Perdarahan Ante Partum (APH) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Perdarahan Ante Partum Definisi perdarahan dari jalan lahir setelah usia kehamilan 22 minggu



Perdarahan antepartum yg berbahaya terutama berasal dari plasenta



• Plasenta Klasifikasi previa klinis • Solusio perdarahan plasenta : • Vasa previa



PLASENTA PREVIA



Definisi



• Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian/seluruh ostium uteri internum



PLASENTA PREVIA Klasifikasi



Menutupi SeluruhO UI



Menutup iSebagia n OUI



Tepi plasenta plasenta letak rendah berada pada Plasenta berimplantasi pinggir OUI pada SBR sehingga tepi bawahnya berada pada jarak 2 cm dari OUI



PLASENTA PREVIA Usia lanjut Multiparitas Faktor Resiko



Riwayat SC Merokok



PLASENTA PREVIA Gambaran Klinik 







 







Perdarahan tanpa sebab, tanpa rasa nyeri, pada akhir trimester kedua keatas Perdarahan ulangan umumnya lebih banyak dari perdarahan awal Darah berwarna merah segar Makin rendah letak plasenta, perdarahan terjadi makin dini Bagian terbawah janin tidak dapat masuk rongga panggul; mungkin disertai kelainan letak



PLASENTA PREVIA Diagnosis 



Anamnesis Perdarahan jalan lahir pada kehamilan setelah 22 minggu, tanpa sebab, tanpa nyeri







Pemeriksaan luar Bagian terbawah janin tidak dapat msk panggul; mungkin dijumpai pula kelainan letak







Pemeriksaan in spekulo Dilakukan untuk mengetahui apakah sumber perdarahan dari OUE atau kelainan serviks & vagina. Bila berasal dari OUE dicurigai terdapat plasenta previa



PLASENTA PREVIA 



Ultrasonografi Pemeriksaan penunjang paling baik dan paling akurat. Hasil positif palsu dapat disebabkan distensi vesika







Pemeriksaan dalam Hanya dilakukan di atas meja operasi (PDMO), biasanya dilakukan pada saat akan terminasi



PLASENTA PREVIA Penanganan 



Pada Usia Kehamilan < 36 mg  Perdarahan  Dirawat    



sedikit :



sampai 36 mg ( Ekspektatif ), syarat :



Hamil preterm, perdarahan sedikit dan berhenti Belum ada tanda-tanda inpartu KU ibu cukup baik ( Hb normal ) Janin masih hidup



 Antibiotika



profilaksis  Betametason 24 mgIV dosis tunggal  pematangan paru  Mobilisasi bertahap  Perdarahan



banyak



Resusitasi cairan  Atasi anemia (transfusi darah) 



PLASENTA PREVIA 



Usia Kehamilan > 37 mg ( TBJ > 2500 gr )  







PDMO : PP  SC (elektif) Plasenta Letak Rendah dengan perdarahan sangat sedikit, persalinan pervaginam masih mungkin, jika tidak  SC.



Persalinan pervaginam Perdarahan akan berhenti jika terdapat penekanan pada plasenta, dapat dengan cara:  Amniotomi dan akselerasi :  Pada plasenta previa lateralis/ marginal  Pembukaan > 3 cm  Presentasi kepala  Pecah ketuban  plasenta mengikuti SBR, ditekan oleh kepala bayi. Jika kontraksi uterus belum ada/lemah, akselerasi dengan infus oksitosin.  Versi Braxton Hicks :  Tamponade plasenta dengan bokong (dan kaki) janin  Tidak dilakukan pada janin masih hidup.



SOLUSIO PLASENTA



Definisi



• Terlepasnyasebagian/seluruh permukaan maternal plasenta dari letak implantasinya yang normal pada lapisan desisua endometrium sebelum janin lahir • Concealed hemorrhage



SOLUSIO PLASENTA Klasifikasi



SOLUSIO PLASENTAc Berdasarkan Gambaran Klinis dengan derajat lepasnya plasenta 











Ringan pelepasan plasenta < 25% atau 1000 cc, Uterus tegang, tanda syok (+), janin mati



SOLUSIO PLASENTA Faktor Resiko 



Sosio ekonomi  







Usia ibu tua Multiparitas



Fisik 



Trauma tumpul abdomen dalam kehamilan







Kelainan pada rahim  Mioma dibelakang plasenta  Uterus berseptum







Penyakit ibu  







Hipertensi menahun Kelainan sistem pembekuan darah



Sebab iatrogenik 







Merokok kokain



SOLUSIO PLASENTA Patologi 











Perdarahan dari pembuluh plasenta/uterus  hematoma pada desidua  plasenta terdesak  terlepas Bila perdarahan >>  hematoma retroplasenta >>  ekstravasasi pada miometrium  uterus Couvelaire Kerusakan jaringan miomtrium & pembekuan retroplasenta  tromboplastin dalam sirkulasi ibi  pembekuan intravaskuler  hipofibrinogenemia  gangguan ginjal



SOLUSIO PLASENTA Penanganan 



Usia Kehamilan < 36 mg  Ringan



 Ekspektatif



bila perbaikan + (perdarahan berhenti, his (-), janin hidup)  Tirah baring  Atasi anemia  USG dan KTG serial kl memungkinkan  Tunggu persalinan spontan



 Aktif,



bila memburuk (perdarahan terus, his terus, mengancam ibu/janin)  Partus pervaginam  (amniotomi/oksitosin infus)  Perdarahan & Bishop skor
6jam – SC



5 atau persalinan



SOLUSIO PLASENTA Penanganan 



Usia Kehamilan < 36 mg  Sedang/



Berat



 Resusitasi cairan  Atasi anemia (transfusi darah)  Partus pervaginam bila diperkirakan



dalam 6



jam (amniotomi & infus oksitosin)  SC dipertimbangkan bila pervaginam tidak dapat berlangsung 6 jam 



Usia Kehamilan > 37 mg ( TBJ > 2500 gr )  SC bila persalinan pervaginam lama ( > 6 jam )



 Ringan/sedang/berat



VASA PREVIA



Definisi



• Keadaan dimana pembuluh darah janin berada didalam selaput ketuban dan melewati OUI sampai kedalam insersinya ditali pusat • Pembuluh darah janin melintasi OUI dan berada di bagian depan presentasi janin • Mortalitas janin tinggi akibat kehilangan darah >> saat pembuluh robek atau akibat sumbatan vaskular oleh bagian presentasi janin



VASA PREVIA Gambaran Klinis 















Perdarahan per vaginam : merah segar, tidak nyeri DJJ : dapat lambat & irreguler  gawat janin. DJJ dapat (-) bila tjd kehilangan darah yg hebat Dpt terlihat vasa previa mell spekulum/amnioskopi Pembuluh janin dpt terpalpasi pd VT



VASA PREVIA Penanganan 



Usia Kehamilan < 36 mg  Dpt



diraba pemb drh janin mll pembukaan serviks  Dpt terlihat vasa previa mll spekulum/ amnioskopi  Janin mati : partus pervaginam  Janin hidup : pertimbangkan SC 



Usia Kehamilan > 37 mg ( TBJ > 2500 gr )  Janin



mati : partus pervaginam