Poa Kesling [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Plan Of Action (POA) Program Kesehatan Lingkungan PUSKESMAS GUMUKMAS TAHUN 2016



DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER PUSKESMAS GUMUKMAS Jalan Raya Puger No. 23 Gumukmas Jember 0336-322384



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT, bahwa buku POA (plan of action) Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Gumukmas tahun 2016 telah dapat diselesaikan. Plan of Action ini disusun berdasarkan hasil kegiatan yang telah berjalan di Puskesmas Gumukmas yang akan digunakan sebagai acuan dalam rangka untuk merencanakan kegiatan di Tahun 2016. Oleh karena itu, Plan of Action (POA) Program Kesehatan Lingkungan ini, diharapkan dapat dijadikan acuan bagi pengelola program Kesehatan Lingkungan dalam melaksanakan kegiatan yang diharapkan dapat mencapai target yang telah ditetapkan berdasarkan indikator SDGs, dan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan. Kepada semua pihak yang terkait dan ikut mendukung dalam penyusunan Plan of Action (POA) Program Kesehatan Lingkungan kami sampaikan penghargaan dan terima kasih sebesarbesarnya. Semoga seluruh usaha yang kita lakukan mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin. Akhir kata, kami menyadari bahwa buku Plan of Action (POA) Program Kesehatan Lingkungan ini masih belum sempurna. Untuk itu saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan Plan of Action (POA) Program Kesehatan Lingkungan ini sangat kami diharapkan. Kami sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada berbagai pihak atas sumbangan pikirannya sehingga tersusunlah Plan of Action (POA) Program Kesehatan Lingkungan. Semoga bermanfaat.



Jember, Januari 2016



DAFTAR ISI Kata Pengantar



Bab I



Pendahuluan



I.1



Latar Belakang



I.2



Tujuan



I.3



Sasaran



I.4



Ruang Lingkup Kegiatan



I.5



Pembiayaan



I.6



Pengorganisasian



I.7



Indikator Keberhasilan



Bab II



Analisis Situasi



Bab III



Analisis Hasil Kegiatan



Bab IV



Identifikasi Masalah, Penyebab Masalah, dan Pemecahan Masalah



Bab V



RUK



Bab VI



RPK



Bab VII



Penutup



I. PENDAHULUAN



I.1 Latar Belakang Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara menyeluruh agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi – tingginya. Puskesmas dan jaringannya sebagai sarana pelayanan kesehatan terdepan yang bertanggung jawab di wilayah kerjanya, saat ini keberdaannya sudah cukup merata. Ke depan berbagai sarana pelayanan kesehatan di Puskesmas ini akan semakin ditingkatkan baik dari segi jumlah, pemerataan dan kualitasnya. Walau demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini juga masih ditemukan berbagai masalah yang dihadapi oleh Puskesmas dan jaringannya dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat. Beberapa masalah tersebut antara lain masalah Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Lingkungan adalah suatu Keseimbangan yang harus ada antara manusia dan lingkungannya agar dapat menjamin kesehatan manusia. Keluarga yang sehat biasanya berasal dari lingkungan rumah yang sehat, maka kesehatan keluarga dapat meningkat. Rumah Sehat Menurut Kepmenkes No. 829/Menkes/SK/VII/1999 memiliki 13 indikator antara lain tersedianya Sarana Air Bersih, Jamban sehat, SPAL sehat, Pembuangan Sampah yg sehat, ruangan tidak lemban, tidak padat penghuni, ada ventilasi, bebas jentik dan tikus, pekarangan bersih dan dimanfaatkan serta kandang yg terpisah dari rumah. Indonesia sebagai salah satu Negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dengan beberapa negara di dunia telah berkomitmen untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) / Tujuan Pembangunan Millennium pada tahun 2030 untuk mewujudkan kesejahteraan penduduk. Tujuan bersama dalam SDGs tersebut terdiri dari 8 tujuan yang meliputi 1) Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan; 2) Mencapai pendidikan dasar untuk semua; 3) Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; 4) Menurunkan angka kematian anak; 5) Meningkatkan kesehatan ibu; 6) Memerangi penyebaran HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya; 7) Kelestarian lingkungan hidup; dan 8) Membangun kemitraan global dalam pembangunan. Dari 8 tujuan SDGs tersebut, 5 di antaranya adalah SDGs yang terkait langsung dengan bidang kesehatan yaitu SDGs 1, 4, 5, 6 dan 7. Maka Kegiatan Kesehatan Lingkungan merupakan program Pokok / Wajib / Esensial untuk dilaksanakan di lingkup Puskesmas.



I.2. Tujuan meliputi:  Tujuan umum Tercapainya upaya kesehatan yang bersifat preventif dalam mencapai target SDGs tahun 2030 yaitu : Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak  Tujuan khusus sesuai dengan rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dalam



upaya mencapai PKP Dinas Kesehatan Kab Jember tahun 2016 1. Penyehatan Air 78% 2. Penyehatan Makanan dan Minuman 90% 3. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar 87% 4. Pembinaan Tempat Tempat Umum (TTU) 86% 5. Klinik Sanitasi 2% dari Kunjungan Puskesmas 6. STBM, desa ODF 1



I.3. Sasaran Sasaran program Kesehatan Lingkungan adalah seluruh masyarakat, TTU, TPM di wilayah kerja puskesmas Gumukmas



I.4. Ruang Lingkup Kegiatan, meliputi: a. Upaya Kesehatan Lingkungan Prioritas Upaya kesehatan Lingkungan Prioritas adalah kegiatan – kegiatan yang mempunyai daya ungkit tinggi dan merupakan upaya pelayanan kesehatan promotif dan preventif yang dilakukan dalam rangka pencapaian target 7 dalam SDGs yaitu Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak b.



Upaya Kesehatan Lingkungan Lainnya Disamping kegiatan upaya kesehatan di Puskesmas yang telah ditetapkan sebagai prioritas di atas, Puskesmas dapat melakukan kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif lainnya, mengacu pada upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan



sesuai



Kebijakan



Dasar



Puskesmas



Nomor



128/MENKES/SK/II/2004. Upaya kesehatan lingkungan lainnya meliputi : 1) Penyehatan Tempat Makanan dan Minuman



2) 3) 4) 5)



Pembinaan Tempat-Tempat Umum Klinik Sanitasi STBM PSN



I.5. Pembiayaan  Sumber-sumber pembiayaan yang diterima puskesmas. Berasal dari BOK, dan JKN maupun swadaya Puskesmas. I.6 Pengorganisasian Susunan Tim Penyusun POA Kesehatan Lingkungan sebagaimana dalam diagram berikut ini No



NAMA



Jabatan dalam Instansi



Jabatan dalam Tim



1.



Dr. Hj.Erlina Hadi



Kepala Puskesmas



Penanggung jawab



2.



Novi Dewi K



Koordinator Kesling



Ketua



3.



Suwarni



Kepala TU



Sekretaris



4.



Heru



Koordinator SIK



Anggota



5.



Kurniawati



Bidan Gumukmas



Anggota



6.



Umi Kusniah



Bidan Menampu



Anggota



7.



Deni Hari W



Bidan Mayangan



Anggota



8.



Erni Susanti



Bidan Kepanjen



Anggota



9.



Eko Sulistyowati



Bidan Purwoasri



Anggota



I.7 Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan di Puskesmas Gumukmas meliputi : Indikator PKP I.



UPAYA PENYEHATAN LINGKUNGAN A. Penyehatan Air



1. Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) Target: 78% 2. Sarana Air Bersih Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Target: 76 % 3. Jumlah (KK) yang memiliki akses terhadap SAB Target: 90 % B. Penyehatan Makanan dan Minuman



1. Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Target : 90% 2. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan Target: 77% C. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar



1. Pembinaan Sanitasi Perumahan dan Sanitasi Dasar



Target : 87%



2. Rumah Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Target: 80% D. Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TTU) 1. Pembinaan sarana Tempat-Tempat Umum Target : 86% 2.



Tempat Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan Target : 80%



E. Klinik Sanitasi 1. Klinik sanitasi Target yang harus dicapai adalah minimal 2% dari jumlah Kunjungan Baru Puskesmas. 2. Jumlah Klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut yang diperlukan Target yang harus dicapai adalah 100% dari klien yang ditangani, minimal tindak lanjut yang dilakukan adalah kunjungan rumah dan pemberian masukan/ nasehat/ penyuluhan yang perlu. F.



Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)



1. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap Jamban Target: 90%



2. Desa/ Kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation Free) Target : 85% x 5 desa = 4 desa



3. Jamban Sehat Target: 76 % 4. Pelaksanaan kegiatan STBM oleh Puskesmas Target: 80 % x 5 desa = 4 desa



BAB II ANALISIS SITUASI II.1 DATA UMUM A. Data Wilayah ( Geografi ) Wilayah kerja Puskesmas Gumukmas terletak di sebelah selatan Kabupaten Jember dengan jarak 45 km dengan waktu tempuh + 1,5 jam. Wilayah kerja Puskesmas Gumukmas, meliputi 5 Desa yaitu :



1. Desa Gumukmas, terdiri dari 3 dusun : Kebonan, Krebet, Jatiagung 2. Desa Menampu, terdiri dari 5 dusun : Krajan, Dunglengkong, Ampel Gading, Kapitan, Pulorejo 3. Desa Mayangan, terdiri dari 3 dusun : Muneng, Kalimalang, Sumbersari 4. Desa Kepanjen, terdiri dari 3 dusun : Krajan, Panggul Melati, Jeni 5. Desa Purwoasri, terdiri dari 2 dusun : Krajan, Sambileren Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Gumukmas sebagai berikut: - Sebelah Utara



: Desa Tembokrejo Kecamatan Gumukmas



- Sebelah Selatan



: Desa Mojosari Kecamatan Puger



- Sebelah Timur



: Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas



- Sebelah Barat



: Desa Wonorejo Kecamatan Kencong



Luas wilayah kerja Puskesmas Gumukmas : 5.245 Km2, semua wilayah dapat dijangkau dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4.



Sambileren



Kebonan



Krajan



Krebet



Jatagung



PETA WILAYAH PUSKESMAS GUMUKMAS Panggul Melat



Muneng



Krajan



Sumbersari Jeni Kalimalang



Desa Purwoasri



Krajan Pulorejo



Desa Mayangan Desa Kepanjen



B. DATA KEPENDUDUKAN 1. Data Penduduk



D.Lengkong



Desa Menampu



Desa Gumukmas



Kapitan



I.2 DATA KHUSUS A. Data Sarana Sanitasi Dasar 1. Data Rumah Sehat



2. Data Sarana Sanitasi Dasar



3. Data Tempat-Tempat Umum



4. Data Tempat Pengelolaan Makanan



C. Data Ketenagaan Puskesmas Gmukmas - DOKTER



- DOKTER GIGI - BIDAN - BIDES - PERAWAT - PERAWAT POSKESDES - SANITARIAN - PETUGAS GIZI - ASISTEN APOTEKER - ANALIS LAB - JURIM - TENAGA ADMINISTRASI - LAIN – LAIN



: 25



: 1/1 PNS/KONTRAK :1 PNS : 2/21 PNS/MAGANG : 2/3 PNS/PTT : 6/8 PNS/MAGANG :2 KONTRAK :1 PNS :0 ORANG :0 ORANG :1 SUKWAN :0 ORANG ORANG :3 ORANG



D. Peran Serta Masyarakat



No.



Jenis PSM



Total



1



Posyandu



63



2



Kader Posyandu



315



3



Posyandu Lansia



10



4



Kader Usila



50



5



Posbindu



2



6



Guru UKS



24



DATA PENCAPAIAN PROGRAM PUSKESMAS GUMUKMAS TAHUN 2014



I. UPAYA PENYEHATAN LINGKUNGAN A. Penyehatan Air



1. Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) Target: 78% Sasaran : 15406



Target: 78% (12.017)



Pencapaian : 10.249 (85.29%)



Kesenjangan : 14,71%  Belum Tercapai



2. Sarana Air Bersih Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Target: 76 % Sasaran : 15406



Target: 76% (11.709)



Pencapaian : 10.095 (84.02%)



Kesenjangan : 15,98%  Belum Tercapai



3. Jumlah (KK) yang memiliki akses terhadap SAB Target: 90 % Sasaran : 15406



Target: 90% (13.866)



Pencapaian : 10.865 (84.02%)



Kesenjangan : 15,98%  Belum Tercapai B. Penyehatan Makanan dan Minuman



3. Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Target : 90% 4. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan Target: 77% C. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar



3. Pembinaan Sanitasi Perumahan dan Sanitasi Dasar



Target : 87%



4. Rumah Yang Memenuhi Syarat Kesehatan Target: 80% D. Pembinaan Tempat-Tempat Umum (TTU) 3. Pembinaan sarana Tempat-Tempat Umum Target : 86% 4.



Tempat Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan Target : 80%



E. Klinik Sanitasi 3. Klinik sanitasi Target yang harus dicapai adalah minimal 2% dari jumlah Kunjungan Baru Puskesmas. 4. Jumlah Klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut yang diperlukan Target yang harus dicapai adalah 100% dari klien yang ditangani, minimal tindak lanjut yang dilakukan adalah kunjungan rumah dan pemberian masukan/ nasehat/ penyuluhan yang perlu. F.



Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)



5. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap Jamban Target: 90% 6. Desa/ Kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation Free) Target : 85% x 5 desa = 4 desa 7. Jamban Sehat Target: 76 % 8. Pelaksanaan kegiatan STBM oleh Puskesmas Target: 80 % x 5 desa = 4 desa



BAB IV IDENTIFIKASI ,PENYEBAB DAN PEMECAHAN MASALAH



A. PROGRAM KESLING



No



PROGRAM



MASALAH



1.



JAMBAN



Cakupan Jamban belum mencapai target SDGs (58,22%)



PENYEBAB MASALAH - Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya BAB di jamban kurang - Kurangnya penyuluhan di masyarakat - Sosial ekonomi masyarakat masih rendah shg menganggap jamban bukan kebutuhan pokok - Kondisi geografis yang menunjang, banyak sungai



PRIORITAS MASALAH - Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya BAB di jamban kurang - Kurangnya penyuluhan di masyarakat



PEMECAH -



Mening Koordin Pemeta Pemicu



V. RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) DANA BOK PUSKESMAS GUMUKMAS 2016