16 0 600 KB
PLAN OF ACTION PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN DI PUSKESMAS SONGGON
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DINAS KESEHATAN DAERAH
OLEH : KOORDINATOR PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD PUSKESMAS SONGGON 2017
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Plan Of Action Program kesehatan lingkungan Puskesmas Songgon tahun 2016. POA ini merupakan pedoman pelaksanaan
kegiatan Upaya
Kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Songgon. Tentunya amat penting keberadaan POA ini agar pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat akan lebih efesien, efektif, proporsional, rasional, komprehensif dengan harapan agar lebih berhasil guna dan berdaya guna. POA
tahun 2016
merupakan hasil capaian kegiatan program
kesehatan lingkungan antara Januari sampai dengan
Desember 2015
melalui berbagai kegiatan upaya kesehatan promotif, preventif , dan kuratif
yang
berdaya
ungkit
tinggi
sehingga
diharapkan
dapat
meningkatkan hasil capaian pada tahun 2016. Dalam kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan POA ini. Tentunya
dalam
penyusunan
POA
ini
masih
ditemukan
banyak
kekurangan, untuk itu adanya kritik dan masukan yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan agar dalam penyusunan POA di waktu mendatang dapat lebih sempurna lagi.
Songgon, Desember 2017
Penyusun POA Koordinator KESLING
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................. i Kata Pengantar ................................................................................................. ii Daftar Isi ............................................................................................................ iii BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1 1.1 LATAR BELAKANG................................................................... 1 BAB II. MAKSUD TUJUAN DAN MANFAAT ............................................ 3 2.1 MAKSUD ....................................................................................... 3 2.2 TUJUAN ........................................................................................ 3 2.3 MANFAAT .................................................................................... 3 BAB III. ANALISA SITUASI .......................................................................... 4 3.1 DATA UMUM ............................................................................... 4 3.2 DATA PENDUDUK...................................................................... 4 3.3 SUMBER DAYA KESEHATAN ................................................. 7 3.4 SARANA PENDIDIKAN ............................................................. 8 3.5 INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM .......................... 9 3.6 CAPAIAN PROGRAM DIBANDING TARGET ...................... 10 BAB IV. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN .............................................. 11 4.1 IDENTIFIKASI MASALAH ...................................................... 11 4.2 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH ................................... 11 4.3 RUMUSAN MASALAH............................................................... 12 4.4 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH ............................ 13 4.5 CARA PEMECAHAN MASALAH ............................................ 14
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
iii
4.6 METODE PEMECAHAN MASALAH ...................................... 15 BAB V. RENCANA KEGIATAN .................................................................... 16 5.1 RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) ................................ 16 5.2 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) .................. 24 BAB VI. PENUTUP .......................................................................................... 27 6.1 KESIMPULAN ............................................................................. 27
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG Tujuan Pembangunan Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (MDG’S)
adalah mengurangi 50 % proporsi penduduk tanpa akses terhadap sanitasi yang baik (Tahun 1990 sampai Tahun 2015). Sedangkan untuk Indonesia cakupan sanitasi pada tiap daerah atau propinsi memberikan angka yang berbeda. Untuk mencapai hal tersebut, beberapa program telah dijalankan, seperti halnya CLTS yang kemudian berkembang menjadi STBM, yang merupakan upaya untuk meningkatkan cakupan akses sanitasi khususnya BAK dan BAB. Meskipun dalam kebijakan Pemerintah Daerah Banyuwangi, akses sanitasi belum termasuk dalam SPM (Standart Pelayanan Minimal) bidang kesehatan, bukan berarti tidak perlu kerja keras oleh Dinas Kesehatan utamanya bidang Penyehatan Lingkungan untuk terus berupaya meningkatkan akses sanitasi di Kabupaten Banyuwangi. Fungsi Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, serta pusat pelayanan kesehatan masyarakat strata pertama yang bertujuan utama memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal melalui upaya preventif, 7promotif, kuratif dan rehabilitatif adalah ujung tombak dalam upaya mewujudkan MDG’S. Beserta staff kesehatan yang ada di puskesmas yang meliputi tenaga medis (dokter dan dokter gigi), paramedis (bidan dan perawat), tenaga kesehatan masyarakat (sanitarian, epidemiolog, penyuluh, aa, gizi, dll), memiliki peran dan tanggung jawab yang sama besar dalam hal ini. Sanitarian sebagai pelaksana Program Penyehatan Lingkungan (PL) di puskesmas memiliki tanggung jawab pada kegiatan PL yang meliputi : Penyehatan Lingkungan Perumahan, Penyediaan Air Bersih, Penyehatan Makanan dan Minuman, Penyehatan Tempat-Tempat Umum dan Temapat Penjualan Pestisida dan Pengelolaan Sampah. Lingkungan sebagai salah satu faktor yang sangat berperan demi terciptanya keadaan mastyarakat yang sehat, memerlukan suatu perhatian khusus karena dengan lingkungan yang sehat merupakan suatu upaya preventif / pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya penyakit atau penularan penyakit tertentu. Masih tingginya angka kesakitan terutama penyakit berlian akibat dari kualitas lingkungan yang buruk juga kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat,
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
1
mendorong kami untuk merencanakan dan melakukan kegiatan pembinaan kepada masyarakat,
pemberdayaan
masyarakat
secara
maksimal,
baik
kegiatan
Penyehatan Lingkungan di masyarakat, Tempat -Tempat Umum dan industri makanan minuman, dll.
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
2
BAB II MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT
2.1
MAKSUD Penyusunan POA Program Kesehatan Lingkungan ini dapat dipergunakan
sebagai acuan bagi Puskesmas beserta pihak-pihak lain yang terkait dalam pemberian pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan aspek promotif, preventif agar tercipta lingkungan yang sehat. 2.2
TUJUAN 2.2.1 Tujuan Umum Meningkatkan derajat kesehatan secara maksimal dengan kualitas lingkungan dan sumber daya manusia yang tinggi. 2.2.2
Tujuan Khusus
1
Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan.
2
Menurunkan angka penyakit berlian.
3
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya perilaku hidup bersih dan sehat.
4
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hygiene dan sanitasi lingkungan serta makanan.
2.2
MANFAAT 1.
Terciptanya rencana kerja yang efektif, efesien dan proporsional,
2.
Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif di sekolah dan jaringannya.
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
3
BAB III ANALISA SITUASI
3.1
DATA UMUM
3.1.1
Batas Wilayah
3.1.2
a. Sebelah Utara
: Kec. Glagah dan Kabat
b. Sebelah Timur
: Kec. Singgojuruh
c. Sebelah Selatan
: Kec. Sempu
d. Sebelah Barat
: Kec. Hutan kabupaten Bondowoso
Luas Wilayah Luas wilayah kerja Puskesmas Songgon adalah 236 km2
3.1.3
Pembagian Administrasi Pemerintahan
No.
Desa
Dusun
RW
RT
1
Songgon
7
24
62
2
Balak
6
18
49
3
Sragi
7
15
63
4
Parangharjo
4
10
25
5
Bedewang
5
9
33
6
Bayu
7
16
49
7
Sumberbulu
4
11
49
8
Sumberarum
7
10
36
9
Bangunsari
4
87
25
51
120
396
Total
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
4
3.2
DATA PENDUDUK
3.2.1
Jumlah Penduduk
No.
Desa
Pria
Wanita
Jumlah
1
Songgon
3812
4108
7920
2
Balak
2846
3000
5846
3
Sragi
4144
4115
8259
4
Parangharjo
1930
2095
4025
5
Bedewang
2655
2797
5452
6
Bayu
3333
3562
6895
7
Sumberbulu
1773
1768
3540
8
Sumberarum
2602
2816
5418
9
Bangunsari
1499
1622
3120
24595
25882
50477
Total
3.2.2
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
a. Jumlah Penduduk Perempuan No.
DESA
70
1
Songgon
54
231
122
187
309
233
2417
368
245
2
Balak
39
168
89
136
226
170
1765
269
179
3
Sragi
54
231
122
187
310
233
2421
368
245
4
Parangharjo
27
118
63
96
158
119
1233
188
125
5
Bedewang
37
157
83
127
211
159
1645
250
167
6
Bayu
47
200
106
162
268
202
2096
319
212
7
Sumberbulu
23
99
52
81
133
100
1040
158
105
8
Sumberarum
37
158
83
128
212
160
1657
252
168
9
Bangunsari
21
91
48
74
122
92
954
145
97
339
1453
768
1176
1948
1468
15228
2317
1376
Total
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
5
b. Jumlah Penduduk Laki-Laki No.
DESA
70
1
Songgon
53
225
118
184
304
235
2225
349
178
2
Balak
40
168
488
136
227
176
1661
261
133
3
Sragi
58
244
128
199
330
256
2419
379
194
4
Parangharjo
27
114
60
93
154
119
1126
177
90
5
bedewang
37
156
82
127
212
164
1550
243
124
6
Bayu
47
196
103
160
265
206
1945
305
156
7
Sumberbulu
25
104
55
85
141
109
1034
162
83
8
sumberarum
37
153
80
125
207
161
1519
238
122
9
bangunsari
21
88
46
72
119
93
875
137
70
345
1448
760
1181
1959
1518
14354
2251
1026
Total
3.2.4
Data Mata Pencaharian Penduduk
No.
Mata Pencaharian
Jumlah
1
PNS
0,9%
2
Petani
8,9%
3
Buruh Tani
40%
4
Wiraswasta
4,8%
5
Lain-lain
45,4%
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
6
3.3 SUMBER DAYA KESEHATAN 3.3.1
Data Sarana Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan
No..
Sarana Kesehatan
Jumlah
1
Puskesmas Induk
1
2
Puskesmas Rawat Inap
1
3
Puskesmas Pembantu
4
4
Polindes
5
Posyandu Balita
6
Ponkesdes
2
7
poskesdes
9
8
Poskestren
2
9
Posyandu Lansia
2
10
Rumah Sakit
0
11
Rumah Bersalin
0
12
Balai Pengobatan
0
3.3.2
86
Data Tenaga Kesehatan
N
NAKES
Jumlah
o . 1
Dokter Umum PNS/PTT
2
2
Dokter Gigi
1
3
Perawat PNS/THL
10
4
Bidan PNS/PTT/THL
15
5
Pembantu Bidan
`
6
Perawat Gigi
1
7
Sanitarian
8
Surveilans Epidemiologi
1
9
Gizi
1
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
7
1
Staf TU
3
Penyuluh Kesehatan
1
Petugas loket
2
Petugas laborat/Analis
1
Petugas Apotik
2
Pengemudi
1
0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1
Admin pustu
6
3.3.3 No.
Sarana Tempat-Tempat Umum Sarana tempat-tempat umum (TTU)
Jumlah
0
1
Restoran
2
Tempat Wisata / Kolam Renang
3
Pondok Pesantren (Ponpes)
6
4
Pasar
2
5
Hotel
0
6
Terminal
0
7
Perkantoran
8
Tempat Ibadah meliputi : a.Masjid
0
0
21
51
b.Pura
4
c.Gereja
2
d.Wihara
0
e.Klenteng
0
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
8
3.4 SARANA PENDIDIKAN No.
Sarana Pendidikan
Jumlah
1
TK/PAUD
19
9
2
SD/MI
28
8
3
SMP/MTs
4
4
4
SMA/MA/SMK
3.5
2
3
Kegiatan
5
Target
1. Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB)
78%
2. Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan 3. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB Penyehatan Makanan dan Minuman
76%
1. Pembinaan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan
90%
90%
77%
Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar 87% 80%
Pembinaan Tempat-Tempat Umum 1. Pembinaan sarana tempat-tempat umum
86%
2. TTU yang memenuhi syarat kesehatan
80%
Klinik Sanitasi 1. Klinik Sanitasi
6
1
Penyehatan Air
1. Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 2. Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan 4
2
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
No 1.
1
2%
2. Jumlah Klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
100%
1. Jumlah KK yang memiliki akses terhadap jamban 2. Jumlah Desa yang sudah ODF
90%
3. Jumlah jamban sehat
76%
4. Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas
80%
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
85%
9
3.6
CAPAIAN PROGRAM DIBANDING TARGET Dengan melihat indikator keberhasilan program di atas bila dibandingkan
dengan target indikator keberhasilan adalah sebagai berikut: No
Kegiatan
Target
Pencapaian
1.
Penyehatan Air 78%
57,9%
76%
53,9%
90%
94%
2
1. Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) 2. Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan 3. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB Penyehatan Makanan dan Minuman
90%
90%
77%
80%
87%
54,7%
80%
43%
4
1. Pembinaan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar 1. Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 2. Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan Pembinaan Tempat-Tempat Umum
86%
91%
80%
80%
5
1. Pembinaan sarana tempat-tempat umum 2. TTU yang memenuhi syarat kesehatan Klinik Sanitasi 1. Klinik Sanitasi
2%
2%
2. Jumlah Klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 1. Jumlah KK yang memiliki akses terhadap jamban 2. Jumlah Desa yang sudah ODF
100%
100%
90%
74%
85%
30%
3. Jumlah jamban sehat
76%
41,3%
4. Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas
80%
30%
3
6
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
10
BAB IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
4.1
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN KESEHATAN LINGKUGAN Dengan melihat uraian pada bab terdahulu nampak masih diketemukan
permasalahan kesehatan, hal ini dapat dilihat bila kita bandingkan hasil cakupan kegiatan dengan indikator keberhasilan program menghasilkan berbagai kondisi yang tidak sesuai dengan target capaian, sehingga dapat diperoleh beberapa permasalahan yaitu: 1.
Pengawasan SAB, target 78% tercapai 57,9%.
2.
SAB yang memenuhi syarat kesehatan, target 76% tercapai 53,9%.
3.
Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar, target 87% tercapai 54,7%.
4.2
4.
Jumlah rumah tangga sehat, target 80% tercapai 43%
5.
Jumlah KK akses jamban, target 90% tercapai 74%
6.
Jumlah Desa yang sudah ODF, target 85% tercapai 30%
7.
Jumlah jamban sehat, target 76% tercapai 41,3%
8.
Pelaksanaan kegiatan STBM di puskesmas, target 80% tercapai 30%
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH Prioritas permasalahan kegiatan yang menunjang MDGs dan upaya
kesehatan lainnya antara lain: No Uraian MDGs
Target (%)
Pencapaian
1
Pengawasan SAB
78%
57,9%
2
SAB yang memenuhi syarat
76%
53,9%
3
Pembinaan
87%
54,7%
perumahan
sanitasi dan
Selisih
R
2 2
sanitasi
3
dasar 4
Jumlah rumah tangga sehat
80%
43%
3
5
Jumlah KK akses jamban
90%
74%
1
6
Jumlah Desa yang sudah
85%
30%
1
76%
41,3%
1
ODF 7
Jumlah jamban sehat
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
11
8
Pelaksanaan
STBM
di
80%
30%
1
Puskesmas
4.3
RUMUSAN MASALAH Masih rendahnya akses jamban dan jamban sehat, desa ODF dan
pelaksanaan kegiatan STBM di puskesmas yaitu 43,82% dari target 82,75% di wilayah UPTD Puskesmas Songgon.
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
12
4.4
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
Dana
Terbatasnya dana
Keterbatasan lahan
Material
Manusia
Terbatasnya tenaga
Kurangnya komunikasi dengan lintas sektor
Metode
Lingkungan
Populasi desa dan penduduk yang banyak
Kebiasaan yang turun menurun dilakukan
Masih rendahnya akses jamban dan jamban sehat, desa ODF dan pleaksanaan kegiatan STBM di PUskesmas
Budaya
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
13
4.5 No
CARA PEMECAHAN MASALAH Prioritas
Penyebab
Alternatif
Pemecahan Masalah
Masalah
Masalah
Pemecahan
Terpilih
Masalah 1
Jumlah jamban sehat, Desa ODF, akses jamban, dan pelaksanaan STBM di puskesmas
2
Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar dan jumlah rumah tangga sehat
3
Pengawasan SAB dan SAB yang memenuhi syarat
4.6
Populasi desa dan penduduk yang banyak Kebiasaan masyarakat yang turun temurun Kurangnya koordinasi lintas sektor Keterbatasan lahan Populasi desa dan penduduk yang banyak Kurangnya koordinasi lintas sektor Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang rumah sehat
Populasi desa dan penduduk yang banyak Kurangnya koordinasi lintas sektor Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang rumah sehat
Melakukan pemicuan dan sosialisasi Melakukan pertemuan lintas sektor dan linprog untuk STBM
Refreshing kader di lakukan secara kontinyu dan terjadwal Memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kader Membuat SK kader Inspeksi perumahan dikumulatif maksimal 2 tahun sekali Refreshing kader di lakukan secara kontinyu dan terjadwal Memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kader Membuat SK kader Inspeksi perumahan dikumulatif maksimal 2 tahun sekali
Refreshing kader di lakukan secara kontinyu dan terjadwal Memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kader
Melakukan pemicuan dan sosialisasi Melakukan pertemuan lintas sektor dan linprog untuk STBM
Refreshing kader di lakukan secara kontinyu dan terjadwal Memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kader
METODE PEMECAHAN MASALAH
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
14
1
Melakukan pemicuan dan sosialisasi kepada kelompok/perorangan
2
Melakukan dan meningkatkan pertemuan/koordinasi lintas sektor dan lintas program
3
Refreshing kader di lakukan secara kontinyu dan terjadwal
4
Memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kader
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
15
BAB V PENGUSULAN RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK) PROGRAM KESLING PKM SONGGON TAHUN 2018
No
Upaya
.
Keseha
Kegiatan
Tujuan
Sasa
Target
Penang
Kebutuhan
ran
Sasaran
gung Jawab
tan
Mitra Kerja
Waktu
Kebutuh
Indikator
Sumber
Sumber
Pelaksana
an
Kierja
Pembiaya
Daya
an
Anggara
an
n (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
(11)
(12)
16
(13)
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
17
BAB VI PENUTUP
6.1
KESIMPULAN Program ini merupakan upaya pemerintah untuk memenuhi kewajibannya
dalam memberikan akses pelayanan kesehatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat miskin dan tidak mampu, karena itu program ini perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran. Keberhasilan pelaksanaan BOK di Puskesmas beserta jajarannya selain ditentukan oleh pemahaman setiap petugas Puskesmas terhadap buku petunjuk tehnis yang telah ada, juga ditentukan oleh pengabdian dan dedikasi setiap petugas dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan disusunnya Rencana Kegiatan/Plan of Action (POA) ini, diharapkan pemanfaatan dana dapat dipertanggung jawabkan dan dilaksanakan sesuai petunjuk tehnis yang ada. Rencana kegiatan ini hanya berlaku selama satu bulan berjalan dan dapat direvisi pada saat Rapat evaluasi Tim Pengelola BOK Puskesmas Songgon Perubahan/revisi yang akan
dilakukan semata-mata
bertujuan untuk memenuhi tuntutan akan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang berstandar. Semoga Rencana Kegiatan/Plan of Action (POA) ini berguna sebagai pedoman
dalam pelaksanaan program BOK Puskesmas Songgon dalam
memanfaatkan dana dan melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada diwilayah kerjanya. Rencana Kegiatan/Plan of Action (POA) memerlukan perbaikan secara berkesinambungan, oleh karena itu diharapkan pihak-pihak yang berkompeten untuk memberikan masukan guna perbaikan di bulan mendatang.
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2018
18