4 0 353 KB
Universitas Pamulang
S1 Akuntansi PERTEMUAN 3:
PERSEKUTUAN (LAPORAN KEUANGAN PERSEKUTUAN)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi, mahasiswa mampu menyusun: 1. Menyusun laporan perhitungan laba (rugi) persekutuan 2. Menyusun laporan perubahan modal persekutuan 3. Mahasiswa mampu menyusun Neraca persekutuan
B. URAIAN MATERI 1. LAPORAN PERHITUNGAN LABA (RUGI) Sebagaimana
halnya
pada
perusahaan-perusahaan
umumnya
laporan
keuangan yang biasanya disusun untuk badan usaha yang berbentuk persekutuan terdiri dari dua laporan keuangan utama, yaitu laporan perhitungan laba (rugi), laporan perubahan modal dan Neraca. Bunga atas pinjaman dan gaji karyawan merupakan biaya bagi perusahaan dan harus dikurangkan dari pendapatan untuk menentukan besarnya laba (rugi) periodic. Sedang bunga atas modal yang ditanamkan dan gaji pemilik diperlakukan sebagai perhitungan pembagian laba (rugi). Bagi pemilik perbedaan perlakuan akuntansi demikian itu tidak berakibat terjadinya perbedaan hak-hak pemilikan (saldo modalnya). Bunga atas modal dan gaji pemilik bagi anggota yang bersangkutan mempunyai kedudukan yang sama dengan biaya usaha, karena jumlah-jumlah tersebut harus dikurangkan terlebih dahulu dari laba menurut laporan perhitungan laba (rugi), sebelum laba itu dibagi sesuai ketentuan. Perbedaan perlakuan akuntansi demikian itu akan kelihatan lebih jelas dari penyajiannya didalam Laporan Perhitungan Laba (rugi), pada contoh berikut:
PERSEKUTUAN QW LAPORAN LABA RUGI PERIODE 20XX
Penjualan
1,000,000.00
Harga Pokok Penjualan
600,000.00
Laba Kotor Penjualan
400,000.00
Beban Usaha:
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Universitas Pamulang
S1 Akuntansi
- Biaya bunga atas hutang kepada V
25,000.00
- Gaji karyawan
75,000.00
- Biaya lain-lain
100,000.00 200,000.00
Laba Bersih
200,000.00
Pembagian Laba
Mr. Q
Mr. W
Jumlah
Gaji pemilik
80,000.00
40,000.00
120,000.00
Bunga atas modal
10,000.00
20,000.00
30,000.00
Sisa Laba (dibagi rata)
25,000.00
25,000.00
50,000.00
115,000.00
85,000.00
200,000.00
2. LAPORAN PERUBAHAN MODAL Laporan perubahan modal di dalam persekutuan identic dengan Laporan Perubahan Modal yang Ditahan, peda perusahaan-perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas. Laporan perubahan modal, merupakan ikhtisar semua transaksi baik transaksi-transaksi usaha maupun transaksi-transaksi modal yang mengakibatkan kenaikan dan berkurangnya saldo modal masin-masing pemilik selam asatu periode tahun buku Bentuk umum dari Laporan Perubahan Modal adalah sebagai berikut: PERSEKUTUAN QW LAPORAN PERUBAHAN MODAL UNTUK PERIODE TAHUN 20XX
Mr. Q
Mr. W
Total
2,865,00 Saldo, 1 Jan
910,000.00
1,955,000.00
Laba Tahun buku 20xx
115,000.00
85,000.00
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
0.00
Universitas Pamulang
S1 Akuntansi 200,000. 00
3,065,00 1,025,000.00
2,040,000.00
0.00
215,000. Prive
125,000.00
90,000.00
00
2,850,00 Saldo per, 31 Des 20xx
900,000.00
1,950,000.00
0.00
3. Neraca Sebagian besar ketentuan didalam menyusun Neraca Persekutuan berbeda
dengan
neraca
perusahaan-perusahaan
pada
umumnya.
tidak
Kecuali
penyajian pada sisi pasiva didalam neraca persekutuan menggunakan dasar “ konsep pemilik (proprietary concept), dengan menonjolkan hal pemilikan tiap-tiap anggota melalui rekening modalnya secara terpisah. Bentuk umum dari Neraca Perusahaan yang berbentuk persekutuan adalah sebagai berikut:
PERSEKUTUAN QW NERACA PER, 20XX
Aktiva Lancar Kas
Hutang Lancar 150,000.00
Hutang dagang
500,000.00
Dagang
750,000.00
Hutang Tn. D
250,000.00
Persediaan
600,000.00
Persediaan
Total Aktiva Lancar
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Total Hutang 1,500,000.00
Lancar
750,000.00
Universitas Pamulang
S1 Akuntansi
Hutang Jangka Aktiva Tetap
Panjang
Tanah Bangunan
500,000.00
Hutang Bank
2,000,000.00
Total Hutang
2,750,000.00
1,500,000.00
Akum. depresiasi
250,000.00 1,250,000.00
Mesin&Alatalat pabrik
2,000,000.00
Akum. Depresiasi
250,000.00 1,750,000.00
Modal Q
900,000.00
Modal W
1,950,000.00
Total Modal
2,850,000.00
Meubel&alat kantor
750,000.00
Akum. Depresiasi
150,000.00 600,000.00
Total Aktiva Tetap
4,100,000.00
Jumlah Aktiva
Tota Hutang 5,600,000.00
dan Modal
5,600,000.00
Ikhtisar: Laporan keuangan pada persekutuan terdiri dari 3 laporan keuangan utama, yaitu Laba rugi, Perubahan Modal dan Neraca Bunga atas pinjaman dan gaji karawan merupakan biaya bagi perusahaan dan harus dikurangkan dari pendapatan untuk menentukan besarnya laba / rugi periodic. Bunga atas modal yang ditanamkan dan gaji pemilik diberlakukan dalam sebagai perhitungan pembagian laba/rugi.
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Universitas Pamulang
S1 Akuntansi
C. LATIHAN/TUGAS 1. Apakah tujuan pemberian bunga atas investasi modal? Apakah akibat dari pemberian bunga apabila hasil operasi mengalami kerugian? 2. Apa keuntungan dari pelaporan gaji para sekutu dan bunga pada perhitungan rugilaba sebagai beban dibandingkan dengan penetapannya sebagai pembagian laba bersih?
D. DAFTAR PUSTAKA Baker, Richar. dkk, 2017, Akuntansi Keuangan Lanjutan (Persfektif Indonesia), Edisi 2, buku 2, Salemba Empat, Jakarta
Hamizar, dkk, 2011, Advance Accounting, Lentera Ilmu, Jakarta
Beams, Floyd D. dkk, 2009, Akuntansi Lanjutan (Advance Accounting), Edisi 9, Jilid 1, Salemba Empat, Jakarta
Yunus, Hadori, dkk, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Edisi 1,BPFE, Yogyakarta
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1