Petunjuk Lomba Debat PAI 2019 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. Debat Agama 1.



Pengertian Lomba Debat Agama adalah lomba yang menekankan pada penguasaan wawasan dan pengetahuan PAI, kemampuan berargumentasi, kepiawaian berkomunikasi, dan artikulasi dalam menyampaikan gagasan dan pendapat.



2.



Mekanisme a. Setiap sekolah diundi untuk menentukan lawan debat. b. Nomor undi dan materi debat akan diberikan pada saat temu teknik. c. Lomba Debat PAI dilaksanakan dalam 1 (satu) babak. d. Tim yang tampil memilih amplop yang berisi tema debat. e. Tim yang tampil memilih amplop Pro atau Kontra. f. Kejuaraan langsung ditentukan oleh dewan juri berdasarkan nilai tertinggi.



3.



Materi Lomba Debat a. Toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari. b. Kultur keberagamaan (religious culture) di sekolah c. Ukhuwah Islamiyah d. Kepedulian terhadap sesama e. Radikalisme f. Demokrasi



4.



Aspek Penilian a. Penilaian: 1) Isi (matter) a) Argumen-argumen yang disampaikan (logis, mempunyai bukti yang kuat, relevan) 2) Tata Perilaku dan Cara Penyampaian (manner) a) Kemampuan berpidato : intonasi, penggunaan bahasa, penggunaan catatan, eye contact, sikap, sifat, pakaian yang dikenakan, kebijaksanaan, dan rasa humor b) Penghinaan atau segala sesuatu yang bersifat offensif dan personal akan mengurangi poin. 3) Struktur (method) a) Struktur yang diberikan setiap peserta perorangan dan performa tim secara keseluruhan b) Respon dari masing-masing team dan dinamika debat



5.



Format Debat 1. Satu babak debat terdiri dari 2 Tim (PRO dan KONTRA) terdiri dari masing-masing 3 pembicara. 2. Setiap babak terdiri dari 3 tahap (Pembicara 1 menyampaikan pemaparan argumen, Pembicara 2 menyampaikan sanggahan, dan Pembicara 3 menyampaikan kesimpulan) 3. Pembicara 1 diberi waktu 3 menit, apabila memberikan argumen melebihi 3 menit 20 detik, maka juri berhak memberhentikan pembicaraan 4. Pembicara 2 diberi waktu 3 menit, apabila memberikan sanggahan melebihi 3 menit 20 detik, maka juri berhak memberhentikan pembicaraan 5. Pembicara 3 diberi waktu 1 menit, apabila memberikan sanggahan melebihi 1 menit 20 detik, maka juri berhak memberhentikan pembicaraan 6. Interupsi diberikan selama kurang lebih 10 detik, ketika peserta lawan telah mempersilahkan. 7. Disarankan menerima satu sampai dua interupsi saat pidato.