Perkembangan Jiwa Usia Pramuka Penegak [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERKEMBANGAN JIWA USIA PRAMUKA PENEGAK 1.   Umum        Secara umum masa usia Pramuka Penegak adalah masa pemuda yang  masih berkembang, penuh emosi, mudah berubah, dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Masa usia Pramuka Penegak merupakan masa usia mencari identitas diri dengan meniru sikap dan tingkah laku seseorang yang dikaguminya. Masa usia ini menjadi saat-saat yang memerlukan seseorang yang dapat dipercaya, tempat mencurahkan perasaan dan pikirannya, dan saat-saat bagi Pramuka Penegak untuk memperoleh keyakinan tentang dirinya. Pada masa Pramuka Penegak yang juga dikategorikan sebagai masa remaja terjadi berbagai perubahan fisik, kejiwaan maupun sosial yang menuntut penyesuaian diri dari individu yang bersangkutan. Adapun perubahan-perubahan yang dialami remaja adalah sebagai berikut:      a. Perubahan fisik;  terjadi perkembangan yang hebat akibat kematangan biologis, diantaranya pertumbuhan berat dan tinggi badan yang cepat, pertumbuhan tanda-tanda seksual primer (kelenjarkelenjar dan alat-alat kelamin) maupun tanda-tanda seksual sekunder, dan timbulnya hasrat seksual yang kuat.      b. Perkembangan sosial;  jangkauan pergaulan sosial dan wawasan sosial yang bertambah luas, hubungan dengan teman sebaya lebih diutamakan, lebih mengikuti norma teman atau kelompok daripada orang tua, peranan sosialnya sesuai dengan jenis kelaminnya makin jelas.      c. Perkembangan emosi; perubahan fisik dan sosial yang cepat dan menuntut kemampuan penyesuaian diri yang sebaik-baiknya menyebabkan remaja mengalami beban mental atau stress yang pada gilirannya menyebabkan emosi remaja mudah bergolak.      d. Perkembangan intelek, di antaranya mulai mampu berpikir abstrak-formal, kritis, ingin tahu, cenderung menentang pendapat orang lain, dan jalan pikirannya egosentris. Agar dapat memahami karakteristik remaja, khususnya bagi golongan Pramuka Penegak,  dapat dibagi dalam dua tahap.       2. Masa remaja tengah             Masa remaja tengah merupakan tahap usia emosi. Remaja sering mencari kesempatan untuk emosi dan sensasi. Pertanyaan-pertanyaan yang tersembunyi, arti persahabatan, kesadaran spiritual, nilai-nilai universal, kekuatiran akan masalah-masalah global dan lain sebagainya menjadi ciri khas pada tahap remaja tengah. Demikian juga keinginan untuk sensasi fisik yang sering dikaitkan dengan perilaku mengambil resiko.             Banyak remaja merasa bahwa mereka tidak ditanggapi dengan serius oleh orang dewasa. Ada yang mencari kesempatan untuk membuktikan kemampuannya untuk berper



an aktif dalam masyarakat dengan tanggungjawab yang nyata, atau ingin memperluas cakrawalanya, bertemu dengan orang yang baru dan mengunjungi tempat yang baru. Remaja yang lain mundur dalam kelesuan. Keinginan mereka untuk sensasi fisik, untuk mencoba kemampuannya atau menghindar dari masalah, mengantar mereka pada aktifitas dengan resiko yang tinggi.             Hubungan dalam kelompok dapat menjadi sangat penting, dengan persahabatan yang erat dan pertentangan watak yang sama kuat. Situasi dan peran yang diciptakan pada masa ini, termasuk



ditanggapi serius oleh orang dewasa, berhasil menyelesaikan tugas, dapat mengatur dirinya seefisien orang dewasa, menjelajah cakrawala baru dan mengantisipasi ketegangan.             Sebagai respon atas keinginan untuk mendapat lebih banyak peran dewasa, kelompok usia ini seringkali berkisar pada tokoh yang dikagumi dalam sejarah, penjelajah yang ternama, orang-orang dalam keadaan apapun berhasil secara luar biasa, orang yang membuat suatu kesan abadi pada masyarakat, dan sebagainya. 3. Tahap remaja akhir             Masa remaja akhir dapat dikatakan sebagai usia perjalanan, yaitu masa usia  yang terpengaruh jiwa petualangan, dan keinginan untuk merombak hal-hal yang dinilai tidak sesuai lagi. Keinginan untuk bebas dari pengawasan orang tua seiring dengan kekuatiran untuk mandiri. Kuatir akan meneruskan pendidikan, memilih karir, mencari pekerjaan, hidup sendiri, dan suka duka percintaan menjadi ciri khas periode ini. Walaupun banyak remaja usia ini meninggalkan Kepramukaan pada tahap ini, masih ada beberapa yang menghargai ide untuk menjalankan proyek bersama-sama, merencanakan perjalanan, mempelajari cara hidup dan karir yang baru, mengenal orang lain, membantu proyek kemasyarakatan terlebih bila semua ini jauh dari tempat tinggalnya.             Dan pada akhirnya, masa remaja akhir memiliki ciri-ciri lebih stabil dalam emosi, minat, konsentrasi, cara berpikir, dan sebagainya, meningkatnya kemampuan untuk memecahkan dan mengatasi masalah, tidak lagi terlalu terganggu oleh perhatian orangtua yang berkurang, bertambah realistik, dan berkembang minat terhadap simbol-simbol kecewaan. Dan memerlukan teman terpercaya tempat mencurahkan pikiran dan perasaannya