Perekonomian Dua Sektor [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEREKONOMIAN DUA SEKTOR (PEREKONOMIAN TERTUTUP) DOSEN: OLVIT KAYUPA, SE, MPW



DISUSUN OLEH : Jeff Mokodompit 20-400-312-004 Delfia Launto 20-400-311-017 Ruth Bimba 20-400-311-006 UNIVERSITAS KRISTEN TENTENA 2020



1



KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Diharapkan dari makalah ini kita dapat lebih mengerti lagi tentang ilmu ekonomi, terutama ilmu yang ekonomi yang mempelajari ilmu perekonomian dua sektor atau perekonomian tertutup Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu yang berkaitandengan Keseimbangan Ekonomi Dua Sektor, yang kami sajikan berdasarkanpengamatan dari berbagai sumber informasi dan referensi. Makalah ini kamisusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri kami maupunyang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongandari Allah akhirnya makalah ini dapat kami selesaikan.



2



DAFTAR ISI # DAFTAR ISI



3



# PENDAHULUAN



4



# PEMBAHASAN



5



A. Pengertian Perekonomian Dua Sektor (Perekonomian Tertutup)



5



B. Hubungan antara Konsumsi dan Pendapatan



5



C. Investasi (Penanaman Modal)



7



D. Perubahan keseimbangan dan multiplier



7



# PENUTUP



8



1. KESIMPULAN



8



2. SARAN



8



# DAFTAR PUSTAKA



9



3



BAB I PENDAHULUAN Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος yang berarti "peraturan, aturan, hukum". Menurut KBBI ekonomi adalah Ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi serta pemakaian barang-barang juga kekayaan, seperti hal keuangan, perindustrian dan perdagangan, Pemanfaatan uang, tenaga, waktu dan sebagainya yang berharga, tata hidup perekonomian suatu negara, urusan keuangan rumah tangga, organisasi ataupun negara.



Ada juga pengertian ekonomi menurut para ahli, antara lain: Adam Smith berpendapat bahwa pengertian ekonomi ialah suatu penyeldikan tetang kondisi sebab adanya atau hadirnya kekayaan negara.



dan



Aristoteles berpendapat bahwa Ekonomi ialah suatu cabang yang dapat digunakan dengan dua jalan yakni mungkin bisa dipakai dan mungkin untuk ditukar dengan barang, jadi Ekonomi mempunyai nilai pertukaran dan nilai penggunaan.



Ekonomi banyak dibahas dalam sebuah ilmu khusus yang dikenal dengan nama ilmu ekonomi, yang di dalamnya mencakup sosiologi. sejarah, antropologi, dan geografi. Beberapa bagian ekonomi yang berupa ilmu terapan seperti produksi, distribusi, perdagangan, dan konsumsi juga dibahas dalam ilmu lain seperti ilmu teknik, manajemen, administrasi bisnis, sains terapan, dan keuangan. Ekonomi sendiri sudah ada baik sejak zaman dahulu dimana manusia sudah mampu mengatur bagaimana cara mereka hidup, seperti bagainama mereka mencari makan, berapa banyak makanan yang harus mereka konsumsi untuk bisa bertahan hidup. Bahkan manusia pada zaman dahulu manusia sudah bisa melakukan transaksi barang, yaitu melalui barter atau tukar menukar barang/jasa, dimana sampai saat ini dimana uang sudah ada manusia tetap melakukan barter. Itu adalah pembuktian bahwa ekonomi sudah ada dalam diri manusia bahkan sejak lahir.



4



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Perekonomian Dua Sektor (Perekonomian Tertutup) Konsep perekonomian dua sektor merupakan konsep  perekonomian yang terdiri dari dan sektor rumah tangga dan sektor perusahaan. Dalam perekonomian 2 sektor, tidak terdapat pajak dan pengeluaran pemerintah. Bukan hanya itu perekonomian 2 sektor pun tidak melakukan perdagangan luar negeri yakni tidak melakukan kegiatan ekspor dan impor. Dalam perekonomian dua sektor sumber  pendapatan yang diperoleh rumah tangga adalah dari perusahaan. Pendapatan ini meliputi gaji, upah, sewa, bunga dan keuntungan adalah sama nilainya dengan pendapatan nasional. Dan oleh karena itu, pemerintah tidak memungut pajak maka pendapatan nasional (Y) adalah sama dengan pendapatan disposebel (Yd) atau Y = Yd. Pendapatan yang digunakan oleh rumah tangga akan digunakan untuk dua tujuan yaitu untuk pengeluaran konsumsi dan ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada penanam modal atau investor dan akan digunakan untuk modal, untuk membeli barang–barang seperti mesin– mesin, bahan baku, peralatan produksi, mendirikan bangunan pabrik dan bangunan kantor.



B. Hubungan antara Konsumsi dan Pendapatan Terdapat beberapa faktor yang menentukan tingkat pengeluaran rumah tangga (secara seunit kecil atau dalam keseluruhan ekonomi). Yang terpenting dalam perekonomian dua sektor adalah pendapatan rumah tangga. Tabel yang menggambarkan hubungan di antara konsumsi rumah tangga dan pendapatan dinamakan daftar (skedul) konsumsi. Daftar konsumsi pada dasarnya menggambarkan besarnya konsumsi rumah tangga pada tingkat pendapatannya yang berubah-ubah. 1. Pada pendapatan yang rendah rumah tangga mengorek tabungan. Pada waktu pendapatan disposebel adalah (Y d = 0 ), pengeluaran konsumsi adalah Rp.125 ribu. Ini berarti rumah tangga harus menggunakan harta atau tabungan masa lalu untuk membiayai pengeluaran konsumsinya. 2. Kenaikan pendapatan menaikan pengeluaran konsumsi. Biasanya pertambahan pendapatan adalah lebih tinggi dari pada pertambahan konsumsi. 3. Pada pendapatan yang tinggi rumah tangga menabung. Pertambahan pendapatan selalu lebih besar dari pertumbuhan konsumsi maka pada akhirnya rumah tangga tidak “mengorek tabungan” lagi. ia akan mampu menabung sebagian dari pendapatannya.



5



Konsumsi, pendapatan dan tabungan hubungannya sangat erat. Menurut pendapat JM Keyness dikenal dengan Psychological Consumption  membahas tingkah laku masyarakat dalam konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan.



Jika pendapatan naik, maka konsumsi akan naik, tetapi tidak sebanyak kenaikan pendapatan. Setiap kenaikan pendapatan akan digunakan untuk konsumsi dan tabungan. 1. Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan Dalam analisis makro ekonomi yang lebih penting bukanlah melihat konsumsi dan tabungan suatu rumah tangga, tetapi melihat konsumsi dan tabungan dari semua rumah tangga dalam perekonomian. Pengeluaran konsumsi dari semua rumah tangga dalam perekonomian dinamakan konsumsi agregat dan tabungan semua rumah tangga dalam perekonomian dinamakan tabungan agregat. a. Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional perekonomian tersebut. b. Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional perekonomian tersebut. 2. Penentu-penentu Lain Konsumsi dan Tabungan a. Kekayaan yang telah terkumpul. b. Suku bunga. c. Sikap berhemat. d. Keadaan perekonomian. e. Distribusi pendapatan. f. Tersedia tidaknya dana pensiun yang mencukupi.



6



C. Investasi (Penanaman Modal) 1. Definisi dan arti Investasi Investasi atau penanaman modal merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat. Dengan demikian investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau perbelanjaan penanam-penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. 2.      Fungsi investasi Kurva yang menunjukan perkaitan di antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional dinamakan fungsi investasi. 3.      Penentu-penentu tingkat Investasi a.       Ramalan keadaan perekonomian di masa depan. b.      Perubahan dan perkembangan teknologi. c.       Efek pertumbuhan pendapatan nasional. d.      Keuntungan perusahaan.



D. Perubahan keseimbangan dan multiplier Dari satu periode ke periode lainnya keseimbangan pendapatan nasional akan selalu mengalami perubahan. Dalam perekonomian dua sektor perubahan tersebut disebabkan oleh perubahan dalam investasi. Perkembangan teknologi, misalnya akan menambah investasi dan investasi yang bertambah akan memindahkan pengeluaran agregat ke atas. Analisis mengenai multiplier bertujuan untuk menerangkan pengaruh dari kenaikan atau kemerosotan dalam pengeluaran agregat keatas tingkat keseimbangan dan terutama keatas tingkat pendapatan nasional



7



BAB III PENUTUP 1. KESIMPULAN Perekonomian dua sektor adalah suatu perekonomian yang hanya terdiri dari sektor rumah tangga dan sektor perusahaan. Tingkat kegiatan ekonomi di tentukan oleh jumlah dan mutu dari pada faktor faktor produkasi. Menurut Keyness, tingkat kegiatan ekonomi di tentukan oleh besarnya pengeluaran agregat yang dilakukan masyarakat. Pengeluaran agregat tersebut akan menentukan sampai dimana sektor perusahaan harus melakukan kegiatannya untuk memproduksikan barang barang dan jasa jasa.



2. SARAN Dari kesimpulan diatas, maka penulis menyarankan perekonomianrumah tangga dan perekonomian perusahaan harus dapat mengambil kebijakan dan keputusan yang mempertimbangkan dampak yang akan terjadi di masyarakat



8



DAFTA PUSTAKA sumber : http://noormutia.blogspot.co.id/2013/12/perekonomian-dua-sektor.html http://syariah99.blogspot.com/2013/06/ekonomi-dua-sektor.html



9