15 0 2 MB
PENGELOLAAN HAMA WALANG SANGIT (Leptocorisa oratorius F.) (Hemiptera; Coreidae) PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) SECARA TERPADU
KELOMPOK 1 1. WASKITO (120301011) 2. TSABITA BENAZIR (120301021) 3. NURAINI (120301025) 4. INDRA R. MATONDANG (120301071)
PRODUKSI PADI NASIONAL 69,0 JUTA TON
2012 66,4 JUTA TON
2010
71,2 71,2 JUTA Juta TON ton
2013
2014 69,8 JUTA TON
2011
65,7 JUTA TON
Sumber : BPS 2014
Mengapa Bisa Terjadi? Lalu dimana Letak permasalahannya?
Bahan & Metode Bahan: 1. Sungkup 2. Hama Walangsangit 3. Predator Laba-laba 4. Bakteri Entomopatogen 5. Pestisida Nabati (Daun sirsak) 6. Tanaman padi
Alat: 1. Cangkul 2. Gembor 3. Handsprayer 4. Kamera 5. Jaring 6. Timbangan 7. Blander
Pelaksanaan Percobaan Persiapan Lahan
Persiapan Tanaman & Media Tanam
Pemelihara an Tanaman
Aplikasi Entomopatog en
Introduksi Predator
Introduksi Hama
Aplikasi Pestisida Nabati
Pengambila n Data
Hasil & Pembahasan Kontrol
Tanggal Pengamatan 21
2014
2 3 4 5 6
Gejala Serangan
1,3 %
Tanaman sangat terlihat rusak akibat serangan hama, kelihatan daun berwarna kuning hingga
Nopember
2014 24
1
Presentase Kerusakan
Nopember -
2014 22
Mortalitas Hama
-
Nopember
2,7 % -
5,7 % 12,5 % 17,4 %
Predator
Mortalitas Hama Tanggal Pengamatan
1
26 Nopember
-
2014 27 Nopember 2014 28 Nopember 2014 29 Nopember
2
3
4
5
6
Presentas e Kerusaka n
Gejala Serangan
1 2 2 2
26,6 % 2
16,6% 13,3%
Hdaun menguning, Hama tidak terlihat
Bacillus thuringensis
Mortalitas Hama Tanggal Pengamatan
1
26 Nopember
-
2014 27 Nopember 2014 28 Nopember 2014
2
3
4
5
6
Presentas e Kerusakan
Gejala Serangan
18,3%
Hama menjadi
10,2%
warna cokelat
6,6%
dan tidak ada
1 -
Pestisida Pestisida Nabati Nabati Mortalitas Hama Tanggal Pengamatan 04
Desember
4
5
-
Desember
2014 08
3
-
2014 06
2
Gejala Serangan
Desember 4
2014 05
1
Presentas e 6 Kerusaka n
Desember
-
1,3%
Daun
2,7%
menguning
5,7%
dan Hama
12,5%
tidak tampak
Kesimpulan & Saran Mortalitas hama terbanyak terdapat pada perlakuan predator
Mortalitas hama tercepat terdapat pada perlakuan pestisida nabati
Perlakuan yang paling efektif digunakan adalah predator & pesnab Perlakuan Bakteri Entomopatogen kurang efektif digunakan
Intensitas kerusakan paling banyak terdpat pada perlakuan kontrol S A R A N
Sebaiknya aplikasi perlakuan dilakukan secara bersamaan agar data yang diperoleh lebih akurat
Semoga kita adalah orang yang bijaksana dan militan dalam menghadapi kekeliruan problematika kesombongan dan kedengkian Karena Kebijaksanaan Bukan Masalah Umur, Melaikan Masalah Kendali Diri..
THANK’S FOR YOUR ATTANTION!!