Perencanaan Produk Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah Yang Dimodifikasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Perencanaan Produk Usaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi 1. Pemilihan Jenis Usaha Hal pertama dan yang paling utama yang kalian lakukan sebelum membuat sebuah bisnis pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi adalah menentukan jenis usahanya. Sesuai dengan namanya, makanan khas daerah yang dimodifikasi, berarti kalian perlu mencari sebuah makanan khas daerah Indonesia yang bisa dimodifikasi. Contohnya beragam, ada ayam geprek mozarella, nasi uduk yang dicampur dengan makaroni, es krim rasa martabak, es krim goreng, timlo yang dicampur dengan daging lain, dan masih banyak lagi. Kalian bisa memvariasikannya sendiri. Semua tergantung kalian, kalian yang memilih makanan apa yang ingin kalian buat, asalkan tidak bertentangan dengan tujuan awal, yaitu harus makanan khas daerah, dan kalian harus memodifikasinya sedemikian rupa baik dari segi rupa, warna, hingga rasa tanpa menghilangkan kekhasan dari makanan daerah tersebut. Sebagai contoh, kali ini kita akan mengambil makanan khas daerah ayam geprek mozarella.



2. Nama Usaha Selanjutnya, silakan tentukan nama usaha yang akan kalian miliki. Ingat, branding adalah hal yang paling utama setelah produk. Jadi, usahakan nama usaha kalian memiliki bobot branding dari diri kalian sehingga memudahkan usaha pengolahan makanan khas daerah kalian nantinya dikenal oleh masyarakat luas. Misalnya: "AGEMOWO", alias Ayam GEprek MOzarella jarWO.



3. Lokasi Usaha Sekarang, tentukan lokasi usaha kalian. Lokasi sendiri bisa beragam, entah kalian menyewa tempat, berjualan di rumah teman, berjualan di mall, atau berjualan di depan rumah sendiri. Tapi ingat, penentuan lokasi usaha tidak semata-mata hanya karena tempat tersebut nyaman kalian tempati. Pertimbangkan juga apakah lokasi tersebut dapat dijangkau dengan mudah oleh para calon konsumen, mudah diingat, dengan dengan lokasi pembelian bahan baku, adanya lahan parkir, dan lain sebagainya.



4. Perizinan Usaha Izin usaha merupakan suatu bentuk perizinan untuk melakukan sebuah usaha dari pihak yang berwenang oleh seorang pengusaha atau wirausahawan. Supaya kegiatan usaha kalian dapat berjalan dengan lancar, kalian disarankan untuk mengurus dan memiliki izin usaha dari instansi pemerintah yang sesuai dengan bidangnya. Contohnya meliputi SIUP, SITU, NPWP, NRP, dan AMDAL.



5. Sumber Daya Manusia Apakah usaha kalian memerlukan banyak pekerja? Bila iya, pertimbangkan lagi hal ini, karena sumber daya manusia adalah faktor yang paling penting dalam suatu pembuatan sebuah usaha makanan khas daerah yang dimodifikasi. Manusia lah yang memasak, menyediakan makanan, membersihkan, mengatur keuangan, hingga yang memasarkan produk kalian nantinya. Dengan kata lain, SDM merupakan salah satu kunci yang menentukan perkembangan perusahaan.



6. Aspek Produksi Nah kita sudah sampai pada tahap produksi. Dalam pembuatan makanan ayam geprek mozarella, kira kira apa saja bahan dan peralatan yang kalian butuhkan?        



Ayam (tentunya) Wajan Minyak Keju mozarella Sutil Kompor Cabai dan masih banyak lagi...



Silakan buat daftar dari bahan-bahan dan peralatan yang kalian butuhkan untuk melakukan kegiatan produksi, meliputi bahan baku, bahan tambahan, peralatan produksi, bahan kemasan, hingga proses pembuatannya.



7. Aspek Keuangan Nah ini dia salah satu aspek terpenting selain dari sumber daya manusia, yaitu modal alias keuangan. Pada umumnya, seorang wirausahawan memulai bisnisnya dengan modal yang minim. Hal ini tidak apa-apa, selama modal tersebut cukup untuk membeli beberapa alat dan bahan penting dalam proses produksi. Yang terpenting adalah kalian memiliki semangat dan kejujuran dalam berusaha. Modal awal itulah yang harus kalian miliki sejak awal memulai usaha hingga kedepannya.



8. Aspek Pemasaran Yang terakhir, yaitu aspek pemasaran (market). Semua usaha yang kalian lakukan dalam menjalankan bisnis usaha makanan khas daerah yang dimodifikasi akan sia-sia bila permintaan pada produk tersebut kurang atau bahkan dibawah rata-rata. Cari tempat, suasana, dan target konsumen kalian, apakah anak muda atau orang tua, keluarga atau single, laki-laki atau perempuan, bahkan penyuka pedas atau bukan. Bila makanan yang kalian buat adalah makanan pedas sedangkan di daerah kalian merupakan orang-orang yang tidak menyukai makanan pedas, maka hampir bisa dipastikan angka penjualan dari produk usaha kalian tidak akan maksimal. Bila sudah melaksanakan perencanaan usaha makanan khas daerah yang dimodifikasi diatas, sekarang lanjutkan usaha kalian ke tahap pelaksanaan produksi. Tetap semangat dan pantang menyerah, serta jangan lupakan kejujuran. Jangan mudah untuk menyerah, karena seorang wirausahawan sukses tidak pernah mengenal kata putus asa.