5 0 41 KB
Perusahaan Fashion Clothing Fix Cost :
Biaya Gaji : Rp30.000.000 Biaya Kendaraan : Rp1.000.000 Biaya Asuransi : Rp1.000.000 Biaya Sewa Gedung Kantor : Rp10.000.000 Biaya Sewa Pabrik : Rp15.000.000 Total Rp.57.000.000 Variable Cost :
Biaya Bahan Baku Kain : Rp.1.500.000 Biaya Outsource : Rp1.000.000 Biaya Listrik & Internet : Rp.1.000.000 Total Rp.3.500.000 Jumlah Project 50 Pcs Harga Jual per Unit Baju Rp300.000
Sekarang mari kita hitung berapa tingkat BEP usaha tersebut baik dalam unit maupun dalam rupiah ( dengan rumus BEP rupiah ). Untuk contoh perhitungan BEP “Fashion Clothing” adalah sebagai berikut: Rumus Cara Menghitung BEP Break Even Point Unit = Biaya Tetap (harga/unit - biaya variable/unit)
BEP Unit =Rp.57.000.000 / (Rp300.000 – Rp70.000) BEP Unit = Rp57.000.000 / Rp230.000 BEP Unit= Rp247,8
Jadi, dengan rumus BEP unit, BEP per unit dari contoh di atas adalah Rp.247,8/ unit Rumus Cara Menghitung BEP Break Even Point Rupiah = Biaya Tetap / (kontribusi margin/unit harga/unit)
BEP Rupiah = Rp.57.000.000 / (Rp230.000 / Rp300.000) BEP Rupiah = Rp.57.000.000 / 0.76 BEP Rupiah = Rp.75.000.000 Jadi, dengan rumus BEP rupiah, BEP Rupiah dari contoh di atas adalah Rp.75.000.000 Misalnya target laba sebulan adalah Rp60 juta, maka minimal penjualan yang harus dicapai adalah sebagai berikut: BEP - Laba = (biaya tetap + target laba) / (harga/unit- biaya variable/unit) BEP – Laba = (57.000.000 + 60.000.000) / (300.000 – 70.000) BEP – Laba = 117.000.000 / 230.000 BEP – Laba = 508.6 unit