Perawatan Dry Socket [PDF]

Citation preview

PERAWATAN DRY SOCKET



SOP



UPTD PUSKESMAS PARAKANNYASAG 1. Pengertian



No.Dokumen



:



No. Revisi



:



Tanggal Terbit



:



Halaman



:



445.4 /SOP. -PMK/2018



H. CECE NURDIN, S.Kep.,Ners.MM NIP. 19681124 198912 1 003 1. Dry socket adalah keadaan socket gigi post ektraksi yang ditandai dengan keadaan alveolus yang tidak diidi oleh jendalan darah, tulang alveolus tidak ditutupi jaringan baru, terjadi infeksi nekrotik yang terbatas dan timbul rasa sakit 2. Perawatan dry socket adalah tindakan untuk mengatasi dry socket yang didasarkan atas:  Menghilangkan rasa nyeri  Menghilangkan infeksi  Menghilangkan iritasi  Memacu pertumbuhan jaringan baru  Menutup socket dengan jendalan darah baru  Melindungi socket dari kontaminasi kuman-kuman



2.



Tujuan



Sebagai acuan dalam melaksanakan perawatan dry socket



3.



Kebijakan



Surat Keputusan Kepala Puskesmas Parakannyasag No.



Tentang



Penyelenggaraan Pelayanan BP Gigi 4.



Referensi



5.



Prosedur



1. Petugas menyiapkan alat dan bahan  Kapas  Povidone iodine 10%  Jarum suntik  Larutan anestitikum  Antiseptic agent  Zink oxide  Eugenol 2. Posisikan pasien senyaman mungkin 3. Petugas mendesinfeksi area yang akan disuntikkan dengan povidone iodine 10% 4. Petugas melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai dengan indikasi tindakan medis yang tepat 5. Petugas melakukan tes efek anestesi 6. Petugas membersihkan socket dari jaringan nekrotik



7. Petugas mengirigasi socket dengan anti septik agent, lalu dikeringkan dengan kapas 8. Petugas menghaluskan tulang-tulang yang runcing 9. Petugas



membuat



perdarahan



baru



dari



socket



yang



bersangkutan dengan mengisolasikan socket dari saliva 10.



Petugas membuat



adonan



zine



oxyde



eugenol



yang



kemudian diperas dengan kain kasa agar tidak terlalu basah sambil menanti terjadinya jendalan darah dalam socket 11.



Petugas menutup lubang socket dengan pasta



12.



Petugas memberikan tampon dengan povidone iodine 10%



pada daerah socket tersebut 13.



Petugas memberikan instruksi pasca perawatan dry socket  Tampon digigit selama 30 menit  Jangan sering kumur-kumur  Jangan makan dan minum panas dulu selama 1 x 24 jam  Jangan merokok dulu selama 3 x 24 jam  Daerah perawatan dry socket jangan dikorek-korek, disedotsedot atau dipegang-pegang sama tangan  Daerah



perawatan



dry



socket



jangan



dipakai



untuk



mengunyah selama 3 x 24 jam atau sesuai kondisi  Minum obat sesuai aturan  Perawatan ini diulang tiap hari untuk 2 atau 3 hari  Bila ada keluhan segera kontrol 14.



Petugas memberikan resep obat sesuai indikasi



6. Diagram Alir Petugas menyiapkan alat dan bahan



Posisikan pasien senyaman mungkin



Petugas mendesinfeksi area



Petugas melakukan anestesi



Petugas melakukan tes efek anestesi



Petugas membersihkan socket dari jaringan nekrotik



Petugas mengirigasi socket dengan anti septik agent



Petugas menghalusk an tulangtulang yang runcing



Petugas membuat perdarahan baru dari socket



Petugas memberikan resep obat sesuai indikasi



Petugas membuat adonan zine oxyde eugenol



Petugas memberikan instruksi pasca perawatan



Petugas menutup lubang socket dengan pasta Petugas memberikan tampon dengan povidone iodine 10%



6.



7. 8. 9.



Hal hal yang perlu di perhatikan Unit Terkait Dokumen terkait Rekaman Historis Perubahan



Bp Gigi,



No



Yang Dirubah



Isi Perubahan



Tgl. MulaiDiberlakukan