Makalah Geometri Geometri Bidang 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RECORDING GAMBAR, SUARA DAN AUDIO-VISUAL Anda bisa menyimpan gambar, grafik SmartArt, atau gambar yang ada sidalam slide PowerPoint atau grafik SmartArt ke dalam file terpisah — seperti file .jpg, .gif, .bmp, atau .png — Anda bisa menyematkan atau menyisipkan ke program apa saja yang mendukung tipe file tersebut. Misalnya, Anda mungkin ingin menyimpan grafik SmartArt sebagai file grafik jika Anda ingin mengunci sehingga tidak bisa diedit. A. RECORDING GAMBAR 1. Recording Gambar dari Mesin Pencari Anda bisa menyimpan gambar dalam format file grafis seperti Graphics Interchange Format ( .gif), JPEG File Interchange Format ( .jpg), atau Portable Network Graphics Format ( .png). 1. Klik kanan gambar yang ingin Anda simpan dalam format file grafis, lalu klik Simpan sebagai Gambar. 2. Di daftar Simpan sebagai tipe, pilih format file yang Anda inginkan (.gif, .jpg, .png) 3. Dalam kotak Nama file, ketik nama baru untuk dokumen gambar yang ingin anda simpan, atau tetap sesuai nama file yang disarankan. 4. Klik Simpan. 2. Menyimpan grafik SmartArt  Dari Word Anda bisa menyimpan grafik SmartArt dalam format file grafis seperti Graphics Interchange Format (.gif), JPEG File Interchange Format (.jpg), atau Portable Network Graphics Format (.png). 1. Klik grafik SmartArt yang ingin Anda simpan dalam format file grafis. 2. Pada tab Beranda, di grup Clipboard, klik Salin.



3. Pada tab Beranda, di grup Clipboard, klik tanda panah di bawah Tempel, lalu klik Tempel Spesial. 4. Di kotak dialog Tempel Spesial , di daftar sebagai , pilih format file yang Anda inginkan. 5. Klik kanan gambar yang ditempelkan baru dan klik Simpan sebagai gambar. 6. Ketik nama untuk file grafis Anda, telusuri lokasi tempat Anda ingin menyimpan file, lalu klik Simpan.  Dari PowerPoint Anda bisa menyimpan grafik SmartArt dalam format file grafis seperti Graphics Interchange Format (.gif), JPEG File Interchange Format (.jpg), atau Portable Network Graphics Format (.png).







Klik kanan gambar yang ingin Anda simpan dalam format file grafis, lalu klik Simpan sebagai Gambar.



 



Di daftar Simpan sebagai tipe , pilih format file yang Anda inginkan. Dalam kotak Nama file, ketik nama baru untuk dokumen, atau terima saja nama file yang disarankan. Klik Simpan.







3. Menyimpan slide PowerPoint dalam Format Gambar Untuk menyimpan slide yang berisi gambar Anda atau grafik SmartArt dalam format file grafis, alihalih hanya menyimpan gambar Anda atau grafik SmartArt dalam format file grafis, lakukan hal berikut ini: 1. Klik tab File. 2. Klik Simpan Sebagai, lalu dalam daftar Simpan sebagai tipe, pilih format file grafis yang Anda inginkan. 3. Dalam kotak Nama file, ketik nama baru untuk dokumen, atau terima saja nama file yang disarankan. 4. Klik Simpan. 5. Dalam pesan yang muncul, klik Slide Saat Ini Saja.



Daftar format gambar dan artinya Format file Device Independent Bitmap (.bmp) Graphics Interchange Format (.gif) JPEG File Interchange Format (.jpg) Portable Network Graphics Format (.png)



Apa artinya Grafik yang dibuat di satu program ditampilkan di program lain tepat seperti tampilannya di program asli. Mendukung 256 warna dan tidak ada data gambar yang hilang bila file dipadatkan. Terbaik untuk digunakan pada gambar dengan banyak warna, seperti foto yang dipindai. Meningkatkan kualitas grafik pada situs web karena ada bagian gambar yang dapat dibuat transparan dan kecerahannya dapat dikontrol.



B. RECORDING SUARA Cara Merekam Audio di Windows 10 Langkah pertama: tentukan dulu asal audio yang ingin anda rekam Ada dua sumber audio yang bisa anda rekam di perangkat komputer berbasis Windows 10. Pertama yakni audio yang berasal dari suara input headset/mikrofon, dan kedua audio yang berasal dari soundcard komputer. Untuk menentukan asal audio yang ingin anda rekam, lebih jelasnya bisa anda lihat dengan cara masuk kepengaturan sebagai berikut 1) Klik kanan pada icon “Speaker” yang ada disudut kanan layar komputer, lalu pilih “Recording devices”



2) Pada jendela yang muncul, pastikan anda berada di tampilan tab “Recording” 3) Di tab Recording, klik kanan area kosong dibawah Microfon, lalu pilih “Show Disable Devices”



4) Disini anda tinggal mengatur asal suara yang ingin anda rekam – Bila hanya ingin merekam audio yang berasal dari headset/mikrofon, maka biarkan saja pengaturan seperti apa adanya (default). Lihat gambar dibawah



Rekam suara dari mikrofon: Microphone di Enable – Stereo Mix di Disable – Tapi bila ingin merekam suara yang dikeluarkan dari soundcard komputer (suara dalam komputer), maka klik kanan “Stereo Mix” lalu pilih Enable, dan klik kanan juga “Microphone” lalu pilih Disable



Rekam suara dari soundcard komputer: Microphone di Disable – Stereo Mix di Enable 5) Selanjutnya klik “Ok” untuk menyimpan pengaturannya Langkah Kedua: Mulai merekam suara Setelah menentukan asal audio yang ingin anda rekam (apakah dari headset/microphone atau dari soundcard komputer), maka selanjutnya anda siap untuk merekam audio



Untuk merekam audio anda hanya perlu menggunakan aplikasi bawaan Windows 10 yakni Voice Recorder. Silahkan ketik di kotak pencarian Windows dengan keyword “Voice Recorder” untuk mencari aplikasinya dengan cepat.



Gunakan Voicer Recorder tersebut untuk merekam audio, baik itu yang berasal dari headset/mikrofon (misal suara anda) atau audio yang berasal dari soundcard komputer anda (misal lagu atau suara lain yang dijalankan di perangkat komputer) Hasil file rekaman yang kamu buat menggunakan Voice Recorder bisa dijumpai di folder “OneDrive > Documents > Sound recordings”. Atau lebih mudahnya untuk menemukan hasil rekaman yang sudah kamu buat, cukup klik kanan pada rekaman yang ada di dalam aplikasi voicer recorder lalu klik “Open file location”



Merekam Aktivitas Komputer dalam format Video Cara Merekam Layar Tanpa Aplikasi Jika anda menginginkan cara cepat untuk melakukan screen recording atau merekam layar di pc tanpa aplikasi tambahan alias tidak perlu repot repot dan gratis, anda bisa menggunakan salah satu fitur terbaru di Windows 10 Creators Update. Fitur itu bernama Game DVR yang memang didesain untuk merekam layar ketika bermain game PC, tetapi sesungguhnya cara ini bisa diterapkan ke semua aplikasi. Untuk melakukan ini, anda cukup tekan Windows + G di semua aplikasi yang terinstal di Windows 10. Kemudian Game Bar akan muncul dan anda pilih “Yes, this is a game” meskipun aplikasi yang sedang berjalan tersebut bukanlah suatu game.



Jika Game Bar tidak muncul, maka kemungkinan anda pernah menonaktifkannya, untuk meyakinkannya kembali anda tinggal menuju ke Settings > Gaming > Game Bar lalu anda pastikan bahwa “Record game clips, screenshot and broadcasting using Game Bar” dalam keadaan aktif. Jika Game Bar sudah aktif dan sudah muncul maka anda tinggal pilih start recording.



Kemudian ada suatu timer yang melayang di sebelah kanan layar laptop atau PC anda, itulah tandanya jika Game DVR sedang merekam layar kita. Anda juga bisa mematikan atau menyalakan microphone dengan mengklik ikon microphone. Game DVR juga merekam semua suara yang berasal dari PC dan memasukkannya ke dalam klip rekaman layar tadi.



Anda bisa menghentikan proses rekaman dengan mengklik tombol “Stop” yang mempunyai ikon kubus. Rekaman yang tadi akan disimpan oleh Windows di C:UsersNAMEVideosCaptures dengan format MP4.



Merekam catatan audio atau video OneNote 2016, OneNote 2013, OneNote 2010 Ketika sedang berada dalam kegiatan perkuliahan, dalam sesi Tanya Jawab, atau wawancara dan Anda tahu tidak akan dapat mengetik catatan dengan cukup cepat, OneNote dapat digunakan untuk merekam catatan audio atau video. Catatan: Sebelum memulai, pastikan komputer Anda memiliki mikrofon dan webcam, dan keduanya diatur di Panel Kontrol Windows. Jika aplikasi terlihat seperti ini, Anda sedang menggunakan OneNote untuk Windows 10.



1. Klik lokasi di halaman di OneNote di mana Anda ingin meletakkan rekaman, lalu lakukan satu hal berikut ini: o Untuk membuat hanya rekaman audio, klik Sisipkan > Rekaman Audio. o Untuk membuat rekaman video dengan audio opsional, klik Sisipkan > Rekaman Video.



2. Perekaman segera dimulai setelah OneNote menambahkan ikon media ke halaman. 3. Untuk mengakhiri perekaman, tekan Jeda atau Berhenti pada tab Audio & Video. 4. Untuk memutar rekaman, klik ikon media di halaman lalu klik Putar. Jika Anda membuat catatan selama rekaman, catatan itu akan ditautkan ke audio dan video yang dibuat dengan OneNote. Dengan cara ini Anda dapat mencari catatan Anda dan menemukan bagian tertentu dari rekaman audio atau video. Catatan: Jika Anda memilih tombol Lihat Pemutaran di tab Audio & Video, OneNote akan menempatkan kursor di dalam catatan yang Anda buat selama perekaman. Misalnya, jika Anda merekam wawancara dan Anda membuat catatan dengan klip berdurasi dua menit, OneNote akan melompat ke bagian catatan tersebut kapan pun Anda memutar klip hingga durasi dua menitnya selesai. Ini sangat berguna untuk mempertahankan konteks antara kejadian yang terekam dan setiap reaksi, pemikiran, dan ide yang Anda miliki pada momen tertentu selama acara tersebut.



PENYIMPANAN CLOUD Sistem penyimpanan file telah berkembang cukup pesat dari berbentuk kepingan disket dan mulai banyak tersedia beragam jenisnya. Anda mungkin telah mengetahui penyimpanan berupa CD, flashdisk, atau memori eksternal berupa SD card atau hard disk eksternal. Namun saat ini, penyimpanan fisik tak lagi dianggap efektif guna mendukung mobilitas dan kepraktisan. Oleh karena itu, diperkenalkanlah sebuah alternatif penyimpanan bernama cloud storage atau penyimpanan berbasis awan. Dikatakan demikian karena sistem dalam layanan cloud memungkinkan pengguna menyimpan file secara virtual. Cloud storage(penyimpanan data berbasis awan) termasuk cloud computing (komputasi awan), cloud storage dikelola oleh server jarak jauh yang biasanya memiliki fasilitas komputasi yang kuat, yang dijalankan oleh sistem lain di suatu tempat di dunia melalui internet. Cloud computing mepunyai kemampuan diluar batas kemampuan komputer pada biasanya melalui server. Banyak perusahaan besar seperti Google dan Windows Live menawarkan fasilitas pengeditan dokumen berbasis awan. Cloud computing lebih sederhana dan lebih mudah, anda tidak memerlukan apa-apa selain membeli paket, mendownload perangkat lunak dan memilikinya berjalan di latar belakang untuk membackup semua data anda ke server. Pada dasarnya, sebuah sistem penyimpanan cloud akan menyimpan file di sebuah tempat yang dimiliki oleh penyedia layanan. Perusahaan penyedia layanan ini memiliki tanggung jawab untuk menjaga data yang disimpan di dalamnya, sehingga bisa diakses kembali oleh pengguna. Beberapa layanan cloud storage yang saat ini telah banyak dikenal ialah Google Drive, Dropbox, Apple iCloud, dan lainnya. Kendati demikian, kelemahan dari sistem penyimpanan cloud ini ialah pengguna harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses file yang telah disimpan. Sistem penyimpanan secara awan ini, sebagaimana dituturkan Wikipedia, telah dimulai sejak 1960 saat Joseph Carl Robnett Licklider bekerja di ARPANET. Barulah pada 1983, CompuServe menawarkan jenis penyimpanan yang bisa diunggah meski dalam ukuran terbatas. Sementara sistem penyimpanan yang telah mengalami kemajuan dimulai pada 2006, di mana Amazon Web Servces memperkenalkan layanan AWS S3. Layanan itu kemudian menyebar sehingga banyak digunakan oleh pihak ketiga seperti Smugmug, Dropbox, Synaptop, dan Pinterest. Selain bisa menyimpan data, pengguna layanan awan juga bisa saling berbagi file secara online. Pengguna lain yang menerimanya bisa mengunduh file tersebut dengan mudah.



Cara Menggunakan Google Drive Untuk Menyimpan File sumber: https://carisinyal.com/cara-menggunakan-google-drive/ Google Drive adalah sarana penyimpanan berkas yang digagas oleh Google. Semua orang dapat menggunakan Google Drive secara gratis. Secara keseluruhan, kehadiran Google Drive ini sangat mempermudah kita dalam hal menyimpan, mengakses, dan membagikan berkas.



Cara Membuat dan Menyunting Berkas Di tahapan ini, Anda akan membuat dan menyunting berkas yang akan disimpan di Google Drive. Berkas yang Anda buat ini bisa berupa dokumen semacam Word, Excel, dan lainnya. Berikut adalah langkah-langkahnya: Klik pada tombol CREATE Anda harus memilih jenis berkas yang akan Anda buat. Misalnya, Anda bisa memilih Document jika ingin membuat berkas dengan format seperti Word, Spreadsheet jika ingin membuat berkas seperti Excel, dan Presentation untuk membuat sebuah berkas yang menyerupai Power Point. Jadi, Anda harus memilih jenis file yang ingin dibuat di Drive terlebih dahulu, maka Drive akan menyiapkan halaman kosong yang sesuai dengan jenis berkas Anda. Atur tampilan berkas baru Setelah memilih jenis atau format berkasnya, silahkan atur tampilannya. Misalnya, ketika Anda memilih berkas dengan jenis Presentation atau Form, Anda bisa mengatur tampilannya sesuai dengan keinginan Anda. Ubah nama berkas Ubahlah nama berkasnya untuk membedakan berkas yang satu dengan yang lain. Caranya, klik teks berwarna abu-abu dengan tulisan “Untitled” yang ada di atas halaman. Kemudian, jendela untuk mengubah nama akan ditampilkan, Anda hanya perlu mengisi nama berkas sesuai dengan keinginan. Sunting berkas Anda Mulailah menyunting berkas dengan cara mengisi atau menuliskan halaman kosong dengan hal apa pun yang Anda inginkan. Anda juga dapat langsung melakukan copy paste dokumen langsung ke halaman kosong di Drive Anda. Jangan khawatir berkas Anda hilang jika suatu saat perangkat Anda mati mendadak, karena Drive langsung menyimpan setiap perubahan yang Anda buat. Unduh berkas Anda Jika berkas tersebut sudah selesai dibuat, Anda dapat dengan mudah mengunduhnya melalui Drive. Cukup klik File > Download As, maka Drive akan menampilkan beberapa jenis format yang bisa Anda pilih untuk menyimpan berkas tersebut ke perangkat Anda. Pilih format yang paling tepat dan sesuai dengan jenis berkas Anda. Misalnya, berkas Anda berformat Document, unduhlah berkas tersebut dalam format Microsoft Word. Dengan begitu, Anda bisa membuka dan menyuntingnya di kemudian hari dengan menggunakan aplikasi Microsoft Word. Bagikan berkas ke orang lain Berkas yang sudah dibuat juga bisa dibagikan ke orang lain dengan cara klik File > Share. Hanya dengan satu langkah tersebut, jendela Sharing Settings akan terbuka dan Anda bisa memilih kepada siapa hendak membagikan berkas tersebut. Selain itu, Anda pun bisa mengatur akses yang dimiliki kepada orang yang menerima pembagian berkas itu. Tak sampai di situ saja, pengguna Drive juga berhak membagikan berkas ke Gmail, Google+, Facebook, atau Twitter. Publikasikan berkas ke web Jika Anda ingin mempublikasikan berkas tersebut ke publik, silahkan klik File > Publish to the Web. Semua orang bisa melihat berkas yang Anda publikasikan tersebut, tetapi mereka tidak bisa menyuntingnya. Perlu Anda ketahui, berkas yang sudah dipublikasikan tidak dapat diedit kembali. Print berkas Jika Anda ingin menyimpannya dalam bentuk kertas, maka Anda dapat mencetaknya secara langsung lewat printer. Klik File dan cari pilihan Print yang terletak di bagian bawah. Anda dapat memilih halaman tertentu yang ingin dicetak dalam bentuk kertas. Cara Mengunduh dan Mengunggah Berkas Apakah Anda memiliki dokumen yang sudah tersimpan di perangkat dan ingin diunggah ke Google Drive? Anda tidak perlu menggunakan cara copy paste. Karena dokumen yang ada di hard disk perangkat bisa langsung diunggah ke akun Google Drive Anda. Berikut adalah cara untuk mengunggah suatu berkas ke Google Drive: Pertama, download terlebih dahulu Google



Drive Sync ke perangkat Anda. Fungsi dari aplikasi ini adalah untuk mensikronisasi perangkat dengan Google Drive. Setelah selesai menginstall Google Drive Sync pada perangkat, maka perangkat Anda akan membuka aplikasi ini. Dengan kata lain, aplikasi ini akan membantu Anda mengakses Google Drive dengan lebih cepat dan mudah. Drag and drop berkas dari perangkat Anda ke dalam Google Drive Sync, maka berkas tersebut akan terunggah secara otomatis ke akun Google Drive Anda. Atur setelan unggahan Anda dengan cara klik ikon gear yang ada di halaman utama Google Drive. Pilih menu Upload Settings, lalu atur agar Google Drive Anda bisa langsung mengkonversi berkas yang diupload ke dalam format yang ada Drive. Misalnya, berkas dalam bentuk Microsoft Excel akan dikonversi menjadi Spreadsheet. Selanjutnya, ketika Anda ingin mengunggah berkas dari Google Drive (bukan dari aplikasi), Anda hanya perlu mengklik pada tombol Upload dengan ikon panah ke atas, dan cari berkas yang hendak diunggah. Sementara itu, jika Anda ingin mengunduh berkas buatan sendiri atau berkas yang dibagikan orang lain, cukup buka berkas tersebut dan klik File > Download as. Hanya dalam sekejap berkas yang Anda pilih akan tersimpan pada perangkat Anda. Google Drive tidak hanya bisa menyimpan berkas dalam bentuk Document, Spreadsheet, dan Presentation saja. Drive mampu menyimpan gambar, musik, maupun video. Google memberikan kapasitas penyimpanan sebesar 15 GB pada setiap akun Google Drive. Untuk menghemat kapasitas penyimpanan tersebut, Anda bisa menghapus berkas yang sudah tak terpakai.