PKM-K Mie Sehati + [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MIE SEHATI (MIE SEHAT DAN BERGIZI) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Adithya Pratama Putra



174101050



Nabila Nur Afifah



174101093



Nafila Soraya



174101127



UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2018



PENGESAHAN Mengesahkan Program Kreatifitas Mahasiswa dengan Judul “Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi)” Telah dipersiapkan dan disusun oleh: ADITHYA PRATAMA PUTRA 174101050 NABILA NUR AFIFAH 174101093 NAFILA SORAYA 174101127 Telah dipertahankan di depan Panitia Pelaksana Pemusatan Pendidikan Kemahasiswaan (P2K) Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mengikuti sidang pada hari Sabtu, 8 September 2018. PANITIA PELAKSANA PEMUSATAN PENDIDIKAN KEMAHASISWAAN Ketua Pelaksana,



Seksi Pembimbing,



(Fitri Ramdhani Azzaqi) NPM. 154101002



(Agus Syahrul Mustamil) NPM. 164101101



Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan,



(Muhammad Arif Subhan Lutfi) NPM. 154101111



PENGESAHAN Mengesahkan Program Kreatifitas Mahasiswa dengan Judul: “Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi)” Telah dipersiapkan dan disusun oleh: ADITHYA PRATAMA PUTRA 174101050 NABILA NUR AFIFAH 174101093 NAFILA SORAYA 174101127 Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada hari Sabtu, 8 September 2018 dan dinyatakan telah mengikuti sidang dengan baik. SUSUNAN TIM PENGUJI PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PEMUSATAN PENDIDIKAN KEMAHASISWAAN



Penguji I,



Penguji II,



..............................................



................................................ Penguji III,



........................................



DAFTAR ISI Lembar Pengesahan .................................................................................... Daftar Isi...................................................................................................... Daftar Tabel................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN........................................................................... A. Latar Belakang................................................................................. B. Tujuan............................................................................................... C. Luaran Yang diharapkan.................................................................. D. Manfaat............................................................................................ BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.............................. BAB III METODE PELAKSANAAN...................................................... BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN....................................... A. Anggaran Biaya................................................................................ B. Jadwal Kegiatan............................................................................... LAMPIRAN-LAMPIRAN ..........................................................................



DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Analisis Pendapatan Keuangan .................................................. Tabel 2.2 Analisis Kerugian Keuangan ...................................................... Tabel 4.1 Anggaran Biaya .......................................................................... Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan .........................................................................



RINGKASAN Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi) adalah sebuah produk mie instan yang berbahan dasar dari sayur dan buah serta bumbu kaldu ayam asli. Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi) tentunya diproduksi tanpa menggunakan bahan pengawet sehingga tetap aman dikonsumsi dan bahkan memiliki kandungan gizi yang lebih dari produk mie instan lainnya. Dengan menggunakan bayam, wortel dan bit sebagai bahan dasar pembuatan mie, tentunya akan banyak kandungan vitamin bergizi bagi kesehatan tubuh diantaranya adalah vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin K, vitamin E serta antioksidan yang dapat mengurangi resiko kanker. Selain bergizi, bayam, wortel dan bit tentunya akan meberikan warna-warna menarik yang dapat menggugah selera makan setiap orang. Negara Indonesia berada di posisi kedua sebagai Negara dengan konsumsi mie instan tertinggi di dunia, ini menjadi sebuah peluang usaha yang bagus untuk membuat produk mie instan yang berbeda dari produk mie instan lainnya. Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi) diharapkan dapat mengimbangi dan bahkan menggantikan dominasi produk-produk mie instan lainnya serta menjadi solusi bagi orang-orang yang kurang suka mengkonsumsi sayur dan buah secara langsung.



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia telah dianugerahi kekayaan alam yang sangat melimpah oleh Sang Pencipta. Kekayaan alam yang sangat melimpah tersebut menjadikan masyarakat Indonesia dapat memenuhi kebutuhannya terutama kebutuhan primer seperti sandang, pangan dan papan. Semua kebutuhan primer tersebut memang harus dapat terpenuhi sebagai syarat untuk bertahan hidup, terutama kebutuhan akan pangan. Pangan merupakan suatu kebutuhan jasmani seseorang untuk mempertahankan hidup. Pangan tidak hanya sebagai sarana untuk pemenuhan kebutuhan gizi seseorang saja tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi banyak orang. Secara astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat. Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat melimpah dan beragam. Banyak pemanfaatan tumbuhan yang dilakukan oleh manusia diantaranya sebagai bahan pangan, bahan bangunan, bahan bakar, obat dan pupuk kompos. Dengan beragamnya jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh cepat di Indonesia, tumbuhan menjadi salah satu bahan utama penghasil pangan. Namun, dengan banyaknya tumbuhan yang menjadi bahan utama penghasil pangan tak lantas menjadikan Indonesia sebagai negara dengan minat konsumsi sayur dan buah tertinggi di dunia. Badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) merekomendasikan minimal 400 gram asupan sayur dan buah per orang per hari. Sayangnya, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 yang disampaikan oleh dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K) menunjukkan bahwa tingkat konsumsi sayur dan buah per kapita hanya 34,55 kg/tahun, jauh di bawah rekomendasi Food Agriculture Organization (FAO) dan World Health Organization (WHO) yaitu 73 kg/kapita/tahun dan juga fakta mebuktikan 93,5% masyarakat Indonesia yang berusia di atas 10 tahun sangat kurang mengkonsumsi sayur dan buah. Berdasarkan survey yang dilakukan World Instant Noodles Association (WINA) pada tahun 2017 Indonesia justru berada pada posisi



kedua sebagai negara pengkonsumsi mie instan terbanyak di dunia dengan jumlah 14,1 milyar bungkus per tahun. Indonesia berada di bawah China yang memiliki jumlah konsumsi mie instan 44,1 milyar per tahun dan di atas Jepang yang memiliki jumlah konsumsi mie instan 5,4 milyar per tahun. Didasari oleh beberapa fakta mengenai Indonesia tersebut lalu mengingat makanan akan menjadi suatu kebutuhan yang terus diperlukan setiap orang hingga orang tersebut meninggal dunia dan zaman yang semakin modern serta persaingan untuk memenuhi kebutuhan yang semakin pesat, maka kami terdorong untuk membangun sebuah usaha kecil di bidang makanan yang diharapkan dapat menggantikan produk mie instan biasa dan dapat meningkatkan angka konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia yaitu Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi). Sayur dan buah yang akan kami gunakan sebagai bahan dasar Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi) adalah bayam, wortel dan bit. Bayam memiliki banyak vitamin diantaranya vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin K dan vitamin E. Sedangkan mineral-mineral utama yang dimiliki bayam adalah magnesium, zat besi, asam folat, kalsium, potassium, dan sodium. Bayam juga mengandung banyak serat dan antioksidan serta memiliki sedikit kalori dan lemak. Bayam dapat membantu mengurangi radang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah anemia, menjaga mata agar tetap sehat, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, mengurangi risiko kanker, dan menjaga kesehatan kulit. Wortel memiliki banyak vitamin diantaranya vitamin A, vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin K. Wortel juga mengandung mineral yaitu kalium. Wortel dapat membantu mencegah penyakit jantung, mengurangi risiko kanker, merawat mata, menjaga kesehatan otak, mengurangi radang, antipenuaan dan menjaga kesehatan kulit serta menjaga kesehatan mulut. Bit memiliki beberapa vitamin seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C. Lalu, bit mengandung beberapa mineral seperti kalsium, zat besi, dan fosfor serta mengandung beta carotene. Bit dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, meredakan batuk, meredakan asma, membantu dalam penyembuhan kanker, menstabilkan tekanan darah tinggi, mencegah osteoporosis, membantu penyembuhan diabetes, merawat kesehatan mata, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan syaraf, menguatkan tulang dan gigi, melancarkan perdaran darah, merawat kulit, menjaga ion dalam tubuh, dan meredakan peradangan. Kandungan vitamin dan mineral serta manfaat tersebutlah yang menjadi alasan kami menggunakan bayam, wortel dan bit sebagai bahan dasar Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi). Tentunya dalam upaya mengembangkan usaha Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi) ini memerlukan sarana dan prasarana yang memadai agar usaha Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi) yang nanti akan dijalankan



dapat berjalan sesuai dengan perencanaan awal dan mencapai target yang telah ditentukan.



B. Tujuan 1. Mengimplementasikan daya cipta dan karya mahasiswa dalam bentuk penciptaan sebuah produk untuk hasil pengembangan yang kreatif dan inovatif. 2. Menciptakan sebuah produk makanan yang menarik juga bergizi dan bervitamin tinggi serta bernilai jual ekonomis. 3. Menciptakan sebuah produk makanan yang menjadi alternatif dari makanan yang sejenis namun kurang akan gizi dan vitamin. 4. Mengembangkan usaha produktif yang dapat memberikan kesempatan kerja. C. Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari penyelenggaraan program kreativitas mahasiswa ini adalah: 1. Menghasilkan Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi) sebagai makanan yang menarik juga bergizi dan bervitamin tinggi serta menjadi alternatif dari produk mie instan yang kurang akan gizi dan vitamin. 2. Bertambahnya ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki khususnya pada pengembangan usaha Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi) sebagai alternatif dari produk mie instan. 3. Berkembangnya jiwa kewirausahaan untuk menjadi seorang entrepreneur yang mandiri. 4. Bertambahnya kemampuan untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang tersedia. 5. Terciptanya lapangan pekerjaan khususnya dilingkungan universitas. D. Manfaat Manfaat yang diharapkan dari program kreativitas mahasiswa ini adalah: 1. Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi) dapat menjadi alternatif masyarakat yang kurang suka mengkonsumsi sayur-sayuran dan buahbuahan secara langsung. 2. Terciptanya jiwa kewirausahaan pada mahasiswa sebagai bekal masa yang akan datang. 3. Dihasilkannya profit dari usaha Mie Sehati (Mie Sehat dan Bergizi) sebagai makanan yang menarik juga bergizi dan bervitamin tinggi



dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan permintaan konsumen atau pasar.



BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Pada zaman sekarang, gaya hidup banyak mempengaruhi pola konsumsi masyarakat. Makanan cepat saji atau instan lebih digemari masyarakat karena dianggap praktis. Salah satu bentuk makanan cepat saji yang banyak menjadi pilihan masyarakat adalah mie instan. Bahkan sebagian besar masyarakat menganggap mie instan sebagai pengganti makanan pokok. Masyarakat Indonesia di setiap daerahnya juga tak luput dari kepopuleran mie instan. Berdasarkan survey yang dilakukan World Instant Noodles Association (WINA) pada tahun 2017, Indonesia menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan konsumsi mie instan terbesar di dunia. Bahkan Indonesia telah menduduki peringkat tersebut selama 5 tahun berturut-turut. Meskipun memiliki konsumen yang banyak sayangnya produk mie instan yang kini beredar dipasaran kurang akan nilai gizi. Mengingat kepopuleran dan banyaknya peminat mie instan tersebut maka kami membuat sebuah inovasi peluang usaha panganan sehat yaitu Mie Sehat Bergizi (Sehati). Mie ini dibuat tanpa menggunakan zat aditif dan menggunakan bahan-bahan sehat untuk pembuatan mie beserta kaldu nya. Dengan dibuatnya produk ini diharapkan masyarakat tetap dapat menikmati mie instan tanpa takut akan bahaya kandungan zat aditif didalamnya. Usaha ini dimulai dengan gambaran rencana usaha sebagai berikut: 1. Peluang Usaha Mie instan merupakan jenis panganan yang banyak dijumpai dipasaran, namun produk yang kami buat memiliki kelebihan apabila dibandingkan dengan mie instan yang lain. Produk yang kami buat memakai bahan-bahan alami seperti wortel, bayam, dan bit untuk



pembuatan mie nya, bahan-bahan tersebut juga sekaligus menjadi pewarna alami yang membuat produk ini memiliki warna yang menarik. Selain itu pembuatan bubuk kaldu pada produk ini tidak menggunakan zat aditif yang membuat produk menjadi lebih sehat namun tetap memiliki rasa yang lezat. 2. Tempat / Lokasi Produksi Proses produksi akan dilaksanakan di Jalan Siliwangi, Gang Lodaya 3 RT 05 RW 08 Kota Tasikmalaya. Dimana akses dari tempat produksi dekat dengan berbagai tempat strategis seperti pusat kota, perguruan tinggi, lokasi Car Free Day, dan lain-lain yang tentunya dapat membantu proses pemasaran dari produk ini. Selain itu proses pemasaran dapat juga dilakukan dengan mendirikan stand disekitar lokasi produksi. Disamping membantu proses pemasaran lokasi produksi ini juga dekat dengan pasar sehingga lebih mudah untuk memperoleh bahan baku. Berikut kami lampirkan mengenai analisis pendapatan keuangan dan kerugian yang akan diperoleh dari hasil penjualan produk sebagai berikut: a. Analisis Pendapatan Keuangan Tabel 2.1 Analisis Pendapatan Keuangan NO



Produksi Mie Sehati



1 1x Produksi/ 2 minggu 2 2x Produksi/bulan Hasil Penjualan per bulan Total Biaya Operasional per bulan Keuntungan per bulan



Banyak Produk 150 bks 300 bks



Harga/bks



Jumlah (Rp)



Rp. 12.000,Rp. 12.000,Rp. 3.600.000



1.800.000 3.600.000



Rp. 1.234.000 (VC+bensin?) Rp. 2.366.000



b. Analisis Pembiayaan Usaha atau Produksi Tabel 2.2 Analisis Kerugian Keuangan NO 1



Mie Sehati yang



Banyak



Tidak Terjual 1x Produksi/ 2 minggu



Produk 3 bks



Harga/bks



Jumlah (Rp)



Rp. 12.000,-



36.000



2 2x Produksi/bulan Total kerugian per bulan Total Bersih Pendapatan per



6 bks



bulan



Rp. 12.000,Rp. 72.000 Rp. 2.294.000



Keterangan Perhitungan pendekatan Ekonomis HPP



= FC + VC + Bensin = Rp. 341.000 + Rp. 1.034.000 + Rp. 20.000 = Rp. 1.395.000 300 = Rp. 4.700



Harga = Rp. 12.000 Π



= (P x Q) – (FC + VC) = (Rp. 12.000 x 300) – (Rp. 341.000 + Rp. 1.034.000) = Rp. 3.600.000 – Rp. 1.375.000 = Rp. 2.225.000







Pendapatan yang didapat dari 1 bulan yaitu Rp. 2.225.000



Keuntungan selama 1 bulan: HPP



= Rp. 4.700 x 300 pack



300 pack = Rp. 1.410.000 Penjualan



= Rp. 2.225.000



300 pack Biaya promosi



= Rp. 150.000



Perkiraan kerugian



= Rp. 4.700 x 6 pack = Rp. 28.200



Keuntungan bersih selama 1 bulan yaitu: = Rp. 2.225.000 – (Rp. 1.410.000 + 150.000 + 28.200) = Rp. 2.225.000 – Rp. 1.588.200 = Rp. 636.800



72.000



BAB III METODE PELAKSANAAN Dalam sebuah usaha pasti memerlukan sebuah metode atau cara agar tetap bertahan ditengah persaingan yang semakin keras. Berikut uraian beberapa metode pembuatan Mie tersebut: A. Persiapan Awal Persiapan awal dimana kita merencanakan bahan-bahan yang akan kita butuhkan dan alat apa saja yang akan kita gunakan untuk membuat Mie Sehati dengan membua dua rincian, yaitu peralatan penunjang dan bahan baku habis pakai untuk pembuatan Mie Sehati tersebut. B. Persiapan Peralatan Penunjang Persiapan alat penunjang adalah proses pembelian peralatan penunjang yang dibutuhkan dalam pembuatan Mie Sehati tersebut. C. Persiapan Bahan Baku Persiapan bahan baku adalah kegiatan dimana kita membeli bahan bahan baku yang sudah terperinci untuk membuat mie antara lain, tepung cakra, telur, bayam, wortel, bit, dan garam. Serta untuk bahan pembuatan bumbu kaldu yaitu ayam, bawang bombay, bawang putih, dan daun bawang. D. Pengolahan Tahapan pengolahan di bagi menjadi dua, yaitu pengolahan mie dan pengolahan bumbu. 1. Pengolahan Mie a. Tahapan pengolahan disini merupakan tahapan mencampur semua bahan mie menjadi satu.kemudian uleni hingga kalis. b. Setelah itu tipiskan adonan dengan rolling pin, lanjutkan dengan menggiling adonan menggunakan noodle maker. Lakukan berulangulang hingga didapat lembaran yang tipis dan halus. c. Kemudian taburi lembaran tersebut dengan tepung, lalu giling pada pisau mie. d. Setelah digiling menggunakan pisau mie, susun adonan diatas loyang. e. Masukan loyang ke dalam oven kemudian tunggu sampai mie kering. 2. Pengolahan Bumbu a. Tahapan pertama pengolahan bumbu yaitu haluskan semua bahan dengan food processor menjadi satu tanpa air. b. Sangrai di atas wajan anti lengket tanpa minyak sambil diaduk terusmenerus.



c. Setelah itu, ratakan dalam loyang kue lalu oven, sebentar-sebentar diaduk agar tidak gosong. d. Setelah hampir garing dan kering, haluskan menggunakan blender bumbu lalu ratakan lagi di loyang kue dan oven kembali hingga kering. e. Terakhir, blender lagi agar bumbu terlihat lebih halus.



BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Anggaran Biaya Tabel 4.1 No. 1 2 3 4



Jenis Pengeluaran Peralatan Penunjang Bahan Habis Pakai Perjalanan (membeli bahan habis pakai dan



Biaya (Rp) 5.290.000 3.102.000 60.000



pemasaran) Lain-lain



150.000 8.602.000



Jumlah B. Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Kegiatan Persiapan 1. Pembuatan brosur promosi 2. Pembuatan proposal 3. Persiapan rumah produksi 4. Pembelian barang penunjang



Promosi 1. Penyebaran brosur 2. Promo di media sosial (Melalui Instagram, Line, Whatsapp) Pembuatan 1. Pembelian bahan baku (2 kali dalam sebulan) 2. Pengolahan bahan baku (2 kali dalam sebulan) 3. Pengemasan produk (2 kali dalam sebulan)



Bulan 1



Bulan 2



Bulan 3







√ √







√ √



√ √



√ √



√ √



















































Pemasaran 1. Penjualan langsung oleh anggota kelompok 2. Penitipan produk di lokasi strategis Laporan Kemajuan Laporan Akhir































































√ √











√ √