanya dituntut oleh tugas-tugas yang banyak menguras tenaga saja, akan tetapi juga selalu menggunakan pikirannya dalam menghadapi situasi permainan,baik situasi bertahan maupaun menyerang.  Teknik Pemain Catcher  Catcher adalah pemain jaga yang posisinya berada di belakang home plate. Dia bertugas menangkap bola yang dilemparkan pitcher ke arah pemukul. Terutama bila bola tersebut tidak dipukul atau gagal. Bola-bola semacam itu harus dikuasi secara baik dan langsung, terutama bila ada pelari-pelari yang menuju ke base. Hal ini untuk mencegah jangan sampai pelari-pelari tersebut masuk ke base berikutnya dengan mudah.  Teknik Memukul Bola (batting)  Memukul dalam permaian softball ada dua macam yaitu:  Memukul bola dengan ayunan penuh (swing)  Memukul bola tanpa ayunan (bunting)  Kedua cara tersebut sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan. Mengenai kapan atau saat apa teknik-teknik tersebut digunakan untuk menyerang lawan, hal itu tergantung dari situasi dan kondisi pada waktu itu.  Tujuan memukul dalam permaian softball sebgai berikut:  Mencapai base di depannya dengan selamat.  Menciptakan nilai  Memajukan pelari di depannya.  Di dalam memukul bola ada beberapa pinsip yang harus diperhatikan oleh seorang pemain yaitu:  Grip atau cara memegang pemukul  Stance atau cara berdiri  Stride atau cara mengeserkan/melangkahkankaki ke depan  Swing atau cara mengayunkan pemukul  Follow-through atau gerak lanjutan sipemukul (batter)  Teknik sliding  Teknik sliding adalah cara untuk mencapai base dengan meluncurkan badan. Dalam melakukan teknik ini,pelari tidak boleh mengurangi kecepatan larinya.Penggunaan teknik sliding sebenarnya mempunyai dua tujuan:  Untuk mengurangi lajunya lari ke arah base tanpa kehilangan tenpo larinya dari base satu ke base berikutnya dan dapat berhenti tepat di base-nya  Untuk mengindari sentuhan (katukan) bola oleh lawan, sehingga dapat mencapai base-nya dengan selamat.  Macam-macam teknik sliding,yaitu:



  



Teknik sliding lurus (straight leg slide) Teknik sliding mengait (Hook slide) Teknik sliding dengan kepala lebih dulu (Head first slide)