Perekonomian Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA : FACHRI RASYIDIN NIM : 20160101261 MATA KULIAH : PEREKONOMIAN INDONESIA KJ012 TUGAS : 1.PEMBANGUNAN FASILITAS PERBANKAN DAN LEMBAGA TABUNGAN, REORGANASASI KREDIT PERTANIAN DAN INDUSTRI, INTEGRASI DAN PENYEMPURNAAN PASAR UTANG, PERTUNBUHAN BANK SENTRAL YANG MANTAP, MENUTUP PASAR BEBAS EMAS DAN PERAK, PENGGANTIAN PENIMBUNAN DAN DIATAS SEGALANYA REFORMASI MATA UANG, MERUPAKAN HAL HAL MENDESAK YANG DPERLUKAN. MOHON SDR MENJELASKAN HAL INI ! Setiap perubahan yang dilakukan yang bertujuan untuk lebih baik tidak selalu berdampak baik ke semua pihak, akan ada yang merasa rugi jika perubahan seperti: 



pembangunan fasilitas perbankan seperti digitalisasi perbankan maka semakin lama pekerja bank seperti teller akan mulai kehilangan pekerjaannya, dan digitalisasi bank sudah diwakili oleh perusahaan di bidang fintech bahkan fintech sendiri sudah mewakili keberadaan bahkan fintech lebih maju disbanding bank karna fintecg memiliki kemajuan teknologi dari segi kemampuan analisis data pengguna.







Reorganisasi kredit pertanian dan industry juga harus di kembangkan lagi karena dari tahun ketahun kebutuhan masyarakat semakin tinggi namun kredit pertanian dan industry hanya meningkat sekitar 0,15% tiap tahun dari total kredit perbankan ke sector pertanian dan industry. Sehingga sector pertanian dan industry mengalami perkembangan yang lambat sehingga harus melakukan import untuk menutupi kebutuhan pangan







Integrasi dan penyempurnaan pasar utang juga harus dikembangkan sehingga pasar Surat Utang semakin efektif dan meningkat, termasuk dalam peningkatan likuiditas, efisiensi dan transparansi di pasar sekunder Surat Utang.







Pertumbuhan bank sentral juga harus dilakukan karena seiring berkembangnya e-commerce secara global yang mengakibatkan turunnya harga karena pembeli melakukan tawar-menawar secara online menjadi pekerjaan rumah yang besar dan harus diselesaikan oleh para pembuat kebijakan finansial di seluruh dunia.







Menutup pasar bebas emas dan perak merupakan kebijakan yang harus dilakukan karena selain Indonesia kaya akan sumber daya alam baik emas maupun perak, Indonesia juga harus mengembangkan sumber daya manusia nya agar Indonesia tidak tergantung kepada Negara lain untuk mengelola sumber daya nya agar tidak terciptanya monopoli dan mendukung kebijakan kolonialisme.







Reformasi mata uang akan memiliki dampak yang panjang karena butuh waktu lama untuk menerapkan reformasi mata uang karena jika reformasi mata uang berjalan maka mengubah keseluruhan proses perekonomian



2. MOHON SDR MENJELASKAN KEBIJAKSANAAN MONETER SEHUBUNGAN DENGAN MANAJEMEN UTANG NEGARA INDONESIA ! Beberapa negara berkembang melakukan pinjaman luar negeri sebagai salah satu cara untuk mengatasi gap yang terjadi antara tabungan nasional dan tingkat investasi serta gap antara ekspor-impor yang diinginkan. Pada batas tertentu, hutang memang dapat merupakan instrumen yang strategis untuk tambahan sumber daya modal yang diperlukan untuk pembangunan. Hutang yang dikelola secara efektif dan dialokasikan secara efisien untuk program dan proyek yang produktif marnpu memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta penurunan tingkat kemiskinan masyarakat (Avrarnovic, D., 1964). Sebaliknya, alokasi sumber danadari hasil pinjarnan yang kurang efisien dapat mengakibatkan terjadinya goncangan stabilitas makroekonomi, misalnya dalam bentuk berbagai kewajiban pembayaran hutang yang sangat menekan yang tidak jarang hal ini juga melahirkan ketidakstabilan sosial dan politik dalarn negeri. Utang luar negeri Indonesia mengalami peningkatan sebesar 17,7 milliar USD pada triwulan III 2018 dan sekarang utang luar negeri Indonesia di triwulan IV 2018 berada di angka 376,8 miliar, terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar 186,2 miliar dolar AS, serta utang swasta termasuk BUMN sebesar 190,6 miliar dolar AS. Namun utang luar negeri Indonesia tetap terkendali dengan struktur yang sehat.