11 0 54 KB
PERTANYAAN BRONKIOLITIS 1.bagaimana cara mengetahui penyebab bronkiolitis? Jawab: Untuk menentukan penyebab bronkiolitis, dibutuhkan pemeriksaan aspirasi atau bilasan nasofaring. Pada bahan ini dapat dilakukan kultur virus tetapi memerlukan waktu yang lama, dan hanya memberikan hasil positif pada 50% kasus. Ada cara lain yaitu dengan melakukan pemeriksaan antigen RSV dengan menggunakan cara imunofluoresen atau ELISA. Sensitifitas pemeriksaan ini adalah 80-90%. 2. indikasi rawat inap Jawab: -
Tanda klinis gangguan pernafasan atau tanda kelelahan
-
Apnoe
-
Ketidakmampuan untuk makan
-
Hypoksemia
-
Pasien dengan kondisi dasar medis.
3. indikasi perawatan ICU Jawab: Terjadi progresivitas untuk gangguan pernafasan berat terutama pada kelompok
yang
beresiko. -
Terdapat episode apnoe yang signifikan dengan gangguan saturasi atau adanya frekuensi pernafasan pendek lebih dari 15 detik.
-
Saturasi oksigen rendah yang menetap
-
Ketika pemeriksaan analisa gas darah telah selesai dan menggambarkan gangguan pernafasan dimana pada darah arteri didapatkan : pO2 > 50 mmHg; pH 5,12
4. kriteria pulang Jawab: -
Status pernafasan
o Laju pernafasan kurang dari 70 kali dalam 1 menit dan tidak didapatkan tanda klinis usaha pernafasan lebih o Orang tua dapat membersihkan saluran pernafasan anak dengan menggunakan alat sedot gelembung. o Pasien dapat berada dalam ruang dengan udara bebas dengan oksigen terapi yang stabil.
o Saturasi oksigen harus lebih dari 90% tanpa pemberian oksigen tambahan kecuali anak dengan penyakit paru kronis, penyakit jantung atau mempunyai faktor resiko lain harus dilakukan diskusi terlebih dahulu dengan konsultan. - Status nutrisi o Pasien dapat makan melalui mulut pada tingkatan dapat mencegah dehidrasi -
Sosial o Peralatan dirumah mampu untuk digunakan dalam perawatan dirumah o Orang tua atau penjaga anak mampu untuk melakukan perawatan dirumah o Dilakukan edukasi keluarga yang lengkap
-
Peninjauan lebih lanjut o Ketika ada indikasi, perawat rumah dan penyedia alat medis harus melakukan visit terakhir. o Pemberi pertolongan utama harus memberikan persetujuan untuk pemulangan o Kontrol untuk peninjauan lebih lanjut harus dilakukan.
5. resiko tinggi pada anak dengan bronkiolitis yang harus di rawat inap : Jawab: Penderita resiko tinggi harus dirawat inap, diantaranya: berusia kurang dari 3 bulan,
prematur,
kelainan
jantung,
kelainan
neurologi,
penyakit
paru
kronis,
defisiensi imun dan distres napas. 6. mengapa tidak dilakukan pemeriksaan AGD pada anak ini? Jawab: Analisa gas darah (AGD) diperlukan untuk anak dengan gangguan pernafasan berat, khususnya yang membutuhkan ventilator mekanik, gejala kelelahan dan hipoksia. 7.