Perhitungan Perawatan Mesin Stone Crusher [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB III METODE DAN PEMBAHASAN 3.1 Metode Kajian/Rancangan 3.1.1



Objek Kajian Penelitian ini dilakukan dengan objek penelitian yaitu “Mesin Crusher



Stone kapasitas 100kg/jam Dengan Metode Preventive Maintenance”. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2020 – Mei 2020.



Spesifikasi



Keterangan



Kapasitas



100kg/jam



Dimensi (p x l x t)



1420 X 552 X 1045 mm



Material



Kanal UNP dan Besi Hollow



Gambar 3.1 Mesin Jaw Crusher Stone Sumber: Dokumentasi Penulis (2020)



3.1.2



Instrument Penelitian Instrument berfungsi sebagai alat bantu dalam mengumpulkan data yang



diperlukan. Menyusun instrumen pada dasarnya adalah menyusun alat evaluasi, karena mengevaluasi adalah memperoleh data tentang sesuatu yang diletiliti dan hasil yang diperoleh dapat diukur dengan menggunakan standar yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti. Instrument yang digunakan peneliti dalam hal ini adalah observasi dan dokumentasi. 3.1.2.1 Observasi Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Metode observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indera mata dan dibantu dengan panca indera lainnya. (Sugiyono, 2013) Dalam hal ini peneliti melakukan observasi secara langsung pada objek penelitian. Dari observasi ini peneliti dapat mengetahui secara langsung cara kerja dan keadaan atau kondisi alat tersebut serta dapat megetahui perawatan yang sesuai untuk alat tersebut 3.1.2.1 Dokumentasi Metode dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian. Dokumentasi



digunakan



untuk



mengumpulkan



data



kemudian



ditelaah.



(Sugiyono, 2013) Peneliti melakukan dokumentasi yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperoleh dari observasi. Selain untuk melengkapi data, hal ini juga ditujukan agar penelitian yang dilakukan menjadi lebih akurat. 3.1.3



Rancangan Kajian Rancangan kajian yaitu gambaran atau kerangka yang didesain oleh



peneliti sebagai rencana pelaksanaan penelitian. Pembuatan rancangan ini



bertujuan untuk memudahkan penelitian agar lebih efektif dan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Rancangan kajian pada perawatan “Mesin Crusher Stone kapasitas 100kg/jam Dengan Metode Preventive Maintenance”sebagai berikut: Mulai Pengumpulan Data



Study Literatur Tahap 1 Pengumpulan Data



Observasi Perencanaan Perawatan Pencegahan Penentuan Derajat Kerumitan Penentuan Siklus Perawatan Perencanaan Kegiatan Perawatan



Tahap 2 Perencanaan Perawatan



Pembuatan Jadwal Perawatan Estimasi Biaya



Tahap 3 Estimasi Biaya T



Sesuai? Y Pembuatan Laporan Tahap 4 Pembuatan Laporan Selesai



Gamabar 3.2 Diagram Alir Rancangan Kajian Sumber: Dokumentasi Penulis (2020)



3.1.4



Metode Kajian



3.1.4.1 Perencanaan Metode Perawatan Perencanaan perawatan dalam sebuah mesin atau komponennya merupakan hal yang penting agar memaksimalkan kondisi suatu mesin agar saat beroperasi bisa berfungsi secara optimum. Dalam merawat suatu mesin atau komponen ada banyak bentuk kegiatan perawatannya dan selanjutnya harus dipilih salah satu metode perawatan yang cocok dan mudah untuk dilakukan kegiatan perawatan terhadap alat bantu pembelajaran panel surya. 3.1.4.2 Perencanaan MetodePreventive Maintenance Perencanaan perawatan pencegahan suatu mesin sangat dibutuhkan demi menjaga performa atau kualitas mesin agar tetap optimal dan dalam kondisi siap pakai. Pada tahapan perencanaan perawatan pencegahan dilakukan sebagai gambaran bagaimana cara merawat suatu mesin. Dengan demikian, tindakan dalam merawat suatu mesin dapat berjalan dengan tepat, cepat dan terencana. Perawatan pencegahan mencakup beberapa kegiatan diantaranya adalah pembersihan, pelumasan, pemeriksaan, penyetelan, penggantian, perawatan bongkar, mencari atau memperbaiki kerusakan, dan pencatatan data. Dalam kegiatan perawatan pencegahan dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis kegiatan, yaitu, inspection, small repair, medium repair, dan overhaul sehingga apabila diakronimkan menjadi sebuah kata yaitu ISMO. Di dalam ISMO menjelaskan tentang perencanaan jadwal perawatan dan estimasi biaya perawatan, sebelum itu ada beberapa hal yang harus diketahui terlebih dahulu yaitu meliputi derajat kerumitan dan siklus perawatan mesin. Metode perawatan terencana merupakan suatu bentuk pelaksanaan perawatan yang terjadwal.Oleh karena itu siklus perawatan menjadi penting keberadaannya. Klasifikasi kegiatan perawatan dalam perawatan terencana dapat dibagi menjadi empat kategori, yaitu (Garg,1976): 1.



Inspeksi/inspection (I)



2.



Perbaikan kecil/small repair (S)



3.



Perbaikan medium/medium repair (M)



4.



Bongkar total/overhaul (O)



Masing-masing tingkatan di atas (ISMO) mempunyai batasan-batasan kerja secara umum untuk melaksanakan perawatan pencegahan (preventive maintenance) yaitu: 1.



Inspection (I) Pada kegiatan inspectionmeliputi: a. Memeriksa fungsi mekanisme mesin. b. Memeriksa dan menyetel kopling gesek, kopling roda gigi, poros utama, bantalan, peluncur, rem, dan mur pembawa. c. Membersihkan oli pelumas dan oli pendingin, sistem pengolian dan penyalur oli serta serbuk kotoran dan debu. d. Mengencangkan mur dan baut pengikat, mengganti bila perlu. e. Penggantian oli.



2.



Small Repair (S) Pada kegiatan small repair meliputi: a. Mengerjakan semua kegiatan yang dilakukan pada inspection. b. Membongkar 2-3 unit bagian peralatan yang kemungkinan besar akan aus atau kotor dan membersihkannya, jika diperlukan lamak lagi kantong-kantong oli, ganti bagian yang sudah rusak lalu rakit dan setel. c. Mengadakan perbaikan jika perlu yang sebelumnya sudah dicatat pada inspection.



3.



Medium Repair (M) Pada kegiatan medium repair meliputi: a. Mengerjakan semua kegiatan perawatan yang ada pada small repair, ditambah membongkar semua bagian yang memungkinkan akan aus dan harus diganti atau diperbaiki. b. Mengecat permukaan mesin yang sudah rusak. c. Mengkalibrasi ulang dengan melakukan levelling pada mesin.



4.



Overhaul (O) Pada kegiatan overhaulmeliputi: a. Mengulangi semua kegiatan yang dilakukan pada medium repair, tetapi pembongkaran yang menyangkut setiap unit, semua komponen yang sudah rusak dan aus diganti dengan komponen yang baru. b. Memeriksa pondasi mesin dan perbaiki jika perlu. c. Menggerinda semua permukaan (guide surface). d. Mengecat semua permukaan yang harus dicat dengan cat yang baru. 3.1.4.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan tugas akhir ini dilaksanakan di rumah salah satu



mahasiswa anggota kelompok. Waktu pelaksanaan kegiatan tugas akhir ini dijelaskan dalam tabel berikut:



N o



Agenda



1 Pengajuan judul 2 Seleksi judul 3 Perhitungan kebutuhan alat 4 Membeli komponen Pembuatan  5 alat Pengujian  6 alat  Pembuatan  7 laporan 



D e Januari Februari Maret April Mei Juni s 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4      



 



     



 



     



 



     



 



     



 



   



 



 



 



     



 



     



 



     



 



     



 



     



 



   



 



 



 



     



 



     



 



     



 



     



 



     



 



   



 



 



 



     



 



     



 



     



 



     



 



     



 



   



 



 



 



     



 



     



 



     



 



     



 



     



 



   



 



 



 



     



 



     



 



     



 



     



 



     



 



   



 



 



 



     



 



     



 



     



 



     



 



     



 



   



 



 



 



Sumber: Dokumentasi Penulis (2020)



3.1.4.4 Alat Bantu Perawatan Dalam proses perawatan, alat bantu perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Alat-alat yang digunakan meliputi: 1.



Kunci Ring Pas



2.



Tang



3.



Obeng (- dan +)



4.



Kuas



5.



Majun



6.



Grease



7.



Kertas Gosok



3.1.5



Analisis Data Dalam melakukan penelitian perawatan Mesin Jaw Crusher Stone



kapasitas 100kg/jam, ada beberapa tahapan untuk menyusun SOP (Standart Operational Procedure) perawatan. Tahapan tersebut meliputi: pengumpulan data, identifikasi komponen mesin, pembuatan SOP perawatan, pembuatan jadwal perawatan, estimasi biaya, pembuatan laporan. 3.1.5.1 Pengumpulan Data Tahapan awal dalam pembuatan laporan ini adalah pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan tujuan merangkum teori-teori serta untuk memperoleh berbagai informasi pendukung yang lain serta berhubungan dengan pengerjaan laporan. 3.1.5.1.1 Studi Literatur Studi literatur dapat diperoleh dari buku di perpustakaan Politeknik Negeri Malang dan materi yang didapatkan dari internet yang berhubungan dengan perawatan yang digunakan. Studi literatur juga dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran detail mengenai perancangan mesin Jaw Crusher Stone kapasitas 100kg/jam beserta karakteristik dan permasalahannya.



3.1.5.1.2 Observasi Tahap observasi yang dilakukan pada alat mesin Jaw Crusher Stone kapasitas 100kg/jam ini bertujuan untuk mengetahui perawatan yang sesuai dengan alat tersebut. Observasi yang dilakukan dengan sengaja, sistematis, terarah dan terencana yang bertujuan untuk mengamati dan memahami hal-hal yang kurang diketahui. Penulispun melakukan pengujian alat untuk mengetahui komponen yang sudah siap digunakan untuk mesin Jaw Crusher Stone kapasitas 100kg/jam 3.1.5.3 Penentuan Derajat Kerumitan Cara menentukan derajat kerumitan suatu mesin adalah dengan cara melihat table berikut: Tabel 3.2Derajat Kerumitan No. Type of Production 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.



Rolling Mills (steel) Turbines (steam and hydro) Boilers Steam Turbine for Ships Aviation Engines, Heavy Diesel Engine, Heavy Machine Tools Automobile, Heavy Tractors, Ship, Aircraft Tractors Railway Wagon (goods and passenger) Machine Tool (medium) Ball or Roller Bearing, Motor Cycle Heavy Electrical Machine, Electric Trains, Precision Instrument Cycles, Tractor Spare Part, Machine for Chemicals Industries, Paper from Wood Pulp Compressor, Hydraulic Machine, Light Machine Tools Tools and Cutters Textile, Food Industry, Leather, Fire Protection Equipment Gas Apparatus Low Voltage Apparaturs Weighing balances Electrical Instruments Earth Moving Machinery Showls, Bulldozers



Average Complexity Equipment 15 14 12 11.5 11 10 9.5 9 9 8.5 8.5 8 8 7.5 7.5 7 7 7 6 6



Repair of



ect. 21. Watches and Light Instrument 5.5 Sumber: Garg(1976:397)



3.1.5.4 Penentuan Siklus Perawatan Cara menentukan siklus perawatan suatu mesin adalah dengan cara melihat tabel berikut:



Tabel 3.3 Siklus Perawatan Repair Complexity 0 s/d 30



Repair Cycle Siklus O-I1-S1-I2-S2-I3-M1-I4-S3-I5-S4-I6-M2-I7-S5-I8S6-I9-O



Jumlah MSI 269



TipeProduksi



Masal



Seri



Unit 30 s/d 150



O-I1-I2-I3-S1-I4-I5-I6-S2-I7-I8-I8-M1-I10-I11-I12S3-I13-I14-I15-S4-I16-I17-I18-M2-I19-I20-I21-S5I22-I23-I24-S6-I25-I26-I27-O



2 6 27 Masal



Seri



Unit Diatas 150



O-I1-I2-S1-I4-I5-..... Dst



2 9 36



Seri Dst



Bahan Benda Produksi Baja KarbondanCor AluminiumCor Perunggu Baja Konstruksi Baja KarbondanCor AluminiumCor Perunggu Baja Konstruksi Baja KarbondanCor AluminiumCor Perunggu Baja Konstruksi Baja KarbondanCor AluminiumCor Perunggu Baja Konstruksi Baja KarbondanCor AluminiumCor Perunggu Baja Konstruksi Baja KarbondanCor AluminiumCor Perunggu Baja Konstruksi Baja KarbondanCor AluminiumCor Dst



Sumber: Garg (1976:397)



PeriodeDalamDuaMasaPe rawatanDalamBulan (t)



PeriodeAntaraDua Overhaul DalamTahun (T)



GiliranKerja/Hari 1 2 6,0 3,0 6,5 3,5 7,0 3,5 8,5 4,5 8,0 4,0 9,0 4,5 9,5 4,5 11,5 6,0 9,5 4,5 10,0 5,0 10,0 5,5 13,0 6,5 4,0 2,0 4,5 2,5 5,0 2,5 6,0 3,0 5,5 2,5 5,5 3,0 6,5 3,0 8,0 4,0 6,5 3,0 6,5 3,5 7,0 3,5 7,0 3,5 5,0 2,5 5,0 3,0 Dst



GiliranKerja/Hari 1 2 9,5 4,5 10,0 5,0 10,0 5,5 13,0 6,5 12,0 6,0 13,0 6,5 13,5 7,5 17,0 8,5 14,0 7,0 15,0 7,5 16,0 8,0 19,5 10,0 12,5 6,5 13,5 7,0 14,5 7,0 18,0 9,0 16,0 8,0 17,5 9,0 18,5 9,5 23,5 11,5 18,5 9,5 20,0 10,0 21,5 11,0 26,5 26,5 21,5 10,5 22,5 11,5 Dst



3 2,0 2,5 2,5 3,0 3,0 3,0 3,0 4,0 3,0 3,5 3,5 4,6 1,5 1,5 1,5 2,0 2,0 2,0 2,0 2,5 2,0 2,5 2,5 2,5 2,0 2,0



3 3,0 3,5 3,5 4,5 4,0 4,5 4,5 6,0 4,5 5,0 5,5 6,5 4,0 4,5 5,0 6,0 5,5 6,0 6,5 8,5 6,5 6,5 7,0 9,0 7,5 8,5



3.1.5.5 PerencanaanKegiatanPerawatan Perencanaan kegiatan perawatan mencakup langkah-langkah atau tahapan pekerjaan dalam merawat sebuah mesin. 3.1.5.6 Pembuatan Jadwal Perawatan Pembuatan jadwal perawatan merupakan tahapan untuk membuat jadwal kegiatan perawatan apa saja yang akan dilakukan pada alat/mesin. Pada tahapan ini pembuatan jadwal perawatan dibuat untuk mengetahui kapan peralatan atau komponen suatu alat/mesin harus dilakukan perawatan. Hal ini dilakukan karena setiap peralatan atau komponen suatu mesin mempunyai umur dan jenis perawatan yang berbeda-beda. Pembuatan jadwal dilakukan agar proses perawatan dapat dilakukan secara urut sehingga mempermudah proses perawatan. 3.1.5.7 Estimasi Biaya Estimasi biaya merupakan perhitungan biaya yang akan dikeluarkan untuk merawat suatu peralatan atau komponen mesin. Biaya untuk setiap komponen berbedabeda. Pengestimasian biaya digunaan untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan ketika melakukan perawatan, pembuatan estimasi biaya dilakukan agar proses perawatan dapat dilakukan seefisien mungkin dan mempermudah proses perawatan. Biaya perawatan diusahakan dengan biaya seminimum mungkin, dan mesin dapat dioperasikan semaksimum mungkin guna memperoleh kelancaran. 3.1.5.8 Pembuatan Laporan Pada tahap ini dilakukan proses pembuatan laporan setelah ditentukan pemilihan metode yang sesuai untuk perawatan terhadap mesin Jaw Crusher Stone kapasitas 100kg/jam.



3.2 Hasil dan Pembahasan 3.2.1 Perencanaan Perawatan Berikut adalah gambar mesin Jaw Crusher Stone kapasitas 100kg/jam. Keterangan : 1. Rangka 2. Sistem transmisi 4 2



3. Sistem pemecah batu crusher 4. Mesin penggerak (diesel)



1 3



3.2.1.1 Komponen Mesin Jaw Crusher Stone. No 1



Nama komponen Diesel



Keterangan Tipe : R180 Daya : 50 Watt peak Output : 8HP Speed : 2600 Rpm



Gambar



2



Pully penggerak poros exentric



3



Pully kecil transmisi



4



Pully besar transmisi



5



Bearing



Diameter : 300 Type v-belt : B 52



Diameter : 81 Type v-belt : B52



Diameter : 125 Type v-belt : B 46



Diameter : 19 Type : UCP



6



Bearing



Diameter : 25 Type : FBJ



7



V-belt transmisi pully kecil



8



V-belt transmisi pully besar



Type : B Ukuran : 52



Type : B Ukuran : 46



9



Crusher Stone



Jenis : Jaw Crusher



10



Poros transmisi



Diameter : 16 ...................



11



Rangka



Bahan : besi Kanal Jenis : UNP Dimensi : 1200 X 550 X 500 mm



12



Poros esentrik



Bahan : besi as pejal



13



Movable jaw



Bahan : plat besi Ukuran tebal : 8 ml



16



Fixed jaw



Bahan : plat besi Ukuran tebal : 8 ml



3.2.1.2 Cara Pengoperasian Alat Agar mesin Jaw Crusher Stone dapat bertahan lama tentu harus dioperasikan dengan benar, berikut cara pengoperasian mesin crusher stone: 1. Persiapkan alat yang di butuhkan 2. Pasangkan v-belt penghubung antara motor penggerak dan tansmisi 3. Pasangkan v-belt penghubung antara transmisi dan pully pengayun Crusher 4. Nyalakan motor penggerak dari mesin tersebut



5. Jika sudah menyala maka alat siap digunakan untuk pemecahan 3.2.2 Menentukan Derajat Kerumitan Berdasarkan tabel 3. tentang derajat kerumitan, maka derajat kerumitan untuk mesin Jaw Crusher Stone adalah sebagai berikut Derajat Kerumitan: Nomor



Type of Production



1



Rolling Mils (Steel)



Average Repair Complexity of Equipment 15



....



......



.....



19



Electrical Instruments



6



....



......



.....



21



Watces and Ligt Instrument



5.5



Sumber: Garg (1976) 3.2.3 Menentukan Siklus Perawatan Setelah derajat kerumitan sudah diketahui, langkah selanjutnya adalah menentukan siklus perawatan mesin. Berdasarkan tabel 3.3, maka siklus perawatan untuk mesin crusher stone ditentukan sebagai berikut (giliran kerja/hari adalah 1 shift): Repair Complexity



Repair Cycle Siklus



15



O-I1-S1-I2-S2-I3-M1-



M



S



I



2



6



9



T (Bulan)



T (Tahun )



6



9.5



I4-S3-I5-S4-I6-M2-I7S5-I8-S6-I9-O Sumber: Garg (1997) Dengan demikian perawatan terhadap mesin Jaw Crusher Stone dengan tipe produksi Masal dan giliran kerja tiap harinya adalah 1 shift dilakukan setiap 6 bulan sekali dan dilakukan overhaul setiap 9.5 tahun sekali sesuai dengan tingkat siklus perawatan tersebut. 3.2.4 Perawatan mesin Jaw Crusher Stone



Berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan dalam perawatan mesin Jaw Crusher Stone kapasitas 100kg/jam. Berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan dalam perawatan alat bantu pembelajaran panel surya untuk simulasi penerangan rumah kapasitas 50 watt. 1.



Inspection Kegiatan inspection pada Mesin Jaw Crusher Stone meliputi: a. Memeriksa V-belt b. Memeriksa kebersihan tiap komponen c. Memeriksa kondisi mur dan baut d. Memeriksa roda gila pada diesel e. Memeriksa level bahan bakar f. Memeriksa level pelumas diesel



2.



Small Repair Kegiatan small repair pada Mesin Jaw Crusher Stone meliputi: a. Mengerjakan semua kegiatan yang dilakukan pada inspection b. Memperbaiki transmisi penghubung c. Melakukan pengecekan kekendoran pada v-belt d. Mengencangkan mur dan baut tiap komponen e. Melakukan pembersihan tiap komponen f. Melakukan penyetelan pada V-belt penghubung g. Melakukan pengecekan pada poros esentrik



3.



Medium Repair Kegiatan medium repair pada Mesin Jaw Crusher Stone meliputi: a. Mengerjakan semua kegiatan yang dilakukan pada inspection dan small repair b. penyetelan baut pengunci poros mesin Crusher c. Melakukan pengecatan rangka d. Melakukan pelumasan pada poros mesin Crusher e. Melakukan penambahan air pada radiator diesel f. Melakukan pelumasan pada poros roda gila g. Mengganti mur dan baut yang aus



4.



Overhaul



Kegiatan overhaul pada Mesin Jaw Crusher Stone meliputi: a. Mengerjakan semua kegiatan yang dilakukan pada inspection, small repair dan medium repair b. Melakukan pembongkaran pada setiap komponen c. Membersihkan bagian dalam setiap komponen d. Mengganti laker poros esentrik e. Mengganti bearing pada transmisi dan Crusher f. Mengganti V-belt penghubung antara motor penggerak dan transmisi serta penghubung antara transmisi dan Crusher g. Melakukan pembongkaran diesel h. Penggantian bearing i. Penggantian V-belt penghubung tiap komponen j. Mengganti komponen transmisi k. Mengganti semua pully 3.2.5 Penjadwalan perawatan Berikut adalah pembuatan jadwal perawatan mesin crusher stone yang dibuat dalam bentuk tabel.



Tabel 3.7 Jadwal Perawatan Alat Jaw Crusher Stone 2020 Kode Bagian A B C D E F



2020 Januari Maret 1 2 3 4 1 2 3 4 1



Juni 2 3 4 1 O O O O O O



Juli September Desember 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I1 I1 I1 I1 I1 I1



Sumber: Dokumentasi Penulis (2020)



Keterangan: A. Rangka B. V-belt C. Pully



D. Baut Crusher E. Crusher F. Poros esentrik Tabel 3.7 Jadwal Perawatan Alat Jaw Crusher Stone 2021



Kode Bagian



2021 Januari Maret 1 2 3 4 1 2 3 4 1



A B C D E F



Juni 2 3 4 1 S1 S1 S1 S1 S1 S1



Juli September Desember 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I2 I2 I2 I2 I2 I2



Keterangan: A. Rangka B. V-belt C. Pully



D. Baut Crusher E. Crusher F. Poros esentrik



Tabel 3.7 Jadwal Perawatan Alat Jaw Crusher Stone 2022 Kode Bagian A B C D E F



2022 Januari Maret 1 2 3 4 1 2 3 4 1



Juni 2 3 4 1 S2 S2 S2 S2 S2 S2



Juli September Desember 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I3 I3 I3 I3 I3 I3



Sumber: Dokumentasi Penulis (2020)



Keterangan: A. Rangka B. V-belt C. Pully



D. Baut Crusher E. Crusher F. Poros esentrik



Tabel 3.7 Jadwal Perawatan Alat Jaw Crusher Stone 2023 Kode Bagian



2023 Januari Maret 1 2 3 4 1 2 3 4 1



A B C D E F



Juni 2 3 4 1 M1 M1 M1 M1 M1 M1



Juli September Desember 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I4 I4 I4 I4 I4 I4



Sumber: Dokumentasi Penulis (2020) Keterangan: A. Rangka B. V-belt C. Pully



D. Baut Crusher E. Crusher F. Poros esentrik



Tabel 3.7 Jadwal Perawatan Alat Jaw Crusher Stone 2024 Kode Bagian



2024 Januari Maret 1 2 3 4 1 2 3 4 1



A B C D E F



Juni 2 3 4 1 S3 S3 S3 S3 S3 S3



Juli September Desember 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I5 I5 I5 I5 I5 I5



Sumber: Dokumentasi Penulis (2020) Keterangan: A. Rangka B. V-belt C. Pully



D. Baut Crusher E. Crusher F. Poros esentrik



Tabel 3.7 Jadwal Perawatan Alat Jaw Crusher Stone 2025 Kode Bagian



2025 Januari Maret 1 2 3 4 1 2 3 4 1



A B C D E F



Juni 2 3 4 1 S4 S4 S4 S4 S4 S4



Juli September Desember 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I6 I6 I6 I6 I6 I6



Sumber: Dokumentasi Penulis (2020) Keterangan: A. Rangka B. V-belt C. Pully



D. Baut Crusher E. Crusher F. Poros esentrik



Tabel 3.7 Jadwal Perawatan Alat Jaw Crusher Stone 2026 Kode Bagian



2026 Januari Maret 1 2 3 4 1 2 3 4 1



A B C D E F



Juni 2 3 4 1 M2 M2 M2 M2 M2 M2



Juli September Desember 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I7 I7 I7 I7 I7 I7



Sumber: Dokumentasi Penulis (2020) Keterangan: A. Rangka B. V-belt C. Pully



D. Baut Crusher E. Crusher F. Poros esentrik Tabel 3.7 Jadwal Perawatan Alat Jaw Crusher Stone 2027



Kode Bagian



2027 Januari Maret 1 2 3 4 1 2 3 4 1



A B C D E F



Juni 2 3 4 1 S5 S5 S5 S5 S5 S5



Juli September Desember 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I8 I8 I8 I8 I8 I8



Sumber: Dokumentasi Penulis (2020) Keterangan: A. Rangka B. V-belt C. Pully



D. Baut Crusher E. Crusher F. Poros esentrik



D. Tabel 3.7 Jadwal Perawatan Alat Jaw Crusher Stone 2028 Kode Bagian



2028 Januari Maret 1 2 3 4 1 2 3 4 1



A B C D E F



Juni 2 3 4 1 S6 S6 S6 S6 S6 S6



Juli September Desember 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I9 I9 I9 I9 I9 I9



Sumber: Dokumentasi Penulis (2020) Keterangan: A. Rangka B. V-belt C. Pully



D. Baut Crusher E. Crusher F. Poros esentrik



E. Tabel 3.7 Jadwal Perawatan Alat Jaw Crusher Stone 2029



Kode Bagian



2028 Januari Maret 1 2 3 4 1 2 3 4 1



A B C D E F



Juni 2 3 4 1 S6 S6 S6 S6 S6 S6



Juli September Desember 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I9 I9 I9 I9 I9 I9



Sumber: Dokumentasi Penulis (2020) Keterangan: A. Rangka B. V-belt C. Pully



D. Baut Crusher E. Crusher F. Poros esentrik



3.2.6 Estimasi Biaya Perhitungan estimasi biaya terhadap perawatan yang dilakukan pada mesin Jaw Crusher Stone kapasitas 100kg/jam adalah sebagai berikut: Tabel 3.17 Estimasi Biaya Perawatan Inspection No 1



Komponen Biaya Material



3



Peralatan Perawatan Spare Part



4



Tenaga Kerja



2



Nama



Jumlah



Satuan



Biaya Satuan



Kuas Majun



1 1



Pcs Kg



8.000 10.000



Biaya Perawatan Inspection (Rp) Rp.8.000 Rp.10.000



Obeng



1



Set



50.000 : 16



Rp.3.125



Keterangan



Tenaga 1 Jam 11.000 Kerja Jumlah Sumber: Dokumentasi Penulis (2020)



Rp.11.000 Rp.31.125



Dalam perencanaan perawatan alat bantu pembelajaran panel surya untuk simulasi penerangan rumah kapasitas 50 watt memerlukan 9 kali Inspection, sehingga total biaya



Inspection adalah: 9 x 31.125 = 280.125. Jadi, biaya yang diperlukan untuk Inspection Rp.280.125. Tabel 3.18 Estimasi Biaya Perawatan Small Repair No



Keterangan



Komponen Biaya



1



Material



2



Peralatan Perawatan



3



Sparepart



4



Tenaga Kerja



Nama



Jumlah



Satuan



Majun Kuas



1 1



Kg Pcs



1



Set



1



Set



Kunci Pas Ring Obeng



Biaya Satuan 10.000 8.000 133.000 : 11 50.000 : 16



Tenaga 1 Jam Rp.11.000 kerja Jumlah Sumber: Dokumentasi Penulis (2020)



Biaya Perawatan Inspection (Rp) Rp.10.000 Rp.8.000



Rp.12.000 Rp.3.125 Rp.11.000 Rp.44.125



Dalam perencanaan perawatan mesin Jaw Crusher Stone kapasitas 100kg/jam memerlukan 6 kali Small Repair, sehingga total biaya Small Repairadalah: 6 x 44.125 = 264.750. Jadi, biaya yang diperlukan untuk Small RepairRp.264.750.



. Tabel 3.19 Estimasi Biaya Perawatan Medium Repair No



Komponen Biaya



1



Material



2



Peralatan Perawatan Sparepart



3



Keterangan Nama



Jumlah



Satuan



Majun Grease Amplas Kuas Tang Kunci pas ring



1 1 2 1 1



Kg Oz Lembar Pcs Pcs



1



Set



Cat Mur +



1 5



Pcs Pcs



Biaya Satuan 10.000 50.000 5.000 8.000 18.000 133.000 : 11 50.000 18.000



Biaya Perawatan Inspection (Rp) Rp.10.000 Rp.50.000 Rp.10.000 Rp. 8.000 Rp.18.000 Rp.12.000



Rp.50.000 Rp.90.000



baut + ring



4



Tenaga Kerja



Lampu 5 Pcs 20.000 Tenaga 2 Jam 11.000 Kerja Jumlah Sumber: Dokumentasi Penulis (2020)



Rp.100.000 Rp.22.000 Rp.370.000



Dalam perencanaan perawatan alat bantu pembelajaran panel surya untuk simulasi penerangan rumah kapasitas 50 watt memerlukan 2 kali Medium Repair, sehingga total biaya Medium Repair adalah: 2 x 370.000 = 740.000. Jadi, biaya yang diperlukan untuk Medium Repair Rp.740.000. Tabel 3.20 Estimasi Biaya Perawatan Overhaul No



1



2



3



Keterangan



Komponen Biaya



Material



Peralatan Perawatan Sparepart



Biaya Satuan 5000 10.000 60.000 133.000 : 11



Biaya Perawatan Inspection (Rp)



Nama



Jumlah



Satuan



Amplas Majun elektrode Kunci Pas Ring Las 900 watt Tang Obeng Pully diameter 300 Pully diameter 81 Pully diameter 125 V - belt Bearing ucp Bearing fbj Mur +



2 1 1 set



Lembar Kg Kg



1



Set



1



Pcs



1.300.000



Rp.142.000



1 1



Pcs Pcs



18.000 50.000 : 16



Rp.18.000 Rp.3.125



2



Pcs



150.000



Rp.300.000



1



Pcs



35.000



Rp.35.000



1



Pcs



30.000



Rp.30.000



2



Meter



45.000



Rp.90.000



2



Pcs



85.000



Rp.170.000



2



Pcs



90.000



Rp.180.000



14



Pcs



18.000



Rp.252.000



Rp.10.000 Rp.10.000 Rp.60.000 Rp.12.000



4



Tenaga Kerja



Baut + ring Greass 1 Pcs 50.000 Tenaga 2 Jam Rp.11.000 Kerja Jumlah Sumber: Dokumentasi Penulis (2020)



Rp.50.000 Rp.22.000 Rp.1.384.125



Dalam perencanaan mesin Jaw Crusher Stone untuk simulasi penerangan rumah kapasitas 50 watt memerlukan 1 kali Overhaul, sehingga total biaya Overhal yang diperlukan adalah Rp.1.384.125. Biaya total = I + S + M + O Inspection + Small Repair + Medium Repair + Overhaul Rp.280.125. + Rp.264.750. + Rp.740.000. + Rp.1.384.125. = Rp.2.669.000. Sehingga total biaya keseluruhan perawatan adalah = Rp. 2.669.000.



Tabel 3.21 Estimasi Biaya Per Tahun No. Kegiatan Perawatan Tahun Perawatan Biaya Perawatan/tahun 1 I1 2020 Rp. 31.125 2 S1+I2 2021 Rp. 75.250 3 S2+I3 2022 Rp. 75.250 4 M1+I4 2023 Rp. 31.495 5 S3+I5 2024 Rp. 75.250 6 S4+I6 2025 Rp.75.250 7 M2+I7 2026 Rp. 31.495 8 S5+I8 2027 Rp. 75.250 9 S6+I9 2028 Rp. 75.250 10 O 2029 Rp. 1.384.125 Sumber : Dokumentasi Penulis(2020)