Perkembangan Hilirisasi Nikel-SKM ESDM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia



Perkembangan Hilirisasi Nikel Indonesia Pada Webinar “Masa Depan Hilirisasi Nikel Indonesia” Irwandy Arif Staf Khusus Menteri Bidang Percepatan dan Tata Kelola Minerba Jakarta, 13 Oktober 2020



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



DAFTAR ISI 1



LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM



3



2



ISU-ISU



10



3



KONSEP NILAI TAMBAH



13



4



PERKEMBANGAN DI INDONESIA DAN DUNIA



21



5



OUTLOOK



36



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



2



1. LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



3



Konsep Hilirisasi 1/3



1



Konsep hilirisasi itu sebenarnya tidak berhenti ketika mineral diproses menjadi bahan setengah jadi (intermediate product). Seperti dalam gambaran saat ini: Bijih nikel menjadi NPI, FeNi atau Matte.



Tapi harus dikembangkan lebih jauh sampai produk yang menjadi bahan dasar atau pelengkap tahapan paling akhir dalam pohon industri. Contoh jelasnya dari bijih nikel menjadi FeNi/Konsentrat, lalu diolah lanjut menjadi Ni-Sulfat dan Co-Sulfat. Setelah itu diproses lanjut menjadi Precursor yang menjadi bahan dasar material baterai. Dari bahan dasar baterai inilah dihasilkan baterai dari jenis Lithium-ion Battery (LiB). www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



2 Contact Center ESDM 136



4



Konsep Hilirisasi 2/3



3



Hilirisasi bukan hanya tupoksi Direktorat Mineral dan Batubara (Kementerian ESDM), tapi juga kementerian/lembaga lain yang terkait: Kementerian Perindustrian, BKPM, Kementerian ketenagakerjaan.



Dalam konsep hilirisasi akan selalu timbul penambahan nilai tambah. Yang harus diluruskan dari pemahaman khalayak adalah bahwa nilai tambah itu bukan semata rasio antara harga produk terhadap harga bahan baku. Contoh untuk kasus matte, nilai tambah yang tercipta bukan pada rasio antara konsentrat matte terhadap harga bijih nikel, melainkan rasio antara harga matte terhadap seluruh komponen biaya yang terlibat untuk produksi matte, yang mana untuk menghasilkan Matte dengan kadar Ni 80% diperlukan sedikitnya 72 ton bijih nikel kadar 1,8%Ni, serta memerlukan energi listrik, batu bara, elektrode karbon dan biaya-biaya lainnya. www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



4 Contact Center ESDM 136



5



Konsep Hilirisasi 3/3



5



Sumber: google image



Sumber: google image



www.esdm.go.id



Hilirisasi yang berkelanjutan dan terintegrasi sangat mendukung kekuatan industri dalam negeri. Tanpa hilirisasi, industri di dalam negeri akan selalu tergantung impor bahan baku, sehingga akan sangat rapuh serta mudah goyah oleh faktor non teknis dalam bentuk nilai tukar rupiah terhadap dolar atau mata uang lainnya. Selain itu, hilirisasi yang dilakukan akan meningkatkan kredibilitas dan kehormatan bangsa. Karena salah satu hal yang dapat meningkatkan kehormatan bangsa adalah jenis produk akhir apa yang bisa menembus pasaran global yang dihasilkan oleh sebuah bangsa. Jadi lupakanlah ekspor bijih, biarlah hal itu hanya menjadi catatan sejarah pertambangan kita. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



6



Kerangka Perkembangan Peraturan Hilirisasi (1/2) Permendag No. 29/2012 7 May



UU No. 4/2009 12 Jan



2009



PP No. 23/2010 1 Feb



2010



PP No. 52/2011



Perdirjen No. 574.K/30/DJB/2012



22 Dec



2011



11 May



Inpres No. 3/2013 13 Feb



11 Jan



Permen ESDM No. 20/2013 1 Aug



2013



2012



Permen ESDM No. 1/2014 Permenkeu No. 06/PMK.011/2014 11 Jan



2014



16 May



Permen ESDM No. 11/2012 16 May



11 Jan



PP No. 1/2014



Permenkeu No. 75/PMK.011/2012 6 Feb



Permen ESDM No. 7/2012 21 Feb



PP No. 24/2012 www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



7



Kerangka Perkembangan Peraturan Hilirisasi (2/2) PP No. 1/2014



Permen ESDM No. 6/2017



11 Jan



Larangan ekspor bijih ore mentah (KK & IUP) 12 Jan



2015



2014



11 Jan



2016



PP No. 77/2014



26 Aug



PP No.1/2017



Permen ESDM No. 25/2018



Permen ESDM No. 11/2019



11 Jan



30 Apr



28 Aug



2018



2017



2019



2020



2021



2022



05 Dec



4 Mar 14 Oct



Kepmen ESDM No. 154K/30/MEM/2019



Permen ESDM No. 8/2015



11 Jan



Permen ESDM No. 5/2017



Permen ESDM No. 50/2018



UU No 3 Tahun 2020 1 Jan 2020



Larangan ekspor bijih nikel kadar < 1,7% (IUP) Relaksasi ekspor konsentrat (KK & IUP)



www.esdm.go.id



Relaksasi ekspor bijih nikel kadar < 1,7% dan bauksit yang telah dicuci (Al2O3 ≥ 42%) (IUP)



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



8



Kerangka Waktu Perkembangan Peraturan Hilirisasi 1 Sumber daya dan cadangan terbatas dan tersebar 2 Peningkatan permintaan domestik 3 Pengolahan dan pemurnian terbatas



4 Infrastruktur terbatas 5 Investasi yang tidak memadai 6 SDM ahli yang masih terbatas 7 Kemampuan teknologi yang terbatas.



1 Hubungan industri mineral hulu dan hilir nasional



1 Good mining practice 2 Pencapaian peningkatan



2



3 Implementasi peningkatan



3



produksi, penjualan, dan pengembalian investasi nilai tambah mineral dan batubara.



yang mapan Produk hasil nilai tambah indsutri pertambangan nasional berkontribusi pada perekonomian nasional Kemampuan teknologi nilai tambah industri yang kuat



4 Kemampuan teknologi SDM yang berkembang (kebebasan teknologi).



2011 – 2015



2011



2015 – 2025



Pembangunan Berkelanjutan



Kebijakan: 1.



Memprioritaskan pemenuhan mineral dan batubara untuk kebutuhan domestik



2.



Menyediakan kepastian dan transparansi kegiatan pertambangan (UU pertambangan yang mendukung peraturan, sanksi terhadap pelanggaran, dll.)



3.



Meningkatkan bimbingan dan pengawasan



4.



Memperkuat investasi dan pengembalian



5.



Memperkuat pengembangan nilai tambah komoditas produk pertambangan (pengolahan, pemurnian, anggaran daerah, belanja daerah, pekerja dan CSR)



6.



Mengupayakan keberlanjutan lingkungan melalui manajemen lingkungan, reklamasi, dan pascatambang.



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



UU No. 4/2009 serta peraturan pendukung lainnya



Sumber: Kementerian ESDM, 2015 KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



2. ISU-ISU



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



10



ISU-ISU (1/2)



Current Account Defisit



Lingkungan, Keselamatan Kerja dan Keselamatan Operasi



www.esdm.go.id



Kesempatan Kerja



Menuju Negara Industri



Smelter Nikel medapatkan laba yang tinggi dan banyak kemudahan fiskal



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



Pembelian bijih nikel yang murah didalam negeri



@KementerianESDM



@kesdm



Konsep hilirisasi belum terintegrasi dengan pengembangan industri di dalam negeri



Hilirisasi menopang industri di China



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



11



ISU-ISU (2/2)



Smelter nikel didominasi oleh produk NPI



Laju pemakaian bijih nikel kadar tinggi yang makin banyak dan pemakaian bijih nikel kadar rendah yang masih minim sekali.



www.esdm.go.id



Penyediaan Tenaga Kerja Dalam Negeri dan Peningkatan Kapasitanya



Masalah TKA



Blending bijh nikel kadar tinggi dan rendah



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



Moratorium smelter dengan produk NPI



@KementerianESDM



@kesdm



PPN atas produk setengah jadi atau produk jadi dan pembebanan bea masuk



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



12



3. KONSEP NILAI TAMBAH



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



13



Ketahanan Nasional



Peningkatan Nilai Tambah Pengembangan Industri Hilir Mineral



Menumbuhkan Ekonomi Nasional



Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)



Mendukung Triple Bottom Line



Kesempatan Kerja Backward Linkage & Forward Linkage



Peningkatan Kemampuan Teknologi dan SDM



Ekspor Nasional



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



14



DEFINISI KONSEPTUALISASI PENINGKATAN NILAI TAMBAH NIKEL Definisi Peningkatan Nilai Tambah Permen ESDM No. 25 tahun 2018: Upaya untuk meningkatkan nilai Mineral melalui kegiatan pengolahan dan/atau pemurnian



Exploration



Mining



Beneficiation



Refining



Smelting



Manufacturing



Pirometalurgi



Mineral Characterisation



Leaching Hydrometalurgy Inside Battery Limit Outside Battery Limit



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



15



Jalur Pengolahan Bijih Nikel dan Pengaplikasiannya Laterite



Sulphides



Nickel Ore Saprolite



Limonite



Processing



Acid Leaching



Caron



Sumber: google image



Blast/Electric Arc Furnace



RKEF



Concentration & Smelting



Matte



Sumber: google image



Intermediate Product



MHP 35-40%



Ni Matte 70-80%



MSP 50-60%



Sumber: google image



Refining



End Product



Leaching – Solven Extraction



NiSO4



CoSO4



Sumber: google image



Leaching – Solvent Extraction



Oxide Sinter 75-80%



NPI 2-12%



NPI 10-12%



FeNI 15-45%



NiSO4



CoSO4



Pyrometallurgy Refinery



Tonimet 99%



Application Sumber: google image



www.esdm.go.id



Battery Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



Alloys @KementerianESDM



Stainless Steel



@kesdm



Battery



KementerianESDM



Alloys



Contact Center ESDM 136



16



Profil Nikel Laterit dan Teknologi Pengolahannya Technology Ore Type



Product



Notes



Blast Furnace Limonite/Saprolite 15% nickel, balance iron)



Briquette



Cathodes



Nickel Oxide Sinters (>70% nickel)



Rounds



Nickel Pig Iron (2-12% nickel, balance iron)



Pellets



Source: Wood Mackenzie, SMM, Company Reports, Vale Analysis, (2018)



www.esdm.go.id



Kebutuhan Nikel didominasi untuk Stainless Steel



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



22



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



Indonesia dalam Pasar Global (2/3) 800.000



INDONESIA Indonesia



606.000 420.000 345.000



Filipina



180.000 176.000



Australia



180.000 170.000



300



110.000 110.000



China



67.000 74.400



Brazil



51.000 51.000



Cuba Negara Lainnya



Indonesia, konfirmasi larangan ekspor nikel tahun 2020



Stocks (thouosandd tonnes)



(ton Ni)



Canada



20,000



2019 2018



220.000 216.000



New Caledonia



200.000



15,000



2019 , rumor pertama larangan ekspor pada 2020



10,000



200



5,000



100



Total 2018 : 2.386.400 Ton Ni 2019 : 2.668.000 Ton 370.000 Source: USGS, Jan Ni 366.000



0



Source: Bloomberg (2020), London Metal Exchange (2020) Mar–18



Sep–18



400.000



600.000



0 Sep–19



Mar–19



2020



-



US$ a tonne



400



270.000 272.000



Russia



Recent nickel prices and LME stock level trends



LME Stocks



Mar–20



Price



800.000



1. Pada tahun 2018 dan 2019 Indonesia merupakan produsen tambang nikel terbesar dunia atau setara 800.000 ton (karena Indonesia diperbolehkan ekspor bijih). Apakah setelah diberlakukan percepatan larangan ekspor bijih pada tahun 2020, Indonesia masih menjadi penghasil tambang terbesar?? 2. Indonesia mempunyai sumber bahan baku terbesar untuk dimurnikan di dalam negeri dibanding Filipina, Rusia dan Australia www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



23



Indonesia dalam Pasar Global (3/3) Refined nickel consumption by major country



Refined nickel production by major country



Source: International Nickel Study Group (2020)



Source: International Nickel Study Group (2020) 2500



2500



Indonesia US US



Rest of World x 1000 Ton Ni



2000



Rusia x 1000 Ton Ni



Japan Japan



2000



Japan 1500



Rest Restof ofWorld World 1500



Indonesia



1000



1000



China China



China



500



500



0



0 Dec–16



Jun–17



China



1. 2. 3. 4.



Dec–18



Indonesia



Jun–18



Japan



Dec–18



Rusia



Jun–19



Dec–19



Rest of world



Sep–17



Dec–16



China



Rest of world



Mar–19



Jun–18



Japan



United States



Dec–19



Indonesia



Trend Positif Produksi Smelter Nikel 2017-2019. Pertumbuhan 2019 signifikan, produksi meningkat sebesar 8,6 % sebesar 2,4 Juta ton Ni. Produksi smelter nikel diproyeksikan akan tumbuh 2,4 % mencapai 2,7 Juta ton Ni pada tahun 2025 (Wood Mac,2020). Indonesia saat ini di posisi ke 3, berkontribusi ± 16 % produksi smelter nikel dunia, diperkirakan akan meningkat karena percepatan larangan ekspor bijih Sumber: Badan Geologi, KESDM sehingga meningkatkan ketersediaan bijih nikel dan insentif investasi smelter nikel www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



24



Cash cost Rendah (1/2) PROFIT SMELTER vs PROFIT TAMBANG TERHADAP HARGA NIKEL Biaya Produksi Bijih Nikel Perusahaan Tambang Besar dengan Proper Hijau



Tambang dengan Jarak Hauling 5-10 km



Biaya per ton bijih



$/t



Stripping



6.04



Penggalian bijih



3.02



Screening



2.34



Biaya sipil



1.83



Pendukung



0.86



Rehabilitasi tambang



0.41



Fixed cost



1.53



Royalti



2.73



Eksplorasi



0.45



Depreciation (capex)



3.36



Total



22.56



USD 22,56/ton USD 20,34/ton www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



Surat APNI (Rata-rata 24 Penambang)



USD



20,09/ton



Sumber: Ditjen Minerba, DBM 2020



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



25



Cash cost Rendah (2/2) PROFIT SMELTER vs PROFIT TAMBANG TERHADAP HARGA NIKEL Biaya Produksi Ferronickel Smelter Ferronickel Existing



Wood Mackenzie (2019) 14.000 12.000



Ore Freight



Total: 12.341 519



Ore Purchase Cost Smelting/Others



10.000



Total: 8.052 -



5.406 8.000



2.688



6.000



Total: 4.289 519



4.000 Asumsi yang Digunakan



USD 9.875/ton



6.416



5.364



2.000



1.052



-



China RKEF



Sumber: Ditjen Minerba, DBM 2020 www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



2.718



@KementerianESDM



Indonesia RKEF @kesdm



KementerianESDM



Selisih Contact Center ESDM 136



26



IUP OP dan Smelter yang telah beroperasi (2020)



11



TOTAL



292



IUP



&



4



NPI Ferro Nickel Nickel Matte



Smelter



KK



NiOH 44 IUP / 1 KK



Kawasan Industri



Maluku Utara



BULI



Sulteng



3 IUP/ 1KK



85 IUP



Papua Barat



MOROWALI KONAWE



3 IUP Sulsel



Century Metalindo



PRODUKSI 2019 1.Nickel Matte : 72 rb Ton 2.FeNi : 1,1 Juta Ton 3.NPI : 781 rb Ton 4.NiOH : - rb Ton 5.MHP : - rb Ton



2 IUP Maluku



1 IUP/ 1KK Papua



154 IUP/ 1 KK Sultra



Gebe Industry Nickel



BANTAENG



IUP Operasi Produksi



Sumber: Ditjen Minerba ,DBP 2020 www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



27



Perusahaan Tambang telah beroperasi (2020) Data IUP/KK Nikel



IUP OP dan KK Pemasok Smelter beroperasi Status September2020



Operasi Produksi



Total



Maluku



2



2



Maluku Utara



45



Papua Papua Barat



Provinsi



Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah



Eksplorasi



2 0



No



Nama IUP



Lokasi



1



PT ANTAM, Tbk



2



PT Aneka Tambang Haltim



Halmahera Timur /Maluku Utara



3



PT. Fajar Bhakti Lintas Nusantara



Halmahera Tengah/ Maluku Utara



45



4



Bintang Delapan Mineral



2



2



5 6



Bintang Delapan Energi PT. Gebe Sentra Nikel



4



4



7



PT. Trimegah Bangun Persada



Halmahera Tengah/ Maluku Utara



1



3



8



PT Gane Permai Sentosa



Halmahera Selatan/ Maluku Utara



9



PT Mulia Pasific Resources



85



Konawe Selatan/Sul-Tenggara



1



154



155



TOTAL



3



293



296



Morowali/Sul-Tengah Konawe Selatan/Sul-Tenggara



10 PT Itamatra Nusantara



Morowali Utara/ Sul-Tengah Morowali/Sul-Tengah



11 PT Wanatiara Persada



Halmahera Selatan/ Maluku Utara



85



Sulawesi Tenggara



Morowali/Sul-Tengah



12 PT Vale Indonesia



Morowali, Luwu Utara, Kolaka, Kolaka Utara



Pada tahun 2020, terdapat 11 IUP OP dan 1 Kontrak Karya yang menjadi pemasok 11 Smelter (IUP OPK) yang beroperasi Sumber: Ditjen Minerba ,DBP 2020 (diolah DBP) www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



28



Rencana Smelter dengan Proses Hidrometalurgi di Indonesia Proyek Smelter HPAL Dunia



Rencana Smelter HPAL Indonesia 2 smelter HPAL sukses



9 smelter HPAL gagal



Proyek smelter HPAL merupakan proyek yang sensitif, disebabkan: 1. Nilai CAPEX yang besar, bahkan lebih besar daripada RKEF (HPAL USD 65ribu/ton Ni vs RKEF USD 13rb/ton Ni) 2. Indonesia belum menguasai teknologi ini (mayoritas dunia didominasi oleh technology provider dari Jepang, contoh Sumitomo dan Mitsubishi). Teknologi ini tergolong high tech sehingga masih perlu bergantung dengan negara lain 3. Parameter proses yang rumit 4. Perlu pengalaman yang cukup untuk membangun dan me-running proyek www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



29



Kebutuhan Nikel Indonesia



Kapasitas Produk



Input Bijih 2019 4,6 Juta Ton 22,2 Juta Ton



KEBUTUHAN SMELTER 72,2 JUTA TON* 9,28 Juta Ton 9,28 Juta Ton



MINING PRODUCTION



6,3 Juta Ton



31,8 Juta Ton



NPI 2,3 Juta Ton



4 Unit



14 Unit



Nickel Matte 78 ribu Ton



Nickel Matte 78 ribu Ton



1 Unit



1 Unit



FeNi



FeNi



1,2 Juta Ton



2,2 Juta Ton



5 Unit



11 Unit



NiOH



NiOH



1,3 Juta Ton



21 ribu Ton



1 Unit



1 Unit



MHP (Mixed Hydroxide Precipitate) - ribu ton



MHP (Mixed Hydroxide Precipitate) 172 ribu ton



- Unit



2 Unit



7,6 JutaTon



www.esdm.go.id



NPI 0,5 Juta Ton



21 ribu Ton



- JutaTon



Ore Mining



2022



1,3 Juta Ton



Bijih Laterit



Sumber: Ditjen Minerba (diolah DBP)



DOMESTIK 1,1 Juta Ton NPI



1,2 Juta* Ton NPI



EKSPOR



@KementerianESDM



*PT.CGNS PT. ITSS



1.Nickel Matte : 78 rb Ton 2.FeNi : 2,2 Juta Ton 3.NPI : 1,1 Juta Ton 4.NiOH : 21 rb Ton 5.MHP : 172 rb Ton



1.Tahun 2022 ditargetkan terbangun 29 Smelter Nikel 2.Asumsi setelah tahun 2022, tidak ada penambahan smelter Manufacturing



Smelting/Refining Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



Stainless Steel 2 Juta Ton



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



30



Dampak Ekonomi (2019) • Perkembangan smelter nikel meningkatkan Tenaga kerja setiap tahunnya • Komposisi tenaga kerja asing sebanyak 13%.



02



01 Pajak2



21.266 org Tenaga Kerja



1



PPM



3



Tahun 2019, Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dihasilkan sebesar Rp 100 Milyar



03



Rp 100 Milyar



3,8 Triliun Non Pajak2



2,05 Triliun



Pada tahun 2019, Royalti Nikel beserta olahannya mencapai Rp 2,05 Triliun , meningkat 4 kali dibandingkan tahun 2015 dan Penerimaan Pajak mencapai Rp 3,8 Triliun



Investasi4



US$ 814 Juta



04



Pada tahun 2019 Investasi Asing pada Industri Logam dasar smelter nikel sebesar US$ 814 Juta



1. DBM, 2020 (diolah DBP); 2.DBN dan Dokumen RKAB, 2020 (diolah DBP);3.DBM, 2020 (diolah DBP);4.Nasional Single Window Investment (NSWI) 2020 (diolah DBP) www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



31



Dampak terhadap Perekonomian (1/4) Royalti Nikel [Bijih dan Olahan] 2.500.000



2.000.000



Pada tahun 2019, Royalti Nikel beserta olahannya mencapai Rp 2,05 Triliun , meningkat 4 kali dibandingkan tahun 2015



1.500.000



4x



1.000.000



500.000



0 Royalti Nikel [Bijih dan Olahan] (Rp Juta)



2015 531.140.790.471,00



2016 526.137.652.418,00



2017 736.256.078.645,00



2018 1.483.524.305.744,00



Sumber: Ditjen Minerba, DBN 2020 www.esdm.go.id



2019 2.050.366.122.937,00



Satuan : Juta Rp Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



32



Dampak terhadap Perekonomian (2/4) TENAGA KERJA PERTAMBANGAN MINERAL KOMODITAS NIKEL PERKEMBANGAN JUMLAH TENAGA KERJA 2015-2019



Sumber: Ditjen Minerba, DBM 2020



KOMPOSISI TKI VS TKA •







www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



Tenaga kerja pada sektor nikel mengalami peningkatan setiap tahunnya, hal ini dipengaruhi oleh pembangunan smelter yang cukup signifikan menyerap tenaga kerja. Pada tahun 2019, jumlah tenaga kerja mencapai 21.266 orang, dengan komposisi tenaga kerja masih cukup banyak diisi oleh TKA, yaitu sebanyak 13%. Hal ini tentunya diikuti oleh kewajiban perusahaan untuk melaksanakan transfer knowledge TKA kepada TKI. KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



33



Dampak terhadap Perekonomian (3/4) Pelaksanaan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat diwajibkan untuk pemilik tambang (pemegang IUP)



Tahun 2019, Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dihasilkan sebesar Rp 100 Milyar



120.000.000.000



100.000.000.000 80.000.000.000 60.000.000.000 Sumber: Ditjen Minerba, DBM 2020



40.000.000.000 20.000.000.000 Dana PPM(Rp) Provinsi Maluku Utara Papua Papua Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Total (Rp)



2015 98.641.360.032 2015 20,232,750,032 62,535,694,000 15,872,916,000 98,641,360,032



2016 60.901.361.354 2016 11,942,723,686 711,997,000 40,240,161,000 8,006,479,668 60,901,361,354



2017 55.140.620.524



2018 55.505.462.061



2017 10,573,504,195 2,435,680.00 805,961,000.00 37,439,259,000.00 6,319,460,649.00 55,140,620,524



2019 100.256.693.918



2018 12,500,371,444 3,988,945,000.00 16,327,506,000.00 22,688,639,617.00 55,505,462,061



2020 4.259.860.761



2019 21,845,607,078 11,859,999,840.00 48,551,087,000.00 18,000,000,000.00 100,256,693,918



2020 1,839,964,922 2,419,895,839.00 4,259,860,761 Status : 3 Juni 2020



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



34



PENGARUH INVESTASI INDUSTRI LOGAM DASAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA PMA ( x 1.000 USD)



Peranan Lapangan Usaha Terhadap PDRB Kategori Pertambangan dan Penggalian 2014 – 2018 (%)



1.200.000 800.000 400.000 -



2017



Konstruksi



2018



2019



1.500



-



2020



Industri Logam Dasar



648.270



593.092



814.614



356.705



Pertambangan



15.265



11.124



22.031



1



170



37



172



Agraria dan Peternakan



PMDN ( (Rp Juta) 3.000.000 2.000.000 1.000.000 -



Konstruksi Industri Logam Dasar Pertambangan



Agraria dan Peternakan



2017



2018



2019



2020



14.379



908



24.899



1.390



2.643.663



1.301



1.478.290



221



550



467.475



342.896



1.150



1.280



191.469



250.440



1.878



Sumber: Nasional Single Window Investment (NSWI) 2020 (diolah DBP) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral www.esdm.go.id



Tumbuhnya investasi khususnya pertambangan dan industri logam dasar di Provinsi Sulawesi Tenggara diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



35



5. OUTLOOK



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



36



Perkembangan Produksi Smelter Nikel Indonesia Penguasaan processing technology terutama RKEF, HPAL, Ni/Co SO4 refinery, Battery Precursors, Chatode, Anode, Battery pack, oleh BUMN dan/atau perusahaan nasional sangat penting agar secara jangka panjang BUMN/Perusahaan Nasional bisa lebih menguasai industri nikel dari hulu ke hilir untuk kemandirian Indonesia. www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



37



Produksi Nikel Indonesia Berdasarkan Kelas 2000



Indonesia Nickel Production (kt Ni) Class 1 Ni Matte MHP



Class 2 NPI FeNi



1500



1000



500



0 2015 2016 2017 2018 2019 2020F 2021F 2022F 2023F 2024F 2025F 2026F 2027F 2028F 2029F 2030F



Majority of nickel production from Indonesia is Class 2 www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



38



Industri Hilir dan Rencana Ke Depannya



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



39



Industri Hilir dan Rencana ke Depan (1/3) Remarks: Availablein Indonesia Not Availablein Indonesia



Pohon Industri Nikel



Pyro metallurgy Potensi Bijih : 2,65 Milyar Ton ≥ 1,5% Ni)



Railways



StainlessSteel Welded Pipe



Building



NPI (4-15% Ni) Stainless Steel Slab



Stainless Steel HRC



Stainless Steel CRC Automotive



Ferronickel (16-30%Ni) Nickel Matte (40-70% Ni)



Sulphideores



Stainless Steel Billet



Hydro metallurgy Lateritic ores



Oil & Gas Trans



StainlessSteel Rod/Bar



Potensi Bijih : 1,73 Milyar Ton (0,9- < 1,5% Ni)



Stainless Steel Seamless Pipe



Ship



Stainless Steel Bolt & Nut



Construction



Agriculture



Nickel Based Alloy Electronic Casing



Nickel hydroxide (35 – 60% Ni)



Batteries



Pure Nickel (99,9%)



Plating



Defense



Household



Health Tools Sumber:Kementerian Perindustrian tahun 2019



Ore



www.esdm.go.id



Smelting/Refining



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



Forming



@KementerianESDM



FinishedGood @kesdm



KementerianESDM



Application Contact Center ESDM 136



40



Industri Hilir dan Rencana ke Depan (2/3)



Indonesia’s Nickel Industry is changing rapidly… Others 3%



Expansion of Indonesian NPI Rapid expansion in NPI in 2019 due to Tsingshan, Virtue Dragon (VDNI) and Jinchuan. Indonesian nickel in NPI production Others



600



Jinchuan WP



VDNI



Vale 77%



Antam 19%



Tsingshan Operating in 2018



500



New 2019



Projects from 2020



2014



Suspended in 2019



400



kt Ni



Central Omega



300 Fajar Bhakti (Zhenshi Gebe)



200 Megah Surya Pertiwi (Harita)



Antam/Xinhai Tech



100



Harita 6%



0 2017



2018



2019



2020



2021



2022



Others 6% Vale 22%



2023



VD 11%



Century Metalindo Huadi Nickel



Bintang Smelter



Antam 5%



2018



Indoferro



IMIP 50%



Source: Wood Mackenzie, 2018



Source: Wood Mackenzie, 2018



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



41



Industri Hilir dan Rencana ke Depan (3/3)



Source: Wood Mackenzie, SMM, Company Reports, Vale Analysis, (2018)



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



Sampai tahun 2030, kebutuhan stainless steel terus meningkat sampai sebesar 60 Juta Ton Ni



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



42



Rencana Pengembangan Pertambangan Indonesia Pasokan – Proyek Leaching Baru untuk pasokan Industri Baterai Produksi Nickel (MHP) di Indonesia



Source: Wood Mackenzie, Company reports 120



• Tiga fasilitas HPAL saat ini sedang dalam tahap konstruksi di Indonesia. Dua di antaranya berada di taman industri IMIP di Morowali.



Obi QMB



Contained Ni (kt)



100



Huayou



• Huayue dipahami telah memesan otoklaf untuk proyeknya dan dengan demikian akan dipindahkan ke kasus dasar setelah dikonfirmasi. Selain itu kita sekarang memahami bahwa kedua line 30 KT akan dikerjakan secara bersamaan. Biaya modal telah dikonfirmasi kembali sebesar US $1,28 milyar, dibandingkan dengan $1,83 milyar awal.



80



60



• Kecepatan konstruksi proyek ini telah diumumkan berkembang adalah sinyal yang jelas bahwa perkembangan masa depan yang sama akan menjawab tantangan pasokan nikel jangka panjang.



40



20



0



2019



2021



www.esdm.go.id



2023



2025



2027



Source: Wood Mackenzie, 2018



2029



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



43



POTENSI REE LIMONIT (1 ton)



Skandium (Sc) : 50-300 ppm



SAPROLIT (1 ton)



Skandium (Sc) : 10-30 ppm



TERAK NIKEL (1 ton)



Skandium (Sc) Praseodimium (Pr) Yttrium (Y) Lantanum (La) Serium (Ce) Neodimium (Nd) Samarium (Sm)



: 40,6 ppm : 70,9 ppm : 102,1 ppm : 346,7 ppm : 1.109 ppm : 303,3 ppm : 116,7 ppm



Sumber: 1. Paparan presentasi Bapak Zulfiadi, Juni 2020 (diolah) 2. BATAN, 2020



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



44



PELUANG INVESTASI



Melihat wilayah greenfield nikel yang masih luas, potensi cadangan yang besar dan peluang industri hilir penggunaan nikel yang masih dibutuhkan, Indonesia adalah pilihan yang menarik untuk dilakukan pengembangan investasi pada sektor pertambangan nikel



www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



@kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



45



Global Nickel Long Term Outlook Batteries 30%



5%



3%



4%



Batteries AlloySteels Foundry



7%



Stainless Steel



Plating 10% Non-ferrous Alloys



2020



71%



2,4 JT Ni



48%



4% 3% Foundry 5% Alloy Steels Plating



1 2 3



Dimulai larangan ekspor bijih nikel, 2 tahun lebih cepat. Menyebabkan 225rb NPI China terpotong pada tahun 2021 Dari Tahun 2021, 115 rb ton Ni pertahun kebutuhanpasokan pabrikchemical, pasokandiperkiranproject-projectHPALbaru



4



Kebutuhan pasokan baru ± 230 rb ton Ni pada tahun2030



5



Penurunan cadangan karena produksi 200 rb ton Ni pertahun selama2029-2034



6



Kebutuhan baru sebesar ± 1,7 Juta Ton Ni pada tahun2040



Sumber: Wood Mackenzie 2020 (diolah DBP)



Dibutuhkan pasokan baru nikel pada tahun 2027



Dengan meningkatnya seperti peningkatan permintaan untuk EV permintaan Nikel pada Tahun 2040, Big Project Smelter Nikel masih diperlukan www.esdm.go.id



Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@KementerianESDM



2040 4 JT Ni



10%



Non-ferrous Alloys



Sumber: Wood Mackenzie Maret 2020 (diolah DB



1. Saat ini Stainless masih mendominasi (2/3 permintaan global) EV akan meningkat signifikan selama dua dekade. "Permintaan nikel global akan melebihi 4 juta ton oleh 2040 (Wood Mackenzie) 2. Pada tahun 2040 Stainless Steel 1,9 MT, dibandingkan dengan 1,65 MT di 2019. Permintaan dari sektor baterai akan meningkat dari 163rb ton menjadi 1,22 juta ton Ni. @kesdm



KementerianESDM



Contact Center ESDM 136



46



Terima kasih Address



www.esdm.go.id



Untuk update berita dan informasi sektor ESDM



Jl. Medan Merdeka Selatan No.18 Jakarta Pusat



Ikuti kami di akun media sosial: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral



@kesdm



@KementerianESDM



KementerianESDM



47 47