14 0 4 MB
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
TIN 218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi Pertemuan 7: Rough-Cut Capacity Planning Jurusan Teknik Industri Universitas Andalas
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
Kompetensi yang dicapai • •
Mampu memahami pengertian kapasitas dan perencanaan kapasitas Mampu menggunakan teknik RCCP untuk menghitung kapasitas yang dibutuhkan
2 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
Capacity Planning
C a p a c ity m anagem ent te c h n iq u e s L o n g ra n g e
Dem and m anagem ent
P r o d u c tio n p la n n in g
R e s o u rc e r e q u ir e m e n t p la n n in g
F in a l a s s e m b ly s c h e d u lin g
M a s te r p r o d u c tio n s c h e d u le
R ough cut c a p a c ity p la n n in g M e d iu m r a n g e
M a te r ia l r e q u ir e m e n ts p la n n in g
C a p a c ity r e q u ir e m e n t p la n n in g S h o rt ra n g e
P r o d u c tio n a c tiv ity c o n tr o l
In p u t/o u tp u t c o n tro l
3 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
Rough Cut Capacity Planning • RCCP alat untuk memverifikasi MPS • Hambatan dalam penerapan Manajemen kapasitas: Perlu data yang banyak Prosesnya iteratif sehingga memerlukan banyak waktu MPS tidak stabil
• Tiga teknik RCCP: Capacity planning using overall factors (CPOF) Bill of Labor Approach (BOLA) Resource profile approach (RPA) 4 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
Master Production Schedule untuk Produk Lampu LAXX (x1000 units)
5 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
Susunan bahan dari Lampu LAXX (SUPER BILL OF MATERIAL)
Lamps LAXX
Base Assembly
Socket Assembly
Shades
7”
8”
14B
15W
15C
One-way
Three-Way
60%
40%
10%
30%
60%
10%
90%
6 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
Capacity planning using overall factors (CPOF) •
Data yang diperlukan: MPS Waktu yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk Proporsi waktu yang digunakan untuk setiap sumber daya
7 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
CPOF (Contoh)
•
January Total capacity requirement = 0.22 x 15000= 3300 Historical proportion for Lamp Assembly = 0.10 / 0.22 = 0.45 Lamp Assembly capacity requirement = 0.455 x 3300 = 1501.5
8 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
Bill of Labor Approach (BOLA) •
Data yang diperlukan: sama dengan CPOF
•
Jika ada n produk, maka:
n
a b
Kapasitas yang diperlukan = k 1 Dimana:
ik
kj
untuk seluruh i,j
– aik = waktu yang diperlukan produk k di stasiun kerja i – bkj = jumlah produk k yang akan diproduksi pada periode j
9 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
BOLA (Contoh)
•
January
Lamp Assembly capacity requirement = 0.10 x 15000 = 1500
10 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
BOLA: Two products, two month, two work centers
c
n
ij
aik bkj k 1
c c c c
11
a11 b11 a12 b21
12
a11 b12 a12 b22
21
a 21 b11 a 22 b21
22
a 21 b12 a 22 b22
11 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
Resource profile approach (RPA) •
Metode perhitungan mirip BOLA + mempertimbangkan lead-time offset
12 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
RPA (Contoh)
•
July
Lamp Assembly = 0.1 x 15000 (MPS July) = 1500 Oven = 0.01 x 16000 (MPS August) = 160 Base forming = 0.05 x 19000 (MPS September) = 950
13 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
RPA:Two products, two work centers, three month horizon, three month lead time
c c c c c c
11
a110 b11 a111 b12 a112 b13 a 210 b21 a211 b22 a 212 b23
12
a110 b12 a111 b13 a210 b22 a211 b23
13
a110 b13 a 210 b23
21
a120 b11 a121 b12 a112 b13 a 220 b21 a 221 b22 a 222 b23
22
a120 b12 a121 b13 a 220 b22 a 221 b23
23
a120 b13 a220 b23
14 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
Pemilihan metoda RCCP • • •
Ukuran lot diasumsikan lot-for-lot Metoda BOL lebih direkomendasikan dari pada Metoda CPOF Resource profile approach produk yang manufacture leadtime lama (contoh : airplane, machine tools)
15 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
•
RCCP Decisions
Capacity available
Capacity available = time available x utilization x efficiency
•
Comparing capacity required to capacity available Capacity with overtime
500
Capacity without overtime
Hour s
400
J F M A M J J A S ON D Month Alternatif untuk meningkatkan kapasitas : (1) over time, (2) subcontracting, (3) alternating routing, (4) tambah tenaga kerja Jika penambahan kapasitas tidak bisa memenuhi capacity required Revisi MPS TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
16
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
Soal Jadwal induk produksi selama tahun 2007 untuk produk Furniture Meja diberikan pada tabel di sebalah kanan. Untuk merakit satu meja, 4 buah kaki meja perlu diproses bubut, papan meja perlu di haluskan (planed), dan 4 buah lubang pada papan perlu proses bor. Total waktu yang diperlukan masingmasing work center menyelesaikan komponen untuk 1 unit meja: Workcenter Lathe Plane Drill
Time 0.44 jam 0.25 jam 0.10 jam
TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7
Bulan
Produksi (unit)
Januari
1400
Feb
1200
Maret
1200
April
1300
Mei
1500
Juni
1500
Juli
1500
Agust
1500
Sept
1800
Okt
1800
Nop
1800
Des
1800 17
Jurusan Teknik Industri, Universitas Andalas
Tersedia 5 (lima) unit mesin bubut (lathe), 2 (dua) unit mesin penghalus (plan), dan satu buah mesin bor. Waktu kerja bengkel adalah 2 (dua) shift per hari, 5 hari kerja per minggu, dan 8 jam kerja per hari. Jam lembur ditetapkan maksimum 12 jam per minggu atau 50 jam per bulan. Selama ini rata-rata tingkat utilisasi ketiga jenis mesin tersebut adalah 95%, sedangkan tingkat efisiensinya adalah 105% untuk mesin bubut (lathe), 102% untuk mesin planar (plan), dan 112 % untuk mesin bor. Tugas : Hitung kebutuhan kapasitas untuk setiap work center selama tahun 2007. Apakah kapasitas yang ada dapat memenuhi jadwal induk produksi yang ditetapkan?
18 TIN218 Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pertemuan 7