PKM GFT ADIT Revisi Part 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM



GEDUNG KESEIMBANGAN GIZI TERPADU MENUJU KWASHIORKOR DAN MARASMUS NOL DUNIA 2030



BIDANG KEGIATAN PKM-GAGASAN FUTURISTIK TERTULIS



Diusulkan oleh : Anak Agung Ngurah Gede Aditya Ninjaya Mulan Gevika Amara Putri I Made Ferdio Amarta Putra



2208551067 2208551062 2108551043



UNIVERSITAS UDAYANA JIMBARAN 2022



2022 2022 2021



i



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI...........................................................................................................i BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1 1.1 Latar Belakang............................................................................................1 1.2 Tujuan.........................................................................................................2 1.3 Manfaat.......................................................................................................2 BAB II GAGASAN.................................................................................................3 2.1 Persoalan Pencetus Gagasan.......................................................................3 2.2 Solusi yang Menjadi Konten Ilmiah Artikel...............................................4 2.3 Pihak – pihak yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan...............5 2.4 Langkah – Langkah Strategis untuk Merealisasikan Gagasan...................6 BAB III KESIMPILAN...........................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8 LAMPIRAN – LAMPIRAN....................................................................................9



1



BAB 1 PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang Kwashiorkor dan marasmus merupakan dua penyakit yang disebabkan oleh gizi yang buruk. Salah satu penyebab masrasmus adalah kehamilan berturut-turut terlalu dini. Selain itu, marasmus juga disebabkan oleh konsumsi makanan bayi yang dimurnikan dan susu buatan yang terlalu encer dan tidak mencukupi karena sumber daya yang terbatas, sedangkan kandungan protein dan kalori makanan bayi rendah. Kondisi tempat tinggal dan kondisi lingkungan yang tidak sehat juga dapat menyebabkan aktivitas yang tidak sehat dan tidak higienis. Di lingkungan yang tidak sehat, infeksi dapat menjadi hal yang biasa terjadi, menyebabkan anak kehilangan cairan dan nutrisi tubuh, menyebabkan berat badan turun dan menjadi kurus. Kwashiorkor terjadi pada anak yang disapih setelah lama menyusu dan langsung diberi makan seperti anggota keluarga lainnya. Makanan yang diberikanpun biasanya rendah protein. Kebiasaan makan yang buruk dapat menyebabkan kwashiorkor. Selain itu, pendidikan orang tua yang buruk juga dapat menimbulkan kwashiorkor karena berkaitan dengan pengetahuan gizi ibu yang buruk (Depkes, 1999). Melihat terdapat banyaknya kasus penyakit oleh gizi yang buruk, banyak cara telah dilakukan untuk mencapai tujuan perbaikan gizi tersebut, diantaranya dengan mengambil pedoman dari Kementerian Kesehatan tentang pola makan seimbang dengan konsep “Tumpeng Gizi Seimbang” untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Konsep dari Kemenkes ini membutuhkan perhatian lebih terhadap gizi seimbang, namun konsep gizi seimbang masih sulit dipahami oleh masyarakat awam, sehingga diperlukan cara lain yang menarik untuk mengedukasi masyarakat tentang gizi dan juga agar masyarakat lebih penasaran mengenai gizi yang seimbang. Berawal dari permasalahan gizi yang telah dipaparkan di atas, diperlukan adanya ruang edukasi yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan pengetahuan masyarakat tentang gizi. PKM-GFT ini akan mengimplementasikan rancangan lembaga pendidikan dengan sistem di mana gizi disajikan melalui kegiatan-kegiatan yang menarik sebagai solusi permasalahan gizi di Indonesia, dengan harapan sistem ini dapat diterapkan di masa mendatang agar masyarakat lebih peduli dan memahami. . pentingnya gizi seimbang. Model ini juga dikembangkan untuk mendukung program pemerintah yaitu konsep “Tumpeng Gizi Seimbang” Kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu program MBKM pendukung indikator kinerja utama perguruan tinggi. Oleh karena itu, kegiatan ini mendapat konversi 5 SKS sebagai pengakuan kegiatan



2



(Lampiran 5).



3



Tujuan Tujuan dari gagasan ini yaitu untuk memperbaiki angka penyakit kwashiorkor dan marasmus di seluruh dunia. Yang dimulai dari ruang lingkup terkecil yaitu keluarga, masyarakat, negara, dan seluruh dunia. 1.2. Manfaat Manfaat yang diperoleh dari gagasan ini yaitu masyarakat menjadi lebih paham tentang gizi dan lebih memperhatikan asupan gizi yang diperlukan tubuh sehingga nantinya status gizi masyarakat di dunia perlahan – lahan akan membaik dan tidak adanya penyakit yang di sebabkan oleh gizi yang buruk seperti kwashiorkor dan marasmus. Seluruh negara yang ada di dunia dapat melakukan gagasan ini sehingga akan terjadi suatu peningkatan asupan gizi yang baik dan seimbang bagi seluruh orang di dunia.



4



BAB 2 GAGASAN 2.1 Persoalan Pencetus Gagasan Kualitas sumber daya manusia di Indonesia bahkan di dunia sangat dipengaruhi oleh asupan gizi pada generasi muda. Apabila asupan gizi yang didapatkan buruk, maka akan berpengaruh terhadap pola pikir, keterampilan dan perkembangan generasi muda. Gizi buruk dapat dinilai dari indeks berat badan menurut umur (BB/U) < -3 standar deviasi (SD), keadaan ini disebut juga severely underweight. Gizi buruk dibagi menjadi 3 jenis yaitu, kwashiorkor, marasmus dan marasmikkwashiorkor. Prevalensi gizi buruk di Indonesia mengalami penurunan dari 9,7% di tahun 2005 menjadi 4,9% di tahun 2010. Pada tahun 2014, pemantauan status gizi (PSG) di 150 kabupaten dan kota di Indonesia dengan jumlah sampel 13.168 balita, didapatkan balita dengan gizi buruk sebesar 4,7%. Pada tahun 2015, PSG di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia (496 daerah) dengan jumlah sampel sebanyak 165.000 balita didapatkan penurunan menjadi 3,8%. ( Marisi. 2011) Kerusakan gizi dapat terjadi paling parah pada periode dan perkembangan yang cepat seperti saat 1.000 hari pertama kehidupan sejak masa kehamilan hingga berusia dua tahun dan juga selama masa remaja. Bila kebutuhan gizi tidak terpenuhi, maka perkembangan balita akan terhambat yang dapat terjadi pada saat itu juga atauketika beranjak dewasa. Selain itu, kelompok usia yang rawan gizi adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan lanjut usia (Pritasari dkk., 2021). Salah satu faktor yang mempengaruhi asupan makan seseorang adalah pengetahuan gizi yang berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Pengetahuan gizi ibu yang kurang dapat menjadi penentu gizi yang diperoleh balita. Pengetahuan gizi ibu dipengaruhi oleh usia, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, dan pendapatan. Status gizi yangdimiliki oleh seseorangtergantung pada asupan gizi dan kebutuhannya (Puspasari dan Andriani, 2017). Usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, keadaan faal, dan kondisi sakit sangat berpengaruh terhadap asupan gizi seseorang. Usia 1-5 tahun merupakan golden age karena merupakan dasar untuk perkembangan selanjutnya, anakmulairentan terhadapinfeksi maupun masalahgizi. Disinilah peran orang tua untuk mengetahui pentingnya gizi dan selalu tetap memperhatikan kecukupan gizi anak (Festi. 2018) Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kurangnya pengetahuan masyarakat akan gizi merupakan penyebab penyakit kwashiorkor dan marasmus yang paling sering. Konsep inilah yang menjadi alasan dari gagasan PKM-GFT ini, yaitu sarana edukasi tentang gizi melalui perkenalan gizi melalui berbagai metode yang akan dijelaskan selanjutnya. Gagasan ini akan penulis implementasikan di Indonesia terlebih dahulu karena telah



5



didukung oleh kebijakan-kebijakan yang telah ada seperti, konsep timbangan gizi seimbang, peraturan tertulis seperti Permenkes Nomor 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi, dan lain sebagainya. Pembangunan Gedung Keseimbangan Gizi Terpadu Menuju Kwashiorkor Dan Marasmus Nol Dunia 2030 ini akan dimulai dari pembangunan pada tiga provinsi sebagai kasus gizi buruk tertinggi di Indonesia, kemudian lama-kelamaan akan dibangun ke provinsi-provinsi lainnya di seluruh Indonesia, bahkan ke seluruh dunia. 2.2 Solusi yang Menjadi Konten Ilmiah Artikel Dilihat dari suatu program dari Kementrian Kesehatan mengenai gizi yang seimbang yaitu konsep “Tumpeng Gizi Seimbang” maka muncul suatu ide tentang pembangunan Gedung Keseimbangan Gizi Terpadu Menuju Kwashiorkor Dan Marasmus Nol Dunia 2030 ini, yang dimana Gedung ini akan menjadi tempat atau sarana edukasi berupa pengenalan pengetahuan mengenai gizi, yang dibagi menjadi beberapa ruangan seperti pada gambar dibawah ini.



Gambar 2.1 Denah Bangunan Gedung Dalam denah bangunan Gedung Keseimbangan Gizi Terpadu Menuju Kwashiorkor Dan Marasmus Nol Dunia 2030 di atas terdapat beberapa langkah untuk memasuki area tersebut. Dimulai dari memasuki ruang registrasi yang ditandai dengan angka”2” dengan mengisi formulir mengenai identitas diri seperti nama, umur, riwayat penyakit, berat badan, dan nomor telepon yang digunakan untuk kepentingan pengenalan gizi pada ruang



6



konsultasi dan juga agar pengunjung mendapatkan jadwal apabila kapasitas dari gedung ini sudah penuh, yaitu sebanyak 30 orang dari setiap sesi kunjungan yang telah ditetapkan. Pada gambar denah angka “1” merupakan area tempat duduk yang digunakan sebagai tempat menunggu antrian registrasi, setelah mengisi formulir pada ruang registrasi selanjutnya pengunjung langsung diarahkan untuk menuju ke ruang konsultasi pada gambar denah angka “5” pada ruangan ini pengunjung akan diberi catatan oleh ahli gizi mengenai pengetahuan gizi yang mereka harus dapatkan agar tercapainya gizi yang seimbang hingga ilmu yang diberikan disini dapat mencegah penyakit kwashiorkor dan marasmus di Indonesia bahkan di dunia. Selanjutnya pada denah angka “6” terdapat ruangan penampilan video edukasi mengenai ilmu gizi dasar yang sangat perlu dipahami oleh orang awam, seperti gizi yang seimbang bagaimana, jenis – jenis zat gizi, bagaimana pentingnya gizi yang baik bagi seorang balita, resep makanan dengan gizi yang baik dan lain sebagainya. Tujuan dari ruangan ini yaitu agar pengunjung lebih tertarik dengan ruangan yang akan dilewati selanjutnya. Setelah melewati ruangan video edukasi, pengunjung akan diarahkan menuju ke ruang games, pada denah angka “4”. Di ruang ini pengunjung akan diberikan soal terkait video yang diberikan tadi, tujuannya agar pengunjung lebih ingat dan paham mengenai gizi yang baik dan seimbang. Setelah itu pengunjung akan diarahkan menuju ke ruangan terakhir pada denah angka “3” yaitu ruang diskusi dimana pengunjuang apabila masih kurang paham akan bisa di tanyakan, agar nantinya tidak ada kekeliruan terhadap pengetahuan gizi yang baik dan seimbang. 2.3 Pihak – pihak yang Membantu Mengimplementasikan Gagasan Dalam mewujudkan implementasi gagasan ini, diperlukan bantuan dari berbagai belah pihak antara lain: 1. Pihak pertama yaitu Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah setempat yang berkaitan dengan program posyandu. Karena, posyandu sendiri berpengaruh terhadap kesadaran masyarakat akan gizi yang baik dan seimbang, memerlukan pengakuan dari Kementerian Kesehatan, dan pembangunan gedung ini harus mendapat persetujuan dari Pemerintah Daerah setempat agar pengunjung nantinya tidak ragu untuk mengikuti kegiatan ini. 2. Pihak kedua yaitu ahli gizi dan tenaga kerja. Karena nantinya ahli gizi bertugas untuk mengatur ruang konsultasi, dan tenaga kerja bertugas untuk mengelola di ruangan lain seperti mengarahkan pengunjung, menjaga keamanan, dan lain sebagainya.



7



3. Pihak ketiga yaitu masyarakat. masyarakatlah yang nantinya menjadi sasaran program sekaligus pengunjung dari kawasan ini, terutama ibu hamil dan juga anak sekolahan. Keberhasilan dari gagasan ini dilihat dari minat masyarakat untuk pergi ke Gedung Keseimbangan Gizi Terpadu, maka peran masyarakat juga berperan dalam mengimplementasikan gagasan ini. 2.4 Langkah – Langkah Strategis untuk Merealisasikan Gagasan Untuk merealisasikan gagasan perlu diterapkan beberapa langkah strategis yang perlu dilaksanakan per tahunnya antara lain: 1. Tahun pertama akan dilakukan sosialaisasi mengenai seberapa pentingnya gizi kepada masyarakat ke sekolah-sekolah dan RT/RW yang ada di Indonesia. Sosialisasi ini didukung oleh pemerintah setempat dan posyandu dengan tujuan masyarakat semakin peduli mengenai gizi seimbang dan akibat bila kekurangan gizi. 2. Tahun kedua yaitu dimulai pemilihan tiga provinsi dengan kasus gizi terburuk di Indonesia. Hal ini dilakukan agar rancangan ini perlahan akan menyebar ke seluruh Indonesia dan seluruh dunia. 3. Tahun ketiga yaitu provinsi-provinsi yang terpilih mulai membangun konstruksinya untuk membangun dan mulai untuk melaksanakan rancangan ini. 4. Tahun keempat akan diadakan pelatihan untuk ahli gizi yang akan dipekerjakan. Pelatihan ini bertujuan agar ahli gizi paham akan apa yang harus dikerjakan nantinya. 5. Tahun kelima seluruh rancangan ini telah berjalan dengan baik sehingga tingkat penyakit kwashiorkor dan marasmus di Indonesia dapat berkurang dan membaik. Dan mulai mengenalkan rancangan ini ke seluruh dunia sehingga di tahun selanjutnya dapat dibangun di masingmasing negara demi memperbaiki tingkat penyakit kwashiorkor dan marasmus nol dunia.



8



BAB 3 KESIMPULAN Berdasarkan hasil kajian dan pemaparan diatas, didapatkan suatu rancangan sarana edukasi pengenalan gizi untuk masyarakat awam. Tujuannya yaitu untuk mengurangi bahkan menghilangkan penyakit kwashiorkor dan marasmus di seluruh dunia sehingganantinya akan tercapai Kwashiorkor dan marasmus nol dunia pada tahun 2030. Gedung keseimbangan gizi terpadu terdapat 6 ruangan, yang pertama terdapat ruang tunggu, yang kedua ruang registrasi, yang ketiga ruang diskusi, yang keempat terdapat ruang game, yang kelima terdapat ruang konsultasi, dan yang keenam terdapat ruang penampilan video edukasi. Perealisasian bangunan ini memerlukan waktu kurang lebih 5 tahun untuk menyebar ke seluruh dunia. Pembuatannya memerlukan banyak pertimbangan dengan menerapkan langkah-langkah strategis. Tahapan langkah strategis tersebut yaitu menentukan lokasi, pengkoordinasian perealisasian pembangunan dengan pihak-pihak yang akan terlibat, monitoring pembangunan, dan yang terakhir melakukan uji coba untuk memastikan keberhasilan dari pembangunan. Gedung Keseimbangan Gizi Terpadu akan memiliki dampak yang besar untuk permasalahan gizi di dunia. Terdapat juga keunggulan dari rancangan ini yaitu memanfaatkan teknologi untuk melakukan pengenalan ilmu gizi untuk masyarakatdan memiliki metode yang menarik perhatian masyarakat dalam mengenal ilmu gizi, sehingga kedepannya diharapkan masyarakat menyadari pentingnya gizi seimbang dan dapat mengatur komposisi gizi yang diperlukan masing-masing sehingga penyakit kwashiorkor dan marasmus dapat dicegah dan bahkan tidak ada lagi di dunia ini.



9



DAFTAR PUSTAKA Edi, Raden., dan Mahfudz, S. (2020). Management Of Severe Malnutrition Of Under Five Years Old Patients In RSUD Wonosari. AJIE 1(5): 2026. Festi, P.. (2018). Buku Ajar Gizi dan Diet. UMSurabaya Publishing, Surabaya. Laily, Rifka. (2018). Tatalaksana Dan Asuhan Gizi Buruk Pada Balita Kurang Energi Protein(KEP). Accelerating The World Research. Bandung. Kementerian Kesehatan R.I. (2011).Bagan Tatalaksanaan Balita Gizi Buruk. Direktorat Jenderal Kesehatanmasyarakat Direktorat Gizi Masyarakat, Jakarta. Kementerian Kesehatan RI. (2020). Gizi saat remaja tentukan kualitas keturunan.URL:https://www.kemkes.go.id/article/view/20012600004/giz i-saat-remaja-tentukan-kualitas-keturunan.html. Diakses pada tanggal 3 Desember 2022. Mariasi. 2011. Rumah Singgah Dalam Pembinaan Dan Pendidikan Anak Jalanan. Universitas Jember. Jember. Puspasari, N., dan Andriani, M. (2017). Hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan asupan makan balita dengan status gizi balita (BB/U) usia 12 -24 bulan. Amerta Nutrition. 1(4): 369-378. Pritasari, Damayanti, D., dan Lestari, T. ( 2017). Gizi dalam Daur Kehidupan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.



10



LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping 1. Biodata Ketua A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Anak Agung Ngurah Gede Aditya Ninjaya 2 Jenis Kelamin Laki - laki 3 Program Studi Farmasi 4 NIM/NIDN 2208551067 5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 21 Juli 2004 6 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 08980595877 B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No. Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat 1. C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan 1. -



Tahun -



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM – GFT.



Jimbaran, 6 Desember 2022 Ketua Tim



(Anak Agung Ngurah Gede Aditya Ninjaya)



11



2. Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap 2. Jenis Kelamin 3. Program Studi 4. NIM/NIDN 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP



Mulan Gevika Amara Putri Perempuan Farmasi 2208551062 Banyuwangi, 16 Desember 2002 [email protected] 082120023685



B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti No. Jenis Kegiatan Status Dalam Kegiatan Waktu dan Tempat 1. C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan 1. -



Tahun -



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM – GFT.



Jimbaran, 6 Desember 2022 Anggota Tim,



(Mulan Gevika Amara Putri)



12



3. Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap 2. Jenis Kelamin 3. Program Studi 4. NIM/NIDN 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP



I Made Ferdio Amarta Putra Laki - laki Farmasi 2108551043 Denpasar, 18 Maret 2004 [email protected] 08563740309



B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti Status Dalam No. Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat Kegiatan 4 Desember 2021, Daring via Aplikasi 1. Kongres Akbar Bali 2021 Panitia Google Meet Latihan Kepemimpinan 31 Oktober 2021, Manajemen Mahasiswa 2. Peserta Daring via Aplikasi Tingkat Dasar 2021 Google Meet (LKMM-TD 2021) Latihan Kepemimpinan 19 Desember 2021, Manajemen Mahasiswa Ruang Nusantara 3. Peserta Tingkat Lanjut (LKMM-TL Agrokompleks 2021) Universitas Udayana 22 Mei 2022, Pantai Mertasari, Desa Sanur 4. Udayana Clean Up Day 2022 Undangan Kauh 5. Desa Binaan Farmasi Anggota Sie 13 Maret 2022, Desa Universitas Udayana 2022 PDD Pupuan, Tabanan 6.



National Avicena Competition 2022



Anggota Sie PDD



7.



Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) Farmasi Universitas Udayana 2022



Anggota Sie PDD



8.



Udayana Steady State of Pharmacy 2022



Anggota Sie PDD



17 September 2022, Daring via Cisco Webex Meetings 27 November 2022, Hybrid daring Cisco webex meetings dan luring via Gedung BH 16 Oktober 2022, Wantilan Murdha Ulangun Pecatu



13



9.



Bakti Sosial FMIPA Universitas Udayana 2022



Koordinator Sie PDD



10.



PKKMB FMIPA Universitas Udayana 2022



Anggota Sie Acara



11.



FMIPA Clean Up Batch I 2022 Universitas Udayana



Koordinator Sie Acara



12.



FMIPA Clean Up Batch II 2022 Universitas Udayana



Koordinator Sie Acara



13.



Kelas Advokasi FMIPA Chapter 1 Universitas Udayana



Anggota Sie SPTK



14.



Kelas Advokasi FMIPA Chapter 2 Universitas Udayana



Anggota Sie SPTK



20 Maret 2022, Bale Wantilan Pura Agung Gunung Raung, Desa Taro, Gianyar 11-12 Agustus 2022, Lingkungan FMIPA Universitas Udayana 17 Juli 2022, Tebing Pantai Balangan 28 Agustus 2022, Dekanat FMIPA, Kampus Unud Jimbaran 8 Mei 2022, Ruang Nusantara Lantai 4, Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman Universita Udayana 26 Juni 2022, Daring via Cisco webex meetings



C. Penghargaan Yang Pernah Diterima No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan 1. -



Tahun -



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM – GFT. Jimbaran, 6 Desember 2022 Anggota Tim,



(I Made Ferdio Amarta Putra)



14



4. Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri Nama Lengkap (dengan 1. gelar) 2. Jenis Kelamin 3. Program Studi 4. NIM/NIDN 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan Program Nama Perguruan Tinggi



Bidang Ilmu Tahun Masuk Tahun Lulus Judul Skripsi/Thesis/Disertasi



Nama Pembimbing/Promotor



Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si.,M.Si.,Apt Perempuan Farmasi 1971021019970220011/0010027109 Denpasar, 10 Februari 1971 [email protected] 0361-8479183/08123843287



S1 Universitas Airlangga, Surabaya



S2 Institut Teknologi Bandung, Bandung



Farmasi dan Profesi Apoteker 1989



Mikrobiologi Farmasi



Studi Perbandingan Khasiat Analgetika Minyak Atsiri dan Infus Rimpang Zingiber purpureum Roxb. Pada Mencit (Musmusculus) Prof. Dr. Soetarjadi



2000



S3 Universitas Udayana: Sandwich Programme at University of Groningen, Netherlands Biomedik 2008



Karakterisasi Mutasi gen Isolat rpoBMultidrug Toxoplasma Resisten gondii Hasil Mycobacterium Isolasi dari tuberculosis Domba pada Salah Satu 885 dan 836 dan Rumah Kloningnya pada Potong PlasmidPet-28a Hewan Sukabumi, JawaBarat Prof. Dr.Goeswin Agoes



Prof. Dr. Dr. I Ketut Sukardika, Sp.MK(K); Prof. Bauke W.Djikstra



15



C. Rekam Jejak Tri Dharma PT Pendidikan Atau Pengajar No. Nama Mata Kuliah 1. Biokimia 2. Mikrobiologi 3. Imunologi 4. Bioteknologi 5. Kewirahusahaan 6. Farmakoterapi 2 7. Biokimia Lanjut(S2) 8. Imunologi Diagnostic(S3) 9. Filsafat Ilmu(S2) Penelitian No. Judul Penelitian Desain Perangkat Diagnostik Bebrbasis Eksplorasi Mutasi Spesifik Gen rpob dan Regio 1. Promoter Operon inha Isolat Multi Drug Resistence Mycobacterium tuberculosis di Bali (Ketua Peneliti) Penanda Genetik Bibit Sapi UnggulMelalui Identifikasi Gen 2. Hormon Pertumbuhan (Anggota Peneliti) Mutasi Nukleotida Gen gyra dan gyrb untuk Penentuan ExtensivelyDrug Resistant 3. Mycobacterium Tuberculosis (XDR-TB) dengan Metode Multiplex Polymerase Chain Reaction (PCR) (Ketua Peneliti) Metode Soul Prevention and Healing Sebagai Supporting 4. Treatment Pada Penderita DiabetesMellitus



Wajib/Pilihan Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib Wajib Pilihan Wajib



sks 3 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 2 sks 1 sks 2 sks



Penyandang Dana



Tahun



Hibah Fundamental (Tahun II)



2016



Hibah Invensi (Tahun II)



2016



Hibah Penelitian Unggul Program Studi



2017



Hibah Penelitian Unggul Program Studi



2018



16



Pengabdian Kepada Masyarakat No



Judul Pengabdian kepadaMasyarakat



1.



Apoteker Berbagi Kasih untuk Kebahagiaan Anak Bangsa Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Ca Cervix Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Obat Tradisional Penggunaan Obat Alami MenujuKeluarga Sehat



2.



3.



4. 5.



6.



Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kebun Bunga di Desa PengotaanBangli Menjadi Potpurri International Community ServiceWorkshop



Penyandang Dana



Tahun



IAI PC Badung



2016



HibahUdayana Mengabdi



2016



Prodi S2 Kimia Unud



2017



Prodi S2 Kimia Unud



2017



Hibah Udayana Mengabdi



2019



FMIPA Unud



2020



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM – GFT. Jimbaran, 6 Desember 2022 Pembimbing,



(Dr. Sagung Chandra Yowani. S.Si.,M.Si.,Apt,)



17



Lampiran 2. Kontribusi Ketua, anggota, dan dosen pendamping No Posisi Bidang Nama/NIM Kontribusi . Penulis Ilmu Melakukan pengumpulan Anak Agung Ngurah Penulis daftar Pustaka dan 1. Gede Aditya Farmasi Pertama menyiapkan draft Ninjaya/2208551067 manuskrip Melakukan pengumpulan Mulan Gevika Penulis daftar Pustaka dan 2. Amara Farmasi menyiapkan draft Kedua Putri/2208551062 manuskrip Melakukan pengumpulan I Made Ferdio daftar Pustaka dan Penulis 3. Amarta Farmasi menyiapkan draft Ketiga Putra/2108551043 manuskrip Dr. Sagung Chandra Pengarah dan desain Yowani, Penulis kegiatan 4. S.Si.,M.Si.,Apt/1971 Farmasi serta penyelaras akhir Terakhir 021019970220011 manuskrip



18



Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA Alamat : Kampus Unud Bukit Jimbaran Badung, Bali 80361 Telepon : (0361) 701954, 701797, Laman w



SURAT PERNYATAAN KETUA TIM Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Ketua Tim : Anak Agung Ngurah Gede Aditya Ninjaya Nomor Induk Mahasiswa : 2208551067 Program Studi : Farmasi Nama Dosen Pendamping : Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si.,M.Si.,Apt. Perguruan Tinggi : Universitas Udayana Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GFT saya dengan judul Gedung Keseimbangan Gizi Terpadu Menuju Kwashiorkor Dan Maramus Nol Dunia 2030 yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah hasil karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar benarnya.



Jimbaran, 6 Desember 2022 Yang menyatakan,



(Anak Agung Ngurah Gede Aditya Ninjaya) NIM. 2208551067



19



Lampiran 4. Surat Persetujuan Konversi SKS SURAT PERSETUJUAN KONVERSI KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Yang bertanda tangan dibawah ini, saya: Nama : Ni Putu Linda Laksmiani, S.Farm., M.Sc.,Apt NIP : 198509012008122003 NIDN : 0001098502 Golongan/Pangkat : 3D/Penata Tingkat I Jabatan fungsional : Lektor Kepala/IVA Selaku dosen pembimbing akademik dari mahasiswa yang mengajukan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), atas nama: Nama Mahasiswa : Anak Agung Ngurah Gede Aditya Ninjaya NIM : 2208551067 Skema PKM : PKM-GFT Judul PKM : Gedung Keseimbangan Gizi Terpadu Menuju Kwashiorkor Dan Marasmus Nol Dunia 2030 Jabatan : Ketua/Anggota* Menyatakan menyetujui untuk menyetarakan kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh mahasiswa ke dalam mata kuliah yang sesuai jika proposal PKM lolos dan didanai, sesuai syarat dan kebijakan yang berlaku di Universitas Udayana. Demikian surat persetujuan ini saya sampaikan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Jimbaran, 19 Maret 2023



(Ni Putu Linda Laksmiani, S.Farm., M.Sc.,Apt) NIDN. 0001098502 *coret yang tidak perlu