Pertanyaan Por 5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Mengapa persepsi itu penting dalam organisasi? Jawab: Karena persepsi lah semua penilaian dan keputusan lahir. Persepsi adalah sebuah proses dimana seorang individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan apa yang ditangkap oleh indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungan mereka. Ketika seseorang melakukan penilaian orang tersebut mencoba menilai berdasarkan sebab internal maupun eksternal seperti kekhasan, konsensus atau respon yang sama dengan orang lain, dan konsistensi. serta persepsi juga dapat meningkatkan kreativitas dalam pengambilan keputusan. 2. Mengapa pengambilan keputusan bisa gagal? Jawab: - Praktik yang cenderung gagal Orang menghabiskan sedikit waktu untuk memikirkan cara membuat keputusan.setiap orang mengetahui bahwa partisipasi mendorong penerimaan tetapi jarang digunakan. Seperti kehilangan pasar karena konsumen lainnya sering berubah. - Komitmen yang prematur. Para pembuat keputusan sering meloncat-loncat dari ide pertama yang muncul dan kemudian menghabiskan waktu bertahun-tahun agar membuat keputusan yang berhasil. - Investor yang tidak bijaksana Kesalahan besar yang terjadi ketika para pembuat keputusan menggunakan banyak waktu dan uang mereka untuk melakukan evaluasi yang mahal tetapi sedikit untuk keperluan lainnya. 3. Jelaskan kesalahan-kesalahan apa saja yang sering dilakukan dalam pengambilan keputusan? Jawab: - Keputusan kurang terdefinisi Seringkali keputusan yang tidak jelas pengunjung pada hal yang buruk. Mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan alasan yang jelas karena dikejar oleh waktu. - Memutuskan sendiri Dalam keadaan mendesak seorang contoh mengambil keputusan secara sepihak. Padahal pembuat keputusan cerdas biasanya berdiskusi dengan orang lain akan meningkatkan akurasi dan kualitas keputusan tersebut. - Mengabaikan fakta Fakta adalah alat cukur bagi seseorang dalam menentukan keputusan yang tepat. Keputusan yang berdasarkan pada informasi yang kurang lengkap, tidak akurat dan tidak disatukan dengan baik akan membawa pada kegagalan. - Mengabaikan intuisi intuisi adalah kemampuan memahami sesuatu seperti pemahaman yang tiba-tiba datang di luar kesadaran. Belajar untuk percaya diri dapat membangun intuisi. Intuisi yang baik juga akan sangat membantu dalam mengambil keputusan secara teknis.



4. Dalam proses pengambilan keputusan ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Sebutkan dan jelaskan secara singkat faktor-faktor tersebut! a.



Dinamika individu dalam organisasi



Proses keputusan harusmempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjadi pada diri setiap individu, situasi dan kondisi pandangan individu terhadap diri mereka sendiri mempengaruhi terhadap keputusan organisasi. b.



Dinamika kelompok dalam organisasi



Pemimpin yang ingin melakukan proses pengambilan keputusan harus mempertimbangkan situasi dan kondisi kepribadian rangkap anggotanya (kepribadian individu dan kepribadian ketika bersama kelompoknya). Hal ini dilakukan agar proses keputusan dapat mempercepat proses pendewasaan kelompok kerja dalam organisasi. c.



Dinamika lingkungan organisasi



Semua keputusan organisasi harus memperhitungkan tekanan-tekanan yang bersumber dari lingkungan. Istilah dinamika digunakan untuk menunjuk bahwa segala sesuatu selalu mengalami perubahan, dan dinamika tersebut yang menuntut adanya peningkatan kemampuan mengambil keputusan yang selaras dengan perubahan-perubahan yang sedang dan yang akan terjadi.



5



Apa perbedaan pengambilan keputusan yang dilakukan secara ilmiah dengan pengambilan keputusan yang dilakukan tidak dengan ilmiah! Pengambilan keputusan secara ilimiah mengartikan bahwa keputusan yang diambil dan dijadikan sebagai hasil, guna pemecahan masalah telah melalui pemikiran secara rasional dimana keputusan yang diambil masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang digunakan untuk pengambilan keputusan tersebut dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengerti cara yang digunakan untuk mendapatkan keputusan tersebut. selain itu, pengambilan keputusan secara ilmiah juga menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Sehingga keputusan yang dihasilkan secara ilmiah dapat menjamin keputusan tersebut layak digunakan untuk pemecahan masalah. Sedangkan keputusan tidak dengan ilmiah biasanya keputusan yang dihasilkan hanya berdasar pada intuisi atau kejadian di masa yang lalu yang dijadikan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan sehingga terkadang keputusan yang dihasilkan kurang relevan dengan kejadian yang sesungguhnya.



6



Bagaimana persepsi kita tentang tindakan kita sendiri bisa berbeda dari persepsi kita tentang tindakan yang lain? wa Apakah keputusan- keputusan yang tidak etis lebih merupakan fungsi pegambilan keputusan individual atau lingkungan kerja peengambil keputusan? wa Apakah kaitan antara persepsi dan pengambilan keputusan? Bagaimana yang satu memengaruhi yang lainnya? Buku Bagaimana jenis kelamin mempengaruhi pengambilan keputusan? buku



7 8 9