Perhitungan Geometri Udara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTIK FOTOGRAMETRI UDARA TUGAS KELOMPOK (GEOMETRI FOTO UDARA)



KELOMPOK A (1) DISUSUN OLEH : 1. 2. 3. 4. 5.



DEVI ZULFA MIFTAKULJANNAH GAGAH AGUNG PRIAMBODHO NUR ISNAINI AGUSTIN ACHMAD RIDWAN ABDULLAH ANGGA RAHMAT RAMADHANI



20/457275/SV/17722 20/457282/SV/17729 20/457288/SV/17735 20/464409/SV/18728 20/464414/SV/18733



D-IV TEKNOLOGI SURVEI DAN PEMETAAN DASAR DEPARTEMEN TEKNIK KEBUMIAN SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2020



LAPORAN LANGKAH KERJA HASIL PRAKTIKUM 1. Pilih satu kamera metrik dan non metrik yang sudah dibuat pada minggu pertama. 2. Berikan spesifikasi yang lengkap tentang kamera yang dipilih. Spesifikasi yang wajib ada adalah sebagai berikut : a. Nama/tipe b. Kategori (Metrik /Non Metrik) c. Digital atau Analog d. Jenis sensor/film (CMOS/CCD; Pankromatik/Berwarna) e. Dimensi kamera dan berat f. Dimensi sensor/film g. Ukuran piksel (khusus digital) h. Panjang fokus kamera • a. b. c. d. e. f. g.



Kamera Metrik Nama Kategori Tipe Jenis Sensor / Film Dimensi Kamera / Berat Dimensi Sensor / Film Ukuran Pixel



h. Panjang Fokus Kamera • a. b. c. d.



Kamera Non Metrik Nama Kategori Tipe Jenis Sensor/Film



e. f. g. h.



Dimensi Kamera / Berat Dimensi Sensor / Film Ukuran piksel Panjang fokus kamera



: Leica RCD30 : Metrik : Digital : CCD, Berwarna (RGB & NIR) : 242 mm / 3,9 kg (focal length 150 mm) : 128 mm : 60 MP (8956 x 6708 pixel) & 80 MP (10320 x 7752 pixel) / 5,2μm : 150 mm



: Canon PowerShoot s100 : Non Metrik : Digital : 12.1 MP 1/1.7″ Canon CMOS sensor, Berwarna (RGBG) : 99 x 60 x 28 mm (3.9 x 2.36 x 1.1″) / 198 g (0.198 kg) : 7.44 x 5.58 mm / 14.9 mm (1/1.7") : 13300000 pixels (13.30 MP) : Min Focal Length 5.2 mm, Max Focal Length 26 mm



3. Diberikan tinggi terbang di atas permukaan tanah sebagai berikut, dengan ketentuan area yang difoto memiliki terrain yang datar (tidak ada variasi yang signifikan). a. Kasus 1 = 500 meter b. Kasus 2 = 1000 meter Hitunglah skala foto berdasarkan data yang dimiliki? Berikan penjelasan singkat dalam menghitung skala foto. •



Kamera Metrik Kasus 1 Tinggi terbang 500 meter = 50.000 cm Panjang focus 150 mm = 15 cm Sf = f/h = 15/50.000 = 1 : 3.333,3333333333 Kasus 2 Tinggi terbang 1000 meter = 100.000 cm Panjang focus 150 mm = 15 cm Sf = f/h = 15/100.000 = 1 : 6.666,6666666666







Kamera Non Metrik Kasus 1 Tinngi terbang 500 meter = 50.000 cm Panjang focus 120 mm = 2,6 cm Sf = f/h = 2,6/50.000 = 1 : 19.230,769230769 Kasus 2 Tinggi terbang 1000 meter : 100.000 cm Panjang focus 120 mm = 2,6 cm Sf = f/h = 2,6/100.000 = 1 : 38.461,538461538 Perhitungan skala foto di atas dilakukan dengan membandingkan antara panjang fokus kamera dengan tinggi terbang alat. Satuan-satuan tinggi terbang dan Panjang focus diubah menjadi cm. Pada kamera metrik, pada kasus 1 menunjukkan hasil skala foto setiap 1 cm pada foto mewakili 3.333,3333333333 cm pada permukaan tanah, untuk kasus 2 menunjukkan setiap 1 cm pada foto mewakili 6.666,6666666666 cm pada permukaan tanah. Pada kamera non metrik, pada kasus 1 menunjukkan hasil skala foto setiap 1 cm pada foto mewakili 19.230,769230769 cm pada permukaan tanah, untuk kasus 2 menunjukkan setiap 1 cm pada foto mewakili 38.461,538461538 cm pada permukaan tanah. Berdasarkan hasil di atas menunjukkan bahwa skala kamera no metrik lebih bagus dikarenakan perwakilan setiap 1 cm nya yang lebih kecil sehingga foto yang dihasilkan lebih jelas.



4. Jika kondisi terrain yang difoto bervariasi (memiliki variasi yang signifikan). Diberikan 3 objek dengan ketinggian yang berbeda dalam satu cakupan foto yaitu A (200 meter); B(500 meter); C (700 meter). Gunakan kamera metrik dan tinggi terbang = 1000 meter. Bagaimana perhitungan skala fotonya? Gambarkan ilustrasi mengenai kondisi ini. •



Camera metik Leica RCD30 Diketahui: H = 1000 m h1= 200 m h2 = 500 m h3 = 700 m f = 150 mm Ditanyakan: Skala (S) ? Dijawab ● Skala titik h1 𝑆=



𝑓 H−h1



=



150 mm 1000 𝑚−200 𝑚



=



150 mm 800.000 𝑚𝑚



=



1 5.333,3



● Sakala di titik h2 S=



𝑓 H−h2



=



150 mm 1000 𝑚−500 𝑚



=



150 mm 500.000 𝑚𝑚



=



1 3.333,3



● Sakala di titik h3 S=







𝑓 H−h3



=



150 mm 1000 𝑚−700 𝑚



=



150 mm 300.000 𝑚𝑚



Camera non metric Canon PowerShoot s100 Diketahui: H = 1000 m h1= 200 m h2 = 500 m h3 = 700 m f = 26 mm Ditanyakan:



=



1 2000



Skala (S) ? Dijawab ● Skala titik h1 𝑆=



𝑓 H−h1



=



26 mm 1000 𝑚−200 𝑚



=



26 mm 800.000 𝑚𝑚



=



1 30.769,23



● Sakala di titik h2 S=



𝑓 H−h2



=



150 mm 1000 𝑚−500 𝑚



=



26 mm 500.000 𝑚𝑚



=



1 19.230,7



● Sakala di titik h3 S= •



Iluastrasi



𝑓 H−h3



=



150 mm 1000 𝑚−700 𝑚



=



26 mm 300.000 𝑚𝑚



=



1 11.538,461



5. Hitunglah nilai GSD (Ground Sample Distance) dari kasus 1 dan kasus 2 menggunakan salah satu kamera. Kondisi terrain datar. Apakah tujuan perhitungan GSD? (khusus kamera digital). •



Perhitungan GSD menggunakan kamera metrik Leica RCD30







Ukuran pixel atau nilai pixel 5,2μm



a. Kasus 1 Sf = 1 : 3.333,3333333333 (hasil perhitungan nomor 3) GSD = angka skala × nilai pixel GSD = 1 ∶ 3.333,3333333333 × 5,2μm GSD = 0,00156 cm/pixel b. Kasus 2 Sf = 1 : 6.666,6666666666 (hasil perhitungan nomor 3) GSD = angka skala × nilai pixel GSD = 1: 6.666,6666666666 × 5,2μm GSD = 0,00078 cm/pixel Perhitungan GSD bertujuan untuk menentukan kualitas foto udara atau citra satelit yang dihasilkan. Dengan menetapkan nilai GSD, maka user mensyaratkan tinggi terbang dan resolusi kamera dengan parameter yang sudah sangat jelas. GSD atau ground sampling distance merupakan ukuran resolusi piksel dari hasil foto udara, baik foto udara dengan kamera metrik maupun foto udara dengan kamera non metrik. GSD atau resolusi spasial merupakan rasio antara nilai ukuran foto udara atau citra satelit dengan nilai ukuran sebenarnya. Misalnya nilai GSD 5 cm/piksel menyatakan bahwa satu piksel pada foto udara sama dengan 5 cm pada ukuran sebenarnya. Semakin besar nilai GSD pada foto udara, maka resolusi spasial yang dihasilkan akan semakin rendah, dan tingkat kedetailan dari objek-objek pada foto udara akan semakin berkurang. Apabila ingin mendapatkan hasil foto udara yang jelas dan detail, maka nilai GSD yang digunakan harus kecil.



6. Hitunglah sudut Field of View untuk kasus 1 dengan kamera metrik, gunakan dua angka Panjang fokus yang berbeda. Kondisi terrain datar. Apakah pengaruh nilai fokus terhadap terhadap sudut cakupan? Berikan ilustrasi terhadap kondisi ini. •



Field of View 𝛼 = 2 tan−1 ( 𝑑/2𝑓) - f = 150 mm 𝛼 = 2. tan −1 ( 128 /(2.150)) = 2. tan −1 (0.426) = 46.213 = 46°12’45.55” -







f = 80 mm



𝛼 = 2. tan −1 ( 128 /(2.80)) = 2. tan −1 (0.8) = 77.319 = 77°19’10.62” Ilustrasi



7. Adakan pengaruh sudut Field og View terhadap objek yang direkam? •



Semakin kecil panjang fokus semakin besar field of view atau area cakupan objek yang direkam.



8. Hitunglah luas yang diliput satu lembar foto yang diperoleh menggunakan kamera metrik dengan ketinggian terbang 500 meter dan 1000 meter. Diketahui : H = 500 meter = 50.000 cm H = 1000 meter = 100.000 cm Panjang fokus 150 mm = 15 cm Ukuran standar foto udara = 23cm x 23cm Ditanyakan : Hitunglah luas yang diliput satu lembar foto ? Dijawab : Tinggi terbang 500 meter Panjang fokus 150 mm Sf = f/h = 15/50.000



= 50.000 cm = 15 cm



= 1 : 3.333,3333333 Hitunglah luas sebenarnya satu lembar foto = ( p x skala foto ) x ( l x skala foto) = ( 23 x 3.333,3333333) x ( 23 x 3.333,3333333) = 5877777777,8 cm2 = 58,777777778 km2 Tinggi terbang 1000 meter



= 100.000 cm



Panjang fokus 150 mm



= 15 cm



Sf



= f/h = 15/100.000 = 1 : 6.666,6666666



Hitunglah luas sebenarnya satu lembar foto = ( p x skala foto ) x ( l x skala foto) = ( 23 x 6.666,6666666) x ( 23 x 6.666,6666666) = 23511111111 cm2 = 235,11111111 km2



Cara Kerja Kelompok A Sebagai wadah diskusi, kami menggunakan grup whatsapp yang telah kami buat sesudah pembagian kelompok di umumkan. Pembagian tugas dilakukan di dalam grup. Untuk nomor 1 dan 2 kami mengumpulkan informasi dari masing-masing anggota dan memutuskan bersama-sama data-data yang akan digunakan. Sedangkan untuk pembagian nomor lainnya adalah sebagai berikut : • • • • • • •



Nomor 3 dikerjakan oleh Gagah Agung Priambodho Nomor 4 dikerjakan oleh Devi Zulfa Miftakuljannah Nomor 5 dikerjakan oleh Nur Isnaini Agustin Nomor 6 dikerjakan oleh Achmad Ridwan Abdullah Nomor 7 dikerjakan oleh Achmad Ridwan Abdullah Nomor 8 dikerjakan oleh Angga Rahmat Ramadhani Penyusunan tugas dikerjakan oleh seluruh anggota kelompok