4 0 746 KB
Macam-macam Pola Penyaluran
Rectanguler, adalah pola pengaliran dimana anak-anak
sungainya membentuk sudut tegak lurus dengan sungai utamanya. Pola pengaliran ini terjadi pada daerah patahan yang bersistem (teratur).
Dendritik, adalah pola pengaliran dengan bentuk seperti
pohon, dengan anak-anak sungai dan cabang-cabangnya mempunyai arah yang tidak beraturan. umumnya berkembang pada batuan yang resistensinya seragam, batuan sedimen datar, atau hampir datar, daerah batuan beku masif, daerah lipatan, daerah metamorf yang kompleks.
Parallel, adalah pola pengaliran yang sejajar arah alirannya.
Pola ini sering dijumpai pada daerah yang lerengnya mempunyai kemiringan yang nyata, dan berkembang pada batuan yang bertekstur halus dan homogen.
Trellis, adalah pola pengaliran yang berbentuk seperti daun
dengan anak-anak sungai sejajar. Sungai utamanya biasanya memanjang searah dengan jurus perlapisan batuan
• Jadi secara umum , pembentukan sungai utama lebih disebabkan oleh kontrol struktrur dan pembentukan anak sungai lebih disebabkan oleh kontrol litologi.
Radial, adalah pola pengaliran yang mempunyai pola
memusat atau menyebar dengan 1 titik pusat yang dikontrol oleh kemiringan lerengnya. Ada 2 macam, yaitu : a. Tipe sentrifugal, yaitu pola Radier dimana arah-arah pengalirannya menyebar ke segala arah dari suatu pusat. b. Tipe sentripetal, yaitu pola Radier dimana arah-arah pengalirannya memusat dari segala arah
Annular, adalah pola pengaliran dimana sungai atau anak
sungainya mempunyai penyebaran yang melingkar, sering dijumpai pada daerah kubah berstadia dewasa.
Multi basinal atau sink hole adalah pola pengaliran yang
tidak sempurna, kadang nampak di permukaan bumi, kadang tidak nampak, yang dikenal sebagai sungai bawah tanah. Pola pengaliran ini berkembang pada daerah karst atau daerah batugamping.
Contorted, adalah pola pengaliran dimana arah alirannya
berbalik / berbalik arah. Kontrol struktur yang bekerja berupa pola lipatan yang tidak beraturan yang memungkinkan terbentuknya suatu tikungan atau belokan pada lapisan sedimen yang ada.
Dendritik
Paralel
Deranged
Klasifikasi Sungai 1.
Berdasar volume air
2. Berdasar arah aliran
a. Sungai pareniel b. Sungai intermitten c. Sungai Parenial a. Sungai konsekuen b. Sungai obsekuen c. Sungai subsekuen d. Sungai insekuen e. Sungai cesekuen
3. Berdasar pengaruh tektonik
a. Sungai anteseden b. Sungai superimposed c. Sungai membalik 4. Berdasar stadia erosi
a. Sungai muda b. Sungai dewasa c. Sungai tua