Petunjuk Praktis Nikon DTM 322 Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Manual Praktis DTM 322



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



BAB 1 PENGENALAN ALAT 1.1. Pengantar Nikon DTM 322 series merupakan salah satu Total Station yang menggunakan baterai tipe AA sebanyak 4 buah, sehingga mudah didapatkan di took-toko terdekat. Adapun lama pemakaian baterai tergantung dari kapasitas ampere baterai yang dipakai, serta ada yang rechargeable atau tidak. Walaupun bebeda tipenya dengan yang lain, tetapi Nikon Total Station mempunyai kesamaan fungsi dan perintah, dan penggunaannya sangat mudah serta user friendly.



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811



Hal. 1-1



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



1.2. Kelengkapan Unit 1. Nikon NPL 302 series



1 buah



2. Tutup lensa



1 buah



3. Charger baterai



1 buah



4. Battery AA



4 buah



5. Toolkit



1 set



6. Kotak plastik tempat alat



1 buah



7. Silicon clooth



1 buah



8. Plastik hujan untuk alat



1 buah



9. CD manual bahasa Inggris



1 buah



1.3. Bagian-Bagian Alat



Handle Visier



Focusing teleskop



Battery Mounting



Battery



Teleskop



Penggerak Halus Vertikal Klem Pengunci Vertikal



Nivo tabung Klem Pengunci Horizontal



Penggerak Halus Horizontal Screen



Klem Pengunci Tribrach



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811



Hal. 1-2



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



1.4. Tombol-tombol Operasi



Display



Mode



Illumation



Menu



Tombol Power



Input Angka/Huruf



Tombol Record/Enter



Tombol Measuremnets



Tombol Navigasi Tombol Pengukuran Sudut



Tombol Pengaturan Display



Keterangan :



: Tombol Power, fungsi untuk menyalakan/mematikan instrumen



: Illumination, fungsi untuk menyalakan layar : Menu, fungsi untuk masuk/memilih menu pengukuran



: Mode, berfungsi untuk mengganti fungsi keypad dari Alphabet ke Numeric



: Record/Enter, berfungsi untuk eksekusi perintah/merekam data.



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811



Hal. 1-3



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



: Escape, berfungsi untuk membatalkan/kembali ke perintah sebelumnya



: MSR1/MSR2, untuk melakukan pengukuran/setting mode pengukuran



: Display, berfungsi untuk mengganti tampilan pada layar



: STN, untuk input Station atau angka 7, atau huruf A, B, C



: S-O, untuk melakukan stake-out, atau input angka 8, atau huruf D, E, F



: O-S, untuk melakukan pengkuran off set, atau input angka 9, atau huruf G, H, I



: PROGRAM, untuk masuk menu program atau input angka 4, atau huruf J, K, L



: Lumi-Guide, untuk menyalakan lumi guide sewaktu pekerjaan stake-out, atau input angka 5 atau huruf M, N, O : DATA, berfungsi untuk melihat data secara cepat (shortcut ke menu Data) atau input angka 6 atau huruf P, Q, R : USR, berfungsi sebagai shorcut ke perintah HT, Targer, COGO dsbnya atau input angka 1 atau huruf S, T, U : COD, berfungsi sebagai shortcut ke pemberian code, atau input angka 3 atau huruf Y, Z : HOT KEY, untuk masuk ke menu HT, Suhu dan tekanan, Target dsbnya atau input tanda -, +



: Buble indicator, untuk mengetahui posisi Nivo/tilt sensor



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811



Hal. 1-4



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



BAB 2 PROSEDUR PENGUKURAN 2.1. Komposisi Alat Komposisi peralatan dan kelengkapan yang diperlukan untuk pengukuran : -



Main unit TS Nikon DTM 322 series dan Tripod



-



Prisma untuk poligon = 2 buah 1. 1 buah untuk Backsight (BS) + Tripod 2. 1 buah untuk Foresight (FS) + Tripod



-



Prisma untuk detil minimal 1 buah + Pole



-



Meteran kecil untuk mengukur tinggi alat & prisma



Note : Komposisi ini juga bisa menggunakan 1 buah prisma poligon, kelemahannya jika kita akan membidik titik FS kita harus memindahkan prisma terlebih dahulu



Nikon DTM 322



Tripod



Prisma Poligon



Prisma Detil



2.2. Set - Up Instrumen



13



1 BS ( Backsight)



12



10



11



3 FS (Foresight) 4



{ 2 STN ( tempat berdiri alat )



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 2-1



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



Sebelum melakukan pengukuran kita harus melakukan set up alat terlebih dahulu, langkahnya adalah :



1. Dirikan alat TS di titik STN (titik tempat berdiri alat, misal titik 2 ) dan lakukan centering dengan mengatur nivo kotak dan nivo tabung sampai seimbang. 2. Dirikan prisma poligon masing-masing pada titik 1 ( untuk Backsight = BS ) dan titik 3 (untuk Foresight = FS), kemudian lakukan centering. Langkah centering sama dengan waktu centering dengan alat TS. 3. Total station siap digunakan untuk melakukan pengukuran Note : - Ulangi langkah tersebut diatas jika kita pindah ke station berikutnya - Langkah – langkah pengukuran/pengambilan data akan dibahas pada BAB 3



2.3. Setting Instrumen Ada beberapa setting yang perlu dilakukan sewaktu kita akan melakukan pengukuran : 1. Setting Job Setting ini dilakukan untuk melakukan setting seperti : Skala factor, Temperatur dan Pressure, Sudut, Jarak dan sebagainya. Setelah kita buat Job, akan ada pilihan untuk masuk ke menu Sett.



-



Sett parameter yang sesuai dengan menekan tombol navigator kanan/kiri



Untuk masuk ke menu setting tekan tombol MSR2







-



Untuk pindah baris tekan navigasi ke bawah atau tombol ENT



Berikut Parameter yang perllu untuk di setting : -



Scale (skala factor)



: 1.000000



-



T – P corr (temperatur dan pressure) : - ON (koreksi temperatur & tekanan aktif) - OFF (koreksi tempertur & tekanan tidak aktif)



-



Sea Level C & R Corr.



: ON : 0.132



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 2-2



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



-



Angle



: DEG



-



Distance



: Meter



-



Temp



:°C



-



Press



: mmHg



-



VA Zero



: Zenith



-



AZ Zero



: North



-



Order



: NEZ / ENZ



-



HA



: Azimuth



• Setting ini cukup dilakukan sekali karena akan tetap tersimpan meskipun alat dimatikan. • Setting ini juga bisa dilakukan dari MENU (tombol menu)Æ Setting (nomor 3)



2. Setting Measurements Setting ini digunakan untuk melakukan setting seperti : target, konstanta prisma dan lainlain. Dengan adanya dua tombol MSR (MSR1 dan MSR2) memungkinkan kita untuk setting dua mode pengukuran yang berbeda, misal MSR1 untuk yang non-prisma dan MSR2 untuk yang prisma. Langkahnya : - Tekan tombol MSR dan tahan beberapa saat, sehingga akan muncul : Keterangan : Target : - Prisma (untuk prisma) - Prisma ( untuk pakai reflector) Const : Isikan sesuai dengan konstanta prisma (mis : 0 mm, 30 mm, dsbnya) Mode : Precise / Normal Ave



: 1 –99



Rec mode : - MSR only (hanya mengukur, data tdk disimpan ) - Confirm (ada pertanyaan data mau disimpan/tidak) - All (mengukur dan data otomatis langsung disimpan)



Perlu diperhatikan juga adalah setting constanta prisma, karena jika kita tidak memasukkan nilai konstanta prisma yang tidak sesuai maka hasil pengukuran yang kita lakukan juga tidak tepat. Untuk itu perlu diperhatikan jika kita mau melakukan pengukuran, maka kita pastikan bahwa nilai konstanta prismanya sudah sesuai.



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 2-3



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



Contoh setting konstanta prisma:



Konstanta Prisma = 0 ( nol )



Maka kita isikan juga : Target : kita pilih Prisma Const : kita masukkan 0 (nol)



Demikian juga jika konstanta prismanya adalah –30 mm, maka kita isikan dengan + 30mm



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 2-4



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



BAB 3 PENGUKURAN DAN PEREKAMAN DATA



Alat survey NIKON DTM 322 series di desain memiliki kemampuan waterproof dan mempunyai kapasitas perekaman data hingga 10000 data yang terdiri dari 32 job. Alat ini memiliki ketelitian jarak ± (3 + 2 ppm x jarak) mm, dan memiliki ketelitian sudut 5”.



3.1. PENGUKURAN POLIGON Poligon dapat diartikan sebagai suatu rangkaian dari titik-titik secara berurutan sebagai kerangka pemetaan. Posisi atau koordinat titik-titik poligon tersebut diperoleh dengan mengukur sudut dan jarak antar titik poligon, serta azimuth salah satu sisinya. Poligon sendiri ada dua macam yakni poligon tertutup dan poligon terbuka. Poligon tertutup adalah poligon yang diawali dan diakhiri pada titik yang sama. Sedangkan poligon terbuka yang baik dan lengkap adalah poligon terikat sempurna, dimana diawali dan diakhiri pada point yang sudah diketahui nilainya (fix point). Misal diketahui poligon tertutup seperti berikut :



4 5



d54



β6



d65



α65



6



β5



d43



d61 d32



3



d12



1



2



Deskripsi : - Alat di titik 2 sebagai STN (station) -



Prisma Poligon di titik 1 sebagai BS (backsight) dan di titik 3



sebagai FS



(foresight)



Langkah yang dilakukan dengan alat survey Nikon Total Station : 1. Set-up alat



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 3-1



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



Lakukan set-up alat seperti deskripsi di atas, dan lakukan centering sampai setimbang sehingga alat siap untuk digunakan, baik untuk TS maupun kedua prismanya.



Note : Prosedure set-up instrumen bisa dilihat di BAB 2 PROSEDURE PENGUKURAN



2. Membuat Job Untuk membuat Job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol MENU Æ pilih JOB atau tekan tombol angka 1 Æ ENTER sehingga akan muncul seperti berikut :



Pilih Create ( tekan tombol MSR1) Æ Masukkan nama JOB ( maksimal 8 karakter ) Untuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR2



Note : Untuk melakukan setting JOB lihat di BAB 2 PROSEDURE PENGUKURAN



3. Mencari sudut azimuth pendekatan dengan kompas. -



Pasang kompas di atas alat.



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 3-2



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



-



Putar alat secara horizontal (ke kanan atau ke kiri) sehingga teropong menghadap ke arah “Utara” yang disesuaikan dengan arah utara pada kompas, kemudian kunci alat.



-



Bacaan sudut horizontal di alat ( HA ) dibuat menjadi 0 ( nol ) dengan cara tekan tombol “ANG” kemudian pilih 0 set.



-



Setelah bacaan sudut horisontal menjadi 0 ( nol ), putar teropong ke arah backsight ( misal titik 1 ) serta bidik backsight, kemudian kunci alat.



-



Maka bacaan horizontal yang ditampilkan di alat tersebut itu adalah sudut azimuthnya, kemudian kita catat bacaan sudutnya tersebut.



4. Memasukkan Koordinat Tempat berdiri Alat Untuk memulai pengukuran, masukkan tinggi alat dan koordinat tempat berdiri alat. Untuk memasukkan koordinat tempat berdiri alat yaitu dengan cara : -



Tekan tombol STN ( tombol nomor 7 ), sehingga akan muncul seperti berikut :



-



Untuk memasukan koordinat tempat berdiri alat kita pilih KNOWN atau tekan tombol 1.



-



Maka untuk selanjutnya kita diminta untuk memasukkan nomer titik dan koordinat STN (koordinat X,Y,Z) tempat berdiri alat, serta kode-nya. Kode dapat berupa BM, patok, dll. Kode ini boleh diisi atau dapat juga dikosongkan.



ST : nomor titik tempat berdiri alat (misal titik 2 ) kemudian tekan tombol ENT atau tombol panah ke bawah. HI : tinggi alat



X : masukkan koordiat X kemudian tekan tombol ENT atau tombol panah ke bawah. Y : masukkan koordinat Y kemudian tekan tombol ENT atau tombol panah ke bawah. Z : masukkan elevasi titik kemudian tekan tombol ENT atau tombol panah ke bawah. Masukkan koordinat sesuai dengan data di lapangan, jika tidak diketahui koordinatnya bisa diasumsikan. CD : Kode



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 3-3



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



5. Memasukkan Backsight ( BS ) Setelah koordinat tempat berdiri alat dimasukkan, maka secara otomatis dari alat akan meminta untuk memasukkan informasi backsight ( BS ). Informasi ini dapat berupa : -



Informasi Koordinat backsight



-



Informasi azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik Backsight



Karena untuk awal pengukuran yang kita ketahui adalah sudut, dalam hal ini sudut yang dimaksud yaitu sudut azimuth yang sudah diperoleh dari sudut azimuth pendekatan dengan kompas ( yang sudah dicatat ). Lihat langkah no.3 Untuk memasukkan bacaan sudut, kita tekan tombol no 2 atau dengan panah ke atas / ke bawah kita pilih Angle, maka akan muncul seperti berikut



-



BS : masukkan nomor titik backsight ( nomor 1 ) kemudian tekan tombol ENT atau panah ke bawah



-



HT : masukkan tinggi target / prisma kemudian tekan tombol ENT atau panah ke bawah



Masukkan nilai sudut azimuthnya, misal diketahui azimuth 135°25’05” maka penulisan di alat 135.2505



Kemudian tekan ENT maka :



Bidik backsigt, tekan tombol MSR1 untuk merekam data tekan tombol ENT



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 3-4



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



Karena pada saat melakukan pengukuran backsight menggunakan azimuth, maka apabila ingin diketahui koordinat titik backsight maka tekan MSR1 ( posisi teropong masih ke arah backsight ). Ingat : setelah melakukan pengukuran kemudian tekan ENT untuk perekaman data sehingga akan muncul seperti berikut : Karena kita masih pada pengukuran backsight, maka : PT : masukkan nomor titik backsight ( 1 ) HT : tinggi Prisma CD : kode titik Kemudian tekan tombol ENT



6. Melakukan Pengukuran Foresight Putar teropong dan arahkan ke titik 3 bidik, kemudian lakukan pengukuran dengan cara menekan tombol MSR1, kemudian tekan tombol ENT untuk merekam data.



PT : masukkan nomor titik forsight ( 3 ) HT : tinggi Prisma CD : kode titik Kemudian tekan tombol ENT



7. Pindah Alat ke titik selanjutnya ( titik 3 ) Posisi alat berdidri di titik 3, sedangkan backsight di titik 2 dan forsight di titik 4. Langkah yang dilakukan sama dengan langkah no 3, 4 dan 5. Yang berbeda pada saat melakukan pengukuran backsight, yang kita inputkan adalah koordinat backsight. Koordinat backsight ini diperoleh dari hasil pengukuran pada saat berdiri di titik 2.



Keterangan : BS : Masukkan nomor titik backsight ( nomor 2 ) HT : Tinggi target / prisma CD : Kode Apabila koordinat untuk Backsight belum ada / belum pernah terekam di alat maka secara otomatis kita diminta untuk menginputkan koordinat Backsight tersebut



8. Ulangi langkah seperti di atas ( langkah no. 6 ) hingga semua titik telah terukur.



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 3-5



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



3.2. PENGUKURAN DETIL Sebelum melakukan pengukuran detil kita perlu juga untuk input STN dan juga BS. Prosedure pengukurannya juga harus kita jalani dulu seperti set-up alat dan centering. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan pengukuran detil .



1. Membuat Job Untuk membuat Job pengukuran yaitu dengan cara menekan tombol MENU Æ pilih JOB atau tekan tombol angka 1 Æ ENTER sehingga akan muncul seperti berikut :



Pilih Create ( tekan tombol MSR1) Æ Masukkan nama JOB Untuk menghapus job pilih DEL atau tekan tombol MSR2



2. Memulai Pengukuran a. Memasukkan Koordinat Tempat berdiri Alat (STN) Untuk memulai pengukuran, masukkan tinggi alat dan koordinat tempat berdiri alat. Untuk memasukkan koordinat tempat berdiri alat yaitu dengan cara : Tekan tombol STN ( tombol nomor 7 ), sehingga akan muncul seperti berikut :



Untuk memasukan koordinat tempat berdiri alat kita pilih KNOWN atau tekan tombol 1, kemudian masukkan informasi titik STN seperti nilai X, Y, Z dan tinggi alat dan kode



b. Memasukkan Backsight ( BS ) Setelah koordinat tempat berdiri alat dimasukkan, maka secara otomatis dari alat akan meminta untuk memasukkan informasi backsight ( BS ) dan tinggi prisma.



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 3-6



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



Informasi ini dapat berupa : - Informasi Koordinat backsight (X, Y, Z) - Informasi azimuth dari titik koordinat berdiri alat ke titik Backsight Misal diketahui azimuth 135°25’05” maka penulisan di alat 135.2505



Kemudian arahkan teropong ke BS dan bidik (tekan tombol MSR), untuk merekam tekan ENT



3. Melakukan Pengukuran Detil Setelah memasukkan koordinat tempat berdiri alat dan informasi backsight selesai dilakukan, maka selanjutnya dapat dilakukan pengukuran titik detail yang diinginkan. Caranya : -



Arahkan teropong ke posisi prisma detil, kemudian tekan tombol MSR



-



Untuk menyimpan datanya tekan ENTER, kemudian akan muncul : masukkan nomor titik pengukuran Æ PT masukkan tinggi target Æ HT masukkan kodenya ( jika diperlukan ) Æ CD



-



Kemudian tekan ENTER, sehingga data akan tersimpan dalam alat.



-



Setelah tersimpan otomatis no point akan bertambah/naik satu.



-



Lakukan pengukuran dan perekaman untuk titik-titik detil yang seperti prosedur di atas



Note : Sewaktu kita menyalakan alat maka otomatis kita akan masuk Job terakhir yang terbuka/aktif. Atau kita bisa juga mengeceknya melalaui MENU Æ JOB, maka job yang aktif adalah yang ada tanda bintangnya. ƒ Seperti contoh disamping, maka Job yang aktif adalah STADIUM. ƒ Jika kita ingin pindah ke job lain, tinggal pilih job yang lainnya dengan tombol navigasi



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 3-7



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



BAB 4 STAKE OUT



Pengukuran Stake out adalah suatu model pengukuran yang digunakan untuk menentukan lokasi koordinat suatu titik dilapangan. Prinsipnya adalah terbalik dengan konsep pengambilan data lapangan. Kalau pengambilan data lapangan kita mencari/mengukur koordinat titik dari lapangan, sedangankan stake out adalah mengembalikan koordinat ke lapangan dari desain. Ada banyak cara dalam pekerjaan stake out yaitu ; 1.



Stake out berdasarkan koordinat (X, Y, Z), yaitu menentukan posisi suatu titik dilapangan berdasrkan data koordinat.



2.



Stake out berdasarkan HA-HD, yaitu stake out berdasarkan pada besaran sudut horizontal dan jarak datar



3.



Stake out DivLine, yaitu stake out untuk menentukan posisi titik-titik dengan membagi jarak yang sama pada satu garis



4.



Stake out RefLine, yaitu stake out untuk menentukan offset suatu titik berdasarkan dua titik pada suatu garis.



Namun, dilapangan yang sering digunakan adalah stake out berdasarkan nilai koordinat karena lebih praktis dan mudah. Sehingga pada bab ini juga kita hanya akan singgung pekerjaan stake out berdasarkan koordinat. Langkah-langkah stake out : 1. Input Koordinat Karena kita akan melakukan pekerjaan stake out berdasarkan koordinat, maka kita harus memasukkan titik-titik yang akan kita stake out, termasuk juga nilai koordinatnya. Ada dua model input data koordinat ke dalam alat TS, yaitu : -



Cara manual/langsung Cara ini kita memasukkan koordinat titik secara manual dengan cara memasukkan satu-per satu ke dalam alat TS, caranya : •



Dari MENU Æ COGO Æ INPUT Æ INPUT XYZ



• Kemudian masukkan nilai koordinat (X, Y, Z) dan no point serta kode-nya kemudian tekan ENTER untuk menyimpannya. • Lakukan langkah yang sama untuk titik-titik yang lain. -



Dengan komputer



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 4-1



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



Cara ini dikenal dengan istilah up load data. Pada langkah ini diperlukan software transfer (download/upload) TransIT. Langkah-langkah upload akan dibahas tersendiri pada BAB 6. DOWNLOAD/UPLOAD DATA. 2. Stake out -



Lakukan prosedure pengukuran seperti sewaktu akan melakukan pengukuran detil, yakni set-up alat dan centering, input STN dan Backsight serta membidiknya.



-



Untuk masuk ke menu stake out tekan tombol S – O atau menekan tombol nomor 8, sehingga akan tampil seperti berikut :



-



Pilih no 2. XYZ, sehingga akan muncul :



-



Masukkan no point yang akan kita stake out, maka akan muncul :



Besaran disamping maksudnya adalah : dHA : sudut menuju arah/titik yang kita tuju HD : jarak antara instrumen ke titik yang kita maksud



-



Putar teropong sehingga diperoleh dHA = 0° 00’ 00” dan kemudian kunci penggerak halus horizontal. Ingat, posisi teropong ini jangan diputar-putar lagi ke arah horizontal…!!



-



Asisten surveyor yang pegang prisma berjalan sejauh HD dengan mengikuti arah teropong.



-



Kemudian bidik prisma detil dengan menekan tombol MSR, sehingga muncul :



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 4-2



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



dHA : sudut arah/titik yang kita tuju (putar ke kiri 26”) R



: posisi prisma kurang ke kiri 5,5 cm



IN



: posisi prisma kurang maju 0.92 meter



Fil : posisi prisma kurang naik 3,6 cm



-



Dari informasi di atas yang pegang prisma harus maju sebesar 0.92 m, kemudian tekan MSR lagi sampai diperoleh selisih HD = 0



-



Lakukan langkah di atas untuk titik-titik yang lain.



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 4-3



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



BAB 5 COGO



COGO merupakan kepanjangan dari coordinat geometry. Fungsi ini merupakan fungsi tambahan dari alat Nikon Total Station yang memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan-perhitungan berdasarkan nilai koordinat (fungsi geometri), seperti fungsi inverse, luas dan sebagainya. Untuk masuk ke menu COGO tekan MENU Æ COGO



Fungsi-fungsi COGO antara lain : 1. Inverse Fungsi inverse digunakan untuk menghitung jarak dan sudut antar titik. Misal :



2. Input Fungsi digunakan untuk input koordinat. Ada 3 langkah input koordinat, yaitu :



a. AZ + HD = Mencari koordinat suatu titik berdasarkan input azimuth dan jarak datar b. Traverse = Menentukan koordinat suatu titik baru berdasarkan dua titik yang diketahui koordinatnya dan sudut. c.



Input Koordinat, langkah ini lazim digunakan input data koordinat secara manual untuk keperluan stake out.



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 5-1



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



Note : Langkahnya bisa dilihat pada BAB 4 STAKE OUT, bagian Input data secara manual 3. Area Fungsi ini digunakan untuk menghitung luasan bidang secara langsung di lapangan. Langkahnya adalah : -



Dari menu COGO pilih Area & Perimeter



-



Masukkan titik-titik yang menjadi batas bidang yang akan kita hitung luasnya, setelah selesai tekan ENTER, maka akan muncul luas dan perimeternya



4. Line & O/S Fungsi ini digunakan untuk menentukan koordinat suatu titik berdasarkan 2 dalam satu garis titik yang diketahui koordinatnya dan azimuth dengan prinsip off set.



5. Intersection Fungsi ini digunakan untuk menenrukan koordinat suatu titik berdasarkan intersection. Ada 5 tipe intersection yaitu : - Intersection



bearing



–bearing,



menentukan



koordinat



suatu



titik



berdasarkan



perpotongan dua buah garis



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 5-2



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



- Intersection bearing – distance, menentukan koordinat suatu titik berdasarkan perpotongan satu buah garis dan jarak



- Intersection distance – distance, menentukan koordinat suatu titik berdasarkan perpotongan dua buah jarak



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 5-3



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



- Intersection a point – line, menentukan koordinat suatu titik berdasarkan titik yang dikeathui dan garis berdasarkan sudut tegak lurus



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 5-4



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



BAB 6 DOWNLOAD / UPLOAD DATA



Proses download dan upload data hasil pengukuran Nikon Total station menggunakan software bawaan dari Nikon, yaiut TransIT Software. Software ini digunakan untuk proses download data dari alat survey Nikon Total Station ke komputer maupun untuk proses upload data dari komputer ke alat survey Nikon Total Station. Untuk melakukan proses download maupun upload data, terlebih dahulu kita harus installkan TransIT software tersebut ke dalam komputer.



6.1. Download Data Untuk melakukan proses download data dari alat ke komputer, langkah yang dilakukan yaitu : 1. Koneksikan antara komputer dengan alat Nikon Total station menggunakan kabel koneksi. 2. Jalankan program TransIT dengan cara double klik ikon



atau



dari



Start



Æ



Program Æ TransIT, maka akan muncul tampilan seperti berikut :



3. Untuk download data klik Transfer Æ pilih Data Recorder To PC



4. Kemudian akan muncul



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 6-1



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



Keterangan : - Data Recorder



: Pilih tipe Nikon Total Station (DTM 350, DTM 450 dsbnya)



- Job Name



: Masukkan nama job / file yang akan di download ke komputer



- Data Format



: Pilih tipe format data ( Raw Data atau Koordinat Data )



- Directories



: Pilih directori./folder tempat penyimpanan data di komputer



Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan proses download data : a. Unit Tekan button Units.., kemudian pilih : - Angle



: Degrees



- JArak



: Meters



b. Settings Untuk settings, pilih : - Vertical Angle



: Zenith



- Coordinate Order : ENZ/NEZ - Horizontal Angle : Azimuth - Azimuth



: North



c. Comm Untuk comm. - ComPort : Sesuaikan dengan port di komputer yang digunakan - Baud rate : samakan dengan baudrate di alat PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 6-2



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



5. Setelah semua setting sudah sesuai tekan OK



Kemudian tekan OK



Dengan demikian komputer sudah siap menerima data. Langkah selanjutnya adalah langkah-langkah di alat Nikon TS



6. Nyalakan alat Nikon Total Station dengan cara menekan tombol Power. 7. Buka job yang akan di download datanya dengan cara tekan Menu Æ Job Æ pilih Job yang akan di download Æ Open 8. Kemudian tekan tombol Menu Æ pilih Comm (tekan tombol nomor 5 ) untuk masuk ke menu download/upload



9. Pilih download atau tekan tombol nomor 1



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 6-3



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



10. Akan muncul seperti berikut : Keterangan : Format : pilih Nikon Data : pilih RAW atau Koordinat dengan cara menekan tombol panah ke kanan atau ke kiri



Kemudian tekan Enter



11. Pilih COMM untuk memastikan bahwa PORT Communicationnya sama dengan di komputer.



12. Pilih GO atau tekan tombol F4 untuk memulai download data



13. Setelah selesai proses download data kita dapat menghapus file / job yang ada di alat dengan cara tekan tombol F4 dan apabila tidak dihapus pilih F1 atau abort.



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 6-4



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



Format data dan extension data setelah download :



Data Format



Extension



DR-48 All Format



*.D48



DTM-300 Format



*.D30



DTM-310 Format



*.D31



DTM-400 Format



*.D40



DTM-700 AP700 Database Format



*.dbm



ASCII Coordinate 2D/3D comma or space delimited Nikon Raw



*.asc *.raw



Dalam format ASCII dapat berupa comma atau space delimited.



6.2. UPLOAD DATA Upload data diperlukan untuk memindah data dari komputer ke alat survey total station. Data tersebut berupa data koordinat yang umumnya digunakan untuk keperluan staking out.



Proses upload data ini ada dua cara yaitu : a. Upload data secara langsung Yang dimaksud secara langsung yaitu memindahkan data koordinat dengan cara menginputkan secara langsung ke alat tanpa melalui komputer.



Cara menginputkan koordinat di alat secara langsung yaitu : 1. Masuk ke menu COGO kemudian pilih INPUT atau dengan menekan tombol nomor 2



2. Masukkan koordinat dengan cara pilih INPUT XYZ atau dengan menekan tombol nomor 3



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 6-5



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



3. Untuk merekam data tekan tombol ENTER



b. Upload menggunakan komputer Data koordinat yang akan kita masukkan ke alat TS di komputer dapat berupa EXCELL dalam extension Comma Delimeted ( .csv). Jadi dari file excel (*. xls) harus diubah ke format CSV dengan cara save as ke CSV (Comma delimeted). Langkah yang dilakukan dalam upload data yaitu : 1. Masuk ke program TransIT, kemudian panggil file yang akan kita upload. FILE Æ Import Job…



Data format : ASCII Coordinate Job Name : * . * Kemudian pilih file yang akan kita buka.



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 6-6



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



2. Tekan OK, sehingga datanya akan terdisplay



Setelah datanya muncul, berarti data siap untuk di upload ke Nikon TS 3. Nyalakan Alat survey Nikon Total Station dengan cara menekan tombol POWER. 4. Tekan Tombol MENU kemudian pilih COMM atau tekan tombol nomor 5.



5. Pilih UPLOAD XYZ atau tekan tombol nomor 2



6. Sebelum melakukan upload data, terlebih dahulu kita harus membuat JOB baru dengan cara pilih JOB atau menekan tombol MSR1 kemudian Create Job.



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 6-7



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



Pembuatan job ini dimaksudkan agar data yang akan diupload tidak bercampur ke dalam Job lain yang sudah ada di alat survey Nikon Total Station tersebut.



7. Pilih GO untuk melakukan upload data atau dengan cara menekan tombol ANG. Pastikan PORT Communicationnya sama dengan di komputer



8. Kembali ke menu TransIT untuk upload data TRANSFER Æ PC TO DATA RECORDER



9. Pilih tipe Nikon yang digunakan, misal DTM 350 (untuk DTM dan NPL sama saja), dan pastikan setting Comm-nya sudah sesuai antara di alat TS dan komputer, kemudian tekan OK



Pesan di atas maksudnya adalah bahwa alat TS sudah harus siap menerima data. Kemudian tekan OK



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 6-8



Petunjuk Praktis Total Station Nikon DTM 322 series



• Gambar di samping mengindikasikan progress transfer data.



10. Pada saat bersamaan perhatikan pula progress di alat TS 11. Setelah transfer data selesai, akan muncul pesan di alat TS bahwa transfer data complete.



PT DATASCRIP – Telp : (021)6544515 – Fax : (021)6544811-134



Hal. 6-9