23 0 1 MB
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk pendidikan bagi mahasiswa agar memiliki jiwa professional dalam dunia kerja, mengembangkan keterampilan dan etika, serta untuk mendapatkan kesempatan menerapkan ilmu pengetahuandan keterampilan yang berkaitan dengan bidangnya masing – masing dalam kurun waktu yang ditentukan dan bertujuan dengan cara memberikan pengalaman belajar untuk berpartisipasi dengan tugas di Lembaga BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta, dan Instansi Pemerintahan setempat. Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan wujud relevansi antara teori yang didapat selama perkuliahan dengan praktek yang ditemui baik dalam dunia usaha swasta maupun pemerintah. Praktek Kerja
Lapangan dipandang perlu karena melihat
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang cepat berubah. Perkembangan teknologi dalam era globalisasi mengalami pertumbuhan uyang sangat pesat, termasuk salah satunya adalah dalam sektor jasa. Sektor jasa sendiri merupakan salah satu sektor yang terbesar dalam mendukung bidang komunikasi saat ini. Hal ini juga berdampak dalam perkembangan setiap perusahaan. Sehingga pesatnya perkembangan bidang komunikasi menjadi salah satu alasan setiap perusahaan terus bersaing memperbaiki kualitas perusahaan lewat komunikasi. Baik dalam lingkungan domestic maupun internasional, seperti konsumen, mitra maupun lingkungan internal perusahaan sendiri.
2
Dengan kian majunya teknologi, perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan arus globalisasi saat ini, baik dalam jasa online maupun jasa pengiriman. Meskipun komunikasi melalui jasa online sendiri lebih mudah digunakan, waktu tempuh yang dibutuhkan lebih cepat serta biaya yang dikeluarkan sangat murah. Tetapi dibalik kemudahan melalui jasa online, masyarakat masih tidak mengesampingkan pentingnya alat komunikasi seperti surat yang membutuhkan perantara jasa kurir. Tanpa disadari, kebutuhan surat menyurat lewat perantara jasa kurir masih digemari dalam dunia bisnis, dan perkantoran. Meskipun eksistensi pengiriman surat dengan mengunakan jasa kurir tidak seramai zaman dahulu, salah satu jasa pengiriman seperti PT. Pos Indonesia masih tetap mempertahankan citranya kepada pelanggan atas pengiriman surat. PT. Pos Indonesia (PERSERO) merupakan salah satu Badan milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman pos, baik dalam negeri maupun internasional. Sehingga, Pos Indonesia dituntut untuk mampu memenuhi segala kebutuhan konsumen di dalam jasa pengiriman dengan memperhatikan persaingan yang ada di dalam pasar. PT. Pos Indonesia sendiri terus berinovasi mengembangkan dan meningkatkan pelayanan, khususnya dalam jasa pengiriman surat expres next day secara efisien.salah satu produknya yang masih digemari hingga saat ini adalah surat express next day. surat express next day adalah salah satu dari sekian banyak produk PT.Pos Indonesia yang melayani pengiriman dokumen tercepat untuk cakupan regional, mulai dari kota hingga ke pelosok desa. Selain jaringan luas dan layanan tesedia di seluruh Indonesia, tarif yang ditawarkan oleh PT. Pos Indonesia juga lebih hemat.
Di jaman semakin berkembang ini pasti semua perusahaan atau instansi mengalami perkembangan. Penulis memilih Kantor
3
Pos Besar Surabaya 60000 karena ingin mengetahui perkembangan Perusahaan tersebut. Karena dahulu Kantor Pos identik hanya dengan sebagai perusahaan dibidang jasa yaitu pengiriman surat.
1.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan 1.2.1 Maksud Praktek Kerja Lapangan 1. Bagi Penulis a. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan pada kegiatan
yang
nyata,
dengan
demikian
akan
mengetahui
perbandingan antara pengetahuan di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di dunia kerja. b. Menguji kemampuan pribadi yang sesuai dengan ilmu yang dipelajari serta tata cara bersosialisasi dengan dunia kerja yang syarat dengan persaingan-persaingan. c. Memperdalam dan meningkatkan kualitas, keterampilan, dan kreatifitas pribadi yang sesuai dengan ilmu yang dimiliki. d. Melatih diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan kondisi lingkungan kerja serta mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di masa yang akan datang. e. Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman untuk nantinya dapat terjun di lingkungan kerja. 2. Bagi Perusahaan a. Memanfaatkan sumber daya yang potensial. b. Membantu menyelesaikan pekerjaan yang terdapat pada tempat mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. c. Menjadi sarana untuk menjembatani hubungan kerja sama antara instansi dengan Universitas dimasa yang akan datang, khususnya mengenai rekruitmen tenaga kerja.
4
d. Menjadi sarana untuk mengetahui kualitas pendidikan yang ada di Universitas. 3. Bagi Universitas a. Mencetak calon tenaga kerja yang terampil dan jujur dalam menjalankan tugas. b. Memberi masukan untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum yang sudah diterapkan dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil di bidangnya. c. Menjadi sarana pengenalan instansi pendidikan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi kepada instansi ataupun instansi yang membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang dihasilkan oleh Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. 1.2.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan 1. Meningkatkan
relevansi
output
dunia
pendidikan
terhadap
kebutuhan masyarakat dan dunia kerja/ industri/ professional. 2. Meningkatkan kecakapan professional mahasiswa calon lulusan perguruan tinggi melalui kerjasama dan sinergi dengan dunia kerja/ industri/ professional. 3. Untuk mengetahui fungsi terkait dalam prosedur penerimaan jasa produk surat express next day Kantor Pos Besar Kebonrojo Surabaya 60000 4. Untuk mengetahui dokumen dalam prosedur penerimaan jasa produk surat express next day Kantor Pos Besar Kebonrojo Surabaya 60000 5. Untuk mengetahui catatan akuntansi dalam prosedur penerimaan jasa produk surat express next day Kantor Pos Besar Kebonrojo Surabaya 60000
1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan 1. Bagi Penulis a. Mempersiapkan sikap mental mahasiswa untuk terjun kedalam dunia kerja/industri.
5
b. Mendapatkan pengetahuan-pengetahuan kontektual terkait praktek ilmu yang mereka dalami. c. Meningkatkan dan melatih kerja mahasiswa (kecakapan professional, sosial). 2. Bagi Perusahaan a. Mendukung
pelaksanaan
kegiatan
CSR
(Corporate
Social
Responsibilities) Instansi Mitra Magang. b. Mendapatkan ide-ide segar dan inovatif dari mahasiswa peserta program magang. c. Membantu serta mempercepat pelayanan pada wajib pajak 3. Bagi Universitas a. Membangun hubungan kemitraan dengan Instansi Mitra Magang. b. Mendukung pelaksanaan standarisasi kompetensi lulusan. c. MendukungVisi, Misi, danTujuan Program studi Akuntansi FE UNIPA. d. Meningkatkan kualitas, keterserapan, dan kemanfaatan lulusan di masyarakat dan dunia kerja. 1.4 Periode Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Praktek
Kerja
Lapangan
dilaksanakan
4
minggu,
yang
disesuaikan dengan hari kerja efektif instansi. Ketentuan jam kerja bagi mahasiswa peserta Praktek Kerja Lapangan disesuaikan dengan jam kerja instansi. Dilaksanakan pada waktu semester V, mulai bulanOktober2019 (atau sesuai dengan kebijakan instansi asalkan tidak melebihi batas maksimal yang ditetapkan oleh kampus). Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di PT Pos Indonesia.
6
Kegiatan Selama PKL di PT. Pos Indonesia
TANGGAL
Penempatan
Jam Kerja
Keterangan
08.001/10/19 Marketing (Penjualan PGM)
15.00
mempromosikan brosur Aplikasi PGM
08.002/10/19 Marketing (Penjualan PGM)
15.00
mempromosikan brosur Aplikasi PGM
08.003/10/19 Marketing (Penjualan PGM)
15.00
mempromosikan brosur Aplikasi PGM
08.004/10/19 Marketing (Penjualan PGM)
15.00
5/10/19 -
mempromosikan brosur Aplikasi PGM Libur
08.006/10/19 Marketing (Penjualan PGM)
15.00
mempromosikan brosur Aplikasi PGM
08.007/10/19 Marketing (Penjualan PGM)
15.00
mempromosikan brosur Aplikasi PGM
08.008/10/19 Marketing (Penjualan PGM)
15.00
mempromosikan brosur Aplikasi PGM
08.009/10/19 Loket Pos
10/10/19 Loket Pos
16.00
Menempelkan resi ke paket,menstempel resi
08.00-
Menempelkan resi ke paket,menstempel resi,
16.00
Foto Copy Nota Materai
08.0011/10/19 Loket Pos SLPK (Sentral Layanan
16.00
Menempelkan resi ke paket,menstempel resi
14.00-
12/10/19 Pelanggan Korporat
20.00
memasukkan data, menstaples resi ke surat
13/10/19
-
-
Libur
SLPK (Sentral Layanan
14.00-
Pelanggan Korporat
20.00
SLPK (Sentral Layanan
14.00-
Pelanggan Korporat
20.00
14/10/19
15/10/19
menstaples resi ke surat
menstaples resi ke surat
7
16/10/19
17/10/19
18/10/19
SLPK (Sentral Layanan
14.00-
mensortir surat dan Paket di setiap
Pelanggan Korporat
20.00
Bagian Beberapa Provinsi
13.00-
Menscan barcode resi, memasukkan data
20.00
Manifest Kantong paket express
13.00-
Menscan barcode resi, memasukkan data
20.00
Manifest Kantong paket express
13.00-
Menscan barcode resi, memasukkan data
PURI (Proses dan Transportasi)
PURI (Proses dan Transportasi)
19/10/19
PURI (Proses dan Transportasi)
20.00
Manifest Kantong paket express
20/10/19
-
-
Libur
09.00-
Mendesain Brosur, Meeting pembuatan
16.00
Video Sumpah Pemuda
21/10/19
Penjualan
09.0022/10/19
23/10/19
Penjualan
Penjualan
16.00
Membuat PPT untuk Presentasi di Mojokerto
09.00-
Membantu Ibu Fitri Menerima
16.00
Tamu Kunjungan Dari SD Gloria 5
08.0024/10/19
KPC Wonokromo
14.00
Membuka Loket
08.0025/10/19
KPC Wonokromo
14.00
Membuka Loket
26/10/19
-
-
Libur
27/10/19
-
-
Libur
28/10/19
-
-
UTS
29/10/19
-
-
UTS
30/10/19
-
31/10/19
-
UTS -
UTS
08.30-
Memasukkan Data
15.00
Penjualan Materai KPC (Kantor Pos Cabang)
08.30-
Memasukkan Data
15.00
Penjualan Materai KPC (Kantor Pos Cabang)
09.00-
Bercerita cerita tentang bagian
6/10/19 Customer Service
16.00
customer Service ke Ibu Maretta
7/10/19 Customer Service
09.00-
Membuka Web bagian Customer Service
4/11/19 UPL (Unit Pelayanan Luar)
5/11/19 UPL (Unit Pelayanan Luar)
8
16.00
untuk melihat- lihat isi dalamnya
Memberikan Kenang-kenangan kepada Wakil K Kantor Pos Kebonrojo, dan 8/11/19 -
-
Penyerahan Sertifikat
9
BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
2.1 Identitas Badan Usaha Nama Perusahaan
: Kantor Pos Besar Surabaya 60000 PT. Pos Indonesia
Alamat Perusahaan
:Jl. Kebonrojo No.10 Krembangan Surabaya
Kode Pos
: 60281
No. Telp/Fax
: 031-3522096/031-3571710
Website
: www.kantorposbesarsurabaya.com
Gambar 2.1 Logo PT. Pos Indonesia Sumber : www.ptposindonesia.com
2.2 Sejarah Perusahaan Dahulu daerah ini dikenal dengan istilah Regentstraat karena hingga tahun 1881 terdapat rumah dinas Adipati (regent) berada di sana. Sebelum menjadi gedung kantor pos, bangunan tersebut sesungguhnya adalah Dalem atau tempat tinggal bagi Bupati Surabaya yang dibangun pada awal 1800. Pada tahun 1881, gedung tersebut ditempati Hogere Burger School (HBS). Sekolah ini diperuntukkan bagi anak-anak bangsa Eropa, putra bangsawan pribumi atau putra para tokoh pribumi terkemuka. Pada tahun 1923, HBS pindah ke daerah Ketabang (sekarang gedung SMA Kompleks di
10
Wijaya Kusuma). Bekas gedung HBS itu kemudian digunakan sebagai Hoofdcommissariaat van Politie atau Kepala Komisaris Polisi Soerabaia sampai tahun 1926. Setelah itu, gedung ini direnovasi dan digunakan sebagai Hoofdpostkantoor atau Kantor Pos Besar hingga sekarang. Pembangunan gedung Kantor Pos Kebon Rojo dimulai pada tahun 1926, dan selesai pada tahun 1928. Perancang gedung ini adalah G.P.J.M. Bolsius dari Departemen Burgerlijke Openbare Werken (BOV) Batavia.
Gambar 2.2 Tampak depan Bangunan kantor Pos Kebonrojo Sumber :www.google.com (Kantor Pos Besar Kebonrojo)
Sepintas dari tampak depan, bangunan gedung ini mirip dengan Stasiun Beos Jakarta Kota yang ditandai dengan lengkungan setengah lingkaran dengan kaca di atas pintu utama gedung. Hanya saja, di gedung Kantor Pos Kebon Rojo memiliki atap yang terkesan oriental dan klasik. Pada masa pendudukan Jepang, gedung ini dikuasi oleh Jepang namun fungsinya tetap menjadi kantor pos. Kemudian pada Oktober 1945, gedung ini berhasil diambilalih kembali oleh para pegawai pos pribumi. Belum genap sebulan, gedung ini direbut oleh bangsa Indonesia, pada 26 Oktober 1945, gedung ini diduduki oleh Tentara Sekutu, dan kemudian dijadikan sebagai markas sementara bagi pasukan mereka yang mendarat di Surabaya. Pada 27-29 Oktober 1945, pejuang Indonesia melakukan penyerbuan. Pada 10 November 1945 akhirnya para pejuang berhasil mengusir pasukan
11
Sekutu. Sekitar awal tahun 1946 gedung Kantor Pos Kebon Rojo kembali dibuka untuk memberikan layanan pos kepada masyarakat Surabaya. Perjalanan kisah yang dimiliki oleh gedung Kantor Pos Kebon Rojo ini memang cukup mengaggumkan. Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Wali kota Surabaya Nomor 188.45/251/402.104/1996 dengan nomor urut 19, gedung ini ditetapkan menjadi salah satu bangunan cagar budaya (BCB) yang dilindungi keberadaannya oleh Undang-Undang. 2.3 Tempat dan Kedudukan Perusahaan Berdirinya Kantor Pos Kebonrojo Surabaya tidak terpisahkan dari perkembangan kota Surabaya pada umumnya, termasuk dalam perkembangan pos khususnya. Kantor Pos Kebonrojo Surabaya sering juga disebut dengan Kantor Pos Besar Surabaya adalah kantor Pos terbesar di Surabaya. Kantor Pos Kebonrojo Surabaya ini terletak di jalan Kebonrojo No.10, Krembangan Surabaya. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. 2.4 Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan Bentuk badan usaha Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut PT. Pos Indonesia. Bentuk usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1995. Peraturan Pemerintah tersebut berisi tentang pengalihan bentuk awal Pos Indonesia yang berupa perusahaan umum (perum) menjadi sebuah perusahaan (persero). 2.5 Bidang Usaha Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara yang dalam pelaksanaan tugasnya telah diatur dalam Undang Undang nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, juga
12
memiliki peran sebagai agen pembangunan sebagaimana dimaksud dalam beberapa peraturan sebagai berikut: - Undang -Undang nomor 38 tahun 2009 tentang Pos dan Peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 2013 tentang Pelaksanaan Undang - Undang nomor 38 tahun 2009 tentang Pos. Dalam pelaksanaan peraturan ini, PT Pos Indonesia (Persero) menjalankan tugas sebagai pelaksana Layanan Pos Universal (LPU)/Public Service Obligation untuk menjamin tersedianya pelayanan Pos di seluruh pelosok nusantara. - Peraturan Presiden nomor 74 tahun 2017 tentang Peta jalan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik tahun 2017 - 2019 (road map ecommerce 2017 - 2019) yang menugaskan PT Pos Indonesia (Persero) untuk menyiapkan kapasitas operasi dan pelayanan dalam bidang logsitik. - Peraturan Menteri BUMN nomor Per-02/MBU/7/2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri BUMN nomor Per-09/MBU/7/2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. 2.6 Bidang Pekerjaan, Divisi Tempat Praktek Kerja Lapangan Selama periode Praktek KerjaLapangan (PKL) saya diberi kesempatan untuk bergabung di beberapa bagian yang ada di Kantor Pos Besar Surabaya. Dari mulai bagian Pemasaran, Sentral layanan Pelanggan Korporat
(SLPK),
UPL dan
Akuntansi,
Penjualan,
Proses
dan
Transportasi. Dari sini saya belajar banyak tentang bagian-bagian apa saja yang ada di Kantor Pos Besar Surabaya 60000. 2.7 Struktur Perusahaan Struktur perusahaan adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan diinginkan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktifitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur
13
organisasi yang baik harus dijelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan dikerjakan. Struktur organisasi di PT. Pos Indonesia (Persero) KP Kebonrojo Surabaya dapat diliat pada gambar 2.3.
14
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Kantor Pos Besar Kebonrojo Surabaya 60000 Sumber: Kantor Pos Besar Kebon Rojo Surabaya 60000
15
2.8 Job Deskripsi Job deskripsi atau disebut juga dengan deskripsi atau gambaran tugas merupakan penjabaran tugas dab tanggung jawab pada setiap bagian yang terkait dengan kegiatan usaha suatu organisasi atau perusahaan. Yang berisikan bagaimana suatu pekerjaan dilakukan, alasan-alasan mengapa pekerjaan tersebut dilakukan, hubungan antara suatu posisi tertentu dan posisi lainnya di luar lingkup pekerjaan dan di luar organisasi (eksternal). Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama, maka dibutuhkan perangkat yang saling mendukung dan memadahi. Adanya struktur organisasi akan menggambarkan tugas dan tanggung jawab yang jelas dari setiap bagian yang terkait. Adapun rinciannya sebagai berikut : A. Kepala Kantor Pos Kepala Kantor Pos bertanggung jawab bertanggung jawab terhadap pengendalian dan pengelolaan SDM, Teknologi sarana dan akuntansi keuangan di bidangnya masing-masing. B. Wakil Kepala Bidang Umum Wakil Kepala bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional kantor di bidangnya masing-masing. C. Wakil Kepala Bidang Bisnis Wakil Kepala bertanggung jawab mengarahkan, mengorganisasikan dan mengendalikan kinerja proses operasi; layanan dan logistic; E-commerce, retail dan optimalisasi fasilitas fisik, serta layanan lainnya untuk mencapai target pendapatan, dan laba UPT serta pemasaran, pengelolaan dan evaluasi pengembangan agen pos sesuai dengan sasaran yang ditetapkan perusahaan. D. Manajer Sumber Daya Manusia 1. Melaksanakan pekerjaan admistrasi a. Mencatat surat masuk dan mengrim surat luar. b. Menyimpan dan menyusun berkas surat menyurat 2. Memeriksa konsep surat yang dibuat oleh bawahan 3. Melaksanakan tugas kepegawaian
16
a. Membuat daftar hadir dan daftar gaji. b. Mengatur dan mencatat gaji karyawan. c. Mengelola buku perpustakaan. E. Manajer Teknologi dan Sarana 1. Memeriksa dan bdertanggung jawab atas : a. Daftar hadir. b. Pengaturan tugas supir. c. Kelancaran dan kebersihan alat transportasi. d. Kelancaran dan kehandalan sarana dan prasarana untuk dinas. e. Kebersihan dan kelayakan gedung, halaman kantor, dan sarana lainnya. f. Distribusi BBM 2. Mengatasi masalah dibagian yang berkaitan dengan sarana dan prasarana computer 3. Menyetor uang sewa ruang dan parkir F. Manajer Akuntansi 1. Membuat laporan jurnal mutasi kirim atau terima dan melaporkannya 2. Bertanggung jawab atas : a. Kebenaran pertanggungan keuangan pada buku kas harian dan jurnal-jurnal keuangan lainnya. b. Laporan keuangan mingguan dan bulanan ke wilayah pos dan transi pos Bandung. c. Keamanan sarana computer yang menjadi fasilitasnya. d. Memeriksa dan menanda tangani kebenaran neraca paket pos, giro, dan loket pelayanan lainnya. e. Bertanggung jawab atas kebenaran memasukkan data kedalam sistem informasi manajemen dibagian akuntansi. G. Manajer Keuangan 1. Melakukan pencatatan mutasi dan rekonsiliasi atas saldo rekening bank. 2. Mengawasi dan mempersiapkan panjar kerja. 3. Membuat anasir kas.
17
4. Mengendalikan persediaan, memeriksa pertanggungan hasil penjualan benda pos materai dan benda pihak ketiga. 5. Mengawasi penggunaan mesin perangko. H. Manajer Solusi Teknologi Informasi Bertanggung jawab mengorganisasikan dan mengendalikan aplikasi teknologi. Untuk mendukung kelancaran operasional dan kantor pos. I. Manajer Audit dan Manajer Resiko 1. Bertanggung jawab melaksanakan pengawasan dibagiannya. 2. Melakukan pengaturan pegawai. 3. Melakukan pengaturan perputaran tugas. J. Manajer Pelayan Mengawasi dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pekerjaan loket surat dan paket, jasa keuangan dan pelayanan loket lainnya dengan baik. K. Manajer Pelayanan Korporat 1. Bertindak selaku koordinator guna melaksanakan koordinasi dengan tiap-tiap bagian dalam rangka menjamin terwujudnya kualitas layanan yang terbaik bagi pelanggan. 2. Bertindak atas penyelesaian pengaduan kiriman pos pada public, baik yang diterima secara
langsung oleh kantor sendiri
maupun
korespondensi antar kantor. 3. Mengatur antrian di loket pelayanan bersama dengan supervisor layanan terkait (komunikasi, keagenan, dan giro). 4. Bertanggung jawab atas kelancaran pembuatan kiriman laporan statistik. L. Manajer Giro dan Penyaluran Dana Manajer giro bertanggung jawab dan melakukan pengawasan di loket giro dan di loket penyaluran dana. M. Manajer Penjualan 1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan marketing plan. 2. Membina dan memelihara hubungan baik dengan distributor dan sales outlet N. Manajer Pemasaran dan Pengembangan Outlet
18
1. Bertanggung jawab atas pembuatan dan pelaksanaan program aksi pemasaran outlet pos atau agen pos 2. Melaksanakan analisis dan evaluasi terhadap kegiatan pemasaran yang sudah dan sedang dilaksanakan. 3. Membuat izin depot dan agen pos untuk dimintakan persetujuan dari kepala kantor. 4. Bertanggung jawab untuk penyagihan dan penyelesaian piutang terhadap para pelanggan O. Manajer Proses dan Distribusi Bertanggung jawab dan mengawasi proses penerimaan dan pengiriman kiriman pos, pendistribusian dan pengangkutan kantong kiriman pos agar sesuai dengan standart mutu yang telah di tetapkan oleh perusahaan. P. Manajer Pengawasan Unit Pelayanan Luar 1. Bertanggung jawab atas pengawasan pemakaian carik carik register berharga oleh kantor-kantor cabang termasuk nomor urutnya. 2. Mengajukan permintaan panjar kerja kantor pos cabang sesuai dengan kebutuhan
yang
sesungguhnya,
berdasarkan
naskah-naskah
pembayaran yang bertalian. 3. Menyimpan dan mendistribusikan register berharga untuk kantor pos cabang dengan jumlah yang layak dan mencukupi, (tidak berlebihan dan tidak kekurangan). 4. Memeriksa dan menandatangani buku permintaan benda pos materai kantor pos cabang. 5. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh kantor pos cabang, loket ekstensi dan unit pelayanan lainnya. 2.9 Visi dan Misi Perusahaan atau Instansi Visi Menjadi pilihan utama layanan logistik dan jasa keuangan.
19
Misi 1.
Memberikan solusi layanan logistik E-commerce yang kompetitif.
2.
Menjalankan fungsi designated operator secara professional dan kompetitif.
3.
Memberikan solusi jasa layanan keuangan terintegrasi yang kompetitif dalam rangka mendukung financial inclusion berbasis digital.
4.
Memberikan solusi layanan dokumentasi dan otentikasi digital yang kompetitif.
20
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
3.1. Analisis Data 3.1.1
Bidang Organisasi dan Manajemen 3.1.1.1 Fungsi Manajemen Fungsi-fungsi manajemen ada 4, yaitu : 1. Perencanaan (Planning) Perencanaan adalah salah satu fungsi dari manajemen yang paling penting dimana di dalamnya terdapat aktivitas mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi, serta mengembangkan rencana kerja organisasi. Perencanaan pada sumber daya manusia berfungsi untuk membantu perusahaan afar mempunyai tenaga kerja yang efektif dan efisien sehingga dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dengan cara membuat rencana untuk mencapai tujuan yang ditentukan. 2. Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian adalah suatu langkah untui menetapkan, menggolongkan, dan mengatur berbagai macam kegiatan yang dipandang. Pengorganisasian berfungsi
untuk
membantu
perusahaan
dalam
menetapkan dan membagi hubungan kerja antar karyawan. 3. Pengarahan (Directing) Pengarahan
biasanya dilakukan pimpinan
kepada semua karyawan agar mau bekerjasama dan
21
bekerja efektif dalam menyelesaikan tugas dan kewajiban
secara
maksimal
agar
terciptanya
lingkungan kerja yang sehat dan dinamis. Fumgsi pengarahan adalah fungsi manajemen yang terpenting dan paling dominan dalam proses manajemen. 4. Pengendalian (Controlling) Pengendalian merupakan salah satu fungsi penting manajemen yang harus dilakukan oleh semua manajer untuk mencapai tujuan organisasinya. Pengendalian dapat diartikan sebagai fungsi manajemen untuk memastikan dilakukan
bahwa sesuai
kegiatan dengan
dalam yang
organisasi
direncanakan.
Pengendalian dilakukan supaya karyawan tetap mematuhi peraturan perusahaan saat bekerja dan jika terjadi penyimpangan maka harus ada tindakan lanjutan.
3.1.1.2 Pengembangan Usaha Perusahaan Pembagian divisi-divisi tersebut mencakup semua provinsi yang ada di Indonesia. Setiap divisi meliputi satu atau beberapa provinsi yang menjadi bagian dari divisi tersebut. Divisi-divisi tersebut adalah sebbagai berikut : 1.
Divisi I cabang Medan (provinsi Aceh dan Sumatera Utara )
2.
Divisi II cabang Padang ( Provinsi Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat )
3.
Divisi III cabang Palembang ( Provinsi Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung )
4.
Divisi IV cabang Jakarta ( Provinsi DKI Jakarta, sebagian Banten, dan sebagian Jawa Barat )
22
5.
Divisi V cabang Bandung ( sebagian Provinsi Banten dan Jawa Barat )
6.
Divisi VI cabang Semarang ( sebagian Provinsi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta )
7.
Divisi VII cabang Surabaya ( Provinsi Jawa Timur )
8.
Divisi VIII cabang Denpasar ( Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur )
9.
Divisi IX Banjarbaru ( Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan )
10. Divisi X cabang Makassar ( Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan ) 11. Divisi XI cabang Jayapura ( Provinsi Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua )
Gambar 3.1. Divisi-Divisi Regional PT. Pos Indonesia
Ekspansi wilayah pelayanan Pos Indonesia tidak hanya meliputi wilayah Indonesia saja, tetapi juga sudah meliputi dunia internasional. Pelayanan dalam skala internasional ini memungkinkan Pos Indonesia untuk melaksanakan salah satu tujuannya untuk bisa go international. Ekspansi wilayah pelayanan Pos Indonesia ini dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan badan-badan usaha di
23
negara lain yang berskala internasional, seperti Western Union. 3.1.1.3 Proyeksi Manajemen Dalam Menghadapi Masa Yang Akan Datang Proyeksi yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas setiap layanan yang sudah disediakan di Kantor Pos Besar Surabaya 60000. Seperti Integrasi Logistik dimana sejalan dengan visi besar Pos Indonesia, yaitu “Menjadi Perusahaan Logistik Raksasa dari Timur”. 3.1.1.4 Sistem Informasi Manajemen Di Kantor Pos Besar Surabaya 60000 aplikasi sistem informasi manajemen menggunakan komputer. Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang digunakan Kantor Pos Indonesia bertujuan untuk mempedrmudah mengetahui status paket yang telah dikirim, mengetahui apakah paket tersebut sudah terkirim dari kantor Pos yang mengirim dan untuk mengetahui apakah paket tersebut sudah tiba di kantor pos tujuan untuk disampaikan
kepada
alamat
yang
dituju.
Serta
pengumpulan data, pengolahan data, memasukkan data barang, pengiriman barang dari pemasok, mencetak laporan-laporan, pembuatan jadwal karyawan maupun rencana
kerja,
dan
lain
sebagainya.
Tanpa
komputerisasi pengolahan transaksi efisiensi tidak akan tercapai, sehingga perusahaan akan kalah dalam persaingan dan target tidak akan tercapai.
24
3.1.2
Bidang Sumber Daya manusia 3.1.2.1 Pola Penerimaan pegawai Pola penerimaan pegawai yang pertama dilihat dari kebutuhan formasi perusahaan disetiap bagian-bagian yang membutuhkan penambahan pekerja. Kedua bisa mengambil dari S1 umum atau mengambil
dari
(Poltekpos)
pendidikan
dan
D3
program
ahli
sarjana
madya terapan
(Poltekpos) sesuai dengan perwilayah. 3.1.2.2 Pembinaan Karir Pembinaan karir untuk tiap-tiap karyawan berbeda-beda
karena
disesuai
kan
dengan
pekerjaannya. Ada 3 tingkatan yaitu : 1. Tingkat rendah dari lulusan SMK/SMU. 2. Tingkat menengah dari sekolah D3 Poltekpos. 3. Tingkat keatas di isi dari D3 Poltekpos atau S1 umum. Dengan adanya tingkatan-tingkatan tersebut maka akan dengan mudah melakukan pembinaan karir. 3.1.2.3 Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan pertemuan
disetiap
SDM
mengadakan
bagian-bagian
manajer,
dilaksanakannya pelatihan intern disetiap bagianbagian, kalau di dalam kantor melakukan pertemuan setiap
manajer
untuk
mengetahui
apa
saja
kekurangan disetiap bagian dan dicarikan solusi, melakukan pelatihan kerja untuk setiap bagian pekerja.
25
3.1.2.4 Pensiun, PHK, dan Gugus Kendali Mutu (GKM), 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rapi) Pensiun Pensiun di Kantor pos Besar Surabaya 60000
usia
56
tahun.
Setiap
pensiunan
mendapatkan uang kompensasi dari perusahaan dan pemerintah. Sebelum melakukan pensiun dilakukan MPP (masa persiapan pensiun) mendapatkan gaji 80% setelah MPP 1 tahun gaji tinggal 20%. PHK PHK di dalam Kantor pos Besar Surabaya 60000 mempunyai istilah pensiun dini, ini dilakukan
apabila
suatu
karyawan
sudah
menginginkan untuk tidak bekerja lagi di Kantor Pos (resign) karena sudah merasa cukup banyak pengorbanan yang dilakukan untuk kemajuan Kantor pos tersebut dan akan diberi uang kompensasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Gugus Kendali Mutu (GKM) Suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk memajukan perusahaan dengan memecahkan suatu permasalahan yang ada. Dengan membuat kreasi atau inovasi maka suatu pekerjaan bisa lebih mudah dikerjakan. 5R (Ringkas, Rapi, Resik, rawat, Rajin) 5R
adalah
suatu
metode
penataan
dan
pemeliharaan wilayah kerja secara insentif yang digunakan
oleh
manajemen
dalam
usaha
memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di
26
lokasi kerja sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh. Untuk
kantor
melakukan
pos
setiap
Sekarang pekerjaan
ini
dalam
menggunakan
slogan 5R, yaitu : Ringkas
artinya
dalam
bekerja
hanya
menyiapkan peralatan yang dibutuhkan saja. Rapi artinya semua pekerjaan dilakukan dengan teratur. Resik artinya di tempat kerja selalu menjaga kebersihan dalam ruangan supaya nyaman saat bekerja. Rawat
artinya
semua
peralatan
yang
digunakan dirawat sebaik mungkin supaya tidak ada kerusakan saat bekerja. Rajin artinya selalu datang tepat waktu dalam melakukan setiap pekerjaannya. 3.1.2.5 Integrasi, Hubungan SDM, Pemeliharaan dan Audit Personalia Integrasi Peningkatan
pelayanan
yang
dilakukan
perusahaan supaya tertata dengan baik Hubungan SDM Komunikasi satu karyawan dengan yang lain untuk semata mata memudahkan pekerjaan. Pemeliharaan Karyawan adalah asset (kekayaan) utama setiap perusahaan, yang paling penting menentukan tercapainya tujuan perusahaan. Pemeliharaan karyawan
harus
mendapat
perhatian
yang
sungguh-sungguh dari manajer. Pemeliharaan
27
yang diberikan Kantor Pos Besar Surabaya 60000 adalah kesehatan berupa BPJS Ketenagakerjaan. Audit Personalia Audit personalia pada kantor Pos Besar Surabaya 60000 yang dilakukan oleh tim independen pada bagian SDM dimana tugasnya untuk pemeriksaan dan pembinaan terhadap setiap karyawan atas hasil kinerja yang dikerjakan untuk karir, gaji, dan lain sebagainya.
3.1.3
Bidang Keuangan 3.1.3.1 Modal Usaha Modal usaha PT Pos Indonesia berasal dari modal dasar sebesar Rp 1.500.000.000.000,00 dengan
modal
ditempatkan
penuh
Rp
455.023.000.000,00. Kepemilikan saham PT Pos Indonesia
100%
milik
Pemerintah
Republik
Indonesia. PT Pos Indonesia (Persero) belum pernah melakukan
penawaran
umum
saham
kepada
masyarakat dan sahamnya belum tercatat di Bursa Efek manapun sehingga baik masyarakat dan pihak lain selain Pemerintah Republik Indonesia tidak mempunyai kepemilikan saham atas PT Pos Indonesia (Persero). Kepemilikan saham seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia 100%. PT Pos Indonesia (Persero) tidak memiliki program opsi kepemilikan saham oleh karyawan atau manajemen
sehingga
baik
karyawan,
direksi,
maupun dewan komisaris PT Pos Indonesia (Persero) tidak mempunyai kepemilikan saham atas PT Pos Indonesia (Persero).
28
3.1.3.2 Potensi Perolehan Laba Rugi Perolehan laba PT Pos Indonesia (Persero) pada tahun 2018 mendapatkan saldo laba sebesar Rp. 1.576,34 miliar dengan pencapaian target sebesar 124,21 % atau tumbuh 6% dibandingkan pencapaian
2017
sebesar
Rp.1.473,34
miliar.
Komponen ekuitas lainnya tumbuh cukup signifikan sebesar 42,70% menjadi Rp.2.016,65 miliar
dan
kepentingan non pengendali sebesar Rp. (24,62) miliar atau turun 21,49% dibanding tahun 2017. Sehingga pada 31 Desember 2018 total ekuitas PT Pos Indonesia (Persero) tercatat Rp. 4.023,40 miliar. Pada 2018 jumlah utang PT Pos Indonesia (Persero) tercatat sebesar Rp. 4.866,84 miliar sehingga pada akhir 2018 rasio utang terhadap ekuitas menjadi 1,19 kali lebih kecil dari tahun 2017 sebesar 1,38 kali. 3.1.3.3 Bantuan Pemerintah, Perbankan, Pihak ketiga, Bursa Saham PT. Pos Indonesia mendapatkan mandat untuk menyalurkan dana pemerintah. Program simpanan
keluarga
sejahtera
(PSKS)
akan
disalurkan melalui PT Pos Indonesia. PSKS merupakan program
pemberian bantuan dana
simpanan dari pemerintah untuk membangun keluarga produktif dan pemberdayaan masyarakat miskin. Pemberian bantuan dana PSKS dari pemerintah dilakukan melalui dua cara yaitu melalui simpanan giropos yang akan disalurkan melalui eCash. Pencairannya hanya bisa dilakukan melalui Kantor Pos.
29
Wujudkan Sinergi BUMN PT. Pos Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Adapun beberapa jenis kerja sama yang dilakukan adalah penempatan dan penerimaan Transaksi Perangkat Electonic Data Capture Jenis Mesin Unit Kerja Operasional; Fasilitas Pengelolaan Pembayaran Payrool Pegawai, Kartu BUMN, Kartu Kredit dan Kredit Konsumer; Fronting Kredit; Pemotongan Uang Pensiun Untuk Angsuran Kredit Pensiun. Pos
Indonesia
sangat
senang
dapat
mendukung Lazada, MatahariMall.com, ZALORA, dan masih banyak lagi dalam membantu konsumen online di Indonesia untuk menikmati berbelanja denganmudah dan nyaman. Kantor Pos akan mendukung kerjasama ini dengan semua kapasitas yang dimiliki termasuk sekitar + 6.000 pengangtar yang tersebar di seluruh Indonesia. 3.1.3.4 Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang digunakan mengunakan System Application and Product in data Processing (SAP) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP merupakan software Enterprise Resource Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu
perusahaan
merencanakan
dan
melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan
30
tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi atau terhubung yang satu dengan yang lainnya seperti dalam pembuatan laporan keuangan akuntansi yang lebih cepat dan akurat. 3.1.3.5 Peran Akuntan Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Menyediakan
data-data,
mengelola
keuangan kantor supaya tidak terjadi kesalahan dalam mengelola keuangan. 3.1.3.6 Peran Internal Audit Dalam 1 tahun sekali dilakukan SPI (Satuan pemeriksa Internal) untuk memperbaiki suatu hal yang belum baik, memeriksa laporan keuangan untuk perusahaan sendiri. 3.1.3.7 Peran Ekstrernal Audit Dikirim perwakilan dari kantor pusat untuk beberapa kantor regional secara tahunan untuk memeriksa laporan keuangan setiap perwilayah, waktu pemeriksaan di kantor pusat 3 bulan, tetapi di kantor daerah 1 minggu. 3.1.3.8 Pajak Untuk pajak setiap tahun berbeda-beda karena dilihat dari pendapatan perusahaan. Apabila pendapatan naik maka pajak yang ditanggung juga naik, sedangkan pendapatannya turun maka pajak yang harus dibayar juga rendah.
31
3.1.4
Bidang Jasa 3.1.4.1 Jasa Yang Ditawarkan Saat ini PT. Pos Indonesia telah memiliki berbagai
jenis
produk
dan
pelayanan
untuk
masyarakat. PT. Pos Indonesia memang telah identik dengan perusahaan jasa untuk mengirim surat maupun paket, namun untuk saat ini PT. Pos Indonesia telah memiliki beberapa jenis produk yang memang bukan merupakan kegiatan umumnya seperti pada jasa keuangan dan property. Hal itu merupakan salah satu kegiatan ekspansi usaha yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia yang diharapkan agar nantinya ekspansi usaha yang dilakukan oleh PT.Pos Indonesia yang diharapkan agar semua nantinya
PT.Pos
Indonesia
dapat
menambah
keuntungan uyang lebih besar di masa yang akan dating. 3.1.4.2 Kerjasama Dengan pihak Lain Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan sinergi perusahaan-perusahaan BUMN. Dalam hal ini, PT Pos Indonesia (Persero) menggandeng
10
perusahaan
BUMN
untuk
menekan biaya logistik. Berikut
kerjasama
yang
dilakukan
Indonesia dengan 10 BUMN lainnya: 1. Bank BNI 46 (Persero) - Melayani layanan dokumen dan parcel - Layanan logistik - Pengelolaan kas - Layanan remitens BNI di loket kantor pos 2. PT INTI (Persero) - Penyediaan solusi sistem komunikasi
PT.Pos
32
-
Solusi
Logistic
Management
System
untuk
mendukung operational excellence - Solusi control dan access management, - Solusi pengelolaan work station - Penyediaan solusi layanan logistik - Transportasi dan warehouse serta distribusi, jasa kiriman surat, dokumen, - Agenpos 3. PT Garuda Indonesia (Persero) - Pengangkatan kiriman kargo khusus - Layanan jasa penerbangan dengan ketentuan khusus - Layanan charter pesawat 4. PT Jiwasraya (Persero) - Pengiriman dokumen dan paket - pengiriman logistik - Agenpos - Asuransi kiriman pos - Asuransi layanan jasa keuangan 5. PT Kereta Api Indonesia (Persero) - Kerja sama penggunaan gerbong KA jalur lintas Jawa dan Sumatera - Kerja sama pengelolaan BUMN logistik 6. PT Jasindo (Persero) - Pengiriman dokumen dan paket - Pengiriman logistik - Agenpos - Asuransi kiriman pos - Asuransi layanan jasa keuangan 7. PT LEN (Persero) - Penyediaan solusi sistem komunikasi -
Solusi
Logistic
Management
mendukung operational excellence
System
untuk
33
- Solusi control dan access management - Solusi pengelolaan work station - Penyediaan solusi layanan logistik, transportasi dan warehouse
serta
distribusi,
jasakiriman
surat,
dokumen - Agenpos 8. PT Bandha Ghara Reksa (Persero) - Kerja sama penanganan logistik BUMN pemanfaatan masing-masing infrastruktur 9. PT Sarinah (Persero) - Kerjasama penanganan logistik BUMN pemanfaatan masing-masing infrastruktur - Agenpos
10. PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) - Kerjasama penanganan logistik BUMN pemanfaatan masing-masing infrastruktur 3.1.4.3 Pemilihan Lokasi Kantor Pemilihan lokasi untuk Kantor Pos Besar Surabaya 60000 sudah tepat karena terletak di tengah pusat kota di jalan raya Kebonrojo dan mudah diakses oleh para pelanggan atau customer.
Gambar 3.2 Bangunan Kantor Pos Besar Surabaya 60000
3.1.4.4 Standar Kualitas Pelayanan/Administrasi ISO PT.
Pos
Indonesia
meraih
sertifikat
Sistem
manajemen Mutu ISO 9001: 2008 atas layanan express
Mail
Service
(EMS)
menjangkau 189 negara tujuan.
yang
mampu
34
3.1.4.5 AMDAL Kantor Pos Merupakan perusahaan yang bergerak
dalam
bidang
pelayanan
dan
jasa
keuangan. Sehingga, untuk berkas-berkas yang tidak digunakan lagi akan dipakai sendiri.
3.1.5
Bidang Pemasaran 3.1.5.1 Produk Jasa 1. Surat dan Paket Layanan ini meliputi pengiriman surat dan paket ke regional domestik dan internasional, yang meliputi sebagai berikut : • Layanan surat dan paket domestik Layanan pengiriman surat domestik mencakup pengiriman surat dengan berat maksimum 2 kg dan tujuan pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia. Layanan pengiriman paket domestik mencakup pengiriman dengan berat di atas 2 kg hingga
tidak
terbatas
(unlimited).
Secara
keseluruhan layanan surat dan paket PT Pos Indonesia (Persero) didukung oleh variasi jenis produk yang beragam dengan berbagai fitur yang berbeda meliputi produk standar, premium (Kilat Khusus, Express dan Kiriman Korporat atau Admail). • Layanan surat dan paket internasional. Layanan internasional ini meliputi Express Mail Service (EMS), Re-mailling, Express post LN, serta Paketpos Cepat dan Biasa LN. Di samping itu, PT Pos Indonesia (Persero) juga menyediakan
35
layanan Corporate postal management yaitu layanan terpadu untuk menangani penerimaan, pemrosesan, dan pengiriman surat dan paket bagi perusahaan dan institusi pemerintahan (mailroom management). 2. Logistik Kegiatan
bisnis
logistik
di
PT.
Pos
Indonesia (Persero) bermula dari adanya proyek bisnis logistik pada tahun 2004. Dengan dukungan kekuatan jaringan PT. Pos Indonesia (Persero) yang tersebar di seluruh Indonesia, pada tahun 2007, SBU Logistik secara resmi didirikan dengan tujuan untuk melakukan penetrasi pasar logistic yang sedang berkembang. Pada akhir tahun 2011 PT. Pos Indonesia (Persero) berencana akan melakukan spin-off yaitu mengubah SBU Logistik menjadi perseroan dengan kepemilikan saham berada di tangan PT. Pos Indonesia (Persero). Pada Maret 2012, Pos Logistik resmi didirikan sebagai anak perusahaan PT Pos Indonesia (Persero). Dengan posisi sebagai anak perusahaan, Pos Logistik
diharapkan
independen
dan
dapat
beroperasi
professional
untuk
secara dapat
memaksimalkan peluang pada bisnis logistik di Indonesia sekaligus memanfaatkan jaringan fisik yang sudah terbangun. Berikut ini adalah deskripsi layanan yang diberikan oleh Pos Logistik: • Transportasi (trucking) melalui pemindahan barang dari pabrik ke korporasi/agen.
36
• Pergudangan (warehousing) dengan melakukan kegiatan
pengelolaan
persediaan
yaitu
penyimpanan, pemberian label, tagging, dan lainlain. •
Freight forwarding sebagai layanan untuk
mewakili
kepentingan
melaksanakan
pemilik barang untuk
kegiatan
bagi
terlaksananya
pengiriman dan penerimaan barang. •
Jasa kepabeanan dan administrasi melalui
penanganan custom clearance. • Regulated Agent yaitu melakukan transaksi dengan
operator
pesawat
udara
untuk
pemeriksaaan keamanan terhadap barang kargo dan pos. 3. Jasa Keuangan Melalui jaringan yang luas dan tersebar hingga ke pelosok negeri, layanan jasa keuangan PT. Pos Indonesia (Persero) dapat menciptakan Postal financial inclusion bagi unbanked population di Indonesia.
Program
financial
ditujukan kepada masyarakat
inclusion
ini
yang memiliki
keterbatasan akses kepada layanan jasa keuangan dalam hal memperoleh dana untuk konsumsi maupun modal usaha. Layanan jasa keuangan yang ditawarkan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) adalah sebagai berikut. a. Remitansi Layanan remitansi terdiri dari beberapa spesifikasi produk sebagai berikut.
37
• Weselpos instan yang mencakup pengiriman uang ke seluruh Indonesia secara instan. Jaringan PT. Pos Indonesia (Persero) untuk layanan ini menjangkau hingga 200 kota di Indonesia. • Weselpos dalam negeri yang dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa Bank di Indonesia. layanan ini mencakup pencairan uang dari dalam negeri. •
International
Remittance
Product
yang
mencakup pengiriman uang khusus ke dan dari Malaysia yang memanfaatkan jaringan Universal Postal Union (UPU). • Western Union yang merupakan salah satu bentuk kerja sama antara PT. Pos Indonesia (Persero) dengan pihak lain untuk pengiriman uang ke luar negeri dengan jangka waktu pengiriman maksimum 24 jam atau sampai di hari yang sama (same day service). b. Giro Pos yang merupakan layanan transaksi keuangan
berbasis
rekening
koran
sebagai
alternatif layanan perbankan. c. System Online Payment Point (SOPP)/PosPay yang merupakan layanan pembayaran berbagai tagihan dan angsuran di kantor pos dan agen yang tersebar di seluruh Indonesia. d. Fund distribution yang meliputi layanan penyaluran dana dari institusi pemerintah ke masyarakat luas.
38
e. Bank channeling yang mencakup layanan produk simpanan dan layanan potongan langsung pembayaran angsuran kredit. Dalam hal ini, PT. Pos Indonesia (Persero) membina kerja sama dengan Bank Tabungan Negara melalui produk eBatara Pos. 4. Ritel Bisnis ritel PT. Pos Indonesia (Persero) meliputi seluruh transaksi di loket dari seluruh kantor pos dan agen pos yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan ritel PT. Pos Indonesia (Persero) dikelola oleh Sub Direktorat (Subdit) Ritel di bawah Direktorat Ritel dan Properti. Produk-produk yang ditawarkan adalah: a. Benda Meterai PT. Pos Indonesia (Persero) memiliki peran sebagai channel penjualan meterai dari Ditjen Pajak, yang pengelolaannya diatur dalam Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-23/ PJ.53/2003 tanggal 17 September 2003. Melalui bisnis ini, PT. Pos Indonesia (Persero) menetapkan fee dari tiap penjualan
produk
yang
kemudian
menjadi
pendapatan bagi PT. Pos Indonesia (Persero) (sistem konsinyasi). b. Filateli (prangko) Penjualan produk filateli (prangko) yang memiliki karakteristik: • Prangko untuk keperluan surat-menyurat.
39
Penetapan tarif prangko yang berlaku saat ini masih menggunakan tarif menurut Keputusan Direksi No.34/Dirutpos/0702 tanggal 23 Agustus 2002. • Prangko sebagai koleksi/cenderamata. Saat ini, PT. Pos Indonesia (Persero) memiliki sekitar 11 sampai 15 seri penerbitan prangko per tahun. c. E-commerce Layanan aplikasi e-commerce berbasis website (plazapos.com) sejak tahun 2010,
PT.
Pos
Indonesia
(Persero)
telah
mengembangkan bisnis ritel e-commerce, tetapi bisnis tersebut dinilai masih dapat dioptimalkan sehingga mampu menarik banyak pengunjung untuk bertransaksi di Plazapos. Oleh karena itu, PT.
Pos
Indonesia
mengembangkan
(Persero)
bisnis
akan
kembali
e-commerce
dengan
perencanaan yang lebih matang. Hal ini bertujuan agar Plazapos mampu menjadi bisnis e-commerce yang mampu bersaing dan bersinergi dengan layanan berbasis jaringan yang selama ini telah terbangun
yaitu
pengiriman
paket
PT.
Pos
Indonesia (Persero). Penekanan fokus penciptaan nilai bisnis ritel terletak pada produk konsinyasi, filateli dan Post Shop. Post Shop merupakan lini bisnis baru PT. Pos
Indonesia
(Persero)
yaitu
penempatan
convenience store di berbagai kantor pos di seluruh
40
Indonesia. Post Shop mengusung konsep “one stop shopping”, yaitu suatu gerai belanja yang menjual barang kebutuhan sehari-hari masyarakat dan juga memberikan produk/ layanan PT. Pos Indonesia (Persero) seperti pengiriman surat, jasa keuangan, pembelian
prangko
dan
lain-lain.
Inti
dari
keberadaan bisnis ritel melalui Post Shop adalah memberikan daya tarik baru bagi masyarakat untuk singgah di jaringan fisik PT. Pos Indonesia (Persero), yang kemudian dapat meningkatkan minat
masyarakat
untuk
sekaligus
aktif
mempergunakan kembali jasa PT Pos Indonesia (Persero). 5. Properti Untuk mengelola 3.132 aset propertinya, PT. Pos Indonesia (Persero) menjalin berbagai bentuk kemitraan sebagai berikut: • Lease yaitu PT. Pos Indonesia (Persero) menyewakan
sebagian
atau
seluruh
bangunan/tanah miliknya kepada mitra tanpa mengubah struktur, fisik bangunan, dan layout aset. • KSU yaitu pendirian bangunan oleh mitra dengan kepemilikan
tanah
oleh
PT.
Pos
Indonesia
(Persero). 3.1.5.2 Strategi Saluran Pemasaran/Distribusi Strategi yang dilakukan Kantor pos Besar Surabaya 60000 adalah pemilihan lokasi yang cepat dan mudah dijangkau terdapat diseluruh kecamatan di seluruh Kabupaten atau Kota. Kantor Pos Besar
41
terdapat
di
lokasi
yang
mudah
ditemukan
Kabupaten atau Kota tersebut. Lokasi ini akan sangat berpengaruh karena untuk menjangkaunya pelanggan akan dengan mudah mencapai Kantor Pos dengan cepat dan membeli produk layanan yang diberikan. Terutama dalam bidang bisnis juga akan sangat selektif dalam memilih apakah lokasinya mudah dijangkau atau tidak jika mudah terjangkau maka pelanggan akan lebih memilih yang lebih dekat jaraknya karena pebisnis biasanya cenderung ingin kirimannya seegera dikirim secepat mungkin. Kantor
Pos
Besar
Surabaya
60000
melakukan ekspedisi pengiriman hingga kepelosok negeri dan ekspedisi hingga 229 negara tujuan di seluruh dunia. 3.1.5.3 Penetapan Harga Daftar
harga
disesuaikan
dengan
lini
produkyang dipertimbangkan dengan hal-hal di atas setelah
terjadi penetapan harga lini produk
kemudian di hitung sesuai dengan : a. Tarif ini ditetapkan melalui Keputusan Direksi b. Tarif dihitung berdasarkan Kantor Pos Tujuan, tingkat berat aktualdan / atau volumetric untuk satu kali pengiriman. c. Apabila berdasarkan perbandingan penentuan berat kiriman sebagaimana dimaksud di atas hasilnya berbeda,
maka
penentuan
tarif
dihitung
harga
di
berdasarkan berat teritinggi. Diskon
atau
potongan
Pos
Indonesia pelanggan mendapatkan penurunan harga
42
berdasarkan direksi.
prosentase
Hal
ini
yang
ditentukan
disebabkan
karena
oleh yang
mendapatkan potongan harga hanya kepada orangorang yang melakukan PKS dengan kantor Pos Besar Surabaya 60000 dan diantara pelanggan satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan dalam potongan harga yang disesuaikan dengan Perjanjian Kerja yang telah disepakati. 3.1.5.4 Promotion Promosi meliputi segenap perangkat yang dapat
memuat
atau
membawa
pesan-pesan
penjualan kepada calon pembeli. Media promosi yang digunakan Kantor Pos Besar Surabaya 60000: a. Iklan Kantor
Pos
Besar
Surabaya
60000
menggunakan beberapa media periklanan, yaitu Radio,
Spanduk,
Brosur,
Poster,
Website,
Pensponsoran (event). b. Penjualan Pribadi Dalam upaya mensosialisasikan produk Pos, Kantor Pos Besar Surabaya 60000 menggunakan variable
personal
selling
yang
berfungsi
membantu mensosialisasikan produk Pos di masyarakat terutama pebisnis. Dalam hal ini, yang berperan
sebagai
personal
selling
adalah
karyawan bagian marketing atau penjualan Pos dan seluruh karyawan Kantor Pos yang bertempat tinggal tersebar di wilayah jawa Timur. Dengan cara membantu mensosialisasikan produk Pos ke
43
masyarakat. Dan personal selling juga berfungsi menghemat biaya promosi perusahaan. c. Promosi Penjualan Salah satu wujud promosi penjualan Kantor Pos adalah diacara-acara tertentu yang berwujud paying, buku diary, ballpoint, gantungan kunci, mug, tas, dan lain-lain yang bertuliskan produk Pos. 3.1.5.5 SPT ( Segmentasi – Positioning – Targeting ) Dalam melaksanakan pemasaran tentu strategi pemasaran berperan sangat penting dalam memasarkan produk yang bertujuan untuk memperoleh jumlah customer yang diinginkan. Strategi pemasaran yang dimaksud disini adalah strategi yang di jadikan acuan dalam jalannya pencapaian target penjualan yang ingin dicapai. a. Segmentasi Segmentasi pasar ini lebih menawarkan customer yang lebih membutuhkan pelayanan jasa dari Kantor Pos
yang
tentunya
memiliki
manfaaat
yang
menguntungkan yang lebih tepatnya adalah win win solution. Customer untung dan penyedia layanan juga untung, hal ini yang ingin ditawarkan Kantor Pos Besar Surabaya 60000 terutama pada bidang surat dan paket. Sehingga Kantor Pos Besar Surabaya 60000 menarik
customer
pada
pangsa
pasar
yang
membutuhkan layanan jasa dan mengharapkan produk yang bermanfaat untuk usaha mereka. Jenis pebisnis yang membutuhkan manfaat dari produk pos adalah pebisnis dari skala kecil maupun besar. b. Positioning
44
Segmen pasar bisnis memang belum banyak digunakan oleh perusahaan pengiriman terutama yang memberikan bantuan dalam hal membayar biaya pengiriman setelah pebisnis melakukan pengiriman dalam artian memberikan pinjaman atas pengiriman terlebih dahulu, keuntungan lebihnya adalah pos bisa memberikan diskon kepada pebisnis. Pos Indonesia dapat menempatkan diri dengan baik sebagai penyedia layanan yang memberikan banyak keuntungan bagi para pebisnis dalam pengiriman dokumen dan paket karena pengirimannya yang cepat dan memberikan harga khusus untuk para pebisnis yang sudah bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia. Dengan hal ini iferensiasi produk Pos Indonesia adalah solusi bisnis terbaik dan menguntungkan bagi para pebisnis karena memberikan harga yang murah, potongan harga dan memberikan piutang kepada pebisnis dengan waktu pembayaran sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati bersama. c. Targeting Kantor Pos Besar Surabaya 60000 penetapan target sudah di sesuaikan dengan ruang lingkup kekuasaan Kantor Regional VII yaitu seluruh wilayah Jawa Timur. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tetap saja memiliki pesaing yang menawarkan produk sama dibidang pengiriman surat dan paket seperti Pos Indonesia. Penetapan target pasar agar dapat bersaing dengan perusahaan jasa yang lainnya maka Kantor Pos Besar Surabaya mempunyai inovasi baru yaitu segmen pasar bisnis. Berikut jenis usaha yang dijadikan target pasar oleh Kantor Pos Besar Surabaya 60000 yaitu:
45
a. Perusahaan Pada segmen pasar bisnis ini Kntor Pos Besar Surabaya 60000 menetapkan target yang bergerak
dibidang
telekomunikasi,
perbankan,
multifinance,
asuransi,
penerbit
dan
percetakan dan jenis usaha lainnya. b. Para Pedagang Online Shop Dengan adanya ini pasti dianggap sangat menguntungkan karena semakin berkembangnya dan semakin banyaknya bisnis online shop di Jawa Timur. Maka dari itu Kantor Pos Besar Surabaya 60000 mengajak kerjasama dengan penjual online shop yang manfaatnya mendapatkan potongan harga atau harga spesial setiap pengiriman melalui Kantor Pos Surabaya Selatan.
3.1.5.6 Pangsa Pasar Persaingan Pos Indonesia melakukan perluasan pasar mulai
dari
bisnis-bisnis
e-commerce,
sampai
perluasan pasar hingga ke luar negeri. Seperti barubaru ini Pos Indonesia bekerja sama dengan Blibli.com dan lainnya. Serta menyasar pasar-pasar luar negeri untuk mengoptimalkan layanan kepada tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Pos Indonesia sudah membuka kantor perwakilan di beberapa Negara. Pos Indonesia juga menambah titik-titik kantor Pos di setiap kabupaten atau kota dengan total sekitar 100 titik, seperti Kantor Pos yang berada di Surabaya Pusat ini.
46
3.1.5.7 E-Commerce,
Telemarketing,
Net-Working,
Internet PT Pos Indonesia (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara, senantiasa berusaha untuk tumbuh dan berkembang sebagai korporasi yang tidak
hanya
membawa
misi
Negara
dalam
penyelenggaraan layanan pos bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia tetapi juga menjalankan badan usaha dengan sehat, berkembang dan berkelanjutan. Dalam menjalankan usaha tersebut, PT Pos Indonesia (Persero) memperluas kerja sama dengan berbagai pihak termasuk bersinergi dengan pelaku usaha yang memiliki struktur industry dan platform bisnis yang berbeda. Pos Indonesia menggandeng PT Shippndo Teknologi Logistik memakai merk SHIPPER.ID dengan maksud untuk memperluas akses chanel dan penetrasi pasar, khususnya dalam indutrri
e-commerce.
Sehingga
memberikan
kemudahan akses para pelaku e-commerce untuk mempergunakan jasa kurir Pos Indonesia serta penetrasi pasar dengan menyediakan layanan jasa pos Indonesia kepada keanggotaan atau membership SHIPPER.ID. Selain itu PT Pos Indonesia menjadikan partnership
ZALORA
Indonesia,
Lazada,
MatahariMall.com untuk bekerja sama dengan PT Pos
Indonesia
dalam
memberikan
layanan
konsumen terbaik yang dapat diakses di seluruh Indonesia.
Kerja
sama
ini
penting
dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kepada pada pengguna jasanya.
47
3.1.5.8 Sistem Informasi Pemasaran Dan informasi yang relevan dan berimbang kepada media massa maka sistem yang dijalankan Kantor Pos Besar Surabaya 60000 dalam melakukan promosinya yaitu dengan menggunakan media social seperti instagram, facebook, dan website resmi Pos Indonesia www.posindonesia.com.
3.1
Pembahasan 3.2.1
Bidang Organisasi dan Manajemen Banyak definisi yang telah dikemukakan mengenai organisasi. Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. Fungsi manajemen diantaranya:
a. Perencanaan (Planning) Perencanaan adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian menyusun rencana strategi dalam bentuk pemikiran maupun kerangka kerja bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. b. Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya. c. Pengarahan (Directing)
48
Pengarahan adalah fungsi kepemimpinan manajer dalam upaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja untuk menciptakan suasana kerja dinamis dan sehat. d. Pengendalian (Controlling) Pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan.
Priyono (2006: 43), organisasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub-sistem atau bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lainnya dalam melaksakan aktivitasnya. Hasibuan (2000: 2), manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumbersumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan.
Analisis: Kantor Pos Besar Surabaya 60000 menggunakan struktur organisasi model garis lurus dimana kekuasaan dan tanggung jawab terletak pada pimpinan setiap bidang. Contoh di bidang SLPK (Sentral Layanan Pelanggan Koorporat) yang bergerak dibidang pembuatan resi dan barang dan surat untuk pelanggan yang sudah bekerjasama dengan kantor pos seperti KPP Madya, KPP Wonocolo dan lainnya serta pengolahan retur surat. Manajer Pelayanan-2/ SLPK mengawasi kinerja karyawannya agar tidak terjadi
kesalahan
dalam
pembuatan
resi
barang
lalu
mengkonfirmasinya. Fungsi
manajemen
berperan
sangat
penting
dalam
perusahaan agar tidak terjadi kesalahan, semua pekerjaan dapat dikerjakan secara terukur dan sesuai prosedur yang berlaku. Dengan adanya fungsi manajemen tersebut Kantor Pos Besar
49
Surabaya 60000 dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal tidak hanya memperhatikan fungsi manajemen saja tetapi juga memperhatikan perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat seiring perkembangan zaman serta melakukan inovasi dalam pengembangan layanan. Dalam pengembangan layanannya Pos Indonesia sudah bekerjasama dengan beberapa online shop untuk pelayanan belanja online yang lebih mudah dan lebih cepat lagi. Pengembangan layanan juga di dukung dengan sistem komputerisasi dan sistem informasi manajemen yang baik sehingga memudahkan karyawan dalam pengolahan data, pengolahan status barang dan lainnya.
3.2.2
Bidang Sumber Daya Manusia Salah satu sumber daya yang paling penting dalam manajemen adalah sumber daya manusia atau Human Resources. Sofyandi (2009:6), Manajemen sumber daya manusia adalah suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading and controlling, dalam setiap aktivitas atau fungsi operasional sumber daya manusia mulai dari proses
penarikan,
seleksi,
pelatihan
dan
pengembangan,
penempatan yang meliputi promosi, demosi dan transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari sumbernya manusia organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien. Leonard
Nadler
dan
Zeace
Nadler
(2015:15),
pengembangan SDM adalah pengalaman pembelajaran yang terorganisasi yang disediakan pemberi kerja dalam waktu tertentu dengan tujuan meningkatkan kemungkinan memperbaiki kinerja dan untuk pertumbuhan pegawai.
Analisis:
50
Kantor Pos Besar Surabaya 60000 dalam penerimaan pegawai baru di dasarkan pada kebutuhan perusahaan yang dilakukan dengan dua jalur yaitu dari D3 ahli madya (Poltekpos) dan S1 Umum. Dalam pembinaan karir setiap karyawan dialkukan berbeda-beda karean disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan pekerjaan karyawan tersebut. Keseluruhan sudah di rancang dengan baik oleh Kantor Pos Besar Surabaya 60000 agar semua anggotanya dapat meningkatkan dan mengembangkan keahliannya untuk memenuhi persyaratan kerja. Pengembangan
SDM
juga
dilakukan
dengan
cara
mengadakan pertemuan intern setiap bulannya untuk mengevaluasi hasil kinerja selama 1 bulan di setiap bidang/ bagian-bagiannya. Pertemuan ini dilakukan agar karyawan dapat terus termotifasi untuk bekerja lebih giat dan lebih baik lagi kedepannya karena diperhatikan oleh manajer setiap bidang masing-masing sebagai langkah untuk mencapai tujuan perusahaan. Pensiun di Kantor Pos Besar Surabaya 60000 dengan batas usia 56 tahun. Setiap pensiunan mendapatkan uang kompensasi dari perusahaan dan pemerintah. Sebelum melakukan pensiun dilakukan MPP (Masa Persiapan Pensiun) terlebih dengan mendapatkan
gaji
80%
kemudian
setelah
MPP
1 tahun
mendapatkan sisa gaji 20%. Pemeliharaan karyawan dilakukan dengan cara memberikan BPJS Ketenagakerjaan.
3.2.3
Bidang Keuangan Farah
Margaretha
(2007:2),
Pengertian
manajemen
keuangan adalah proses pengambilan keputusan tentang asset, pembiayaan dari asset tersebut, dan pendistribusian dari seluruh cash flow yang potensial yang dihasilkan dari asset tadi. Agus Sartono (2001:6), manajemen keuangan adalah manajemen dana baik yang berkaitan dengan suatu pengalokasian
51
dana dalam bermacam bentuk investasi secara efektif maupun suatu usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien. Laporan keuangan adalah laporan yang dibuat untuk para pembuat keputusan terutamanya adalah pihak luar perusahaan atau organisasi yang ingin mengetahui kondisi perusahaan tersebut. Tugas utama di bagian keuangan adalah merencanakan perolehan dan penggunaan dana untuk memaksimalkan kualitas kinerja dan kondisi perusahaan.
Analisis: Pada Kantor Pos Besar Surabaya 60000 pada bidang keuangan menyediakan informasi mengenai modal usaha yang di perolrh dari pemerintah dan perolehan laba rugi setiap tahunnya. Internal audit berperan 1 tahun sekali melalui SPI (Satuan Pemeriksa Internal) dan peran eksternal audit dikirim perwakilan dari kantor pusat untuk beberapa kantor regional secara tahunan untuk memeriksa laporan keuangan setiap perwilayah dengan waktu pemeriksaan di kantor pusat selama 3 bulan dan di kantor daerah selama 1 minggu. Peran audit sangat penting bagi perusahaan karena dengan adanya pemeriksan audit dapat mengetahui berapa banyak uang atau laba perusahaan. Pos Indonesia juga ikut serta dalam mengalokasikan dana dri pemerintah. Program ini bernama Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang akan disalurkan hanya melalui kantor pos.
3.2.4
Bidang Jasa Kotler (2003:464), pelayanan adalah sebagai suatu tindakan ataupun kinerja yang bisa diberikan pada orang lain. Pelayanan di klasifikasikan menjadi dua yaitu: a. High contact service adalah sebuah klasifikasi dari sebuah pelayanan jasa dimana kontak diantara konsumen dan juga
52
penyedia jasa yang sangatlah tinggi, konsumen selalu terlibat di dalam sebuah proses dari layanan jasa tersebut. b. Low contact service adalah klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak diantara konsumen dengan sebuah penyedia jasa tidaklah terlalu tinggi. Physical contact dengan konsumen hanyalah terjadi di front desk yang termasuk ke dalam klasifikasi low contact service. Misalkan ialah lembaga keuangan. Loina
(2001:138),
pelayanan
adalah
suatu
proses
keseluruhan sebuah pembentukan citra dari perusahaan, baik dengan melalui media berita, membentuk
sebuah budaya
perusahaan secara internal, ataupun melakukan sebuah komunikasi mengenai
pandangan
perusahaan
pada
para
pemimpin
pemerintahan serta publik yang lainnya yang berkepentingan.
Analisis: Pos Indonesia telah memiliki berbagai jenis produk dan pelayanan untuk masyarakat. Pos Indonesia memang telah identik dengan perusahaan jasa untuk mengirim surat maupun paket, namun untuk saat ini telah memiliki beberapa jenis produk yang memang bukan merupakan kegiatan umumnya seperti pada jasa keuangan dan property. Penentuan lokasi kantor sudah sesuai karena kantor terletak di tempat strategis yang dapat memudahkan customer untuk menjangkaunya. Kesehatan keselamatan kerja pegawai juga sangat diperhatiakan, setiap peagwai diberikan pelayanan kesehatan berupa BPJS Ketenagakerjaan.
3.2.5
Bidang Pemasaran William J. Stanton (2001), Pemasaran adalah sistem secara keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis atau usaha yang
53
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau jasa yang
sesuai,
mempromosikan
barang
dan
jasa,
dan
mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen dan bisa memuaskan konsumen. Buchori dan Djaslim (2010:5), manajemen pemasaran merupakan
proses
perencanaan
dan
pelaksanaan
konsepsi,
penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang, dan jasa, untuk menghasilkan pertukaran yang memuaskan individu dan memenuhi tujuan organisasi. Fungsi utama mengapa kegiatan pemasaran dilakukan: 1. Untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaan. 2. Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen. 3. Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang.
Analisis: Bidang pemasaran di Kantor Pos Besar Surabaya 60000 sudah sesuai dengan ketentuan seperti layanan Express, layanan Surat Pos Biasa (Standart), layanan Paket Pos, layanan Pos Kilat Khusus, Admail Pos, Pospay, Weselpos, Giropos dan lainnya. Dalam penentuan tarif ditetapkan melalui keputusan Direksi, Tarif dihitung berdasarkan Kantor Tujuan, tingkat berat aktual dan/ atau volumetrik untuk satu kali pengiriman. Jika berdasarkan perbandingan penentuan berat kiriman hasilnya berbeda maka penentuan tarif dihitung dari berat tertinggi dan sesuai Perjanjian Kerjasama (PKS). Untuk memasarkan produk Pos menggunakan cara iklan, personal selling, telemarketing dan sosial media. Segmentasi pasar yang dituju adalah online shop, perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, asuransi, multifinance, percetakan dan usaha lainnya. Dalam mengoptimalkan layanan Pos Indonesia juga merambah ke segmen pasar luar negeri dengan cara membuka
54
beberapa kantor perwakilan di beberapa negara. Pos Indonesia juga menambah
beberapa
kantor
pos
di
Kabupaten/
Kota.
1 BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan 4.1.1 Bidang Organisasi dan Manajemen Bidang Organisasi dan Manajemen Kantor Pos Surabaya Selatan 60300 dapat disimpulkan bahwa sudah sesuai menurut para ahli menggunakan sistem garis lurus yang letak tanggung jawab berada di manajer bidang masing-masing. 4.1.2 Bidang Sumber Daya Manusia Untuk bidang Sumber Daya Manusia dapat disimpulkan bahwa dalam perekrutan pegawai didasarkan pada kebutuhan jabatan dalam perusahaan dan perekrutan pegawai sudah ditetapkan persyaratan yang cukup baik melalui D3 ahli madya (Poltekpos) dan program sarjana terapan (Poltekpos) dan S1 umum. Pembinaan karir berbeda-beda tergantung dari bidang yang dikerjakan. 4.1.3 Bidang Keuangan Untuk bidang keuangan dapat disimpulkan bahwa perusahaan menyediakan informasi mengenai modal usaha yang diperoleh dari pemerintah dan perolehan rugi laba mengalami penurunan tetapi tidak rugi. Peran audit internal dan eksternal sangat membantu dalam pembuatan laporan keuangan. 4.1.4 Bidang jasa Bidang Jasa Kantor Pos Surabaya Selatan 60300 saat ini tidak hanya bergerak di bidang pengiriman surat dan paket saja tetapi dalam bidang jasa keuangan dan property. Lokasi kantor pos terletak di tempat yang strategis yang mudah dijangkau oleh customer. Setiap pegawai kantor pos diberikan layanan kesehatan berupa BPJS Ketenagakerjaan. 4.1.5 Bidang Pemasaran Untuk bidang pemasaran dapat disimpulkan bahwa perusahaan mempunyai suatu layanan jasa yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk memebuhi keperluannya dalam proses pengiriman barang atau surat, seperti layanan Express, layanan Surat
56
Pos Biasa (Standar), layanan Paket Pos, layanan Pos Kilat Khusus (PKH), Admail Pos, Pospay, Weselpos, Giropos, dan Integrasi Logistik. Semua layanan tersebut dalam berpromosi menggunakan cara 4P yaitu Place (tempat yang dituju harus sesuai dengan jenis produknya), Price (harga yang ditawarkan sangat terjangkau), product (layanan jasa yang ditawarkan ke konsumen sesuai dengan kebutuhan masyarakat), Promotion (promosi yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat). 4.2 Saran 4.2.1 Bidang Organisasi dan Manajemen Untuk bidang Organisasi dan Manajemen harus selalu membuka diri untuk menerima kritik dan saran terhadap masalah yang timbul disetiap bagian-bagian agar perusahaan menjadi semakin baik. 4.2.2 Bidang Sumber Daya Manusia Dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) agar tetap menjaga keutuhan karyawan dengan karyawan yang lain dengan cara menanamkan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan dan memberikan pelatihan supaya lebih ahli dalam bidangnya. 4.2.3 Bidang Keuangan Untuk bidang keuangan perusahaan perlu meningkatkan kemampuan untuk mengelola dana yang ada secara optimal untuk memajukan perusahaan. 4.2.4 Bidang Jasa Untuk bidang jasa sudah sangat baik dan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa di bidang pengiriman surat dan paket, jasa keuangan dan property. Perusahaan harus terus berinovasi agar dapat banyak menarik customer. 4.2.5 Bidang Pemasaran Di bidang pemasaran harus giat melakukan melakukan promosi supaya mendapatkan pelanggan yang banyak untuk bekerja sama dengan Kantor Pos.
57