(PO) Chapter 2 Felix Harryyanto - 201860063 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Felix Harryyanto (201860063) Vicky (201860066) Maximillian (201860080) Mario Effendi (201860084) Ricky Sugianto (201860077) Adelyn Leonita Mulia (201860050)



Pertanyaan yang tersedia pada Chapter 2 dan analisis kasus insident 1



Perilaku Organisasi (Selasa 18:30-21:00)



Pertanyaan Pada Chapter 2



1. What are the two major forms of workplace diversity? = - keragaman tingkat permukaan (jenis kelamin / ras / usia / disabilitas) - Keragaman tingkat yang dalam (nilai / kepribadian atau preferensi kerja yang berbeda)



2. How does workplace discrimination undermine organizational effectiveness? = Diskriminasi menyebabkan efektivitas/motivasi yang lebih rendah/ketidakhadiran



3. How are the key biographical characteristics relevant to OB? = Karakteristik biografis seperti usia, jenis kelamin, ras, kecacatan, dan masa kerja adalah beberapa cara paling jelas yang membedakan karyawan.



4. How do other differentiating characteristics factor into OB? = - Masa jabatan dan Senioritas - Agama - Orientasi Seksual



- Identitas Gender - Identitas budaya



5. What are the relevant points of intellectual and physical abilities to organizational behavior? = Kedua jenis kemampuan tersebut adalah kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. Kemampuan intelektual mengarah pada kemampuan mental yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dalam lingkungan operasional bisnis yang berubah saat ini. Kemampuan fisik telah menjadi faktor desain dan kinerja pekerjaan. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi pertimbangan penting dalam fungsi manajemen.



6. How can organizations manage diversity effectively? = Manajemen keragaman yang efektif memanfaatkan keragaman untuk kesuksesan organisasi. Ini termasuk perekrutan dan seleksi serta pelatihan dan pengembangan karyawan untuk memanfaatkan tenaga kerja yang beragam.



Case Incident 1



Chapter 2 “Walking the Walk” Pertanyaan 2-15. Does this article change your perception of Google as an employer? How? = Awalnya kami berpikir bahwa google merupakan tempat kerja impian semua orang. Dan tidak ada masalah-masalah yang melibatkan diskriminasi. Namun karena Google adalah perusahaan multinasional, hal ini pasti akan terjadi.



2-16. Would you agree that although Google helps to modernize the workplace in other companies, its own workforce is old-fashioned? = Google memang memiliki ruang kerja yang modern, tapi menurut kami Google tidak sepenuhnya memiliki tenaga kerja model yang lama. Tenaga kerja di Google emiliki pengetahuan tentang teknologi, aplikasi, dan perangkat lunak terbaru, memiliki pengetahuan tentang praktik kerja terbaik, dll.



2-17. Why are older employees often neglected or discriminated against? = Menurut kelompok kami, Orang yang sudah berumur sering di diskriminasi karena karyawan yang lebih tua sering dianggap kurang termotivasi, produktif, dan fleksibel dibandingkan karyawan yang lebih muda. Juga masalah-masalah kesehatan.



Case Incident 2 Chapter 2 “The Encore Career:



Questions 2-18. What changes in employment relationships are likely to occur as the population ages? = Menurut saya, seiring bertambahnya usia seseorang dapat berdampak pada berbagai aspek dalam perusahaan. Pertama, Relationship antar karyawan dapat menjadi salah satu masalah. Karyawan yang lebih muda cenderung lebih memilih bergaul dengan karyawan yang seumuran atau tidak terlalu jauh umurnya. Kedua, Komunikasi. Bisa saja apa yang disampaikan oleh karyawan yang umurnya lebih muda ditangkap berbeda dengan karyawan yang lebih tua karena memiliki pendapat atau opini yang berbeda. Dan dapat mengakibatkan ketidakkompakkan.



2-19. Do you think increasing age diversity will create new challenges for managers? What types of challenges do you expect will be most profound? = Peningkatan keragaman usia pada suatu perusahaan merupakan hal yang baik menurut saya karena. Tentunya akan mengakibatkan masalah-masalah baru seperti, opini karyawan yang muda dan karyawan yang berumur pasti berbeda. Sudut pandang karyawan yang muda dan karyawan yang berumur juga berbeda. Sinergi kerja sama dapat berkurang apabila saling tidak memahami/menerima



2-20. How can organizations cope with differences related to age discrimination in the workplace? How can older employees help? = Perusahaan dapat membentuk tim dan subkelompok untuk menyelesaikan proyek dengan kelompok usia yang beragam yaitu memiliki anggota dari kelompok muda dan kelompok tua. Campuran orang yang memadai dengan cara ini akan membiarkan mereka berbaur/akrab. Bahkan, karyawan yang lebih tua dapat mengambil peran kepemimpinan dalam menghapus diskriminasi ini dengan menghilangkan hambatan pola pikir untuk berbaur dengan kelompok yang lebih muda.