Pertemuan 11 - Joint Cost (Lanjutan) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Cost Alocation: Joint cost/By Product Pengantar Sebuah bisnis yang memproduksi lebih dari satu produk harus mengerti konsep akuntansi mengenai common dan joint costing. Common dan joint costing yaitu: 1. Common Cost, yaitu biaya overhead dari seluruh pabrik yang dalam rangka perhitungan harga pokok dialokasikan ke departemen-departemen yang ada (biaya bergabung), contoh: fuel costs 2. Joint Cost, yaitu biaya produksi bersama yang dikeluarkan dalam proses produksi dan menghasilkan berbagai macam produk. Joint Production Process adalah suatu proses produksi yang menggunakan bahan/input yang sama dan menghasilkan berbagai macam produk yang secara teknis tidak mungkin dihindari. Misalnya suatu peternakan sapi potong disamping menghasilkan daging juga menghasilkan susu, bulu sapi (produk sampingan) dan sebagainya. Hasil daripada joint production process adalah “Joint Product” yang terbagi 2 (dua) yaitu :  Main Product (Produk Utama)  produk yamg memiliki jumlah unit dan harga jual yang lebih tinggi dibanding dengan by product.  By Product (Produk Sampingan)  suatu produk dengan nilai total yang relatif kecil dan dihasilkan secara bersamaan dengan suatu produk lain yang total nilainya relatif besar. By product dapat dijual dalam bentuk asalnya (tanpa proses lebih lanjut) maupun sebaliknya. Joint product hanya terjadi pada titik sebelum Split-off karena produknya masih homogen, setelah split-off produknya menjadi individual. Main product dan by product baru dapat diidentifikasi pada saat titik pemisahan (Split off Point/SOP). Spilt off point merupakan titik dimana produk-produk tersebut dapat dipisahkan sebagai unit-unit individual. Biaya produksi yang dikeluarkan sampai dengan titik SOP disebut dengan Joint Cost, sedangkan biaya yang dikeluarkan setelah titik SOP disebut dengan “ Specific Cost/SC” atau “Separable Cost/Processing Cost”. Total Cost = Joint Cost + Specific Cost atau Separable Cost Cost per Unit = Total Product Cost/Unit Produksi.



Contoh:



Join Product



Main Product



By Product



Pendekatan mengalokasikan Join Cost: 1. Average Unit, yakni dengan membagi total joint cost dengan jumlah produksi. 2. Joint Product salable at split off point (Gross Market Value), yakni mengalokasikan joint cost berdasarkan harga pasar relatif dari joint product dan produk dijual tepat di split off point, sehingga tidak diperlukan proses lebih lanjut. 3. Joint Product not salable at split off point (Net Realizable Value), yakni produk baru dapat dijual melalui serangkaian proses lebih lanjut, sehingga metode ini mengalokasikan joint cost berdasarkan taksiran nilai relatif pada saat split off. Soal 1 (Weighted Average Method) Pure Company merupakan perusahaan yang menghasilkan dan menjual sapi dengan tiga macam produk utama (main product), yaitu Sosis, Baso, dan Abon. Perusahaan juga menjual satu macam produk sampingan (by product) berupa Kerupuk Kulit. Berikut adalah informasi pada bulan Agustus 2019:



Unit Produced Unit Sales Selling Price/Unit After at SplitOff



Main Product Sosis Baso 98.500 62.500 80.000 58.000 Rp28.000 Rp18.500 Rp.657.000.000



Rp452.000.000



Abon 78.000 71.500 Rp17.500



By Product Kerupuk Kulit 40.000 30.000 Rp13.000



Rp.462.000.000



Rp68.000.000



Biaya gabungan (Joint Cost of Production) sebesar Rp.818.000.000. Perusahaan menggunakan pendekatan untuk mengurangkan nilai pasar neto (Net Market Value) By Product dari biaya produksi gabungan. Diminta: Alokasikan sisa Joint Cost ke masing-masing produk utama dan hitunglah Unit Cost serta Gross Profit dari masing-masing produk utama tersebut dengan menggunakan Weighted Average Unit Method.



Soal 2 (Gross Market Value) Wikie Company mengolah kacang kedelai menjadi susu kedelai dan minyak kedelai. Tidak ada Beginning Inventory di awal periode. Soy Milk Join Cost Beginning Inventory Unit Production Unit Sales Ending Inventory Sales at Split-Off Point



Soy Oil



Joint Cost $15,000,000



0



0



470,000 380,000 80,000 $30



285,000 220,000 75,000 $34



Selling Price After Split-Off



$38.5



$30.4



Diminta: Hitunglah cost per unit dan gross profit dari tiap produk, jika alokasi joint cost menggunakan metode Joint Product Salable at Split-Off Point (Gross Market Value) Soal 3 – (Joint cost –NRV) Mandiri Company adalah perusahaan yang membuat produk dengan bahan dasar logam yang dapat di olah menjadi 3 (tiga) macam produk utama (main product) yaitu piston, blok silinder, dan fly wheel. Berikut adalah informasi pada bulan Agustus 2019: Product 1 Unit Produced 75.000 kg Unit Sales 60.000 kg Sales at Split-off point Rp 52.000 Separable Cost Rp 140.000.000 Selling Price After Split-Off Rp55.000 *Tidak ada beginning Inventory di awal periode



Product 2 65.000 kg 55.000 kg Rp 48.000 Rp 120.000.000 Rp50.000



Product 3 60.000 kg 50.000 kg Rp 43.000 Rp 110.000.000 Rp48.000



Biaya produksi ketiga jenis produksi (joint cost of production) sebesar Rp.600.000.000. Diminta: Hitung cost per unit dan gross profit dari tiap produk jika alokasi joint cost menggunakan metode Joint Product Not Salable at Split-Off Point (Net Realizable Value)



Soal 4 Caramel Co. merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan minyak. Mempunyai 3 (tiga) produk utama (main product) yaitu Turbo, Caramel Turbo, dan Too Turbo. Serta satu macam by product yaitu Salted.



Unit Produced Unit sales Points/units Selling price after split off Separable cost



Turbo



Caramel Turbo



Too Turbo



70.000



55.000



30.000



Salted (by Product) 15.000



50.000 9 Rp2.500



35.000 7 Rp3.500



20.000 5 Rp4.500



10.000 Rp700



Rp15.000.000



Rp20.000.000



Rp35.000.000



Rp2.500.000



Biaya Gabungan (Joint Cost of Production): Rp95.000.000. Perusahaan menggunakan pendekatan untuk mengurangkan nilai pasar netto (Net Market Value) by product dari biaya gabungan. Diminta: Hitung cost per unit dan gross profit dari tiap produk jika alokasi joint cost menggunakan metode Joint Product Not Salable at Split-Off Point (Net Realizable Value)