PKM-M - Andrean Heryanto - Pembuatan Dan Penggunaan "Artila" [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA MENCEGAH INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA WANA SERAYA DENGAN PROGRAM “PARTILA” (PEMANFAATAN AROMATERAPI LAVENDER)



BIDANG KEGIATAN PKM PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT



Diusulkan oleh: Andrean Heryanto; 1602511081; 2016 Made Michel Kresnayasa; 1602511100; 2016 Gustinara Bakti Pangala; 1702511040; 2017



UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2018



PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT 1. Judul Kegiatan : Upaya Mencegah Insomnia pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya dengan Program “PARTILA” (Pemanfaatan Aromaterapi Lavender) 2. Bidang Kegiatan : PKM-M 3. Ketua Pelaksana Kegiatan : a. Nama Lengkap : Andrean Heryanto b. NIM : 1602511081 c. Jurusan : Pendidikan Dokter d. Universitas : Udayana e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Denpasar, 087849143372 f. Email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang 5. Dosen Pendamping : a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr.Luh Seri Ani, SKM, M.Kes b. NIDN : 0021126908 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Denpasar, 08123924326 6. Biaya Kegiatan Total : a. Kemristekdikti : Rp. 12.500.000,00 b. Sumber lain : 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 Minggu Menyetujui,



Denpasar, 18-9-2018



Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi



Ketua Pelaksana Kegiatan,



(dr. I Made Sudarmaja, M. Kes) NIP. 19660824 199601 1 001



(Andrean Heryanto) NIM. 1602511081



Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan



Dosen Pendamping,



(Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, M.S.) NIP. 19691221 200812 2 001



(Dr.Luh Seri Ani, SKM, M.Kes) NIP. 19691221 200812 2 001



ii



DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv BAB I ...................................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................... 3 1.3 Tujuan Program ............................................................................................. 3 1.4 Manfaat .......................................................................................................... 3 BAB II ..................................................................................................................... 4 2.1 Gambaran umum masyrakat sasaran ............................................................. 4 BAB III.................................................................................................................... 5 3.1 Metode Pelaksanaan Program ....................................................................... 5 BAB IV ................................................................................................................... 9 4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 9 4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 9 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10 Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pembimbing..................... 11 Lampiran 2. Justifikasi anggaran kegiatan ............................................................ 16 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............... 19 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ..................................................... 20 Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ............................................ 21 Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan ..................... 22 Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ..................................................... 24



iii



DAFTAR TABEL Tabel 1. Anggaran Biaya..................................................................................................... 9 Tabel 2. Jadwal Kegiatan .................................................................................................... 9



iv



RINGKASAN Insomnia sendiri menjadi problematika utama bagi lansia. Peniltian yang dilakukan pada komunitas lansia di Sanghai menunjukan bahwa prevalensi penderita insomnia pada lansia berada di angka 41,5%, dimana prevalensi pada wanita lebih tinggi daripada pria. Penilitian lain dengan subjek penilitian 216 orang lansia, menunjukan bahwa sekitar 80 lansia atau 36,7% mengalami insomnia. (Luo et al. 2016). Penilitian yang dialkukan di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya, Denpasar menunjukan bahwa 40% lansia disana mengalami insomnia (Dewi & Ardani, 2013). Faktor resiko yang mempengaruhi insomnia pada lansia sendiri cukup beragam, namun terdapat tiga yang utama, yaitu depresi, penyakit kronis yang diderita, serta lebih banyak terjadi pada wanita ( Smagula et al., 2016). Berdsarkan pemaparan diatas kami sendiri mengganggap bahwa insomnia pada lansia merupakan masalah kesehatan yang sangat penting untuk mendapat perhatian. Berdasarkan pemaparan diatas kami akhirnya mengangkat judul ”Upaya Mencegah Insomnia pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya dengan Program “PARTILA” (Pemanfaatan Aromaterapi Lavender)”. Kami memilih tanaman lavneder karena tanaman lavender sendiri memiliki banyak manfaat bagi tubuh salah satunya adalah untuk mengatasi insomnia.



Kata Kunci : Insomnia, PARTILA, Lansia



v



1



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aromaterapi lavender atau disingkat “ARTILA”, merupakan aromaterapi yang dibuat dari bunga lavender. Aromaterapi lavender sendiri memiliki banyak bentuk seperti dalam inhalaer, minyak essensial, dan berbagai macam bentuk lainnya. Tanaman lavender sendiri lebih sering kita dengar terkandung dalam obat anti nyamuk, karena bau dari tanaman lavender yang tidak disukai oleh nyamuk. Namun ternyata aromaeterapi lavender ini juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh yang sudah terbukti secara klinis, diantaranya dapat membuat rileks tubuh, dapat berperan sebagai analgesik, serta dapat memberikan efek sedasi untuk penderita insomnia (Koulivand et al., 2013). Aromaterapi lavender sendiri berdasarkan beberapa literatur sudah terbukti dapat digunakan untuk mengurangi derajat insomnia. Aromaterapi lavender memiliki kandungan utama yaitu linalool asetat, yang berfungsi meningkatkan frekuensi gelombang alfa di otak. Peningkatan frekuensi gelombang alfa di otak inilah yang menyebabkan tubuh rileks serta melemahkan kerja sistem saraf dan otot sehingga dapat mengobati insomnia (Sari & Leonard, 2018). Salah satu penilitaian yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, menunjukan bahwa dari 18 lansia berumur antara 60-69 tahun yang mengelami insomnia, setelah diberikan aromaterapi lavender secara teratur dapat menunjukan hasil yang sangat signifikan dalam perbaikan tidur (Dewi & Ardani, 2013). Aromaterapi lavender menurut beberapa penilitian juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai obat analgesik, antianxiety, antidepression. Hal ini disebabkan aroma dari lavender juga dapat memodulasi neurotransmisi GABAergicte pada reseptor GABAA dan meningkatkan nada penghambatan sistem saraf, sehingga dapat berfungsi sebagai analgesik, antianxiety, antidepression (Koulivand et al., 2013). Berdasarakan pemaparan mengenai manfaat dari aromaterapi lavender, dapat disimpulkan bahwa aromaterapi lavender sendiri memiliki manfaat yang luar biasa dalam mengatasi masalah gangguan tidur atau yang biasa disebut insomnia. Tidur sendiri memiliki definisi sebagai keadaan tidak sadar yang relatif lebih responsif terhadap rangsangan internal, serta memiliki siklus yang berulang dan dapat diprediksi. Tidur memiliki fungsi Restorative, dalam artian mengembalikan kondisi tubuh kita agar fit dan bisa beraktivitas di keesokan harinya (Ariffin & Ratnawati, 2009). Keadaan dimana seseorang kesulitan dalam mempertahankan kualitas tidurnya dinamakan insomnia. Insomnia sendiri dapat menyebabkan gangguan fungsi fsiologis tubuh jika terjadi secara berulang terus menerus. Insomnia sendiri sebenarnya bukanlah suatu penyakit, melainkan kumpulan kelainan fisiologis yang disebabkan oleh gangguan tidur.



2



Insomnia sendiri menjadi problematika utama bagi lansia. Peniltian yang dilakukan pada komunitas lansia di Sanghai menunjukan bahwa prevalensi penderita insomnia pada lansia berada di angka 41,5%, dimana prevalensi pada wanita lebih tinggi daripada pria. Penilitian lain dengan subjek penilitian 216 orang lansia, menunjukan bahwa sekitar 80 lansia atau 36,7% mengalami insomnia. (Luo et al. 2016). Penilitian yang dialkukan di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya, Denpasar menunjukan bahwa 40% lansia disana mengalami insomnia (Dewi & Ardani, 2013). Melihat data diatas kita dapat menyimpulkan bahwa prevalensi insomnia pada lansia sendiri dapat dikatakan cukup tinggi. Faktor resiko yang mempengaruhi insomnia pada lansia sendiri cukup beragam, namun terdapat tiga yang utama, yaitu depresi, penyakit kronis yang diderita, serta lebih banyak terjadi pada wanita ( Smagula et al., 2016). Insomnia sendiri dapat memberikan banyak dampak buruk bagi lanisa, diantaranya dapat menyebabkan kelelahan ketika melakukan aktivitas, kekurangan tidur juga dapat menyebabkan turunnya kekebalan tubuh, sehingga kita sangat rentan terkena penyakit, selain itu penilitian lain juga menunjukan bahwa jka ita tidur kurang dari 7 jam sehari, maka hal itu akan merangasang tubuh kita untuk meningkatkan produksi hormon stress. Proses penuaan juga terjadi lebih cepat pada orang yang menderita insomnia karena terjadi penurunan produksi kolagen oleh tubuh. Selain itu dari segi sosial juga dapat meyebabkan orang tersebut kurang produktif dan juga dapat menyebabkan kuranganya interaksi ataupun hubungan sosial dengan orang-orang disekitar.(Kyle et al.,2010) Berdsarkan pemaparan diatas kami sendiri mengganggap bahwa insomnia pada lansia merupakan masalah kesehatan yang sangat penting untuk mendapat perhatian. Pemerintah dan pihak pati sosial sapai saat ini belum menanggapi secara khusus masalah insomnia pada lansia ini sehingga dibutuhkan bantuan dari luar untuk mengatasi masalah ini. Melihat banyaknya manfaat dari penggunaan tanaman lavender, kamu pun mendapatkan ide untuk menjadikan aromaterapi lavender ini sendiri sebagai salah satu obat alternatif untuk mengatasi insomnia pada lansia. Berdasarkan pemaparan diatas kami akhirnya mengangkat judul ”Upaya Mencegah Insomnia pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya dengan Program “PARTILA” (Pemanfaatan Aromaterapi Lavender)”. Menurut kami hal ini juga sesuai dengan kondisi di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya, dimana angka kejadian insomnia pada lansia disana cukup tinngi. Selain itu lansia-lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya memang sudah sering dalam membuat kerjinan, sehingga program ini dapat menambah variasi aktivitas untuk lansia.



3



1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang dapat diambil penulis adalah : 1. Tingginya prevalensi insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya 2. Lansia belum pernah mendapat pelatihan mengenai pembuatan dan penggunaan lavender dalam bentuk apapun 1.3 Tujuan Program Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-M) ini adalah sebagai berikut : 1. Lansia mampu membuat aromaterapi lavender secara mandiri 2. Lansia mampu menggunakan aromaterapi lavender secara benar 3. Angka kejadian insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya dapat berkurang 1.4 Manfaat Manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-M) ini adalah sebagai berikut: 1. Kualitas hidup lansia yang lebih baik sehubungan dengan penurunan masalah insomnia. 2. Memberikan kegiatan tambahan bagi lansia yang bisa dikembangkan secara ekonomi.



4



BAB II GAMBARAN UMUM MASYRAKAT SASARAN 2.1 Gambaran umum masyrakat sasaran Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya, merupkan salah satu panti sosial untuk lansia di kota denpasar. Panti sosial ini sendiri terletak di Jl. Gemitir No.66, Kesiman Kertalangu, Denpasar Tim. Kondisi lingkungan di panti sosial ini juga tergolong cukup asri, dimana ketika masuk kita disambut berbagai pepohonan yang menghiasi taman dari panti sosial ini. Panti sosial ini sendiri menurut data terakir, sudah menampung sekitar 50 orang lansia, dimana kebanyakan lasia berumur diatas 60 tahun yang ditelantarkan sanak keluarganya. Tempat tinggal bagi para lansia sendiri dibagi menjadi 8 wisma, dimana masing-masing wisma sendiri ditinggali sekitar 6-7 lansia. Wisma tempat tinggal lansia sediri berbentuk rumah kecil sederhana yang diisi kamar-kamar tempat tidur, ruang tamu, ruang makan dan juga 2 kamar mandi. Di setiap wisma sendiri ada petugas yang ditugaskan untuk menjaga lansia slama 24 jam. Fasilitas-fasilias disini meskipun terlihat sederhana, namun tetap terlihat terjaga kebersihannya dan juga layak untuk ditinggali para lansia Lansia disana dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok lansia yang masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan kelompok kedua adalah lansia yang sudah tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari, ratarata lansia di kelompok ini sudah tidak mampu bergerak dan hanya dapat berbaring di tempat tidur. Lansia di kelompok pertama berkisar setengah dari jumlah lansia yang ada di panti sosial ini. Panti sosial ini juga mempunyai beberapa kegiatan yang diperuntukan untuk lansia yang masih bisa beraktivitas, kegiatan tersebut berupa meditasi dan juga membuat berbagai macam–macam kerajinan yang nantinya dijual sebagai cinderamata bagi orang-orang yang berkunjung ke Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya. Lansia disini sendiri, rata-rata memang berasal dari keluarga miskin dan juga lansia yang tinggal disini sudah tidak pernah dijenguk lagi oleh sana saudara. Hal ini sendiri memicu stress pada lansia, sehingga lansia lebih suka menyindiri dan susah bersosialisasi. Penyakit kronis yang sering diderita oleh lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya adalah penyakit rematik, terdapat beberapa keluhan dimana lansia sering tiba-tiba terbangun pada pagi hari karen nyeri. Angka kejadian insomnia di panti sosial ini sendiri cukup tinggi, dimana hampir semua lansia mengalami insomnia. Dari hasil pengamatan kami, kami sendiri menduga bahwa terdapat beberapa faktor lain diluar umur yang menyebabkan insomnia. Faktor tersebuta alah stress dan juga sakit kronis yang diderita masing-masing lansia.



5



BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Metode Pelaksanaan Program Sesuai pada tujuan yang telah dijabarkan sebelumnya, secara umum metode pelaksanaan program yang digunakan adalah dengan pemeberian materi serta simulasi pembuatan dan metode penggunaan aromaterapi. Pelaksanaan program sendiri melaui tiga tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap perlaksanaan program. A. Tahap Persiapan 1. Peninjauan Daerah Sasaran Peninjauan daerah sasaran dilakukan untuk mengetahui secara jelas gambaran umum dan keadaan daerah sasaran yang dituju sehingga dapat menjadi acuan dalam perencanaan program yang akan diterapkan. 2. Pembuatan Rancangan Program Pada tahap ini perencanaan yang dilakukan meliputi persiapan materi mengenai insomnia, bahaya insomnia serta pencegahannya, kegunaan lavender sebagai aromaterapi dan cara membuat aromaterapi lavender yang sederhana serta cara penggunaan aromaterapi lavender. Materi akan dibuat dalam bentuk presentasi yang dikombinasikan dengan media lainnya seperti gambar dan video sehingga peserta dapat memahaminya dengan mudah.. Selain persiapan materi, pada tahap perencanaan juga akan mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan aromaterapi lavender sederhana yang akan dibagikan kepada para lansia. Model pelaksanaan program akan dilakukan sesuai dengan rancangan awal namun akan disesuaikan dengan hasil observasi daerah sasaran 3. Admininistrasi/Perizinan Tahap ini penulis akan mengurus perizinan dengan pihak panti sosial maupun pihak terkait lainnya dalam pelaksanaan program. B. Tahap Pelaksanaan Program 1. Pembukaan Tahap pertama dari kegiatan ini adalah pengenalan secara umum mengenai pelaksanaan program. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan sebagian sampel lansia yang berada di panti sosial yaitu sekitar 25 orang lansia, hal ini dikarneakan sebgaian lansia sudah terbaring di tempat tidur dan tidak mampu melakukan aktivitas normal. Adapun syarat-syarat lansia yang mengikuti program ini adalah o Mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal o Tidak mngalami gangguan metal o Meruapakan anggota dari Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya o Mengalami gannguan tidur baik minor maupun mayor



6



Sosialisasi mengenai insomnia dan “ ARTILA ” a) Pemaparan materi mengenai insomnia Materi pertama yang akan kami paparkan adalah mengenai insomnia pada lansia. Pada sesi ini kami akan membahas mengenai insomnia, cara meidentifikasi penyakit insomnia, serta cara mengobatai ataupu mencegah penyakit insomnia. Pemaparan materi ini akan disampaikan kepada lansia, serta penjaga yang menjaga wisma tempat tinggal lansia. Pemaparan materi ini juga akan disetai sesi diskusi antara kami dengan para lansia tersebut. b) Pemberian kousiner mengenai insomnia Pada sesi ini kami akan memberikan form pada lansia, untuk mengetahui sejauh mana keparaha insomnia yang diderita oleh para lansia tersebut. Nantinya form juga akan diberikan kepada petugas yang berjaga di masingmasing wisma untuk memberikan penilaian yang lebih objektif. Nantinya kousiner ini juga akan menjadi patokan kami utuk menilai apakah program ini berhasil atau tidak. Kuosioner yang kita gunakan adalah kouisioner KSPBJ Insomnia Rating Scale, yang mudah untuk diisi serta punya spesifitas dan sensivitas yang tinggi. c) Pemaparan materi mengenai aromaterapi lavender Pada sesi ini kami akan menunjukan beberap hasil studi mengenai manfaat aromaterapi lavender ini sendiri, cara pembuatan serta cara pemakaiannnya. Setelah pemaparan materi selesai dilanjutkan dengan kami mempraktikan bagaimana cara pembuatan aromaterapi lavender sederhana. Simulasi pembuatan dan metode penggunaan “ARTILA” Pada sesi ini nantinya setiap lansia dibagi menjadi 6 kelompok kecil, dan di masing-masing kelompok akan diberikan alat dan bahan untuk membuat aromaterapi lavenrder. Lansia sendiri dapat mempraktikan cara-cara mebuat aromaterapi lavender secara sederhana, dan nantinya dari kami akan mengerahkan lansia-lansia tersebut bila ditemukan kesusahan. Kami pun akan mengajari dan menunjuka di tempat-tempat mana saja dapat diletakan aroamterapi lavender tersebut. Kami juga akan menentukan jadwal yang rutin bagi para lansia agar dapat melakukan pembuatan aromaterapi lavender secara rutin.



7



2. Pelaksanaan Kegiatan No. Waktu Durasi Keterangan Kegiatan (WITA) 1. 07.00-08.00 1” Persiapan transport dan barangbarang yang akan dibawa 2. 08.00-08.30 30’ Kelomok pkm berngkat menuju panti sosial Tresna Werda Wana Seraya 3. 08.30-09.00 1” Penurunan barang serta persiapan alat-alat untuk pembarian materi dan simulasi 4. 09.00-09.10 10’ Mobilisasi lanisa ke aula 5. 09.10-09.25 15’ Sambutan-sambutan 6. 09.25-10.00 35’ Ice breaking, pembagian kuisioner, serta pengsian kuisioner 7. 10.00-10.20 20’ Pemberian materi mengenai insmnia serta bahayanya pada lansia 8. 10.20-10.30 10’ Ice Breaking 9. 10.30-10.50 20’ Pembarian materi mengenai manfaat aromaterapi lavender 10. 10.50-11.00 10’ Ice Breaking 11. 11.00-11.30 30’ Istirahat makan siang 12. 11.30-12.00 30’ Simulasi pembuatan dan penggunaan aromaterapi lavender 13. 12.00-13.00 1’’ Para lansia mempraktekan apa yang diajarkan 14. 13.00-13.15 15’ Penutupan serta pemberian tanaman lavender secara simbolis kepada panti sosial Tresna Werda Wana Seraya 3. Monitoring serta follow up secara berkala Pembuatan aromaterapi ini sendiri kami rencanakan menjadi program yang akan diadakan setiap seminggu sekali. Dimana pembuatan aromaterapi ini sendiri akan dijadikan salah satu kegiatan tetap di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya. Kami pun akan terus mem follow up bagaimana perkembangan dari program ini.



8



4. Evaluasi Setiap minggu akan diadakan kunjungan ke panti social tresna werda wana seraya untuk melihat apakah program yang dilakukan berjalan dengan lancar dan para lansia dapat mengikuti dengan baik. Lalu setelah 3 bulan berjalan, akan dilaksanakan pembagian kuisioner bagi para lansia. Kuosioner yang kita gunakan adalah kouisioner KSPBJ Insomnia Rating Scale, yang mudah untuk diisi serta punya spesifitas dan sensivitas yang tinggi. Kemudian kami akan melihat apakah terjadi perbaikan pola tidur dari para lansia tersebut. Perbaikan pola tidur yang dimaksudkan disini adalah apaka terjadi penurunan derajat insomnia pada lansia tersebut, misalkan dari insomnia berat turun menjadi insomnia sedang, atupun dari insomnia berat menajdi tidak insomnia. Program ini kam nyatakan berhasil jika dalam waktu 3 bulan tersebut sebanyak 75% lansia di panti sosial tresna werda wana seraya mengalami penurunan derjat insomnia. Melalui program ini diharapkan lansia dapt mengatahui bahaya dari insomnia dan dapat mengerti bagaimana cara mencegah dan mengatasi penyakit insomnia itu sendiri. Untuk target jangka panjang, kami harapkan hal ini bisa dilakukan secara rutin dan teratur sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih optimal untuk mengatasi insomnia. Kami juga berharap bahwa hal ini juga bisa menjadi contoh yang dapat ditiru oleh panti-panti sosial lain, mengingat bahwa angaka kejadian insomnia pada lansia cukup tinggi. 5. Laporan Akhir Pembuatan laporan akhir diawali dengan pembuatan laporan awal yang disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan program terhadap para lansia di panti sosial tresna werda wana seraya. Apabila terdapat kesalahan akan dilakukan revisi pada laporan awal. Setelah di revisi laporan akhir akan disusun guna mendapatkan hasil yang lebih baik.



9



BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Tabel 1. Anggaran Biaya No. Jenis Pengeluaran 1. Perelatan Penunjang 2. Biaya Bahan Habis Pakai 3. Perjalanan 4. Lain-lain Jumlah 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal Kegiatan



Biaya (Rp) Rp 3.800.000 Rp 6.890.000 Rp 240.000 Rp 1.570.000 Rp 12.500.000



Bulan No. Jenis Kegiatan



1 1 2



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Peninjauan Daerah Sasaran Pembuatan Rancangan Program Administrasi/Perizinan Pembukaan Sosialisasi Simulasi pembuata aromaterapi Monitoring serta follow up secara berkala Evaluasi



2 3 4



1 2



3 3



4



1 2



3 4



4 1 2 3



4



10



DAFTAR PUSTAKA Arifin, A. R., & Ratnawati, B. E. (2009). Fisiologi Tidur dan Pernapasan. Dewi, P. and Ardani, I. (2013). Angka Kejadian serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Tidur (Insomnia) Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar Bali Tahun 2013. [online] Available at: http://erepo.unud.ac.id/17017/1/1002006020-1-Putu%20Arysta%20dewi.pdf [Accessed 14 May 2018]. Dwi Kurnia, A., Wardhani, V. and Tri Rusca, K. (2009). Aromaterapi Bunga Lavender Memperbaiki Kualitas Tidur pada Lansia. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 25(2), pp.83-86. Koulivand P, Khaleghi Ghadiri M, Gorji A. Lavender and the Nervous System. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. 2013;2013:1-10. Kyle, S., Morgan, K. and Espie, C. (2010). Insomnia and health-related quality of life. Sleep Medicine Reviews, 14(1), pp.69-82. Luo, J., Zhu, G., Zhao, Q., Guo, Q., Meng, H., Hong, Z., & Ding, D. (2013). Prevalence and risk factors of poor sleep quality among Chinese elderly in an urban community: results from the Shanghai aging study. PloS one, 8(11), e81261.



Sari D, Leonard D. PENGARUH AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP KUALITAS TIDUR LANSIA DI WISMA CINTA KASIH. Jurnal Endurance. 2018;3(1):121. Smagula S, Stone K, Fabio A, Cauley J. Risk factors for sleep disturbances in older adults: Evidence from prospective studies. Sleep Medicine Reviews. 2016;25:21-30.



11



Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota serta Dosen Pembimbing A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Andrean Heryanto 2. Jenis Kelamin Laki-Laki 3. Program Studi PSSKPD 4. NIM 1602511081 5. Tempat dan Tanggal lahir Jakarta, 1 Juni 1998 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 082136198616 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Instansi SD Katolik SMPK 7 Penabur SMAK 4 Penabur Providentia Jakarta Jakarta Jakarta Jurusan Tahun Masuk2004-2010 2010-2013 2013-2016 Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Waktu dan Artikel Tempat Ilmiah 1. D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No. Jenis Institusi Pemberi Tahun Penghargaan Penghargaan 1. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat dengan judul Upaya Mencegah Insomnia pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya dengan Program “PARTILA” (Pemanfaatan Aromaterapi Lavender) Denpasar, 18-9-2018 Pengusul,



(Andrean Heryanto)



12



A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Made Michel Kresnayasa 2. Jenis Kelamin Laki-Laki 3. Program Studi PSSKPD 4. NIM 1602511100 5. Tempat dan Tanggal lahir Giessen, Jerman. 21 Februari 1998 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 081337669845 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Instansi SDN 8 Dauh Puri SMPN 9 SMAN 1 Denpasar Denpasar Denpasar Jurusan Tahun Masuk2004-2010 2010-2013 2013-2016 Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Waktu dan Artikel Tempat Ilmiah 1. D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No. Jenis Institusi Pemberi Tahun Penghargaan Penghargaan 1. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat dengan judul Upaya Mencegah Insomnia pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya dengan Program “PARTILA” (Pemanfaatan Aromaterapi Lavender) Denpasar, 18-9-2018 Pengusul,



(Made Michel Kresnayasa)



13



A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap 2. Jenis Kelamin 3. Program Studi 4. NIM 5. Tempat dan Tanggal lahir 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan SD Nama Instansi SDN 26 Pattene Palopo



Gustinara Bakti Pangala Laki-Laki PSSKPD 1702511040 Rantepao, 26 Agustus 1999 [email protected] 085242800265 SMP SMPN 1 Palopo



Jurusan Tahun Masuk2005-2011 Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar



1.



2011-2014



Judul Artikel Ilmiah -



D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No. Jenis Institusi Pemberi Penghargaan Penghargaan 1. -



SMA SMA Kristen Barana’ Toraja Utara 2014-2017



Waktu dan Tempat Tahun -



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat dengan judul Upaya Mencegah Insomnia pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya dengan Program “PARTILA” (Pemanfaatan Aromaterapi Lavender) Denpasar, 18-9-2018 Pengusul,



(Gustinara Bakti Pangala)



14



Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap DR. Luh Seri Ani, SKM., M.Kes 2. Jenis Kelamin Perempuan 3. Program Studi Ilmu Kesehatan Mayrakat 4. NIDN 0021126908 5. Tempat dan Tanggal lahir Singaraja, 21 Desember 1969 6. E-mail [email protected] 7. Nomor Telepon/HP 08123924326 B. Riwayat Pendidikan Sarjana S2/Magister S3/Doktor Nama Instansi Unhas UGM UGM Jurusan IKM IKM IKM Tahun Masuk1996-1998 1999-2001 2002-2007 Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah No. Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat 1. Kongres Nasional IAKMI XIII Trikomoniasis Makassar,2016 Vaginalis pada Wanita hamil di Kodya Den Pasar-Bali 2. Diseminasi hasil hibah Epidemiologi dan Sumatra penelitian dan pengajaran faktor risiko utara,2014 Kejadian diare traveler pada wisatawan asing untuk pulau Bali 3. 8th Asia Pacific Conference on Comparison of Tokyo,2013 Clinical Nutrition serum ferritin and haemoglobin concentration in pre pregnant and pregnant women D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No. Jenis Institusi Pemberi Tahun Penghargaan Penghargaan 1. -



15



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat dengan judul “Upaya Mencegah Insomnia pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya dengan Program “PARTILA” (Pemanfaatan Aromaterapi Lavender)” Denpasar, 18-9-2018 Pengusul,



(DR. Luh Seri Ani, SKM., M.Kes)



16



Lampiran 2. Justifikasi anggaran kegiatan 1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi Pemakaian Sewa Sound Sebagai System penunjang dalam pemberian materi Sewa Sebagai Proyektor dan penunjang LCD dalam pemberian materi Tungku Sebagai Aromaterapi media pembakaran aromaterapi Saringan Menyaring Kecil minyak aromaterapi Jar Kaca Tempat minyak aromaterapi



Kuantitas



Keterangan



1 Set



Harga Satuan (Rp) 500.000,00



1 Set



500.000,00



500.000,00



100 buah



20.000,00



2.000.000,00



30 buah



10.000,00



300.000,00



50 buah



10.000,00



500.000,00



500.000,00



SUB TOTAL (Rp) 3.800.000,00 2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Pemakaian Kertas A4 Untuk percetakan laporan dan keperluan rancangan program Print Hitam Untuk print Putih kuisioner Konsumsi Konsumsi Lansia lansia berupa



Kuantitas



Keterangan



4 Rim



Harga Satuan (Rp) 47.500,00



200 lembar



1000,00



200.000,00



50 buah



20.000,00



1.000.000,00



190.000,00



17



Konsumsi pegawai



Konsuumsi tim pelaksana



Lilin kecil



Minyak essenssial lavender Bunga Lavender segar Minyak olive oil



nasi kotak, snack dan air Konsumsi 70 buah pegawai berupa nasi kotak, snack dan air Konsumsi tim 15 buah pelaksana berupa nasi kotak, snack dan air Sebagai 1000 buah media pembakaran aromaterapi Sebagai 5 liter inhaler aromaterapi Sebagai 5 kg bahan baku pembuatan minyak Untuk 10 liter melarutkan bunga lavender SUB TOTAL (Rp)



3. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Perjalanan h- Untuk survey 3 lokasi yang dituju dan mengurus perizinan pelaksanaan program



Kuantitas 3 Orang



20.000,00



1.400.000,00



20.000,00



300.000,00



70.000,00



700.000,00



300.000,00



1.500.000,000



100.000,00



500.000,00



110.000,00



1.100.000,00



6.890.000,00



Harga Satuan (Rp) 30.000,00



Keterangan 90.000,00



18



Perjalanan hari pelasanaan program



Untuk melaksanakan program



3 Orang



50.000,00



150.000,00



SUB TOTAL (Rp) 240.000,00 4. Lain-lain Material Justifikasi Kuantitas Pemakaian Cetak Untuk bukti 50 Lembar Dokumentasi dokumentasi dalam pembuatan laporan akhir Pengadaan Untuk 10 Rangkap Proposal pengajuan usulan pelaksanaan program Penjilidan Untuk 10 Rangkap Proposal pengajuan usulan pelaksanaan program Cetak Baliho Untuk 1 Buah dipasang di depan pintu masuk Tanaman Sebgai 10 Buah Lavender kenangkenangan pada panti asuhan Cetak Poster Sebagai 10 Lembar A4 Petunjuk Pembuatan SUB TOTAL (Rp) TOTAL (KESELURUHAN)



Harga Satuan (Rp) 5.000,00



Keterangan



2.000,00



20.000,00



5.000,00



50.000,00



200.000,00



200.000,00



100.000,00



1.000.000,00



10.000,00



50.000,00



250.000,00



1.570.000,00 12.500.000,00



19



Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No.



Nama/NIM



1.



Andrean Heryanto / 1602511081



2.



3.



Program Studi PSSKPD



Bidang Ilmu Kesehatan Masyrakat



Made PSSKPD Michel Kresnayasa /1602511100



Kesehatan Masyrakat



Gustinara Bakti Pangala/ 1702511040



Kesehatan Masyrakat



PSSKPD



Alokasi Waktu (jam/minggu) 6 jam/minggu 4 jam/minggu



6 jam/minggu 3 jam/minggu



6 jam/minggu 3 jam/minggu



Uraian Tugas Ketua Tim Analisator data Menyusun laporan kegiatan Anggota 1 Surveyor Menyusun laporan kegiatan Anggota 2 Surveyor Menyusun laporan kegiatan



20



Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS KEDOKTERAN Jalan PB. Sudirman, Denpasar 80232 Bali Telp: (0361) 222510, Fax: (0361) 246656, E-mail: [email protected] Web: www.fk.unud.ac.i d



SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Andrean Heryanto NIM : 1602511081 Program Studi : Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas : Kedokteran Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-M saya dengan judul UPAYA MENCEGAH INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA WANA SERAYA DENGAN PROGRAM “PARTILA” (PEMANFAATAN AROMATERAPI LAVENDER) yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah hasil karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.



Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.



Mengetahui, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Informasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana,



(Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Kes) NIP. 19660824 199601 1 001



Denpasar, 18-9-2018 Yang menyatakan,



(Andrean Heryanto) NIM. 1602511081



21



Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Yang bertandatangan di bawah ini, Nama : drs. Putu Sukaredaya Pimpinan Mitra : Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Bidang Kegiatan : Pengabdian Masyrakat Alamat : Jl. Gemitir No.66, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa – Nama Ketua Tim Pengusul Nomor Induk Maasiswa Program Studi Nama dosen pembimbing Perguruan Tinggi



: Andrean Heryanto : 1602511081 : Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter : DR. Luh Seri Ani, SKM., M.Kes : Universitas Udayana



Guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat kami. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Denpasar, 18-9-2018 Yang menyatakan,



(drs. Putu Sukaredaya)



22



Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan 1. Gambaran susunan acara No. Waktu (WITA) 1. 07.00-08.00



Durasi



Keterangan Kegiatan



1”



Persiapan transport dan barangbarang yang akan dibawa Kelomok pkm berngkat menuju panti sosial Tresna Werda Wana Seraya Penurunan barang serta persiapan alat-alat untuk pembarian materi dan simulasi Mobilisasi lanisa ke aula Sambutan-sambutan Ice breaking, pembagian kuisioner, serta pengsian kuisioner Pemberian materi mengenai insmnia serta bahayanya pada lansia Ice Breaking Pembarian materi mengenai manfaat aromaterapi lavender Ice Breaking Istirahat makan siang Simulasi pembuatan aromaterapi lavender Para lansia mempraktekan apa yang diajarkan Penutupan serta pemberian tanaman lavender secara simbolis kepada panti sosial



2.



08.00-08.30



30’



3.



08.30-09.00



1”



4. 5. 6.



09.00-09.10 09.10-09.25 09.25-10.00



10’ 15’ 35’



7.



10.00-10.20



20’



8. 9.



10.20-10.30 10.30-10.50



10’ bj20’



10. 11. 12.



10.50-11.00 11.00-11.30 11.30-12.00



10’ 30’ 30’



13.



12.00-13.00



1’’



14.



13.00-13.15



15’



Tresna Werda Wana Seraya



23



2. Kuisioner KSPBJ



3. Gambaran Aromaterapi Lavender



24



Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja