14 0 2 MB
Pengantar Akuntansi 2
Piutang (Account Receivable)
Piutang (Accounts Receivable) Tiga isu utama: 1. Pengakuan Piutang Usaha (recognizing) 2. Penilaian Piutang Usaha (Valuing) 3. Disposisi Piutang Usaha (Disposing)
Pengakuan Piutang Usaha (Recognizing Accounts Receivable) Latihan berikut adalah ilustrasi bab sebelumnya tentang usaha perdagangan. Untuk memudahkan, akun persediaan dan kos barang terjual diabaikan.
illustration: Pada tanggal 1 Juli 2011, Jordache Co. menjual barang dagangan secara kredit kepada Polo Company seharga $1.000, terma 2/10; n/30. Buat entri jurnal di pihak Jordache Co. untuk mencatat transaksi tersebut Jul. 1
Accounts receivable
1,000
Sales
1,000
Illustration: Pada tanggal 5 Juli, Polo meretur barang dagangan (merchandise) seharga $100 kepada Jordache Co. Jul. 5
Sales returns and allowances
100
Accounts receivable
100
Illustration: Pada tanggal 11 Juli, Jordache menerima pembayaran dari Polo Company untuk sisa jumlah yang terutang. Jul. 11
Cash
882
Sales discounts ($900 x .02)
18
Accounts receivable
900
Penilaian Piutang Usaha (Valuing Accounts Receivables) Piutang usaha dilaporkan sebagai aset pada Laporan Posisi Keuangan/ Neraca Piutang usaha dilaporkan sebesar jumlah yang diharapkan dapat ditagih/ diterima pembayarannya oleh perusahaan Penjualan kredit mengakibatkan timbulnya risiko piutang tak tertagih Penilaian piutang bisa saja menyulitkan karena piutang yang tak tertagih belum diketahui sehingga harus diestimasi
Direct Write-Off Method for Uncollectible Accounts (Metode Penghapusan Langsung) Dengan metode penghapusan langsung (direct write-off method), rugi piutang (biaya) diakui pada saat akun kustomer ditetapkan sebagai akun tak tertagih. Sebagai contoh, pada tanggal 12 Desember Warden Co. menghapus saldo akun M.E. Doran sejumlah $200 yang dianggap tak tertagih. Entri jurnalnya Dec. 12
Bad debt expense
200
Accounts receivable
200
Allowance Method for Uncollectible Accounts (Metode Cadangan untuk Akun yang Tidak Dapat ditagih) 1.
Akun-akun kustomer yang tidak dapat tertagih (uncollectible) diestimasi
2.
Estimasi piutang tak tertagih dicatat sbb: Bad Debts Expense (Beban Kredit Macet)
xxx
Allowance for Doubtful Accounts (Penyisihan Piutang Tak Tertagih)
3.
Penghapusan saldo akun dicatat sbb: Allowance for Doubtful Accounts Accounts Receivable
xxx xxx
xxx
Recording Estimated Uncollectibles: Pada tahun 2011, penjualan kredit Hampson Furniture mencapai $1.200.000. Dari jumlah tersebut, sejumlah $200.000 belum tertagih hingga 31 Desember. Manajer kredit Hampson Furniture mengestimasi $12.000 dari penjualan sejumlah $200.000 yang belum tertagih tersebut tidak akan tertagih. Entri penyesuaian untuk mencatat estimasi tersebut Dec. 31
Bad debt expense
12,000
Allowance for doubtful accounts
12,000
Pencatatan Penghapusan Akun Tak Tertagih (Recording the Write-Off of an Uncollectible Account): Direktur Keuangan Hampson Furniture menyetujui penghapusan saldo akun piutang (accounts receivable) sebesar $500 atas nama R.A.Ware pada tanggal 1 Maret 2012. Entri untuk mencatat penghapusan (write-off) tersebut: Mar. 1
Allowance for doubtful accounts Accounts receivable
500 500
Pencatatan Penghapusan Akun Tak Tertagih (Recording the Write-Off of an Uncollectible Account): Penghapusan (write-off) hanya mempengaruhi akun-akun neraca statement of financial position accounts. Illustration
Illustration
Pemulihan Akun Tak Tertagih (Recovery of an Uncollectible Account): Pada tanggal 1 Juli, R. A. Ware membayar sejumlah $500 yang sebelumnya telah dianggap sebagai akun tak tertagih oleh Hampson pada tanggal 1 Maret. Entri jurnalnya: Jul. 1
Accounts receivable
500
Allowance for doubtful accounts
Jul. 1
Cash
500
500 Accounts receivable
500
Basis yang digunakan dalam Metode Cadangan (Allowance Method)
Persentase Penjualan (Percentage-of-Sales) Illustration: Gonzales Company menggunakan basis persentase penjualan. Dari pengalaman disimpulkan bahwa penjualan kredit neto yang tidak akan tertagih adl 1%. Jika penjualan kredit neto selama tahun 2011 berjumlah $800.000, jurnal penyesuaian akhir tahun adalah Dec. 31
Bad debts expense
8,000
Allowance for doubtful accounts
8,000
* $800,000 x 1% Persentase Pejualan (Percentage-of-Sales) Menekankan prinsip mempertemukan biaya dengan pendapatan Pada saat jurnal penyesuaian dibuat, berapa saldo Allowance for Doubtfull Accounts sebelum diabaikan:
Persentase Piutang Usaha (Percentage-of-Receivables) Illustration 8 Aging schedule
Persentase Piutang Usaha (Percentage-of-Receivables) Illustration: Jika daftar saldo (sebelum penyesuaian) menunjukkan Allowance for Doubtfull Accounts bersaldo $528, jurnal penyesuaiannya adalah: Dec. 31
Bad debts expense Allowance for doubtful accounts
* $2,228 - 528
1,700 1,700
Persentase Piutang Usaha (Percentage-of-Receivables) Illustration 8
Sebelum penyesuaian, akun cadangan rugi piutang bisa saja bersaldo Debit
Ringkasan Percentage of Sales approach: Pendekatan Persentase Penjualan Menekankan estimasi biaya “Bad debt expense”, saldo akun cadangan diabaikan Mempertemukan biaya dengan pendapatan Percentage of Receivables approach: Pendekatan Persentase Piutang Menghasilkan penilaian piutang yang lebih akurat pada Laporan Posisi Keuangan/ Neraca Estimasi bisa dibuat lebih teliti dengan analisis piutang menurut waktu (aging schedule) Saldo akun cadangan diperhitungkan, biaya hanya efek samping
ASET TETAP, SUMBER DAYA ALAM, DAN ASET TAKBERWUJUD (Plant Assets, Natural Resources, and Intangible Assets)
Section 1 – Plant Assets Plant assets mencakup tanah, penyempurnaan tanah, bangunan, dan peralatan (mesin, perabot, alat-alat). Karakteristik utamanya: •
“digunakan dalam operasi perusahaan” dan bukan untuk dijual kembali.
•
Bersifat jangka panjang dan umumnya didepresiasi.
•
Memiliki substansi fisik.
Dalam bahasa Inggris biasa disebut “property, plant, and equipment”; “plant and equipment”; and “fixed assets”. Illustration 1 Percentages of plant assets in relation to total assets
Determining the Cost of Plant Assets Kost Aset Tetap - Tanah Mencakup seluruh kos untuk memperoleh dan menyiapkan tanah sesuai tujuan penggunaannya. Kos tanah mencakup: (1) Harga beli; (2) Kos menutupan transaksi, misalnya BPHTB, honorarium notaris; (3) Komisi perantara real estate; (4) Kos perataan, pengurukan, pengaliran air (drainase), dan pembersihan; (5) Kos peroyaan/ pencoretan hak tanggunan atas tanah. (6) Illustration: Diasumsikan bahwa Hayes Manufacturing Company membeli real estate dengan harga tunai $100,000. Di atas tanah itu berdiri gudang tua yang harus diratakan karena tidak sesuai dengan tujuan penggunaan oleh perusahaan.Setelah dikurangi hasil penjualan sisa-sisa bangunan lama tersebut, Hayes Manufacturing Company masih harus mengeluarkan dana untuk meratakan tanah sebesar (7) $6,000 (kos total $7,500 dikurangi hasil penjualan sisa material (8) $1,500). Honorarium notaris sebesar $1,000, dan komisi perantara sejumlah $8,000 juga ditanggung oleh pihak perusahaan. (9) Diminta:
Hitunglah jumlah yang harus dilaporkan sebagai kos tanah dan
bagaimana mencatat pembelian tanah tersebut.
Land
115,000 Cash
115,000
Kos Aset Tetap – Penyempurnaan Tanah Semua pengeluaran yang diperlukan untuk menyempurnakan dan meningkatkan fungsi tanah sesuai tujuan penggunaannya. Jalan, tempat parkir, pagar, taman, dan alat penyiram air bawah tanah. Masa manfaatnya terbatas. Kos penyempurnaan tanah dibiayakan (misalnya, depresiasi) selama masa manfaatnya. Kos Aset Tetap - Bangunan Semua kos yang terkait langsung dengan pembelian atau pembangunannya. Kos Pembelian: Harga beli, kos penutupan, dan komisi perantara real estate. Remodeling dan penggantian atau perbaikan atap, lantai, kabel listrik, dan pipa saluran air. Kos Konstruksi: Harga kontrak ditambah pembayaran-pembayaran untuk honorarium arsitek, IMB, dan penggalian (ekskavasi). Kos Aset Tetap - Peralatan Semua kos yang timbul dalam rangka pembelian dan penyiapan peralatan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Kos peralatan mencakup: •
Harga pembelian,
•
PPN,
•
Biaya angkut,
•
Asuransi peralatan selama dalam perjalanan,
•
Kos perakitan dan instalasi, dan
•
Kos pelaksanaan uji coba.
Illustration: Diasumsikan Merten Company membeli mesin produksi yang harga tunainya $50,000. Pengeluaran- pengeluaran terkait meliputi PPN $3,000, asuransi perjalanan $500, dan instalasi $1,000. Hitung jumlah yang seharusnya dilaporkan sebagai kos mesin.
Depreciation Depreciation adalah proses pengalokasian kos aset-aset berwujud menjadi biaya (expense) secara sistimatik dan rasional ke periode-periode yang diharapkan mendapatkan manfaat dari penggunaan aset-aset berwujud tersebut. Proses alokasi kos, bukan penilaian aset. Berlaku untuk penyempurnaan tanah, bangunan, dan peralatan, tapi tidak untuk tanah. Depresiasi dilakukan karena kemampuan suatu aset untuk menghasilkan pendapatan akan menurun selama masa manfaat aset.
Depreciation Methods Dimaksudkan untuk memilih metode yang paling tepat mengukur kontribusi aset terhadap pendapatan selama masa manfaatnya. Contoh: (1) Metode Garis Lurus (Straight-line method). (2) Metode Unit Aktivitas (Units-of-Activity method). (3) Metode Saldo Menurun (Declining-balance method). (4) Illustration: Barb’s Florists membeli satu unit truk pada tanggal 1 Januari 2011. Illustration 7
Diminta:
Hitung depresiasi dengan menggunakan:
(a) Straight-Line
(b) Units-of-Activity (c) Declining Balance.
Metode Garis Lurus (Straight-Line) Biaya depresiasi untuk tiap tahun jumlahnya sama. Depreciable cost = Kos asset - residual value. Illustration 8
Metode Unit Aktivitas (Units-of-Activity) Total unit aktivitas digunakan untuk menghitung kos depresiasi per unit. Biaya depresiasi bervariasi tergantung pada unit aktivitas. Kos yang di depresiasi = Kos – nilai residual. Illustration 10
Declining-Balance Biaya depresiasi tahunan semakin mengecil dari tahun ke tahun selama masa manfaat aset. Tarif saldo menurun = 2x tarif garis lurus. Tarif saldo menurun diterapkan langsung ke nilai buku. Illustration 12
Depreciation for Partial Year Empat slide berikut mengilustrasikan penghitungan biaya depresiasi parsial yang angkaangkanya konsisten dengan yang digunakan pada slide-slide sebelumnya Illustration: Barb’s Florists membeli truk pada tanggal 1 Oktober 2011
Diminta:
Hitung depresiasi dengan menggunakan:
(a) Straight-Line
(b) Units-of-Activity (c) Declining Balance.
7 (lanjutan) Korporasi: Organisasi, Transaksi Saham, Dividen, dan Laba Ditahan
Pembentukan Korporasi Tahap awal:
Mengisi aplikasi pada instansi pemerintah (pengesahan legal/secara hukum) dimana perusahaan inginkan.
Pemerintah memberikan sertifikat/akta (charter).
Korporasi dibentuk berdasarkan hukum
Perusahaan menjadi badan hukum di negara dimana undang-undang mengutungkan bentuk korporasi bisnis. Korporasi membebankan biaya organisasi sesuai yang terjadi. Hak kepemilikan Pemegang Saham Pemegang saham memiliki hak untuk: 1. Suara dalam pemilihan dewan direksi and tindakan yang memerlukan persetujuan pemegang saham 2. Bagian laba perusahaan melalui penerimaan deviden. 3. Memiliki persentase kepemilikan yang sama saat saham baru diterbitkan (hak pencegahan / preemptive right*). *
Bebera perusahaan telah menghilangkan hak preemptive.
4. Bagian dalam aset saat likuidasi proporsional dengan kepemilikan mereka. Ini disebut residual claim.
Pertimbangan penerbitan saham Saham yang diotorisasi Akta mengindikasikan jumlah saham yang perusahaan sahkan untuk dijual. Jumlah saham yang ditetapkan/diotorisasi untuk dijual sering dilaporkan di bagian ekuitas. Penerbitan saham Korporasi dapat menerbitkan saham secara langsung ke investor atau secara tidak langsung melalui perusahaan perbankan investasi. Faktor dalam penentuan harga untuk saham baru yang diterbitkan: 1. Laba masa depan yang diantisipasi perusahaan. 2. Tarif deviden per saham yang diperkirakan. 3. Posisi keuangan saat ini. 4. Kondisi perekonomian negara saat ini. 5. Kondisi pasar modal negara saat ini. Nilai pasar saham 1. Saham milik perusahaan yang dipublikasi diperdagangkan pada bursa yang terorganisir 2. Interaksi antara pembeli dan penjual menentukan harga per saham.
3. Harga yang ditentukan pasar cenderung mengikuti tren laba dan deviden perusahaan. 4. Faktor dibelakang pengendalian perusahaan dapat menyebabkan fluktuasi harian di harga pasar. Saham dengan nilai nominal dan tanpa nilai nominal 1. Beberapa tahun lalu, nilai nominal menentukan modal legal per saham yang harus perusahaan pertahankan dalam usaha untuk melindungi kreditor korporat. 2. Saat ini banyak pemerintahan tidak membutuhkan nilai nominal. 3. Saham tanpa nilai nominal mulai umum sekarang. 4. Di banyak negara, dewan direksi menentukan saham dengan nilai nominal menjadi tanpa nilai nominal. Modal korporat
Perbandingan akun ekuitas untuk perseorangan dan korporasi.
Akuntansi untuk Penerbitan Saham Biasa Penerbitan saham biasa dengan nilai nominal secara tunai Ilustrasi: Asumsi Hydro-Slide, Inc. menerbitkan 2.000 saham biasa dengan nilai nominal $1 saham. Siapkan ayat jurnal
Hydro-Slide jika (a) 1,000 saham diterbitkan seharga $1 per
saham,dan (b) 1,000 saham diterbitkan seharga $5 per saham. a. Kas
1,000
Modal saham – saham biasa (1,000 x $1)
1,000
Penerbitan saham biasa tanpa nilai nominal secara tunai Ilustrasi:
Asumsi Hydro-Slide, Inc. menerbitkan 5,000 saham sebesar $ 5 per saham
yang ditentukan tanpa nilai nominal dijual dengan harga $ 8 per saham. Kas
40,000 Modal saham – saham biasa (5,000 x $5)
25,000
Premi saham – saham biasa
15,000
Menyiapkan jurnal asumsi tanpa nilai yang ditetapkan. Kas
40,000 Modal saham – saham biasa
40,000
Jurnalnya adalah:
Penerbitan saham biasa untuk jasa atau aset non kas Perusahaan dapat juga menerbitkan saham untuk:
Jasa (pengacara atau konsultan).
Aset non kas (tanah, bangunan dan peralatan).
harga perolehan adalah apakah nilai pasar wajar dari pertimbangan yang diberikan, atau nilai pasar wajar pertimbangan yang diterima, mana yang lebih jelas dapat ditentukan. Ilustrasi: Asumsi pengacara telah membantu Jordan Company menjadi berbadan hukum. Mereka menagihkan ke perusahaan sebesar $ 5,000 untuk jasa mereka. Mereka setuju untuk menerima 4,000 saham dengan nilai nominal sebesar $1 per saham untuk pembayaran tagihan mereka. Pada saat pertukaran, tidak ada harga pasar untuk saham. Siapkan jurnal untuk transaksi ini: Beban organisasional
Ilustrasi:
5,000
Modal saham – saham biasa (4,000 x $1)
4,000
Premi saham – saham biasa
1,000
Asumsi Athletic Research Inc. aktif memperdagangkan saham nominal $ 5-
nya dengan harga sebesar $8 per saham. Perusahaan menerbitkan 10,000 saham untuk mendapatkan tanah yang diiklankan untuk dijual seharga $90,000. Siapkan ayat jurnal utk transaksi ini: