Powerpoint Perubahan Pengembangan Masyarakat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Perubahan dan Pengembangan Masyarakat Oleh : Dalikah



Perubahan dan Pengembangan Masyarakat Perubahan (Wilbert Moore) perubahan sosial” perubahan penting dari struktur sosial” Perubahan menurut Wilbert moore struktur sosial” pola-pola perilaku dan interaksi sosial” struktur “ norma,nilai, fenomena kultural”



Pengertian lain : variasi atau modifikasi dalam setiap aspek proses sosial ,pola sosial,bentukbentuk sosial serta setiap modifikasi pola antar hubungan yang mapan dan standar perilaku.



Konsep perubahan masyarakat • Perubahan dapat di pengaruhi oleh revolusi (tanpa campur tangan elit, solidaritas kelompok, kelompok marjinal dst). • Tehnologi,ide, konflik, faktor struktur sosial.



Target Perubahan • Individu ( individu yang sudah berubah akan merubah tatanan sosial – kelompok,atau antar organisasi). • Kelompok ( perubahan suasana akan mempengaruhi individu,nilai,sikap dan perilaku individu di ubah lewat stuktur atau lewat perubahan kelompok yang menjadi tempat individu berpikir dan bertindak. • Struktur sosial: • Perubahan dari masyarakat agraris ke industri • Perubahan status kelompok minoritas dalam satu bangsa



Target merubah masyarakat



• “jalan pintas” • “mengubah posisi struktural” • Mengubah kebijakan gebrakan”



Harry Edwards menyebut “kompromi revolusioner” • Ciri :dari pada keluar atau terlibat dalam konfrontasi dengan penguasa ,lebih baik terlibat dalam sistem ,memanfaatkan saluran yang ada • Upaya lebih besar daripada kompromi • Biaya lebih sedikit • Pergeseran dari upaya yang tak realistis untuk mengubah keseluruhan ke upaya yang lebih realistis untuk mengubah sebagian dari keseluruhan • Peluang lebih besar untuk memberikan hasil



Gamson “strategi memikirkan yang kecil-kecil” • Tiga pilihan: • Mengejar isu tunggal versus berbagai tuntutan • Menyokong tuntutan radikal versus menyokong kelompok yang menerima legitimasi tatanan yang ada • Upaya untuk mempengaruhi elit versus upaya untuk mengganti elit



Siapa yang membuat perubahan • Paksaan satu kelompok atas kelompok lain • Melalui partisipasi semua orang yang terlibat • Tingkat individu (otoriter dan partisipatif) • Tingkat kelompok dan strutural (elitis termasuk:pengusaha,intelekt ual,politisi kawakan)



Greiner( pendekatan pembagian kekuasaan) • Kekuasaan bersama • Demokratis • Problem partisipatif demokratis:masyarakat merasa perubahan untuk mempengaruhi perilaku mereka • Kelompok yang berbeda atau mayoritas orang harus merasa bahwa kepentingan mereka terwakili secara memadai.



Terima Kasih



Dua Perspektif Pengembangan masyarakat Pendekatan (tradisional,netral,t ehnikal)



Perawatan masyarakat Pengorganisasian masyarakat Pembangunan masyarakat



Meningkatkan inisiatif dan kemandirian masyarakat Memperbaiki pemberian pelayanan sosial dalam kerangka relasi sosial yang ada



Radikal (transformasional)



Aksi masyarakat berdasarkan kelas Aksi masysrakat berdasarkan jender Aksi masyarakat berdasarkan ras



Meningkatkan kesadaran dan inisiatif masyarakat Memberdayakan masyarakat guna mencari akar penyebab ketertindasan dan diskriminasi Mengembangkan strategi dan membangun kerjasama dalam melakukan perubahan sosial sebagai bagian dari upaya mengubah relasi sosial yang dinamis ,diskriminatif ,dan eksploitatif



hf



hf



SELALU ADA PENDEKATAN DAN KOMPROMI



ISTILAH-ISTILAH DALAM PERUBAHAN MASYARAKAT Masyarakat : Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.



Istilah-istilah dalam perubahan masyarakat Interaksi sosial: Proses dimana orang yang berinteraksi saling pengaruh mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan



Nilai dan Norma • Nilai dan norma erat hubunganny satu dengan yang lain. • Nilai merupakan sesuatu yang mempengaruhi perilaku manusia • Norma merupakan patokan perilaku dalam sustu kelompok tertentu yang bertujuan untuk mempertahankan dan melindungi nilai yang dimiliki suatu masyarakat.



Sosialisasi erat kaitannya dengan usaha untuk mempertahankan dan mewariskan nilai yang terdapat dalam suatu masyarakat



Konflik muncul terutama dalam kaitannya dengan nilai.



Institusi Institusi bukanlah gedung, sekelompok orang di dalamnya berlangsung bermacam kegiatan, atau organisasi besar (ini benar, tapi ini institusi konsep sosial) Institusi adalah suatu sistem hubungan sosial yang terorganisasi, yang memperlihatkan nilai-nilai dan prosedur-prosedur bersama dan yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar tertentu di masyarakat.



Konsep Sosial Konsep illata : konsep buku Konsep konstruksi Konsep abstrakta : konsep buku ilmiah dan konsep buku non ilmiah Konsep konkrit : konsep buku sosiologi Konsep observabel



Pengembangan masyarakat sebagai suatu perspektif bersifat pendekatan PERSPEKTIF TEORITIS P.M.(TWELVETRREES) 1. PROFESIONAL: Upaya untuk meningkatkan kemandirian dan memperbaiki sitem pemberian pelayanan dalam kerangka relasi –relasi sosial,tradisional ,teknikal 2. RADIKAL: Terfokus pada upaya mengubah ke tidak seimbangan relasi sosial melalui pemberdayaan kelompok lemah ,mencari sebab kelemahan mereka serta menganalisa sumber ketertindasanya.



Model Pengembangan Masyarakat(Jack Rothman) 1. Pengembangan masyarakat lokal (locality development) 2. Perencanaan sosial(social planing) 3. Aksi sosial(social action)



Pengembangan masyarakat lokal • • •



Menciptakan kemajuan sosial, ekonomi mengedepankan partisipasi masyarakat Lebih berorentasi pada “tujuan proses”dari pada tujuan tugas atau tujuan hasil Pengembangan kepemimpinan lokal,peningkatan strategi kemandirian,peningkatan informasi,relasi,bernuansa bottom-up



.



Perencanaan Sosial • Lebih berorentasi pada “tujuan tugas” • Proses pragmatis • Menganalisis masalah dan kebutuhan masyarakat • Melaksanakan dan mengevaluasi program



AKSI SOSIAL • Tujuan dan sasaran utama perubahan fundamental (kelembagaan dan struktur masyarakat) • Masyarakat korban ketidak adilan struktur • Masyarakat di berdayakan



Syarat -Syarat P.M • • • • • • • • •



Engagement Assessment Penelitian Groupwork Negosiasi Komunikasi Konseling Management sumber Pencatatan dan pelaporan



Terima Kasih



STRATEGI ,METODE, DAN TEKNIKNYA DALAM PENGEMBANGAN KAPASITAS SUATU MASYARAKAT UNTUK TUMBUH DAN BERKEMBANG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT



Kerangka pemahaman masyarakat dan masalah sosial FOKUS



TUGAS



A. Pengidentifikasi populasi sasaran



1.Memahami karakteristik anggota populasi sasaran



B. Penentuan karakteristik masyarakat



2. Mengidentifikasi batas-batas masyarakat 3. Menggambarkan masalah-masalah sosial 4. Memahami nilai-nilai dominan



C.Pengakuan perbedaan perbedaan



5. Mengidentifikasi mekanisme penindasan yang tampak dan formal 6. Mengidentifikasi bukti diskriminasi



D. Pengidentifikasian stuktur



7. Memahami lokasi-lokasi kekuasaan 8. Menentukan ketersediaan sumber 9. Mengidentifikasi pola-pola pengawasan sumber dan pemberian pelayanan



Strategi C .D. • Mencari penyebab yang menjadi pokok/ sumber permasalahan yang paling utama adalah : KEMISKINAN • Mengikis pola hidup miskin yang cenderung mengekalkan kemiskinan Oscar Lewis dalam Suparman mengatakan “ kebudayaan kemiskinan”



Mengenal kemiskinan • Miskin adalah orang yang mengalami disfungsi sosial(pangan,sandang,perum ahan,kesehatan,pendidikan) • Sebab kemiskinan : tidak memiliki faktor produksi



Mengidentifikasi Golongan miskin di kaitkan dg permasalahan • Kurang mampu meraih peluang ekomomi • Penguasaan aset ekonomi rendah • Kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sandang dan pangan • Perumahan tidak layak • Kurang mampu memenuhi pendidikan anak,pelayanan kesehatan minim • Tingkat partisipasi rendah pada kegiatan kemasyarakatan



Strategi utama • MENYERANG DAN MENGIKIS KUATNYA • Perasaan tak berdaya,tidak berharga,kebergantungan,rendah diri • Tugas :meningkatkan kemampuan,menciptakan situasi sosial bagi kehidupan mereka. • Teknik: pendekatan yang berorientasi pada person in situation atau person-in environment( orang di dalam situasi atau orang di dalam lingkungan)



Metode secara umum • Community development atau community organization membangun masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup anggota masyarakat dengan cara mereka secara aktif mengelola,mengorganisasikan segala potensi yang mereka miliki shg pada tahap ttt ,berbagai aktifitas tsb membutuhkan pelembagaan dalam institusi yang lebih formal.



Strategi yang di gunakan dalam metode C.D sebagai upaya peningkatan dan pengembangan kapasitas masyarakat • Srategi pemecahan masalah(menyadari permasalahan,mendiskusikan,mengatasi) • Konfrontasi(menimbulkan kesadaran,menggalang kesatuan,kekuatan untuk bertindak dalam menangani masalah. • Membangun kelembagaan baru • Life skills • Terapi pendidikan



Participatory Rural Appraisal(PRA) • Konsep yang di kembangkan pembangunan pedesaan • Melibatkan masyarakat shg menumbuhkan keberdayaan • Menjadikan masyarakat sebagai subyek bukan obyek • Mengurangi kebergantungan dari pihak luar. • Penekananya pada partisipasi dan pemberdayaan • Tehnik-tehnik yang di gunakan fasilitatif dan partisipatoris



PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL(PRA) • Pengembangan dr metode partisipatif yang di angkat dr tradisi masyarakat setempat • Tujuannya memberdayakan masyarakat supaya kebergantungan pada pihak luar berangsurangsur berkurang. • Menumbuhkan sense of belonging • Aspek “appraisal”terletak pd penelitian,bukan tehnik pengumpulan data tekananya pd proses belajar masyarakat. • Cocok di terapkan pada pedesaan,perkotaan,atau daerah pertemuan antara desa dan kota.



Pendifisian PRA dan RRA • PRA: kegiatan yang lebih partisipatif,walaupun teknik yang di gunakan bisa sama tetapi “ orang luar “ lebih bertindak sebagai pemandu,perantara,fasilitator yang mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan sendiri dalam menggali informasi dan masalah, termasuk melakukan sendiri analisisnya. • RRA : Penekananya adalah pada kecepatanya(rapit) dan penggalian informasi oleh orang luar ,PRA penekanya pada partisipasi dan pemberdayaan



Metode dan teknik participatory Rural Appraisal 1. Pendidikan andragogy,dipraktikkan konsep “consciousness”(menu mbuhkan kesadaran) 2. Bidang keilmuan dan penelitian(berbagai kritik mengarah pada sifat partisipatif).



P. R. A . TIDAK LAGI KONVENSIONAL • Riset partisipatif oleh aktivis:Orang luar berfungsi sebagai stimulator yaitu penyelenggara,perantara,dan fasilitator shg kemampuan terbangun • Analisa agro –ekosistem( penjalanan dan observasi sistimatis,pembuatan peta secara informal,diagram,penjajagan inovasi. • Antropologi terapan(mampu membedakan karakter “orang luar”(etnik) dan karakter orang dalam (emik)



Lanjutan • Pembelajaran lapangan lebih merupakan “seni” yang luwes dp “ilmu yang kaku” • Memahami nilai keberadaan penduduk setempat ,adanya dialog • Menganggap penting terhadap sikap,perilaku,dan hubungan. • Membedakan “etnik-emik” • Validitas pengetahuan teknis pribumi • Riset lapangan mengenai sistem pertanian



PENGENALAN PEDESAAN DALAM WAKTU SINGKAT • Rapit Rural Appraisal(RRA) adalah pendekatan yang begitu terkenal karena memberikan sumbangan besar kepada PRA .Penekanan RRA adalah partisipasi dan pemberdayaan.Banyak teknik dan metode RRA yang digunakan oleh PRA ,sehingga pelibatan masyarakat pedesaan dalam proses pengembangan program menjadi lebih intensif dan partisipatif



PROSES UMUM PENERAPAN PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL(PRA)



1. Kunjungan awal dan mengakrapkan diri dengan masyarakat(tujuan,waktu,kunjungan menyelang pelaksanaan,langkahlangkah kunjungan. 2. Proses pembentukan tim PRA (perumus/pemandu): proporsi tim,penyamaan pandangan tim,merinci tugas tim



Pemberdayaan masyarakat(empowerment) • Pemberkuasaan peningkatan “kekuasaan”(power”)kepada masyarakat yang lemah atau tidak beruntung(disadvantaged)



Pemberdayaan masyarakat (Soetarso) 1. Peningkatan kemampuan,motivasi,dan peran semua unsur masyarakat 2. Pemanfaatan sumber masyarakat yang telah di tingkatkan perannya.(pemahaman lingkungan,pemberian informasi,dramatisasi masalah,penggalangan dukungan,pengembangan momentum,penyediaan lahan pengabdian.pelatihan dan pengembangan)



Pemberdayaan Masyarakat sebagai proses 1. 2. 3. 4. 5.



Learning by doing Problem solving dan self evaluation Self –development and coordination Self-selection Self-decisim



Upaya pemberdayaan masyarakat (Kartasasmita) • Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang • Memperkuat daya yang dimiliki masyarakat • Pemberdayaan pranata-pranatanya (menanamkan nilai budaya modern,kerja keras,hemat, keterbukaan,tanggungjawab,) • Peningkatanpartisipasi dalam pengambilan keputusan • Melindungi yang lemah



Tingkatan Pemberdayaan Masyarakat (Susiladiharti) • Terpenuhi kebutuhan dasar(basic needs) • Penguasan dan akses terhadap sistem dan sumber yang diperlukan • Dimilikinya kesadaran penuh akan berbagai potensi • Kemampuan berpartisipasi • Kemampuan mengendalikan diri dan lingkunganya



BIAS-BIAS PEMBERDAYAN • Kecenderungan berpikir dimensi nasional lebih penting dp dimensi moral. • Pendekatan pembangunan yang berasal dr atas lebih sempurna dp pengalaman dan aspirasi dr bawah • Pembangunan di tingkat bawah lebih memerlukan bantuan material dp ketrampilan teknis dan manajerial • Anggapan tehnologi yang diperkenalkan dr atas lebih ampuh di banding tehnologi yang berasal dr masyarakat sendiri • Lembaga yang telah berkembang di masyarakat cenderung tidak efisien dan efektif • Masyarakat bawah tidak tahu bagaimana memperbaiki nasibnya • Penangan menganggap masyarakat orang bodoh dan miskin • Investasi harus di arahkan pada yang segera memperoleh hasil bagi pertumbuhan • Sektor pertanian dan pedesaan di anggap sektor tradisional • Ketidakseimbangan dalam akses kepada sumber dana



Strategi Pemberdayaan Masyarakat 1. Azas Mikro bimbingan konseling ,strees management,crisis intervention 2. Azas Mezzo pendidikan,latihan,dinamika kelompok sbg strategi meningkatkan kesadaran mereka 3. Azas Makro sasaran perubahan diarahkan pd lingkungan lebih luas,perumusan kebijakan,perencanaan sosial,kampanye dsb



Prinsip Pemberdayaan Masyarakat (Dubois dan Miley) 1. 2. 3.



4.



Membangun relasi pertolongan(merefleksi respon empati,self-determination,menghargai perbedaan dan keunikan,client partnership) Membangun komunikasi(menghormati martabat,mempertimbangkan keragaman ,fokus pd klien,menjaga kerahasiaan klien) Terlibat dalam pemecahan masalah(memperkuat partisipasi,menghargai hak,merangkai tantangan sebagai kesempatan belajar,klien dilibatkan pembuat keputusan dan evaluasi) Merefleksikan sikap dan nilai profesi(taat pd kode etik profesi,)



Model Pemberdayaan Masyarakat Tujuan untuk meningkatkan kekuasaan /kemampuan



Tipe KEKUASAAN memiliki kemampuan atas



Kelompok lemah secara struktural



Kelas:orang miskin,penganggur,pekerj a bergaji rendah.Gender wanita .Etnis:masyarakat lokal,klp minoritas



Kelompok lemah khusus



Manula,anak dan remaja,penyandang cacat



Kelompok lemah secara personal



Orang yang mengalami masalah pribadi,keluarga,kesediha n (grief) kehilangan(loss)



Pilihan Pendifinisian personal dan kebutuhan kesempatan hidup



Lanjutan PROSES



Pemungkinan,penguatan,perlindungan, penyokongan,pemeliharaan



STRATEGI



MIKRO: Bimbingan ,konseling,stess management,crisis intervention.MEZZO dan MAKRO



Prinsip/ pedoman



Membangun relasi pertolongan :membangun komunikasi,terlibat pemecahan masalah,merefleksi sikap dan profesi



Pengembangan masyarakat 1. Identifikasi dan penyebaran informasi /isu/masalah 2. Mobilisasi masyarakat /komunitas 3. Pengorganisasian 4. Pendidikan



Model tahapan dasar pengembangan masyarakat Tahapan



Tugas-tugas



Keterampilan



A.Identifikasi dan penyebaran informasi



1. Menentukan kebutuhan.2. mengidentifikasi dan analisa.3. rapport 4. legwork



1. Ketrampilan pengumpulan data.2.identifikasi dan analisis 3. kerampilan interaksi



B. Mobilisasi masyarakat/komunitas



1.Stimulan pd masyarakat 2. analisis masalah dg masyarakat 3. menyusun tujuan .4. mengidentifikasi pemimpin potensional 5. menstimulasi pek panitia



1. Ketrampilan pengumpulan data 2. identifikasi masalah 3. ketp interaksional



LANJUTAN C.Pengorganisasia n



D.Pendidikan



Membangun organisasi,struktur formal dan kepp



1. Ketrampilan informal.2. ketrp.organisasional 3. ketrp.management proyek



1. Mendidik anggota masyarakat tg jwb thd organisasi mereka 2. mengajar ttng teknik organisasional



1.Keterampilan interaksional 2. ketrp organisasional 3.management proyek 4. ketramp pelatih



Peranan petugas pengembangan masyarakat (Charles Zastrow) 1.



ENABLER



2.



BROKER



3.



EXPERT



4.



SOCIAL PLANING



5.



ADVOKATE



6.



THE ACTIVIST



Skema Model tahapan pengembangan masyarakat PERUMUSAN TUJUAN



Need Assessment



Rencana Tindakan



Tindakan



Monitoring dan evaluasi



Terminasi