Pertumbuhan Otak Manusia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH “PROSES AWAL TERBENTUKNYA OTAK MANUSIA”



Dosen Pengampu : Silvia eva juarni , S. Psi., M. Psi., Psikolog



Disusun oleh : Naswa Barirah ( 210901036) Tiya Raudhah ( 210901049 ) Nurul Ainun ( 210901086 ) Muhammad rizki ( 210901051 ) Fitria Nabila (210901144 )



UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY FAKULTAS PSIKOLOGI 2021 - 2022



KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan seluruh alam. Dengan berkat Qudrah dan IradahNya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ PROSES AWAL PEMBETUKAN OTAK PADA MANUSIA ”. Shalawat dan salam tetap tercurah kepada yang mulia Rasulullah Muhammad SAW, keluarga serta para sahabat baginda sekalian. Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibuk silvia eva juarni, S.Psi, M.Psi, Psikolog. Pada mata kuliah biopsikologi, selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang belajar bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari bahwa dalam hal yang maksimal tersebut tentu masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharap kritik dan saran dari semua pihak untuk penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua.



Banda Aceh, 27 September 2022



Penyusun



DAFTAR ISI Kata pengantar……………………………………………….. Daftar isi……………………………………………………… BAB 1………………………………………………………… A.Latar belakang……………………………………………... Pembahasan…………………………………………………... Tahapan pembentukan otak pada manusia…………………… Perkembangan otak manusia dari bayi hingga lansia ………... Saat Bayi Lahir ......................................................................... Masa kanak-kanak……………………………………………. Usia Remaja………………………………………………….. Beranjak Dewasa…………………………………………….. Saat lanjut usia……………………………………………….. Otak dan Pengalaman Yang Disadari ...................................... Daftar pusaka…………………………………………............



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Otak merupakan pusat dan keseluruhan tubuh Otak manusia mengedalikan semua fungsi tubuh jika otak sehat maka akan mendorong kesehatan tubuh serta akan menunjang kesehatan mental: sebaliknya jika otak mengalami gangguan: maka kesehatan tubuh dan mental bisa ikut terganggu Menumt Yanuarita (2012) otak manusia memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel syaraf dan neuron Otak memiliki berat rata-rata 1:2 kg pada laki-laki dan 1 kg pada perempuan Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron,sedangkan neuron akan membawa imformasi dalam bentuk pulsa listrik yang dikenal sebagai potensi aksi: mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurontrasmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis Otak mengatur dan mengkoordinasi sebagian besar gerakan: prilaku dan fungsi tubuh homoestasis seperti detak jantung, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan selumh badan dan pemikiran manusia: oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran manusia Pengetahuan mengenai otak mempengaruhi perkembangan psikologi kognitif Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan:emosi,ingatan:pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.Otakmerupakan alat untuk memproses data tentang lingkungan internal dan eksternal tubuh Yang diterima reseptor pada alat indera (seperti mata,telinga: kulit dan lain



lain). Data tersebut dikińmkan oleh urat syaraf Yang dikenal dengan sistem syaraf keseluruhan.



1.PEMBAHASAN A. Tahapan pembentukan otak pada manusia Organogenesis adalah proses pembentukan organ tubuh atau alat tubuh, mulai dari bentuk embrio hingga menjadi bentuk definitif (fetus). Contohnya pembentukan otak, tulang, sumsum tulang belakang dan lain sebagainya. Neurulasi adalah proses awal pembentukan sistem saraf yang melibatkan perubahan sel-sel ektoderm bakal neural, dimulai dengan pembentukan keping neural, lipatan neural dan berakhir dengan terbentuknya bumbung neural. Neurulasi akan terbentuk ketika gastrulasi selesai. Berikut tahapan pembentukan otak: a. Tahap awal yaitu poliferasi menjadi lempeng saraf (neural plate). Notochord menginduksi ektoderm berubah menjadi panjang dan tebal dibandingkan sel disekitarnya b. Terbentuk lipatan saraf ke arah dalam yang dibatasi oleh neural fold terhadap lapisan ektoderm. c. Terjadi fusi (penggabungan) neural fold kanan kiri dan bagian tengah membentuk parit yang disebut dengan parit neural (neural groove). d. Terbentuk tabung/bumbung saraf (neural tube) dengan lubangnya yang disebut neural canal atau neurocoel. Selanjutnya neural tube akan tenggelam di bawah ektoderm. e. Selama neurulasi juga terbentuk pial neural (neural crest) yang berasal dari sel-sel lempeng saraf yang tidak membentuk tabung saraf. Neural crest akan membentuk ganglion ganglion saraf, sedangkan neural tube akan membentuk ystem saraf pusat. Ketika lahir, myelin atau zat lemak yang melindungi akson pada otak serta membantu impuls bergerak lebih cepat sudah diproduksi oleh otak yang berada di dekat sumsum tulang belakang.



B. Perkembangan otak manusia dari bayi hingga lansia Otak manusia mulai berkembang sejak berada di dalam kandungan. Tepatnya yaitu sejak minggu ketiga hingga keempat setelah pembuahan terjadi. Pada saat ini, alur saraf yang terbentuk sejak embrio mulai menutup menjadi sebuah tabung yang kemudian disebut dengan tabung saraf. Bagian depan tabung saraf berkembang menjadi otak, sedangkan sisanya berkembang menjadi sumsum tulang belakang. Sementara sel-sel puncak saraf menjadi sistem saraf tepi. Di ujung depan tabung



saraf, tiga area otak utama terbentuk, yaitu otak belakang, otak tengah, dan otak depan. Pada minggu ketujuh, ketiga area ini membelah lagi menjadi bagian-bagian lain dari struktur otak. Otak manusia kemudian terus berkembang seiring usia kehamilan. Pada usia kehamilan tiga bulan, ukuran otak telah semakin besar dengan pertumbuhan otak depan yang sangat cepat hingga membuat bagian otak lainnya menjadi lebih kecil. Selanjutnya, pada usia enam bulan, korteks serebral mulai menutupi sebagian besar struktur otak dan mulai memisahkan diri menjadi lobus-lobus. Hingga akhirnya pada usia kehamilan sembilan bulan, otak janin sudah terbentuk sebagaimana otak manusia pada umumnya. Bersamaan dengan terbentuknya anatomi otak tersebut, selsel saraf (neuron) baru di otak juga mulai terbentuk. Setiap neuron akan terhubung dengan neuron lainnya untuk membentuk sistem saraf dengan bantuan serat yang disebut dendrit dan akson. Begitu dilahirkan, perkembangan otak manusia masih terus berlanjut dari masa bayi hingga dewasa. Bagaimana perkembangannya? Berikut tahapan perkembangan otak manusia sejak dilahirkan hingga masa dewasa.



1. Saat Bayi Lahir Saat bayi lahir berat badan bayi Rata-rata pertumbuhan sel saraf selama masih dalam kandungan yaitu sekitar 250.000 sel saraf per menit.Dengan kecepatan tersebut, bayi yang baru lahir umumnya telah memiliki sekitar 100 miliar sel saraf atau hampir seluruh neuron otak yang akan dimiliki sepanjang hidupnya.Hal ini yang membuat ukuran otak bayi baru lahir telah mencapai sekitar 60% dari ukuran rata-rata otak orang dewasa. Di sisi lain, otak bayi baru lahir mengandung sangat sedikit mielin, yaitu zat lemak yang menutupi sel saraf dan diperlukan untuk pengiriman impuls listrik. Ini lah yang menyebabkan proses informasi dalam otak bayi jauh lebih lambat daripada orang dewasa. Meski begitu, proses pembentukan mielin otak ini terus berkembang.



2. Masa Kanak Kanak Memasuki usia tiga tahun, otak anak semakin besar menjadi 80% dari ukuran otak utuh saat dewasa. Pada usia ini, otak sebenarnya memiliki lebih dari 200 persen sinaps. Sinaps adalah hubungan antar sel saraf yang memungkinkan informasi mengalir di antara keduanya. Namun, seiring dengan tumbuh kembang anak, otak mulai memecah sinaps yang dianggap tidak penting, sehingga otak menjadi lebih fokus hanya pada koneksi yang penting. Saat menginjak usia lima tahun, perkembangan otak menjadi lebih tajam. Pada usia ini, ukuran otak anak sudah sepenuhnya menyamai orang dewasa. Bukan cuma itu, setiap pengalaman yang



dirasakan anak juga akan membentuk sinaps. Itu kenapa perkembangan otak anak akan menyesuaikan dengan lingkungannya.



3. Usia Remaja Pada masa ini, ukuran dan berat otak remaja tidak berbeda jauh dengan orang dewasa, meski belum sepenuhnya matang. Mielin yang sudah dihasilkan sejak bayi dilahirkan juga memiliki rangkaian yang lebih kompleks di masa ini. Bagian terdepan otak, yaitu korteks prefrontal, juga mulai berkembang sekarang. Korteks prefrontal berperan dalam fungsi kognitif, termasuk perencanaan dan pembuatan keputusan. Di sisi lain, karena korteks prefrontal masih berkembang, remaja mungkin mengandalkan bagian otak bernama amigdala untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Amigdala itu sendiri terkait dengan emosi, agresi, dan perilaku naluriah. Inilah yang menyebabkan remaja sering disebut labil dan bisa salah dalam mengambil keputusan.



4. Beranjak Dewasa Volume sel saraf diketahui mulai menurun saat masa dewasa yang berpengaruh pada kemampuan kognitif manusia. Bukan cuma volume, kemampuan komunikasi antar sel saraf pun menjadi tidak seefektif sebelumnya sehingga banyak orang dewasa yang sulit untuk fokus dan mempelajari hal baru. Di samping itu, risiko penyakit saraf dan kondisi medis lainnya juga meningkat seiring pertambahan usia yang juga bisa memengaruhi fungsi otak orang dewasa.



5. Saat Lanjut Usia Saat memasuki usia 50 tahun ke atas, ingatan mulai menjadi lebih pendek dan Anda jadi lebih mudah lupa. Ini terjadi karena penuaan secara alami telah mengubah ukuran dan fungsi otak.Berkurangnya kemampuan otak disebabkan oleh kematian sel-sel saraf dan sinapsis. Otak menjadi menyusut dan risiko berbagai penyakit terkait otak akan terus meningkat. Salah satu penyakit otak yang sering dikaitkan dengan pertambahan usia adalah demensia, termasuk penyakit Alzheimer. National Institute on Aging menyebut, jumlah orang dengan penyakit Alzheimer meningkat dua kali lipat setiap 5 tahun setelah usia 65 tahun.Meski begitu, penyakit Alzheimer masih mungkin dicegah.



C. Otak dan Pengalaman Yang Disadari Anda mungkin tidak kesulitan untuk menjelaskan kaitan antara kicauan burung dengan hormon. aktivitas otak, serta seleksi dalam evolusi. Tetapi, apa pendapat Anda jika diminta untuk memberi penjelasan fisik tentang tindakan dan pengalaman Anda sendiri? Jika suatu saat Anda berkata, "Saya takut karena saya melihat orang membawa pistol," maka seorang ahli saraf akan berkata, "Rasa takut Anda disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas elektrokimia di bagian tengah amigdala otak Anda." Di antara kedua pernyataan tersebut, apakah ada kaitannya? yang salah? Jika keduanya benar, apakah Penjelasan biologis mengenai perilakuakan mengangkat pertanyaan masalah pikiran-tubuh dan pikiran otak tentang adakah kaitan antara pikiran dan otak? Pendapat yang beredar di kalangan awam pastinya menganggap keduanya adalah substansi yang berbeda, pikiran adalah substansi mental dan otak adalah substansi fisik, satu sama lain tidak saling memengaruhi. Pendapat ini disebut dengan dualisme. Walaupun Descartes adalah seorang pembela paham dualiame, tetapi beliau pun mengetahui adanya pertanyaan besar, yaitu bagaimana pikiran yang tidak terbentuk dari materi dapat memengaruhi otak fisik. Beliau kemudian mengajukan sebuah asumsi, bahwa pikiran dan otak bersinggungan pada suatu titik, yaitu kelenjar pineal. Kelenjar pineal adalah sebuah organ tunggal terkecil di dalam otak yang dapat beliau temukan pada saat itu (Gambar 1.5). Kita berikan penghargaan kepada Descartes karena



telah memberikan pembelaan pertama terhadap dualisme, walaupun bukan beliau yang mengajukan pendapat itu pertama kali. Pengalaman mental yang kita alami tampak begitu berbeda dengan aktivitas fisik otak, sehingga kebanyakan orang tidak menyadari bahwa pikiran dan otak memang berbeda. Sebagian besar filsuf dan ahli saraf masa kini menolak paham dualisme. Penolakan tegas tersebut didasari oleh pertentangan antara dualisme dan pengamatan konsisten ahli fisika terhadap energi serta materi yang terdokumentasi dengan baik (lebih dikenal dengan nama hukum kekekalan materi dan energi). Sejauh yang kita ketahui, jumlah total materi dan energi yang ada di jagad raya adalah tetap. Materi dapat berubah menjadi energi dan sebaliknya, tapi tidak satupun dapat muncul dari ketiadaan dan tidak satupun dapat hilang begitu saja. Setiap materi yang bergerak membutuhkan energi, pikiran yang tidak terbentak dart energi sepertinya tidak dapat menghasilkan apapun, bahkan pergerakan otot Paham yang berlawanan dengan dualisme adalah manisme (menism) yaitu sebuah paham yang menganggap bahwa jagad raya hanya terdiri dart satu substansi saja Bentuk-bentuk monisme mungkin dapat dikelompokkan ke dalam kategori berikut Materialisme: Paham yang menganggap bahwa segalanya yang ada di jagad raya adalah materi atau fisik Menurut salah satu versi materialisme (materialisme eliminatif") peristiwa yang berkaitan dengan pengalaman mental keberadaannya tidak ada. Psikologi umum yang prinsipnya adalah pikiran dan aktivitas mental, sudah salah secara mendasar. Tetapi, sebagian besar orang akan sulit menerima ide bahwa pikir- an kita hanyalah sebuah imajinasi belaka. Versi lain yang lebih masuk akal menyatakan bahwa suatu saat kita akan menemukan cara untuk menjelaskan pengalaman psikologis dalam konteks fisik Mentalisme: Paham yang menganggap bahwa sesungguhnya hanya pikiran yang ada. Dunia fisik tidak memiliki keberadaan, kecuali jika keberadaannya disadari oleh pikiran. Menguji paham ini bukanlah hal yang mudah, cobalah sendiri. Hanya sedikit jumlah filsuf dan ilmuwan yang menanggapi paham ini dengan serius yang sama. Berdasarkan paham posisi identitas, setiap pengalaman mental adalah aktivitas otak, walaupun deskripsi tentang pikiran akan berbeda jauh dengan deskripsi tentang aktivitas otak. Contohnya, rasa takut yang Anda rasakan ketika diancam orang, akan sama dengan pola pola aktivitas otak tertentu. Perhatikan kata-kata dalam penjelasan mengenai definisi posisi identitas. Di dalam penjelasan, tidak disebutkan bahwa pikiran merupakan otak. Pikiran adalah bentuk aktivitas otak. Contoh lain, api bukanlah sesuatu, api adalah



peristiwa yang terjadi pada sesuatu. Begitu pula dengan aktivitas mental, yang merupakan peristiwa yang terjadi pada otak. Dapatkah kita memastikan kebenaran monisme? Tidak. Walaupun begitu, kita akan menggunakan monisme sebagai hipotesis paling masuk akal. Artinya, penelitian akan dilakukan berdasarkan asumsi monisme dan kemudian kita amati perkembangannya. Dalam buku ini akan tergambar bahwa pengalaman dan aktivitas otak sepertinya tidak dapat dipisahkan. Stimulasi bagian otak tertentu akan. membangkitkan pengalaman, dan tiap pengalaman akan memicu aktivitas otak. Penggunaan istilah aktivitas pikiran" dan "aktivitas mental" dapat Anda lakukan sebatas untuk menggambarkan sebuah aspek aktivitas otak. Tetapi jika Anda menggunakan istilah "pikiran" yang merujuk pada sesuatu yang tak berwujud dan bukan merupakan materi maupun energi, maka jangan Anda anggap remeh argumen ilmiah dan filosofis yang akan Anda terima bertubi tubi (Dennet, 1991). Posisi identitas: Paham yang menganggap bahwa proses yang berkaitan dengan mental itu sama de ngan proses yang berkaitan proses otak tertentu. Dengan kata lain, jagad raya hanya memiliki satu materi yang memiliki aspek material dan juga mental. Apabila seseorang menggunakan analogi untuk mendeskripsikan lukisan Mona Lisa, maka dia akan mengatakan bahwa Mona Lisa adalah lukisan yang luar biasa tentang Permasalahan yang menyangkut otak dan pikir seorang perempuan dengan senyum penuh dan tidak begitu saja selesai setelah kita menerima urti. Sementara sebagian orang dapat membuat paham monisme. Masih ada beberapa pertanyaan sebuah daftar warna dan kecerahan setiap titik di lukisan tersebut. Dua deskripsi tersebut terlihat sangat berbeda, walaupun mendeskripsikan hal yang sama.



DAFTAR PUSTAKA Dari buku biopsikologi , j.w kalat, penerbit selemba humanika. https://roboguru.ruangguru.com/question/jelaskan-proses-pembentukan-otakmanusia-_QU-9S49JUZM? action=login&_tracker=question_detail_lock#answer https://books.google.com/books/about/ Antologi_Neurosains_dalam_Pendidikan.html?hl=id&id=TSCFEAAAQBAJ https://hellosehat.com/saraf/tahapan-perkembangan-otak-manusia/?amp=1