16 0 3 MB
PETA JALAN PENGEMBANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERIODE 2021-2025
HA
Nama NPSN Alamat
: SMKN 3 BATAM : 11002570 : Jl. S. Parman Kel. Duriangkang
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU 26 Oktober 2021
IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH
: SMK NEGERI 3 BATAM
NPSN
: 11002570
SK PENDIRIAN SEKOLAH : KPTS.178/HK/IV/2008 ALAMAT SEKOLAH
: Jl. S. Parman, Kel. Duriangkang, Kec. Sei. Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
TELEPON/FAX
: 0778-7379430
Web/E-mail
:
www.smkn3batam.sch.id
/
[email protected]
Batam,
Oktober 2021
Kepala Sekolah
Henra Debeny, M.Pd
i
LEMBAR PENGESAHAN Peta Jalan Pengembangan SMK NEGERI 3 BATAMdibuat dan dirancang sesuai dengan hasil analisis potensi sekolah dan telah disetujui serta disahkan untuk dilaksanakan.
Batam, Oktober 2021 Menyetujui Pengawas Pembina
Kepala SMKN 3 Batam
Yuni Sahfitri, S.Pd, M.M Nip.19720609 199903 2 010
Henra Debeny, M.Pd Nip. 19690604 200701 1 050
Mengesahkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau
Dr.Muhd.Dali, M.M Pembina Utama Muda Nip. 19641128 198903 1 012
ii
DAFTAR ISI
IDENTITAS SEKOLAH...........................................................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................................ii DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii KATA PENGANTAR............................................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................1 A.
Latar Belakang...............................................................................................................1
B.
Dasar Hukum.................................................................................................................2
C.
Tujuan...........................................................................................................................3
D.
Ruang Lingkup...............................................................................................................4
BAB II GAMBARAN UMUM................................................................................................................7 A.
B.
VISI, MISI dan Tujuan....................................................................................................7 1.
Visi......................................................................................................................7
2.
Misi.....................................................................................................................7
3.
Tujuan Satuan Pendidikan..................................................................................7
Profil Sekolah................................................................................................................9
BAB III PENYUSUNAN PETA JALAN..................................................................................................16 A.
Analisis SWOT.............................................................................................................16
B.
Rumusan Peta Jalan....................................................................................................27
C.
Rencana Pelaksanaan Program...................................................................................38
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................................52 LAMPIRAN.......................................................................................................................................53
iii
KATA PENGANTAR Peta Jalan Pengembangan SMK Negeri 3 Batam ini disusun berdasarkan petunjuk dan acuan yang telah ditetapkan Direktorat SMK serta sesuai dengan arah dan tujuan program pengembangan pendidikan Provinsi Kepulauan Riau yang telah dituangkan dalam Peta Jalan atau Pengembangan Pendidikan Vokasi tingkat provinsi. Keselarasan dan konsistensi program kegiatan antara pusat dan daerah terkait dengan pengembangan pendidikan menengah kejuruan (SMK) menjadi landasan utama dalam menetapkan dan menguraikan komponen Pengembangan SMK berikut strategi pelaksanaan dan perhitungan pembiayannya dan menuangkannya dalam peta jalan pengembangan SMK. Dengan Peta Jalan ini diharapkan semua pelaksanaan program kegiatan Pengembangan SMK dapat dilakukan dengan efektif dan efisien berhasil sesuai harapan. Dengan rumusan peta jalan yang sudah dibuat berdasarkan analisis SWOT dari setiap komponen yang ada, maka rencana program kagiatan sekolah dapat diarahkan dan direncanakan dengan sebaik-baiknya. Diharapkan, dengan menerapkan strategi diatas, pengembangan SMK dapat dilaksanakan dengan lancar dan berhasil sesuai harapan. Peta Jalan pengembangan SMK ini digunakan sebagai acuan semua stakeholder yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, supervisi dan evaluasi program Pengembangan SMK.
Batam, Oktober 2021 Kepala SMK Negeri 3 Batam
Henra Debeny, M.Pd Nip. 19690604 200701 1 050
iv
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK mengamanatkan bahwa, dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia dibutuhkan sinergi antar pemangku kepentingan untuk mendukung peningkatan kualitas SMK berdasarkan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertugas untuk (1) membuat peta jalan pengembangan SMK, (2) menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan (link and match), (3) meningkatkan jumlah dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMK, (4) meningkatkan kerja sama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan dunia usaha/industri, (5) meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK, dan (6) membentuk kelompok kerja pengembangan SMK. SMK Negeri 3 Batam tahun 2021 telah diberikan kepercayaan sebagai salah satu SMK yang berbasis Revolusi 4.0 dengan fokus pengembangan kompetensi keahlian Teknik Elektronika Industri pada proses penguatan pembelajaran, pemenuhan peralatan praktik, dan pengembangan ruang praktik siswa berbasis industri 4.0. Dalam pelaksanaannya SMK Negeri 3 Batam membutuhkan sebuah perencanaan pengembangan sekolah yang bagus, terukur, terjangkau,akurat. SMK Negeri 3 Batam dituntut mampu membuat rancangan peta jalan 5 tahun yang mencakup komponen Antara Lain : 1) Kemitraan, 2) Pengembangan kurikulum dan pembelajaran, 3) Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM, 4) Mengembangkan Tata Kelola manajemen yang baik, serta 5) Menyusun master plan sarana prasarana sekolah menuju advance workshop sesuai standar industri, dengan harapan SMK Negeri 3 Batam mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang semakin relevan dengan
tuntutan
kebutuhan
masyarakat
yang
senantiasa
berubah
sesuai
perkembangan Dunia Kerja. Standar sarana prasarana ini penting untuk di perbaharui dan direvitalisasi untuk mendukung proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan, sehingga secara komprehensif diharapkan dapat menghasilkan lulusan SMK yang berdaya
1
saing dan siap menghadapi tantangan dan dinamika perkembangan nasional maupun global. SMK Negeri 3 Batam diharapkan mampu menjadi pusat training dan memiliki otorisasi untuk mensertifikasi guru atau siswa, serta dapat menghasilkan produk barang dan atau jasa yang dapat diserap industri ataupun pasar langsung. Berikut peta jalan yang akan kami kembangkan sebagai pedoman atau arah dalam Menyusun program kerja di sekolah yang akan dicapai 5 tahun ke depan.
B.
Dasar Hukum 1.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.
Peraturan menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
3.
Inpres No.9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia
4.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2017 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
6.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
7.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 tahun 2020 tentang Pedoman Pengadaan Barang Jasa oleh Satuan Pendidikan
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana telah diubah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2020, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020 – 2024.
2
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021, tentang Standar Nasional Pendidikan;
11.
Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242);
12.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)
13. Membangun keselarasan yang link & match antara IDUKA dan sekolah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kualitas dan profesional 14. Membangun sinergitas bersama IDUKA dan sekolah untuk meningkatkan keterserapan siswa PKL dan Lulusan 15. Memperkuat kompetensi keterampilan non teknis (soft skills) dan Keterampilan teknis (hard skills) peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Kerja, serta mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai Pancasila. 16. Meningkatnya kerjasama IDUKA dengan sekolah dalam mencapai implementasi teknologi 4.0 di SMKN 3 Batam
C.
Tujuan Tujuan akhir dari penyusunan peta jalan Pengembangan SMK ini adalah : 1.
Memiliki pemahaman yang sama terkait pola dan prinsip penyusunan Peta Jalan Pengembangan SMK
2.
Memiliki acuan dalam penyusunan peta jalan mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program Pengembangan SMK
3.
Membangun sinergitas bersama IDUKA untuk mengembangkan kurikulum dan pembelajaran berbasis Industri
4.
Memperkuat kompetensi keterampilan non teknis (soft skills) dan Keterampilan teknis (hard skills) peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Kerja, serta mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai Pancasila.
5.
Membangun citra baru SMK Negeri 3 Batam dengan mengembangkan proses pembelajaran abad 21 yang berkualitas sehingga dapat menjadi sekolah penggerak bagi pengembangan SMK lainnya sesuai dengan kebutuhan IDUKA. 3
6.
Meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas pada sekolah dengan menggunakan platform digital
7.
Meningkatnya kualitas Mutu Layanan tata Kelola pendidikan SMK Negeri 3 Batam dengan manajemen berbasis sekolah, sesuai bidang keahlian yang dikembangkan menjadi SMK revolusi berbasis industri 4.0, terutama bidang Teknik Elektronika
8.
Meningkatnya kualitas Sarana Prasarana pendidikan di SMK Negeri 3 Batam sesuai dengan standar kebutuhan kompetensi keahlian dan standar Dunia Kerja, sehingga menjadi SMK revolusi berbasis industri 4.0 yang lebih berkualitas dan berdaya saing. 9. Mengembangkan jurusan Teknik Elektronika Industri SMK N 3 Batam menjadi jurusan yang berbasis teknologi 4.0 yang siap kerja di dunia industry. 10. Meningkatkan Kerjasama dengan IDUKA yang menerapkan penggunaan teknologi 4.0 11. Meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan yang berbasis teknologi 4.0 12. Meningkatkan kompetensi siswa/I jurusan Teknik elektronika industri atau lulusan yang berbasis teknologi 4.0 13. Menggunakan peralatan praktik berteknologi 4.0., seperti Virtuaal Classroom/reality, 3D printer, 3D scanner, dan alat praktik yang terintegrasi. 14. Membangun sinergitas bersama Dunia Kerja untuk mengembangkan kurikulum dan pembelajaran berbasis Industri 15. Memperkuat kompetensi keterampilan non teknis (soft skills) dan Keterampilan teknis (hard skills) peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Kerja, serta mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai Pancasila. 16. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia SMK yang profesional sesuai di bidangnya
17.
Meningkatkan kompetensi peserta didik untuk semua jurusan yang ada disekolah.
D.
Ruang Lingkup Ruang lingkup pengembangan Peta Jalan yang menjadi prioritas garapan di SMK Negeri 3 Batam bertahap 5 tahun ke depan adalah untuk meningkatkan mutu layanan pada masyarakat sesuai dengan visi dan misi serta tujuan, sesuai aspek link and
4
match (8+ i) dan aspek pendukung lainnya. Berikut ruang lingkup pengembangan sekolah meliputi: Tabel Ruang Lingkup Pengembangan Sekolah No 1 1)
Komponen Peta Jalan Link & Match Kurikulum
Ruang Lingkup Pembenahan dan Pengembangan SMK Pusat Keunggulan Pengembangan Kurikulum meliputi : a. Adanya kurikulum SMK revolusi berbasis industri 4.0 b. Adanya kurikulum K13 revisi c. Mempunyai perangkat KBM d. Link and match e. Penguatan Project Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
2)
Pembelajaran
Pengembangan Pembelajaran Link and Match meliputi : a. Pengembangan RPP b. Pengembangan Modul Ajar c. Pengembangan Job Sheet dan SOP d. Pengembangan Metodologi pembelajaran (PJBL dll) e. Pengembangan Perangkat penilaian (Asesmen) f. Uji Kompetensi Teknis g. Pembuatan Bahan Ajar h. Pengembangan Media Pembelajaran i. Pengembangan Materi Uji Kompetensi j. Penguatan Penguatan pembelajaran 4.0 Siswa k. Pengembangan Minat dan Bakat Siswa
3)
Guru Tamu
Meningkatkan kerjasama dengan IDUKA melalui MoU dalam hal pelaksanaan guru tamu kesekolah
4)
Magang atau Praktek Kerja Industri
a. Magang Guru pada Dunia Kerja maksimal 1 semester b. Praktek Kerja Lapangan pada Dunia Kerja bagi siswa maksimal 1 semester
5)
Sertifikasi Kompetensi
6)
Pembaharuan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia meliputi : a. Meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan yang berbasis teknologi 4.0 b. Menerapkan penggunaan peralatan praktik berteknologi 4.0, seperti Virtual Classroom/reality, 3D printer, 3D scanner dan alat praktikyang terintegrasi
7)
Komitmen Serapan
a. Meningkatkan program lulusan yang berteknologi 4.0 b. Meningkatkan komitmen keterserapan lulusan oleh Dunia Kerja
a. Uji Teknis Sertifikasi Kompetensi sesuai standar dan kebutuhan Dunia Kerja (setelah siswa melakukan PKL dan guru melakukan magang) oleh asessor Dunia Kerja b. Meningkatkan kerjasama Asessor Uji Kompetensi Keahlian dari IDUKA
5
8)
Beasiswa atau ikatan dinas
2 9)
Aspek Lainnya Sarana Prasarana
c. Meningkatkan pemasaran lulusan oleh IDUKA yang sudah memahami teknologi 4.0 d. Membuat study tracer alumni e. Membuka peluang industri untuk perekrutan Alumni a. Mengembangkan program Beasiswa atau ikatan dinas
Pengadaan dan Optimalisasi Peralatan Praktek meliputi : a. Pendataan alat yang bisa digunakan dan sudah tidak bisa digunakan b. Pengelompokan Peralatan berdasarkan fungsinya c. Optimalisasi peralatan d. Penggunaan alat untuk pembelajaran praktik e. Penggunaan Peralatan di sesuai kapasitas yang sebenarnya f. Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi Peralatan g. Pengadaan Peralatan sesuai dengan Industri 4.0 h. Pemenuhan peralatan berstandar Dunia Kerja i. Pemenuhan peralatan melalui pengadaan peralatan sesuai RKS j. Pemenuhan peralatan lainya dengan Hibah, CSR dari Dunia Kerja dalam bentuk hibah Renovasi Bangunan dan Fasilitas Pendukung meliputi: a. Renovasi dan Rehabilitasi Bangunan b. Pembangunan Gedung dan Fasilitas Baru c. Membuat Ruang virtual disesuaikan dengan kompetensi yang telah di gunakan d. Pemenuhan Ruang Teori pembelajaran e. Pemenuhan Ruang Praktik pembelajaran f. Pemenuhan Ruang Penunjang pembelajaran g. Pemenuhan lingkungan yang Ramah Anak
10)
Tata Kelola
Penguatan Tata Kelola dan Manajemen meliputi : a. Penguatan Manajemen Berbasis Akreditasi Sekolah b. Penataan Aset c. Penataan sistem informasi manajemen berbasis Information and Communication Technology ( ICT ) dengan LMS d. Pengembangan Menuju Sekolah Sehat 2022
6
BAB II GAMBARAN UMUM A. VISI, MISI dan Tujuan 1.
Visi Menjadi SMK berkarakter, berkualitas dan profesional pada tahun 2022.
2.
Misi a.
Menerapkan nilai-nilai karakter bangsa dalam setiap aktivitas di sekolah.
b.
Melaksanakan proses belajar mengajar melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi;
c.
Melaksanakan proses belajar mengajar berbasis Pembelajaran Berpusat pada peserta didik;
d.
Meningkatkan kerjasama dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) dalam peningkatan kompetensi guru dan peserta didik.
e.
Mewujudkan kelas industri untuk semua kompetensi keahlian.
f.
Membangun budaya kerja yang berkualitas dan profesional.
g.
Menciptakan dan menjaga lingkungan sekolah yang bersih, sehat, asri, aman dan nyaman.
h.
Melaksanakan proses pembelajaran yang Link and Match sesuai kebutuhan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA).
3.
Tujuan Satuan Pendidikan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 15, menyatakan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan Umum 1) Menyiapkan peserta didik agar dapat menjalani kehidupan secara layak. 2) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik. 3) Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga negara yang mandiri dan bertanggung jawab. 4) Menyiapkan
peserta
didik
agar
memahami
dan
menghargai
keanekaragaman budaya bangsa Indonesia. 5) Menyiapkan peserta didik agar menerapkan dan memelihara hidup sehat, memiliki wawasan lingkungan, pengetahuan dan seni.
7
Tujuan khusus 1) Mengacu UU No.20 Th 2003 tentang Pendidikan Nasional dan PP No.32 th 2013 Tentang SNP, yaitu untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya, 2) Menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara mandiri atau mengisi lapangan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan bidang dan program keahlian yang diminati, 3) Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi dan mampu mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminati, dan 4) Membekali peserta didik dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) agar mampu mengembangkan diri sendiri melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 4.
Tujuan Pendidikan SMK Negeri 3 Batam a.
Terciptanya peserta didik yang berkarakter religius, integritas, mandiri, gotong royong, nasionalisme.
b.
Menghasilkan tamatan yang unggul dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan mampu berkompetisi pada era globalisasi.
c.
Terwujudnya proses belajar mengajar yang berbasis pelatihan berbasis kompetensi dan berpusat kepada peserta didik
d.
Terciptanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA).
e.
Menumbuhkan budaya kerja yang berkualitas dan profesional.
f.
Terbentuknya jiwa entrepreneur di dalam diri peserta didik sebagai sarana belajar dan kemandirian peserta didik.
g.
Memberikan kenyamanan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan asri.
h.
Menampilkan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran Link and Match sesuai dengan kebutuhan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA).
8
B. Profil Sekolah 1.
Data Identitas Sekolah a.
Nama Sekolah
: SMK Negeri 3 Batam
b.
NSS
: 40113160003001
c.
NPSN
: 11002570
d.
Alamat Sekolah
: Jl. S. Parman, Kel. Duriangkang, Kec. Sei. Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
e.
SK Pendirian
: Walikota Batam
f.
Nomor
: KPTS.178/HK/IV/2008
g.
Tanggal
: 23 April 2008
h.
Bidang Kompetensi Keahlian : Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis dan Sepeda Motor Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan Kompetensi Keahlian Teknik Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
i.
Status Akreditasi TEI (A) TKR (A) TBSM (A) TPTU (A) TKJ (A)
j.
Kepala Sekolah
k.
: BAP-S/M. Nomor 053 Tahun 2014 : BAP-S/M. Nomor 060 Tahun 2015 : BAP-S/M. Nomor 021 Tahun 2017 : BAP-S/M. Nomor 040 Tahun 2016 : BAP-S/M. Nomor 053 Tahun 2014
Nama Nomor telp SK yang mengangkat Nomor SK Tanggal TMT
Komite Sekolah Luas Tanah Sekolah Luas Bangunan Website Email
: Henra Debeny, M.Pd : 08117711347 : SMK Negeri 3 Batam : KPTS.141/BKD-PK/IX/2013 : 11 September 2013 : 11 September 2013 : Mulyono : 20000 M2 : 4206 M2 : www.smkn3batam.sch.id : [email protected]
9
2.
Data Peserta Didik KELAS X
KELAS XI
RombelSiswa
RombelSiswa
KELAS XII
No
TAHUN
1
2017/2018
12
435
11
361
7
242
1038
2
2018/2019
12
445
12
425
11
351
1221
3
2019/2020
15
512
12
429
12
412
1353
4
2020/2021
15
595
15
500
12
414
1509
5
2021/2022
15
604
15
590
15
497
1691
Rombel Siswa
JUMLAH
Sumber: Data Kesiswaan SMK Negeri 3 Batam
3.
Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan a) Data Pendidik SMK Negeri 3 BatamTahun Pelajaran 2021/2022
10
b) Data Tenaga Kependidikan SMK Negeri 3 BatamTahun Pelajaran 2021/2022
11
4.
Data Sarana Prasarana dan Fasilitas Sekolah
12
5.
Data Kemitraan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri/Dunia Kerja
6.
Data Keterserapan Lulusan
7.
Data Prestasi Sekolah
13
14
BAB III PENYUSUNAN PETA JALAN A. Analisis SWOT Tabel 1.1 Analisis SWOT – Kurikulum EVALUASI INTERNAL
1. 2. 3. 4. 5.
EVALUASI EKTERNAL PELUANG (O) 1. Ditunjuk sebagai SMK revolusi berbasis industri 4.0
1.
ANCAMAN (T) Perubahan kurikulum pendidikan SMK relatif
KEKUATAN (S) Adanya kurikulum SMK revolusi berbasis industri 4.0 Adanya kurikulum K13 revisi Mempunyai perangkat KBM Link and match Penguatan Project Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
KELEMAHAN (W) 1. Kebijakan tentang kurikulum dan administrasi guru yang sering berubah 2. Kurikulum sudah diselaraskan dengan industri, namun dalam praktiknya masih kurang maksimal
STRATEGI S-O STRATEGI W-O 1. Sosialisasi kurikulum 1. Mengundang SMK revolusi berbasis narasumber terkait industri 4.0 penyusunan program 2. Mengkolaborasikan kurikulum SMK 4.0 dengan kurikulum yang 2. Mengadakan sudah ada guna workshop dalam meningkatkan mutu pelaksanaan program Pendidikan SMK revolusi berbasis 3. Penguatan Project industri 4.0. Profil Pelajar 3. Guru melaksanakan Pancasila dan kurikulum berbasis Budaya Kerja industri yang sudah diselaraskan (melihat elemen-elemen mana saja yang perlu diajarkan kepada siswa). STRATEGI S-T STRATEGI W-T 1. Memaksimalkan 1. Melakukan In House kinerja dan kesiapan Training untuk menyusun
15
terlalu cepat.
guru dalam menjawab tantangan kurikulum.
bersama kurikulum SMK revolusi berbasis industri 4.0.
Tabel 1.2 Analisis SWOT - Pembelajaran EVALUASI INTERNAL 1.
EVALUASI EKTERNAL
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) Guru menggunakan 1. Media pembelajaran/ berbagai mode ealat peraga yang learning. digunakan guru masih 2. Tata tertib yang minim. diterapkan untuk 2. Belum semua siswa meningkatkan memiliki gadget yang kedisiplinan siswa. memiliki aplikasi yang mendukung proses pembelajaran e - learning. 3. Banyak sekolah pesaing yang lebih unggul dalam sarana prasarana. 4. Pembelajaran belum 100% berbasis proyek (PjBL). 5. Kurangnya penggunaan TIK dalam pembelajaran.
PELUANG (O) Lokasi sekolah yang berada di daerah industry yang bergerak di bidang elektronika. 2. Lulusan mampu terserap di dunia industri. 3. Tingkat kebutuhan akan lulusan elektronika tinggi
STRATEGI S-O STRATEGI W-O Peningkatan 1. Melakukan pelatihan kerjasama dengan guru untuk menggunakan IDUKA media pembelajaran/peraga 2. Memberikan materi yang beragam dan sesuai softskill kepada dengan kurikulum yang peserta didik digunakan. 3. Membuatkan 2. Mengoptimalkan proses program kerja yang pembelajaran guru produktif melibatkan IDUKA untuk melakukan pembelajaran berbasis proyek (PjBL) 3. Melakukan pemenuhan kebutuhan fasilitas belajar yang sesuai dengan standar pembelajaran 4.0 yang akan digunakan di industry nantinya.
ANCAMAN (T) 1. Kurangnya alat dan bahan yang mendukung kegiatan praktikum 2. Fasilitas pembelajaran yang masih standar dan
STRATEGI S-T 1. Pemenuhan kebutuhan alat dan bahan untuk keperluan praktek. 2. Pemenuhan
1.
1.
STRATEGI W-T 1. Peningkatan hard skill dan soft skill siswa dengan mengoptimalkan pembelajaran yang berbasis proyek (PjBL).
16
belum terintegrasi ke jaringan intenet 3. Banyaknya SMK dengan jurusan yang sama di kota Batam
kebutuhan fasilitas pembelajaran 3. Peningkatan Persiapan Lulusan untuk mampu menghadapi dunia kerja yang kompeten dalam bidang elektronika industry.
2.
Pemenuhan fasilitas TIK dalam proses pembelajaran. 3. Pada pembelajaran kewirausahaan, siswa dapat mendistribusikan hasil karyanya ke warga sekitar, agar image SMK lebih dikenal.
17
Tabel 1.3 Analisis SWOT - Guru Tamu EVALUASI INTERNAL
EVALUASI EKTERNAL PELUANG (O) 1. Lingkungan sekolah akan terbiasa dengan kawasan industri 2. Keterserapan alumni didunia kerja dan dunia industri semakin tinggi
ANCAMAN (T) 1. Sebagian industri belum terlalu paham dengan kurikulum sekolah 2. Sebagian industri belum membuka diri menjadi guru tamu disekolah
KEKUATAN (S) 1. Sekolah sudah menjalin kerjasama dengan banyak IDUKA dan sebagian sudah. melakukan MoU
KELEMAHAN (W) 1. Semua industri yang bekerjasama dengan sekolah belum ikut andil menjadi guru tamu
STRATEGI S-O Memperbanyak kerjasama dengan IDUKA dan menambahkan point dalam MoU tentang guru tamu 2. Mengadakan kegiatan workshop yang sesuai dengan kompetensi keahlian dimasing-masing jurusan dengan IDUKA yang linier STRATEGI S-T 1. Melakukan penyelarasan kurikulum Link & Match 2. Mengagendakan guru tamu dan guru magang 3.
STRATEGI W-O 1. Mengundang semua IDUKA yang telah bekerjasama dengan sekolah untuk menjadi guru tamu 2. Meyakinkan industri bahwa lulusan sekolah mampu bersaing di dunia industri 3. Melaksanakan magang guru dengan Industri yang Linier
1.
STRATEGI W-T 1. Melakukan kunjungan ke Industri untuk mensosialisasikan kurikulum sekolah dan meningkatkan peran guru tamu 2.
18
Tabel 1.4 Analisis SWOT - Magang / Praktek Kerja Industri EVALUASI INTERNAL
KEKUATAN (S) 1. Sekolah sudah menjalin kerjasama dengan banyak IDUKA dan sebagian sudah melakukan MoU untuk siswa PKL 2. Sebagian besar penempatan siswa PKL yang sudah sesuai dengan kompetensi keahlian 3. Memberikan pembekalan PKL ke siswa maupun ke orang tua
EVALUASI EKTERNAL
PELUANG (O) Besarnya peluang recruitment siswa yang yang pernah melaksanakan PKL di Industri yang sama 2. Banyaknya industri yang membutuhkan siswa PKL 3.
KELEMAHAN (W) 1. Masih ada siswa yang PKL tidak sesuai dengan kompetensi keahlian 2. Sebagian siswa tidak memiliki transportasi yang memadai untuk jarak tempuh PKL yang jauh dari tempat tinggal berkaitan dengan izin orang tua 3. Sebagian siswa masih memikirkan uang saku ketimbang pembelajaran, disiplin & K3 yang diterapkan diindustri
STRATEGI S-O STRATEGI W-O Adanya kerjasama 1. Perusahaan tempat dengan IDUKA, siswa PKL harus liniear memberikan kontribusi dengan jurusan siswa besar untuk peluang 2. Melakukan sosialisasi kerja di Industri dengan orang tua dan siswa tersebut tentang pemahaman PKL 2. Tercipta softskiil yang bagus dan atitude sesuai aturan dan kinerja industri 3. Keterlibatan industri dalam peran Tim Penilai Uji Kompetensi Siswa
1.
1.
ANCAMAN (T) 1. Banyaknya sekolah yang ingin menempatkan siswa PKL diindustri yang sama 2. Siswa akan dikembalikan kesekolah jika tidak mau mengikuti aturan industri
STRATEGI S-T 1. Pemberian materi K3 dalam pembekalan PKL 2. Menjaga kerjasama dan komunikasi yang baik dengan IDUKA 3.
STRATEGI W-T 1. Melakukan Monitoring siswa PKL dan siswa diberikan buku jurnal kegiatan selama PKL di industri.
19
Tabel 1.5 Analisis SWOT - Sertifikasi Kompetensi EVALUASI INTERNAL
EVALUASI EKTERNAL PELUANG (O) 1. Adanya kerjasama antara satuan pendidikan dengan IDUKA 2. Tersedianya workshopworkshop gratis atau berbayar yang dapat menunjang peningkatan kompetensi peserta didik 3. Tersedianya berbagai Lomba Kompetensi Siswa 4. Tersedianya tenaga penguji eksternal dari IDUKA maupun BNSP 5. Tersedianya program remedial untuk menyelesaikan uji kompetensi
ANCAMAN (T) 1. Peserta didik tidak siap memasuki dunia industri melalui program PKL 2. Peserta didik tidak mengikuti workshop di luar sekolah karena tidak tersedianya anggaran, baik
KEKUATAN (S) 1. Peserta didik melaksanakan PKL di IDUKA sesuai konsentrasi kejuruan masing-masing 2. Peserta didik mengikuti pelatihan di luar sekolah yang sesuai dengan konsentrasi kejuruan 3. Peserta didik diikutsertakan dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) 4. Peserta didik melaksanakan Uji Kompetensi berbasis IDUKA 5. Peserta didik mengikuti Uji Kompetensi berbasis LSP oleh BNSP STRATEGI S-O 1. Peserta didik diikutsertakan dalam program PKL di IDUKA 2. Peserta didik disarankan/difasilitasi untuk mengikuti workshop konsentrasi kejuruan di luar sekolah 3. Peserta didik mengikuti Lomba Kompetensi Siswa 4. Mendatangkan tenaga penguji eksternal dari IDUKA maupun BNSP 5. Melakukan program remedial bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan uji kompetensi
STRATEGI S-T 1. Bekerjasama dengan orangtua/wali untuk mendukung dan menyiapkan siswa agar mengikuti PKL dengan baik dan sesuai ketetapan
KELEMAHAN (W) 1. PKL siswa belum relevan dengan konsentrasi kejuruan 2. Latar belakang ekonomi keluarga rendah. 3. Daya saing siswa yang masih rendah 4. Sarana dan prasarana pendukung belum memadai 5. Peserta didik tidak semuanya memenuhi kompetensi yang harus dicapai dalam Uji Kompetensi yang ditetapkan oleh IDUKA maupun BNSP
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
STRATEGI W-O Mensinkronkan konsentrasi kejuruan dengan IDUKA yang tersedia Peserta didik yang berprestasi diikutsertakan dalam workshop-workshop gratis atau yang dibiayai oleh sekolah Memotivasi dan memfasilitasi peserta didik untuk mengikuti berbagai macam lomba kompetensi yang tersedia Sarana harus disediakan sesuai kebutuhan uji kompetensi, baik dari IDUKA maupun BNSP Melakukan uji kompetensi ulang bagi peserta didik yang sebelumnya belum kompeten STRATEGI W-T Mempersiapkan peserta didik, yang baik secara hard skil dan soft skil untuk menghadapi PKL di IDUKA Sekolah memfasilitasi dan menyediakan anggaran khusus untuk penunjang 20
dari sekolah maupun dari siswa itu sendiri 3. Kurangnya motivasi dari peserta didik untuk mengikuti berbagai perlombaan 4. Proses persiapan peserta didik menghadapi uji kompetensi belum maksimal 5. Peserta didik memilih konsetrasi kejuruan yang tidak sesuai dengan minat dan bakat mereka
2. Sekolah memfasilitasi peserta didik yang berprestasi untuk mengikuti workshop yang dapat menunjang peningkatan kompetensi mereka 3. Sekolah bekerjasama dengan orangtua/wali untuk mendukung dan memotivasi siswa agar mengikuti dan berprestasi dalam berbagai lomba kompetensi 4. Melakukan pendalaman materi uji kompetensi secara berkesinambungan 5. Seleksi awal pada PPDB harus sesuai dengan minat bakat peserta didik,dan serta pelaksanaan PBM benarbenar mendukung dan sesuai dengan pencapaian kompetensi siswa
prestasi siswa di bidang konsentrasi kejuruan 3. Mempersiapkan peserta didik, baik secara fisik maupun mental untuk menerima apapun hasil dari lomba kompetensi yang mereka ikuti 4. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang sesuai dengan karakteristik belajar siswa 5. Peserta didik yang belum kompeten dalam uji kompetensi, tetap diluluskan, tetapi dengan catatan “Belum Kompeten”.
21
Tabel 1.6 Analisis SWOT - Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
EVALUASI EKSTERNAL 1. 2.
3. 4. 5.
6.
EVALUASI KEKUATAN (S) INTERNAL 1. Tenaga pendidik dan kependidikan yang professional di bidangnya 2. Tenaga pendidik dan kependidikan yang berpengalaman di bidangnya 3. Tenaga pendidik dan kependidikan mengikuti pelatihan sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing 4. Tenaga pendidik mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi (S2) 5. Sebagian tenaga pendidik memiliki sertifikat pendidikan 6. Pendidik diikutsertakan dalam program magang di DU/DI
PELUANG (O) Tersedianya tenaga pendidik yang professional Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang berpengalaman Tersedianya tenaga pendidik terlatih Adanya tenaga pendidik yang sudah S2 Adanya tenaga pendidik yang sudah sertifikasi dan impasing Adanya tenaga pendidik yang sudah magang di DU/DI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
STRATEGI S-O Tenaga pendidik difasilitasi untuk meningkatkan profesionalitasnya Perekrutan tenaga pendidik diutamakan yang sudah berpengalaman Memberikan pelatihan tambahan kepada tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitasnya Sekolah memfasilitasi tenaga pendidik yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan lanjut Sekolah memfasilitasi tenaga pendidik untuk pengurusan NUPTK dan Sertifikasi Sekolah mencarikan DU/DI untuk pelaksanaan
KELEMAHAN (W) 1. Ada sebagian kecil tenaga pendidik yang belum sesuai antara disiplin ilmu yang dimiliki dengan mata pelajaran yang diampu 2. Beberapa tenaga pendidik masih dalam proses menyelesaikan pendidikannya (belum lulus) 3. Tidak semua tenaga pendidik mengikuti pelatihan yang sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing. 4. Beberapa pendidik memiliki jenjang pendidikan sampai S2 dan ada yang belum menyelesaikan pendidikannya masingmasing 5. Tidak semua tenaga pendidik memiliki sertifikat pendidikan 6. Hanya sebagian kecil tenaga pendidik yang mengikuti program magang di DU/DI STRATEGI W-O 1. Menggabungkan pendidik yang sama disiplin ilmunya dalam kelompok MGMP sekolah agar bisa berbagi pengalaman, pengetahuan, dan membangun persepsi yang sama dalam menghadapi peserta didik 2. Menggabungkan pendidik yang sama disiplin ilmunya dalam kelompok MGMP sekolah agar bisa berbagi pengalaman, pengetahuan, dan membangun persepsi yang sama dalam menghadapi peserta didik 3. Mengikutsertakan tenaga pendidik dan kependidikan dalam berbagai pelatihan yang bisa meningkatkan kompetensi mereka 4. Memberdayakan MGMP
22
magang tenaga pendidik
ANCAMAN (T) 1. Ada kalanya tenaga pendidik yang sudah professional tidak bertahan lama di sekolah 2. Tidak optimalnya pemberdayaan MGMP karena kesibukan masingmasing tenaga pendidik 3. Keikutsertaan dalam pelatihan kompetensi membutuhkan dana yang lumayan besar 4. Kesibukan mengajar dan terbatasnya dukungan dana menyebabkan penyelesaian pendidikan tenaga pendidik terhambat 5. Banyaknya tenaga pendidik yang belum memiliki NUPTK dan belum sertifikasi 6. Banyak tenaga pendidik yang belum mengikuti program magang di DU/DI
STRATEGI S-T 1. Memberikan apresiasi yang sesuai dengan tingkat profesionalisasi tenaga pendidik 2. Menyediakan jadwal khusus untuk pelaksanaan MGMP sekolah 3. Sekolah memfasilitasi pelatihan kompetensi yang akan diikuti oleh tenaga pendidik 4. Memberikan kelonggaran jadwal mengajar dan dukungan finansial bagi tenaga pendidik yang sedang menyelesaikan pendidikannya 5. Sekolah memfasilitasi dan memudahkan tenaga pendidik dalam pengurusan NUPTK dan sertifikasi 6. Sekolah menyiapkan tempat pelaksanaan magang bagi pendidik di DU/DI yang sesuai dengan kompetensi masingmasing.
untuk saling mendukung 5. Sekolah memfasilitasi tenaga pendidik untuk mendapatkan NUPTK, sertifikasi dan impasing 6. Mengikutsertakan tenaga pendidik dalam program magang ke DU/DI secara bertahap STRATEGI W-T 1. Memberikan apresiasi dan dukungan yang sesuai dengan tingkat profesionalisasi tenaga pendidik 2. Pihak sekolah menyediakan waktu khusus dan dukungan bagi pendidik untuk mengikuti MGMP sekolah 3. Sekolah memfasilitasi keikutsertaan pendidik untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan komptensi keahlian masing-masing 4. Tenaga pendidik yang sedang menyelesaikan pendidikannya diberikan dukungan finansial dan kelonggaran waktu mengajar 5. Sekolah mempermudah tenaga pendidik dalam pengurusan NUPTK dan sertifikasi 6. Sekolah menyiapkan tempat pelaksanaan magang bagi pendidik di DU/DI yang sesuai dengan kompetensi masing-masing.
23
Tabel 1.7 Analisis SWOT - Teaching Factory EVALUASI INTERNAL 1.
EVALUASI EKTERNAL
1.
PELUANG (O) Pangsa pasar di Batam yang merupakan kota industry merupakan lahan yang sangat bagus untuk memasarkan produk ini.
ANCAMAN (T) Kualitas produk kompetitor lebih baik 2. Selera pasar berubahubah 1.
KEKUATAN (S) Sudah mempunyai Unit Produksi pembuatan Running teks dan bel sekolah otomatis yang dapat dipasarkan 2. Sudah membuat produk running teks dan bel sekolah otomatis yang digunakan oleh sekolah SMK N 3 Batam.
KELEMAHAN (W) Belum mempunyai industri pasangan. 2. Pembelajaran teaching factory belum terlaksana secara maksimal. 3. Inovasi dan publikasi produk belum optimal. 4. Peralatan pendukung produksi belum memadai untuk permintaan pasar skala banyak. 1.
STRATEGI S-O STRATEGI W-O Pemagangan dan 1. Penyediaan jumlah dan sertifikasi kompetensi peran guru/instruktur dari bagi lulusan dan bagi industri (guru tamu) guru/instruktur sesuai 2. Penyediaan peralatan dengan standar dan pendukung produksi dalam kebutuhan dunia kerja skala banyak 2. Melakukan promosi melalui media digital. 1.
STRATEGI S-T Pengembangan pembelajaran berbasis teaching factory. 2. Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium dan lainnya. 3. Penyerapan lulusan yang kompeten sesuai kebutuhan industri sesuai persyaratan rekruitmen 1.
STRATEGI W-T Update teknologi industri melalui pelatihan secara rutin bagi guru/instruktur 2. Riset terapan yang mendukung teaching factory berdasarkan kasus atau kebutuhan 1.
24
Tabel 1.8 Analisis SWOT - Komitmen Serapan EVALUASI INTERNAL 1.
EVALUASI EKTERNAL PELUANG (O) 1. Pesatnya perkembangan industri di Batam merupakan kota industri 2.
KEKUATAN (S) Melakukan Kerjasama dengan beberapa perusahaan sesuai dengan kompetesi keahlian 2. Pemahaman K3 yang harus di miliki siswa serta siswa memiliki soft skill yang baik.
KELEMAHAN (W) 1. Minimnya Alumni dalam memilih pekerjaan sesuai dengan kompetensi keahlian. 2. Keterserapan Alumni yang masih kurang dalam melanjutkan kerja dibidang keahlian
STRATEGI S-O STRATEGI W-O Melakukan 1. Sekolah membuat tracer sosialisasi terhadap study untuk alumni XII tentang dunia 2. Memprogramkan kerja sesuai dengan perekrutran pekerjaan untuk kompetesi keahlian Alumni yang belum bekerja Memberikan peluang kerja untuk Alumni yang sesuai dengan kompetesi Keahlian ANCAMAN (T) STRATEGI S-T STRATEGI W-T 1. Pengangguran 1. Sekolah membuka 1. Membuat group atau 2. Tuntutan orangtua peluang industri membagikan informasi kepada sekolah agar anak untuk perekrutan peluang kerja ke alumni melanjutkan (bekerja) alumni sesuai dengan kompetensi 2. Komunikasi yang keahlian baik dengan IDUKA 2. untuk peluang pekerjaan 1.
25
Tabel 1.9 Analisis SWOT – Beasiswa / Ikatan Dinas EVALUASI INTERNAL
EVALUASI EKTERNAL
KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) 1. Memiliki tenaga 1. kurangnya informasi kependidikan yang yang diperoleh tentang masih masih muda beasiswa dan memungkinkan 2. masih rendahnya untuk mendapatkan motivasi siswa untuk beasiswa dan melanjutkan studi lanjut melanjutkan studi pendidikan. 2. Memiliki siswa yang berprestasi dan berpeluang mendapatkan beasiswa
PELUANG (O) STRATEGI S-O STRATEGI W-O 1.Adanya beasiswa yang 1. Mencari info 1. Siswa lebih aktif diperuntukkan kepada siswa beasiswa dari berbagai berkonsultasi dengan guru yang tidak mampu dan website BK tentang info beasiswa berprestasi 2.Adanya beasiswa yang diperuntukkan kepada pendidik yang masih muda ANCAMAN (T) STRATEGI S-T STRATEGI W-T 1. Banyaknya persaingan 1. Menyiapkan 1. Meningkatkan dari sekolah lain peserta didik yang lebih kompetensi siswa secara berkompeten akademik
26
Tabel 1.10 Analisis SWOT – Program – Sarana Prasarana EVALUASI INTERNAL
EVALUASI EKTERNAL
PELUANG (O) 1. Kebersihan dan lingkungan yang masih asri bisa dikembangkan lagi untuk menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan kondusif.
ANCAMAN (T) 1. Menentukan tata letak sekolah agar kondusif dan terhindar dari bencana alam. 2. Mempertahankan kondisi lingkungan sekolah yang sejuk dan asri.
KEKUATAN (S) 1.Kondisi lingkungan sekolah yang sejuk dan nyaman karena berada di lingkungan yang masih asri. 2. Ruang workshop kejuruan yang sudah memadai 3. Pemeliharaan sarana dan prasarana yang bagus. 4. Lokasi bangunan sekolah jauh dari bencana alam, seperti banjir. 5. Lahan untuk sekolah yang cukup luas
KELEMAHAN (W) 1. Akses jalan masuk ke sekolah yang masih sempit. 2. ruang kelas yang masih kurang lengkap 3. Laboratorium IPA belum memadai, laboratorium , Kimia, dan Fisika digabung dalam 1 laboratorium, yaitu laboratorium IPA.
STRATEGI S-O STRATEGI W-O 1. adanya kerjasama dengan 1. lahan sekolah yang berada petugaskebersihan diatas perbukitan disekolah 2.perlu adanya penambahan 2.Pemenuhan kebutuhan ruang teori untuk siswa ruang workshop kejuruan 3. adanya pemasangan batu miring disetiap pinggir batasan lahan 4. Pemamfaatan lahan yang sangat bagus untuk penambahan ruang belajar STRATEGI S-T 1. Mengkondisikan ruang pembelajaran yang maksimal Sehingga bisa terhindar dari bencana. 2. 2.penanaman pepohonan di area sekolah
STRATEGI W-T 1.Melakukan penataan ruang sehingga aman dan nyaman u tuk digunakan untuk pembelajaran.
27
Tabel 1.11 Analisis SWOT – Tata Kelola EVALUASI INTERNAL
1. 2.
EVALUASI EKTERNAL
3. 4. 5. 6.
KEKUATAN (S) Guru mau mengikuti kegiatan pengembangan profesi. Kualifikasi pendidikan guru S1, S2 dan S3 Kamampuan dasar peserta didik baik Jumlah buku ajar untuk guru dan peserta didik mencukupi Kemampuan manajemen kepala sekolah cukup baik Dana untuk operasi sekolah mencukupi
7. Prosentase jumlah
1. 2. 3. 4.
5.
KELEMAHAN (W) Masih ada beberapa guru yang belum memiliki sertifikasi profesi Belum semua guru melanjutkan pendidikan S2 Tidak semua peserta didik memiliki kemampuan baik Kualifikasi pendidikan guru masih banyak yang berpendidikan S1 Masih banyak guru yang belum diangkat menjadi PNS
kelulusan dari tahun ke tahun meningkat
8. Kualifikasi pendidikan guru sesuai dengan pelajaran yang diampu. 9. Fasilitas cukup lengkap
PELUANG (O) Minat tinggi orang tua menyekolahkan anak ke smkn 3 Batam 2. Perekembanga n TIK semakin mudah untuk diakses 3. Hubungan yang sangat baik dengan dinas pendidikan 4. Semakin meningkatnya peran komite 5. Semakin 1.
meningkatnya kesadaran orang tua pentingnya kualitas Pendidikan
6 Semakin banyaknya kegiatan pengembangan profesi guru 7 Kepercayaan masyarakat terhadap sekolah tinggi 8 Harapan orang tua agar lulusan tidak hnya
STRATEGI S-O 1. Mengembangkan lingkungan sekolah menuju komunitas belajar yang ideal, yaitu melalui program 7 K (Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, Keamanan, Kenyamanan, dan Kekeluargaan). 2. Memberdayakan tenaga pendidik dan kependidikan melalui pelatihan-pelatihan intensif sehingga akan meningkatkan kinerja. 3. Pengembangan fasilitas sekolah berbasis TIK sebagai sarana
STRATEGI W-O 1. warga sekolah selalu komitmen dalam mengembangkan lingkungan sekolah menuju komunitas belajar yang ideal, yaitu melalui program 7 K (Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kerindangan, Keamanan, Kenyamanan, dan Kekeluargaan). 2. kepala sekolah Memberdayakan tenaga pendidik dan kependidikan melalui pelatihan-pelatihan intensif sehingga akan meningkatkan kinerja. 3. Sekolah memfasilitasi guru untuk mengembangkan TIK 4. Sekolah membentuk Tim untuk evaluasi program 5. Sekolah meningkatkan
28
berprestasi dalam bidang akademis tetapi juga non akademis 9 Lulusan memiliki karakter kuat. 10 Peluang menjalin hubungan kerja sama yang lebih erat dengan masyarakat dan alumni.
4.
5.
6.
7.
8.
ANCAMAN (T) a. Ada beberapa sekolah SMK yang berdekatan dengan lokasi sekolah smkn 3 Batam b. Tidak semua guru menguasai TIK sebagai media untuk mengakses pembelajaran disekolah berbasis revlusi 4.0 c. Tidak semua orang tua akan sadar pentingnya kualitas pendidikan d. Tidak semua masyarakat yang mendaftarkan anaknya ke sekolah SMKN 3 Batam e. Tidak semua siswa berprestasi f. Masih ada beberapa siswa
untuk belajar peserta didik. Dibentuk Tim Evaluasi program dan kegiatan sekolah secara efektif dan efisien. Meningkatkan prestasi nonakademis sekolah dengan seoptimal mungkin. Meningkatkan pembelajaran yang menitikkan pada pembangunan karakter peserta didik untuk membangun image positif. Membangun jaringan alumni yang lebih efektif dan terorganisir. Melakukan terobosanterobosan untuk percepatan pencapaian prestasi akademis. STRATEGI S-T 1. Sekolah terus melakukan sosialisasi dan promosi kepada warga masyarakat sekkitarnya 2. Sekolah terus berupaya memberikan pelatihan/wokshop kepada guru-guru agar dapat menguasai penggunaan TIK 3. Melakukan pemahaman kepada
prestasi non-akademis sekolah dengan seoptimal mungkin. 6. Sekolah Meningkatkan pembelajaran yang menitikkan pada pembangunan karakter peserta didik untuk membangun image positif. 7. Sekolah melakukan pelacakan terhadap alumni secara efektif dan efisien.
STRATEGI W-T 1. Wakil humas dan warga sekolah berupaya untuk melakukan promosi ke sekolah-sekolah baik secara daring maupun luring 2. Sekolah memfasilitasi guru-guru untuk mengikuti pelatihan dan workshop 3. Sekolah memberikan pemahaman kepada orang tua 4. Sekolah berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi siswa
29
yang karakternya perlu ditingkatkan lagi g. Tidak semua alumni dapat menjalin kerja sama yang baik dengan sekolah
orang tua 4. Sekolah berusaha untuk Meningkatkan prsetasi siswa 5. Sekolah dapat membuat program untuk meningkatkan karakter peserta didik 6. Melakuakan tracer studi kepada alumni
serta prestasi akademik dan non akademik 5. Sekolah dapat meningkatkan karakter peserta didik 6. Sekolah melalui BKK melakukan pelacakan dan pendataan alumni
B. Rumusan Peta Jalan Tabel 2.1 Peta Jalan – Tata Kelola N o J 1
2 3
4
Strategi (Program Umum) Tata Kelola Penguatan kompetensi kepala sekolah Tranfaransi anggaran sekolah Memberikan pelatihan kepada guru/tenmaga pendidik Memberikan pelatihan kepada tenaga kependidikan
Program dan Sasaran
2021
Tahun 2022 2023
2024
Meningkatkan kompetensi kepala sekolah
✔
✔
✔
✔
Pemanfaatan anggaran sekolah tepat sasaran Meningkatkan kompetensi guru
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
Meningkjatkan kompetensi tenaga kependidikan
✔
✔
✔
✔
Tabel 2.2 Peta Jalan – Kurikulum N o A 1
Strategi (Program Umum) Kurikulum Sosialisasi dan Koordinasi Pengembangan SMK 4.0
Program dan Sasaran
2021
Sosialisasi Program Pengembangan SMK Berbasis Revolusi Industri 4.0 dan Kawasan Prioritas Nasional Tahun 2021 Semua Guru
✔
Workshop penyusunan program 2021 dan revisi peta jalan Guru komite pembelajar
✔
Tahun 2022 2023
2024
✔
30
2
Mengkolaborasikan kurikulum yang sudah ada guna meningkatkan mutu pendidikan
3
Peningkatan Sistem Pembelajaran berbasis industri 4.0
4
Peningkatan Sistem Manajemen berbasis industri 4.0
5
Penguatan Project Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
6
Penerapan Sekolah Bebas Perundungan (Bullying)
Penyelarasan Kurikulum pada Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri Semua Guru dan DUDIKA
✔
✔
✔
✔
Workshop Penjajakan dan Penguatan Kerjasama SMK dengan Dunia Kerja Workshop Literasi Digital dan Peningkatan Softskill 4.0 Workshop Penerapan ELearning/Learning Management System terintegrasi SIMS Workshop pengembangan Platform Tehnology Workshop Instalasi dan Penggunaan Alat Praktik Bidang Industri Elektronika Workshop Instalasi dan Penggunaan Virtual Clasroom
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
Workshop Penerapan Sistem Informasi Manajemen Sekolah Workshop Penyelarasan Kurikulum dan Penyusunan Bahan ajar (Manual dan Digital) Workshop Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja Guru Peserta didik Workshop Penguatan Ekosistem GSM Workshop Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran di SMK Workshop Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran di SMK
✔
✔
✔
✔
Workshop penyusunan program sekolah terkait pencegahan perundungan dan tindak kekerasan di sekolah
✔
✔
✔
✔ ✔
✔
✔
✔
✔ ✔
✔
31
Guru melaksanakan kurikulum berbasis industri yang sudah diselaraskan.
Sekolah Sosialisasi program sekolah terkait pencegahan perundungan dan tindak kekerasan di sekolah Peserta didik Bimbingan teknis untuk siswa duta anti perundungan dan tindak kekerasan di sekolah Fasilitator sekolah Calon duta Pelaksanaan unjuk informasi dan kreasi tingkat Sekolah untuk pencegahan perundungan dan tindak kekerasan.
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
Supervisi guru
✔
✔
✔
✔
Membuat produk / projek sesuai dengan standar minimal
✔
✔
✔
✔
32
Tabel 2.3 Peta Jalan – Pembelajaran No B 1
Strategi (Program Umum) Pembelajaran Peningkatan kerjasama dengan IDUKA
Program dan Sasaran
2
Menanamkan softskill kepada peserta didik
Melakukan pelatihan guru untuk menggunakan media pembelajaran/peraga yang beragam dan sesuai dengan kurikulum SMK N 3 Batam
4
Membuat program kerja yang melibatkan IDUKA
5
Persiapan Lulusan untuk mampu menghadapi dunia kerja
Peningkatan hard skill dan soft skill siswa dengan mengoptimalkan pembelajaran berbasis proyect (PjBL)
3
6
7
Pada pembelajaran kewirausahaan, siswa dapat mendistribusikan hasil karyanya ke warga sekitar, agar image SMK lebih dikenal.
2021
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) Semua siswa kelas XI di semester 3 dan 4 Program Keahlian TEI Pembelajaran materi softskill kelas X pada 4 Program Keahlian Pembelajaran materi softskill kelas XI pada 4 Program Keahlian Pembelajaran materi softskill kelas XII pada 4 Program Keahlian Pelatihan penguatan pembelajaran paradigma baru menggunakan Learning Management System (LMS) Semua guru
✔
Membuat kerjasama (MOU) dengan alumni yang sukses di IDUKA, Pendidikan dan wirausaha Pembekalan lulusan menhadapi dunia kerja siswa kelas XII pada 4 program keahlian Penguatan aspek hard skill dan soft skill sesuai dengan kebutuhan IDUKA Pembelajaran berbasis proyek riil dari IDUKA (PJBL) untuk memastikan hard skill, soft skill dan karakter yang kuat siswa kelas XII pada 4 program keahlian Menerapkan pembelajaran strategi pemasaran produk yang baik Mendistribusikan produk
✔
Tahun 2022 2023
2024
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
33
baru Mendesain produk baru Semua siswa pada 4 program keahlian
Tabel 2.4 Peta Jalan – Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan No F 1
2
3
4
5
Strategi (Program Program dan Sasaran Umum) Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Memberikan apresiasi Memberikan penghargaan yang sesuai dengan (reward) terhadap prestasi tingkat profesionalisasi tenaga pendidik tenaga pendidik Semua tenaga pendidik dan kependidikan setiap tahun Menyediakan jadwal Membuat agenda pelaksanaan khusus untuk MGMP sekolah pelaksanaan MGMP Guru kelas X sekolah Guru kelas XI Guru kelas XII Sekolah memfasilitasi Pelaksanaan workshop pelatihan kompetensi peningkatan kompetensi guru yang akan diikuti oleh Semua tenaga pendidik tenaga pendidik dan kependidikan setiap tahun Memberikan 1. Reschedule jadwal sesuai kelonggaran jadwal dengan kebutuhan tenaga mengajar dan dukungan kependidikan yang finansial bagi tenaga bersangkutan. pendidik yang sedang Kelas X menyelesaikan Kelas XI pendidikannya Kelas XII
Sekolah memfasilitasi dan memudahkan tenaga pendidik dalam pengurusan NUPTK dan sertifikasi
2. Memberikan beasiswa /tunjangan pendidikan kepada tenaga kependidikan yang sedang menyelesaikan pendidikannya Semua tenaga kependidikan yang sedang melanjutkan pendidikan Pengurusan NUPTK dan sertifikasi tenaga kependidikan Semua tenaga kependidikan yang belum memiliki NUPTK dan belum sertifikasi
2021
✔
Tahun 2022 2023
✔
2024
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔ ✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
34
6
Sekolah menyiapkan tempat pelaksanaan magang bagi pendidik di DU/DI yang sesuai dengan kompetensi masing-masing.
Sekolah mencarikan tempat magang untuk tenaga kependidikan sesuai dengan kompetensinya masingmasing minimal 3 guru/ konsentrasi jurusan Semua guru produktif
✔
Tabel 2.5 Peta Jalan - Program – Sarana Prasarana N o J
Strategi (Program Umum) Sarana Prasarana 1.memiliki kondisi sekolah yang nyaman dan asri
Program dan Sasaran
2.Memiliki ruang kelas yang lengkap
3.Pemenuhan alat praktek
2021
Tahun 2022 2023
2024
Melakukan pemeliharaaan rutun oleh petugas kebersihan Seluruh guru dan kryawan disekolah Melengkapi kekurangan ruangan pembelajaran disekolah
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
Pendataan kekurangan alat praktek dijurusan Melengkapi kekurangan
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
35
Tabel 2.6 Peta Jalan – Guru Tamu No C 1
2
3
4
5
6
Strategi (Program Umum) Guru Tamu Memperbanyak kerjasama dengan IDUKA dan menambahkan point dalam MoU tentang guru tamu Mengadakan kegiatan workshop yang sesuai dengan kompetensi keahlian dimasingmasing jurusan dengan IDUKA yang linier Melaksanakan magang guru dengan Industri yang Linier Mengundang semua IDUKA yang telah bekerjasama dengan sekolah untuk menjadi guru tamu Meyakinkan industri bahwa lulusan sekolah mampu bersaing di dunia industri Melakukan kunjungan ke Industri untuk mensosialisasikan kurikulum sekolah dan meningkatkan peran guru tamu
Program dan Sasaran
2021
Tahun 2022 2023
2024
Penandatanganan MOU IDUKA
✔
✔
✔
✔
Membuat Jadwal Workshop Siswa
✔
✔
✔
✔
Membuat Jadwal Guru Magang Semua Guru Produktif Membuat jadwal guru tamu Semua Siswa
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
Pameran Hasil KaryaSiswa Siswa dan IDUKA
✔
Membuat Jadwal Kunjungan Industri Guru dan Siswa
✔
36
Tabel 2.7 Peta Jalan – Magang / Praktek Kerja Lapangan No D 1
2 3
4
5
6
7
Strategi (Program Program dan Sasaran Umum) Magang / Praktek Kerja Industri Adanya kerjasama Penandatanganan MOU dengan IDUKA, IDUKA memberikan kontribusi besar untuk peluang kerja di Industri tersebut Tercipta softskiil yang Workshop Life Skill bagus dan atitude sesuai Siswa aturan dan kinerja industri Keterlibatan industri Uji Kompetensi Kejuruan dalam peran Tim Penilai Seluruh siswa kelas XII Uji Kompetensi Siswa Perusahaan tempat siswa Pemetaan IDUKA PKL harus liniear IDUKA dengan jurusan siswa Melakukan sosialisasi Rapat Walimurid dengan orang tua dan Orangtua Siswa XI dan XII siswa tentang pemahaman PKL Melakukan Monitoring Monitoring Siswa PKL siswa PKL dan siswa Siswa PKL dan IDUKA diberikan buku jurnal kegiatan selama PKL di industri Pemberian materi K3 Pembekalan siswa PKL dalam pembekalan PKL
2021
Tahun 2022 2023
2024
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
37
Tabel 2.8 Peta Jalan – Sertifikasi Kompetensi No E 1
2
3
4
5
Strategi (Program Umum) Sertifikasi Kompetensi Bekerjasama dengan orangtua/wali untuk mendukung dan menyiapkan siswa agar mengikuti PKL dengan baik dan sesuai ketetapan
Program dan Sasaran
2021
Kerjasama sekolah (Humas) dengan pihak pihak terkait yan ada disekolah serta melibatkan orang tua untuk menyiapkan peserta didik ✔ menghadapi PKL Orangtua Walikelas Kesiswaan Kurikulum Kepala jurusan Guru BK Peserta didik kelas XI di enam program keahlian
Sekolah memfasilitasi peserta didik yang berprestasi untuk mengikuti workshop yang dapat menunjang peningkatan kompetensi mereka
Pelaksanaan workshop untuk peserta didik ✔ Peserta didik kelas X Peserta didik kela XI Peserta didik kelas XII
Sekolah bekerjasama dengan orangtua/wali untuk mendukung dan memotivasi siswa agar mengikuti dan berprestasi dalam berbagai lomba kompetensi
Sekolah mengundang orangtua untuk sosialisasi dukungan terhadap peserta didik dalam mengikuti berbagai lomba kompetensi ✔ Orangtua kelas X Orangtua kelas XI Orangtua kelas XII
Melakukan pendalaman Pelaksanaan pendalaman materi uji kompetensi materi ✔ secara Peserta didik kelas XII berkesinambungan Seleksi awal pada saat PPDB serta pelaksanaan PBM benar-benar mendukung dan sesuai dengan pencapaian kompetensi siswa
Pelaksanaan tes penempatan siswa baru sesuai jurusan Calon peserta didik baru
✔
Tahun 2022 2023
2024
✔ ✔
✔ ✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
38
Tabel 2.9 Peta Jalan – Teaching Factory No G 1
2
Sudah membuat produk running teks dan pembuatan bel otomatis untuk sekolah.
3
Pemagangan dan sertifikasi kompetensi bagi lulusan dan bagi guru/instruktur sesuai dengan standar dan kebutuhan dunia kerja Penyediaan jumlah dan peran guru/instruktur dari industri (guru tamu) Pengembangan pembelajaran berbasis teaching factory.
4
5
6
7
8
Strategi (Program Umum) Teaching Factory Sudah mempunyai Unit Produksi running teks dan pembuatan bel otomatis untuk sekolah
Penyerapan lulusan yang kompeten sesuai kebutuhan industri sesuai persyaratan rekruitmen Update teknologi industri melalui pelatihan secara rutin bagi guru/instruktur Riset terapan yang mendukung teaching factory berdasarkan kasus atau kebutuhan
Program dan Sasaran
2021
Tahun 2022 2023
2024
Pembuatan produk running ✔ teks dan bel sekolah otomatis Guru produktif TEI dan siswa-siswi Pembuatan produk running ✔ teks dan pembuatan bel otomatis untuk sekolah. Guru produktif TEI dan siswa-siswi ✔ Magang guru produktif Guru produktif
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
Sertifikasi kompetensi Guru Siswa
✔
Program Guru Tamu Guru Siswa Pembelajaran berbasis teaching factory Guru produktif Siswa Rekruitmen kerja Alumni siswa
✔
Pelatihan peningkatan kompetensi guru produktif Guru produktif
✔
✔
✔
Pembuatan projek teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat. Guru Siswa Masyarakat
✔
✔
✔
39
Tabel 2.10 Peta Jalan – Komitmen Serapan No H 1
2
3 4
Strategi (Program Umum) Komitmen Serapan Melakukan sosialisasi terhadap XII tentang dunia kerja sesuai dengan kompetesi keahlian Memberikan peluang kerja untuk Alumni yang sesuai dengan kompetesi Keahlian Sekolah membuat tracer study untuk alumni Memprogramkan perekrutran pekerjaan untuk Alumni yang belum bekerja Sekolah membuka peluang industri untuk perekrutan alumni Komunikasi yang baik dengan IDUKA untuk peluang pekerjaan Membuat group dan membagi informasi peluang kerja ke alumni sesuai dengan kompetensi keahlian
Program dan Sasaran
2021
Tahun 2022 2023
2024
BKK Siswa kelas XII
✔
✔
✔
✔
BKK Alumni
✔
✔
✔
✔
Pendataan Alumni Alumni BKK ALumni
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
BKK Alumni
Penandatangan MOU tentang keterserapan Lulusan Alumni dan IDUKA BKK Alumni
✔ ✔
✔
40
Tabel 2.11 Peta Jalan – Beasiswa / Ikatan Dinas No I 1
2
Strategi (Program Umum) Beasiswa / Ikatan Dinas
Program dan Sasaran
Tahun 2022 2023
2021
2024
Mencari informasi Memiliki pendidik tentang beasiswa untuk yang masih muda peningkatan kompetensi dan berpeluang untuk pendidik memperoleh Tenaga pendidik beasiswa
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
✔
Memiliki pesertadidik yang berprestasi
Sosialisasi informasi beasiswa Peserta didik
C. Rencana Pelaksanaan Program Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Program - Kurikulum Strategi (Program No Umum) 1 2 1) Kurikulum 1 Sosialisasi dan Koordinasi Pengembangan SMK 4.0
Program 3
2
Indikator Ketercapaian
Mengkolaborasikan kurikulum yang sudah ada guna meningkatkan mutu pendidikan
4
Penan ggung Jawa b 7
Waktu
Sumber Dana
5
6
2021
Bantuan Pemerinta h 2021
Waka Kurik ulum, Waka Huma s
Sosialisasi Program Pengembangan SMK Berbasis Revolusi Industri 4.0 dan Kawasan Prioritas Nasional Tahun 2021 Workshop penyusunan program 2021 dan revisi peta jalan
Semua
Semua Guru, Komite sekolah
2021
Bantuan Pemerinta h 2021
Penyelarasan Kurikulum pada Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri
IDUKA, Semua Guru, Komite sekolah
2021 2022 2023 2024
Bantuan Pemerinta h 2021, Dana Bos , Komite Sekolah
Waka Kurik ulum, Waka Huma s Waka Kurik ulum, Waka Huma s
2021 2022 2023
Bantuan Pemerinta h 2021,
Waka Kurik ulum,
Workshop Penjajakan dan Penguatan
Guru, IDUKa, Kepala Dinas Pendidikan
IDUKA, Semua Guru,
41
3
4
Peningkatan Sistem Pembelajaran berbasis industri 4.0
Kerjasama SMK dengan Dunia Kerja Workshop Literasi Digital dan Peningkatan Softskill 4.0
Komite sekolah
2024
IDUKA, Semua Guru, Komite sekolah
2021
Dana Bos , Komite Sekolah Bantuan Pemerinta h 2021,
Workshop Penerapan ELearning/Learning Management System terintegrasi SIMS
Semua Guru,
2021
Bantuan Pemerinta h 2021,
Workshop pengembangan Platform Tehnology
IDUKA, Semua Guru, Komite sekolah, Praktisi
2021
Bantuan Pemerinta h 2021,
Workshop Instalasi dan Penggunaan Alat Praktik Bidang Industri Elektronika
Semua Guru, Peserta Didik
2021 2022 2023 2024
Bantuan Pemerinta h 2021, Dana Bos , Komite Sekolah
Workshop Instalasi dan Penggunaan Virtual Clasroom
Semua Guru,
2021
Bantuan Pemerinta h 2021,
Workshop Penerapan Sistem Informasi Manajemen Sekolah
Semua Guru,
2021
Bantuan Pemerinta h 2021,
Workshop Penyelarasan Kurikulum dan Penyusunan Bahan ajar (Manual dan Digital)
Semua Guru,
2021
Bantuan Pemerinta h 2021,
Peningkatan Sistem Manajemen berbasis industri 4.0
Waka Huma s Waka Kurik ulum, Perpu stakaa n, Tim TIK Waka Kurik ulum, Mana gemen Sekol ah, Tim TIK Waka Kurik ulum, Mana gemen Sekol ah, Tim TIK Waka Kurik ulum, Waka Saran a Prasar ana Waka Kurik ulum, Tim TIK Mana gemen Sekol ah, Tim TIK Waka Kurik ulum, Tim TIK
42
5
6
Workshop Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
Guru Peserta didik
2021 2022 2023 2024
Bantuan Pemerinta h 2021, Dana Bos , Komite Sekolah
Workshop Penguatan Ekosistem GSM
2021
Bantuan Pemerinta h 2021,
Workshop Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran di SMK
IDUKA, Semua Guru, Pengawas Pembina, Praktisi IDUKA, Semua Guru, Pengawas Pembina, Praktisi
2021
Bantuan Pemerinta h 2021,
Penerapan Sekolah Bebas Perundungan (Bullying)
Workshop Praktisi, penyusunan Calon program sekolah Fasilitator terkait pencegahan perundungan dan tindak kekerasan di sekolah
2021
Bantuan Pemerinta h 2021,
Sosialisasi Fasilitator, program sekolah Peserta terkait pencegahan didik perundungan dan tindak kekerasan di sekolah
2021 2022 2023 2024
Bantuan Pemerinta h 2021, Dana Bos , Komite Sekolah
BK, PSD M, Waka Kesis waaan
Bimbingan teknis untuk siswa duta anti perundungan dan tindak kekerasan di sekolah
Fasilitator sekolah Calon duta
2021 2022 2023 2024
Bantuan Pemerinta h 2021, Dana Bos , Komite Sekolah
BK, PSD M, Waka Kesis waaan
Pelaksanaan unjuk Fasilitator informasi dan sekolah kreasi tingkat Calon Sekolah untuk duta pencegahan perundungan dan tindak kekerasan.
2021
Bantuan Pemerinta h 2021,
BK, PSD M, Waka Kesis waaan
2021 2022 2023 2024
Dana Bos , Komite Sekolah
Waka Kurik ulum dan
Penguatan Project Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
Guru melaksanakan kurikulum berbasis industri yang sudah diselaraskan.
Supervisi guru
Guru
BK, BKK, PSD M, Waka Kesis waaan BK, BKK, PSD M
BK, BKK, PSD M, Waka kuriku lum BK, PSD M, Waka Kesis waaan
43
Membuat produk / projek sesuai dengan standar minimal
Guru Siswa
2021 2022 2023 2024
PSD M Waka Kurik ulum dan PSD M
Dana Bos , Komite Sekolah
44
Tabel 3.2 Rencana Pelaksanaan Program - Pembelajaran No 1
Strategi
Program
2 2) Pembelajaran
3
Indikator Ketercapaian 4
Waktu 5
Sumber Dana 6
Penanggung Jawab 7
1
Peningkatan kerjasama dengan IDUKA
Pelaksana semua siswa 6 bulan an Praktek program Kerja Industri keahlian TEI (Prakerin)
Unit SMK
Waka Hubin
2
Menanamkan softskill kepada peserta didik
12 bulan Penanaman Soft skill pada P5BK
Unit SMK
Team PP4.0
12 bulan Penanaman Soft skill pada P5BK
Unit SMK
Team PP 4.0
12 bulan Penanaman Soft skill pada P5BK
Unit SMK
Team PP 4.0
Semua guru 1 bulan mampu membuat konten pembelajaran online, mulai dari perencanaan, pelaporan hingga dokumentasi 12 bulan Membuat MOU kerjasama ketenagakerjaa (MOU) dengan n alumni yang sukses di IDUKA. 6 bulan Mengund Alumni ang alumni menjadi sebagai narasumber narasumber peningkatan kompetensi Memberik dan skill an motivasi dan lulusan arahan pada siswa agar memiliki pemikiran yang terbaik dan wawasan untuk
Unit SMK
Waka kurikulum
Unit SMK
Waka Hubin
Unit SMK
Waka hubin
3
Melakukan pelatihan guru untuk menggunakan media pembelajaran/peraga yang beragam dan sesuai dengan kurikulum yang ada di SMK N 3 Batam
4
Membuat program kerja yang melibatkan IDUKA
5
Meningkatkan peran serta dan keterlibatan IDUKA dalam proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan kompetensi dan skill lulusan.
Pembelaja ran materi softskill pada semua siswa program keahlian TEI Pembelaja ran materi softskill pada semua siswa program keahlian TEI Pembelaja ran materi softskill pada semua siswa program keahlian TEI Pelatihan penguatan pembelajaran paradigma baru menggunakan Learning Management System (LMS)
45
6
Peningkatan hard skill dan soft skill siswa dengan mengoptimalkan pembelajaran berbasis proyek (PjBL)
7
Pada pembelajaran kewirausahaan, siswa dapat mendistribusikan hasil karyanya ke warga sekitar, agar image SMK lebih dikenal.
mencapai keberhasilan di masa depan Semua siswa pada program keahlian TEI Penguatan Pembelajaran 12 bulan aspek hard skill berbasis PJBL dan soft skill dari IDUKA sesuai dengan kebutuhan IDUKA Pembelaja ran berbasis proyek riil dari IDUKA (PJBL) untuk memastikan hard skill, soft skill dan karakter yang kuat Semua siswa pada program keahlian TEI Menerapk Semua siswa 12 bulan an pada program pembelajaran keahlian TEI strategi pemasaran produk yang baik Mendistri busikan produk baru Mendesai n produk baru
Unit SMK
Waka Kurikulum
Unit SMK
Guru Mapel PKK
46
Tabel 3.3 Rencana Pelaksanaan Program – Guru Tamu No 1
Strategi
Program
2
3
3) Guru Tamu 1 Memperbanyak kerjasama dengan IDUKA dan menambahkan point dalam MoU tentang guru tamu 2
3
4.
5.
6
Mengadakan kegiatan workshop yang sesuai dengan kompetensi keahlian dimasing-masing jurusan dengan IDUKA yang linier Melaksanakan magang guru dengan Industri yang Linier Mengundang semua IDUKA yang telah bekerjasama dengan sekolah untuk menjadi guru tamu
Indikator Ketercapaian 4
Penandatangana Semua IDUKA yang n MOU
Waktu 5
Sumber Dana 6
Penanggung Jawab 7
1 Tahun
Unit SMK Waka Humas
Unit SMK Waka Humas
menjalin kerjasasama melakukan MOU
Membuat Jadwal Workshop
Siswa menguasai kompetensi yang dibutuhkan di IDUKA
3 hari
Membuat Jadwal Guru Magang
Peningkatan kompetensi guru
1 bulan
Membuat jadwal guru tamu
Siswa memperoleh kompetensi yang dibutuhkan IDUKA
Meyakinkan industri Pameran Hasil IDUKA melakukan bahwa lulusan KaryaSiswa rekruitmen sekolah mampu bersaing di dunia industri Siswa Melakukan Membuat mendapatkan kunjungan ke Jadwal kompetensi Industri untuk Kunjungan yang mensosialisasikan Industri dibutuhkan kurikulum sekolah IDUKA dan meningkatkan peran guru tamu
Dana Bos
Waka Humas
50 Dana BOS Waka Humas jam/seme ster
1 hari
Unit SMK Waka Humas
1 hari
Unit SMK Waka Humas
47
Tabel 3.4 Rencana Pelaksanaan Program – Magang / Praktek Kerja Industri No
Strategi
Program
1
2 3 4) Pemagangan/Praktek Kerja Industri 1 Adanya kerjasama Penandatangana dengan IDUKA, n MOU memberikan kontribusi besar untuk peluang kerja di Industri tersebut 2 3
4
5
6
7
Indikator Ketercapaian 4
Waktu 5
Semua IDUKA 1 Tahun yang bekerja sama melakukan MOU
Tercipta softskiil yang bagus dan atitude sesuai aturan dan kinerja industri Keterlibatan industri dalam peran Tim Penilai Uji Kompetensi Siswa Perusahaan tempat siswa PKL harus liniear dengan jurusan siswa Melakukan sosialisasi dengan orang tua dan siswa tentang pemahaman PKL
Workshop Life Siswa memliki life skill Skill
3 hari
Uji Kompetensi Siswa memliki Kompetensi Kejuruan
6 hari
Melakukan Monitoring siswa PKL dan siswa diberikan buku jurnal kegiatan selama PKL di industri Pemberian materi K3 dalam pembekalan PKL
Sumber Dana 6
Penanggung Jawab 7
Unit SMK Waka Humas
Unit SMK & Waka Humas Dana BOS
Unit SMK dan Dana BOS
Waka Kurikulum
Pemetaan IDUKA
12 bulan Siswa PKL sesuai dengan kompetensinya
Dana BOS Waka Humas
Rapat Walimurid
Orang tua memahami tentang pelaksanaan PKL
1 bulan
Unit SMK Waka HUmas
Monitoring Siswa PKL
PKL terkontrol 5 bulan dengan baik
Dama BOS Waka Humas
Pembekalan siswa PKL
Siswa PKL memahami tentang K3
Unit SMK Waka Humas dan Dana BOS
3 hari
48
Tabel 3.5 Rencana Pelaksanaan Program – Sertifikasi Kompetensi No
Strategi
1
2 5) Sertifikasi Kompetensi 1 Persiapan peserta didik sebelum brangkat PKL
2
Menyiapkan peserta didik yang siap bekerja di industri 4.0
3
Menyiapkan hard skil dan soft skil peserta didik untuk mengikuti lomba lombayang diadakan pemerintah dan IDUKA
4
Menyiapkan hard skil dan soft skil peserta didik untuk mengikuti uji kompetensi dari DUDI dan BNSP
Program 3
Indikator Ketercapaian 4
Rapat penyusunan Terlaksananya program PKL PKL yang sesuai dengan bersama IDUKA kompetensi pserta didik
Workshop literasi digital dan peningkatan soft skil 4.0
Waktu 5 2021 2022 2023 2024
Siswa memperoleh kompetensi digital 4.0
2021 2022 2023 2024
Mengikuti lomba lombayang diadakan pemerintah dan IDUKA
Peserta didik dapat memperoleh hasil yang maksimal
2021 2022 2023 2024
Uji kompetensi siswa kelas XII dari DUDI dan BNSP
Peserta didik dapat memperoleh hasil yang maksimal
2021 2022 2023 2024
Sumber Dana 6
Penanggung Jawab 7
Bantuan HUMAS pemerintah 2021 Dan dana BOS (2022,2023da n 2024) Bantuan HUMAS pemerintah DAN 2021 BKK Dan dana BOS (2022,2023da n 2024) Bantuan Kesiswaan pemerintah 2021 Dan dana BOS (2022,2023da n 2024) Bantuan Kurikulum pemerintah 2021 Dan dana BOS (2022,2023da n 2024)
49
Tabel 3.6 Rencana Pelaksanaan Program – Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan No
Strategi
Program
1
2 3 6) Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 1 Memberi arahan atau Memberikan informasi terkait penghargaan (reward) progran terhadap prestasi tenaga penghargaan/rewadr pendidik Semua tenaga pendidik dan kependidikan setiap tahun 2 Menjadwalkan Merencanakan agenda pelaksanaan MGMP pelaksanaan MGMP sekolah sesuai dengan mata pelajaran 3
4
5
6
7
8
Indikator Ketercapaian 4
Waktu 5
Sumber Dana 6
Penanggung Jawab 7
Tenaga pendidik dan keopendidikan yang memenuhi standar pestasi
2021 2022 2023 2024
Komite
PSDM
Pemberdayaan pelaksanaan MGMP secara optimal
2021 2022 2023 2024
BOS
Kurikulum
Workshop instalasi dan Meningkatnya penggunaan virtual kompetensi classroom guru terkait virtual classroom Menyiapkan dokumen Implementasi plafom Tenaga platfom teknologi Teknologi pendidik dan kependidikan mampu menoperasikan dokumen pengembangan platfom teknologi Menyiapkan instalasi Workshop instalasi 3D Meningkatnya 3D printer dan scaner printer dan scaner Kemampuan Instalasi 3D printer dan scanner Menyiapkan instalasi Workshop instalasi alat Meningkatnya alat praktek praktek berteknologi Kemampuan berteknologi 4.0 4.0 Teknologi tenaga pendidik dan kependidikan Menyiapkan aplikasi Workshop literasi Meningkatnya digital digital dan peningkatan literasi digitaL sofskill 4.0 melalui PJBL
2021 2022 2023 2024
BOS
Kurikulum dan PSDM
Menyiapkan ekosistem GSM
2021 2022 2023 2024
Menyiapkan program aplikasi yang terintegrasi dengan virtual classroom
Workshop penguatan ekosistem GSM
Meningkatnya ekosistem GSM
2021 2022 2023 2024
2021 2022 2023 2024 2021 2022 2023 2024 2021 2022 2023 2024
BOS
Kurikulum, PSDM dan KK
BOS
Kurikulum, PSDM dan KK
BOS
Kurikulum, PSDM dan KK
BOS
Kurikulum, PSDM dan KK
BOS
Kurikulum, PSDM dan KK
50
Tabel 3.7 Rencana Pelaksanaan Program – Teaching Factory Indikator Ketercapaian 1 2 3 4 7) Pengembangan Teaching Factory/Teaching Industri
No
Strategi
Program
Waktu 5
Sumber Dana 6
Penanggung Jawab 7
1
Sudah mempunyai Unit Produksi running teks dan bel sekolah otomatis
Pembuatan produk running teks dan bel sekolah otomatis
Guru produktif TEI siswa-siswi
2021 2022 2023 2024
KOMITE Kurikulum SEKOLAH Ketua KK DANA BOS Prodi TEI Guru Produktif
2
Sudah membuat produk running teks dan bel sekolah otomatis.
Guru produktif TEI dan siswasiswi
2021 2022 2023 2024
KOMITE Kurikulum SEKOLAH Ketua KK DANA BOS Prodi TEI Guru Produktif
3
Pemagangan dan sertifikasi kompetensi bagi lulusan dan bagi guru/instruktur sesuai dengan standar dan kebutuhan dunia kerja
Pembuatan produk running teks dan bel sekolah otomatis. Magang guru produktif
Guru produktif
2021 2022 2023 2024
KOMITE Kurikulum SEKOLAH Ketua KK DANA BOS Prodi TEI Guru Produktif
Sertifikasi kompetensi
Guru Siswa
2021 2022 2023 2024
KOMITE Kurikulum SEKOLAH Ketua KK DANA BOS Prodi TEI Guru Produktif
4
Penyediaan jumlah dan peran guru/instruktur dari industri (guru tamu)
Program Guru Tamu
Guru Siswa
2021 2022 2023 2024
KOMITE Kurikulum SEKOLAH Ketua KK DANA BOS Prodi TEI Guru Produktif
5
Pengembangan pembelajaran berbasis teaching factory.
Pembelajaran berbasis teaching factory
Guru produktif Siswa
2022 2023 2024
KOMITE Kurikulum SEKOLAH Ketua KK DANA BOS Prodi TEI Guru Produktif
6
Penyerapan lulusan yang kompeten sesuai kebutuhan industri sesuai persyaratan rekruitmen Update teknologi industri melalui pelatihan secara rutin bagi guru/instruktur
Rekruitmen kerja
Alumni siswa
2021 2022 2023 2024
KOMITE Kurikulum SEKOLAH Ketua KK DANA BOS Prodi TEI Guru Produktif
Pelatihan peningkatan kompetensi guru produktif
Guru produktif
2022 2023 2024
KOMITE Kurikulum SEKOLAH Ketua KK DANA BOS Prodi TEI Guru Produktif HUMAS IDUKA
7
51
8
Riset terapan yang mendukung teaching factory berdasarkan kasus atau kebutuhan
Pembuatan projek teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat.
Guru Siswa Masyarakat
2022 2023 2024
KOMITE Kurikulum SEKOLAH Ketua KK DANA BOS Prodi TEI Guru Produktif
Tabel 3.8 Rencana Pelaksanaan Program – Komitmen Serapan No
Strategi
1 2 8) Komitmen Serapan 1 Melakukan sosialisasi terhadap XII tentang dunia kerja sesuai dengan kompetesi keahlian 2
3
4
5
6
7
Memberikan peluang kerja untuk Alumni yang sesuai dengan kompetesi Keahlian Sekolah membuat tracer study untuk alumni
Indikator Ketercapaian 4
Program 3
Waktu 5
Sumber Dana 6
Penanggung Jawab 7
BKK
Lulusan terserap IDUKA
2021 2022 2023 2024
Dana BOS
Tim BKK
BKK
Lulusan terserap IDUKA
2021 2022 2023 2024
Dana BOS
Tim BKK
2021 2022 2023 2024
Unit SMK
Tim BKK
Lulusan terserap IDUKA
2021 2022 2023 2024
Dana BOS
Tim BKK
Alumni terserap Iduka
2021 2022 2023 2024
Dana BOS
Tim BKK
Semua IDUKA yang bekerjasama melakukan MOU
2021 2022 2023 2024
Unit SMK
Tim BKK
Seluruh alumni terbentuk group
2021 2022 2023 2024
Unit SMK
Tim BKK
Pendataa Semua alumni terdata n Alumni
Memprogramkan BKK perekrutan pekerjaan untuk Alumni yang belum bekerja Sekolah membuka BKK peluang industri untuk perekrutan alumni Komunikasi yang Penandat baik dengan IDUKA angan MOU untuk peluang tentang pekerjaan keterserapan Lulusan
Membuat group dan membagi informasi peluang kerja ke alumni sesuai dengan kompetensi keahlian
BKK
52
Tabel 3.9 Rencana Pelaksanaan Program – Beasiswa / Ikatan Dinas No 1
Strategi
Program
2 3 9) Program Beasiswa / Ikatan Dinas
Indikator Ketercapaian 4
Waktu 5
1
Memiliki pendidik yang berkompetensi dan masih muda
Melaksanaka n IHT strategi memperoleh beasiswa
Semua guru
2021 2022 2023 2024
2
Memiliki peserta didik yang berkompetensi dan berprestasi
Melaksanaka n bimbingan lintas kelas dan jurasan tentang strategi memperoleh beasiswa
Peserta didik kelas XII
2021 2022 2023 2024
Sumber Dana 6
Penanggung Jawab 7
Bantuan PSDM pemerintah 2021 Dan dana BOS (2022, 2023d an 2024) Bantuan KESISWAAN pemerintah 2021 Dan dana BOS (2022, 2023d an 2024)
Tabel 3.10 Rencana Pelaksanaan Program – Sarana Prasarana
No 1 1
Strategi 2 10) Sarana Prasarana Memiliki kondisi sekolah yang nyaman dan asri 2 Memiliki ruang kelas yang lengkap
3 Pemenuhan alat praktek
Program 3 Melakukan pemeliharaan rutin oleh petugas kebersihan Melengkapi kekurangan ruangan pembelajaran disekolah Pendataan kekurangan alat praktek dijurusan
Indikator Ketercapaian 4
Waktu 5
Sumber Dana 6
Penanggung Jawab 7
Guru, siswa serta karyawan disekolah
2021 2022 2023 2024
Dana bos dan Sarana dan komite prasaran a
Seluruh peserta didik
2021 2022 2023 2024
APBN
workshop
2021 2022 2023 2024
1.Komite 2.dana bos
dan Sarana dan APBD prasaran a Sarana
53
dan prasaran a
Tabel 3.11 Rencana Pelaksanaan Program – Tata Kelola No 1
Strategi 2 11) Tata Kelola Penguatan kompetensi kepala sekolah Tranfaransi anggaran sekolah
Program 3 Meningkatk
an kompetensi kepala sekolah Pemanfaatan anggaran sekolah tepat sasaran
Memberikan pelatihan kepada guru/tenmaga pendidik
Meningkatk
Memberikan pelatihan kepada tenaga kependidikan
Meningkjatk
Keterangan: Kolom 1 : Kolom 2 : Kolom 3 : Kolom 4 : Kolom 5 : Kolom 6 : Kolom 7 :
an kompetensi guru an kompetensi tenaga kependidika n
Indikator Ketercapaian 4
Waktu 5
Sumber Dana 6
Penanggung Jawab 7
Meningkatny a kompetensi kepala sekolah
2021 2022 2023 2024
Bos
PSDM
Leporan keuangan sekolah yang akuntabel dan transfaran sesuai pemanfaatann ya Meninmgkatn ya kompetensi guru/tenaga kependidikan
2021 2022 2023 2024
Bos
bendahara
2021 2022 2023 2024
Bos
PSDM dan kurikulum
Meningkatny a kompetensi tenaga kependidikan
2021 2022 2023 2024
Bos
PSDM dan kurikulum
nomor urut diisi dengan strategi hasil Analisis SWOT sesuai Tabel 1 diisi program-program untuk mencapai strategi yang telah ditetapkan diisi dengan indikator ketercapaian untuk setiap program diisi dengan rentang waktu untuk menyelesaikan suatu program diisi dengan sumber dana untuk mendukung tercapainya sebuah program diisi dengan penanggung Jawab dari setiap program
54
BAB IV PENUTUP
55
LAMPIRAN
56