12 0 38 KB
PERBEDAAN Fenomonologi dan Studi Kasus BAB 3. METODE PENELITIAN A. METODE/ PENDEKATAN
FENOMENOLOGI
STUDI KASUS
Objek/fokus Kajian
Pengalaman subjektif
Keunikan - Individu? - Kejadian, situasi, program, aktivitas
Tujuan
Mengekplorasi/mendalami esensi dari pengalaman subjektif para individu yang mengalami pengalaman yang sama (pengalaman yang tershare di antara para subjek)
Fokus pada keunikan kasus. Individu?: instrinsik/instrumental? Kejadian, situasi, program, aktivitas: apakah intrinsic/instrumental/kolektif? Jenis studi kasus: 1. Studi kasus intrinsik: tujuannya sekedar memahami kasus itu sendiri secara menyeluruh. Contoh: Kasus Genie; Dukun Anak Ponari; Rian sang pembunuh; Kasus yang ditagani Freud (Anna O, Dora, Hans dll) 2. Studi kasus instrumental: Mengetahui gambaran teoritis pada kasus nyata terjadi. Contoh: harga diri, regulasi emosi, konsep diri, coping stress pada subjek tertentu. 3. Studi kasus kolektif: Mengtahui berbagai factor yang terlibat pada terjadinya kasus yang dialami sekeoompok orang Studi kasus individu: bisa 1 subjek (kompromi, jika individu yang dikaji tidak memiliki karakteristik unik yang ekstrim, maka 2 kasus individu bisa dilakukan) Studi kasus Kejadian, situasi, program, aktivitas: jumlah subjek sebanyak sumber data yang diperlukan
B. SUBJEK
Melibatkan 3-15 orang subjek. Kriteria subjek: - Harus homogen - Kriteria inklusi dan eksklusi
C. TEKNIK
Wawancara pada subjek
Wawancara, observasi, dokumentasi
PENGUMPULAN langsung (tidak ada DATA significant others: karena laporan mereka bisa bias atau mengganggu perspektif subjektif orang yang mengalami langsung),
D. TEKNIK ANALISIS DATA E. UJI KEABSAHAN
Dokumentasi: catatan buku harian (tulisan di blog, medsos dll) subjek penelitian IPA (interpretative Phenomenological Analysis) 1. KREDIBILITAS: - Member checking - Grounding in example: mencantumkan kutipan data asli untuk mendukung argument peneliti - Refleksi 2. TRANSFERABILITAS Penjelasan detil, rinci, dan luas tentang back ground subjek 3. DEPENDABILITAS Melibatkan kolega peneliti atau reviewer untuk menjamin prosedur penelitian telah dijalankan secara tepat dan transparan 4. KONFIRMABILITAS Audit trial: memeriksa jejak penelitan berupa arsip data/transkrip/rekaman/ spj keuangan/ bukti kehadiran di
(multi teknik koleksi data ini penting untuk triangulasi-metode) Significant others perlu dilibatkan (karena data dari subjek perlu dikonfirmasi kebenaran/keabsahannya): triangulasi sumber data
1.
Analisis tematik Analisis konten Analisis data lainnya KREDIBILITAS: -Triangulasi (sumber data, teknik pengumpulan data) -Refleksi - long engagement in the field (memperpanjang pengamatan/kehadiran di lapangan)
2. TRANSFERABILITAS Penjelasan detil, rinci, dan luas tentang back ground kasus 3. DEPENDABILITAS Melibatkan kolega peneliti atau reviewer untuk menjamin prosedur penelitian telah dijalankan secara tepat dan transparan 4. KONFIRMABILITAS Audit trial: memeriksa jejak penelitan berupa arsip data/transkrip/rekaman/ spj keuangan/ bukti kehadiran di lapangan/surat menyurat.
lapangan/surat menyurat.