Ppgdon Yang Bener [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan Obstetri dan Neonatal (PPGDON dan PONED) OLEH :



DWI ROHMAH I



Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab mahasiswa mampu menjelaskan



mengenai Penilaian Awal Kasus Kegawatdaruratan Obsetri dan Neonatal Melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab mahasiswa mampu menjelaskan



mengenai Jenis Kegawatdaruratan Obstetri Melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab mahasiswa mampu menjelaskan



mengenai Jenis Kegawatdaruratan Neonatal Melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab mahasiswa mampu menjelaskan



mengenai Pengertian dan Tujuan PONED Melalui kegiatan ceramah dan tanya jawab mahasiswa mampu menjelaskan



mengenai Batasan Kewenngan Bidan PONED



Sumber Indrayani, Djami, Moudy EU. 2013. Asuhan  Persalinan  dan 



Bayi Baru Lahir. Jakarta : TIM Kementerian Kesehatan. 2011. Buku Saku Pelayanan Kesehatan  Neonatal Esensial. Jakarta: Kemenkes RI Kementerian Kesehatan. 2013. Pedoman  Penyelenggaraan  Puskesmas Mampu Poned. Jakarta: Kemenkes RI Kementerian Kesehatan. 2007. Pelatihan  Pelayanan  Obstetri  Neonatal Emergensi Dasar (Buku Acuan) Jakarta: Kemenkes RI Manuaba, IBG. 2010. Ilmu  Kebidanan,  Penyakit  kandungan  dan KB untuk Pendidikan Bidan Edisi 2. Jakarta: EGC Saifudin, A.B. 2009. Buku  Acuan  Nasional  Pelayanan  Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta



Apa yang dilakukan Bidan bila ada kasus kegawatdaruratan?



Lakukan Penilaian Awal Observasi 



Anamnesis Pemeriksaan Fisik



Terfokus Pemeriksaan Obsterik



Kesadaran , Menilai wajah Pernafasan : cepat, dan Perdarahan



 Raba :  







Kulit : dingin, demam Nadi : lemah/kuat, cepat/normal Kaki/tungkai bawah : bengkak



 Tanda vital :



TPRS



Kegawatdaruratan Obstetrik Gadar Obstetri Perdarahan



Preeklamsia /Eklamsia



Sepsis Puerperalis



Syok



Prolapsus tali Pusat



Partus Macet



Distosia Bahu



K a s u s o b s t e t r i ya n g a p a b i l a t i d a k s e g e r a di t a n g a n i a k a n b e r a k i b a t k e m a ti a n i b u d a n j a n i n n y a . K a su s ini menjadi penyebab utama kematian ibu janin d a n b a y i b a r u l a hi r . ( S a i f u d d i n , 2 0 0 2 )



Perdarahan



Perdarahan Kehamilan Muda  Abortus adalah ancaman / pengeluaran



hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan usia > 20 20 MG MG



HIPERTENSI HIPERTENSI KRONIK KRONIK SUPERIMPOSE SUPERIMPOSE D D PREECLAMPSI PREECLAMPSI A A EKLAMPSIA EKLAMPSIA HDK HDK



KEJANG KEJANG ––



PREEKLAMPSI PREEKLAMPSI A A RINGAN RINGAN PREEKLAMPSI PREEKLAMPSI A A BERAT BERAT



Sepsis Puerperalis  Infeksi pada traktus



genitalia yang dapat terjadi setiap saat antara jarak pecah ketuban atau persalinan dan 42 hari setelah persalinan atau abortus  Ciri : demam, nyeri



pelvik, subinvolusi, lochea berbau busuk



Syok  Syok merupakan



kegagalan sistem sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang adekuat ke organorgan vital  Syok merupakan suatu kondisi yang mengancam jiwa dan butuh tindakan segera dan intensif.



Lanj... Distosia Bahu



Bahu janin susah lahir (macet) Prolaps Talipusat Talipusat keluar jalan lahir sebelum bayi lahir Persalinan Macet Partus macet adalah suatu keadaan dari suatu persalinan yang mengalami kemacetan dan berlangsung lama sehingga timbul komplikasi ibu maupun janin



Kegawatdaruratan Neonatus



 Asfiksia Gadar Neo Intrapartum



Suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir Kelainan letak berupa : presentasi



bokong, letak muka, letak lintang dan presentasi majemuk Distosia Bahu



Tetanus Neonatorum Gadar Neo Pasca partum



Meupakan penyakit toksemia akut yang menyerang susunan saraf pusat, oleh karena adanya tetanospasmin dari clostridium  tetani pada BBL BBLR Bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir



Sindroma Gawat Nafas Gadar Neo Pasca partum



Kumpulan gejala yang terdiri dari frekuensi nafas bayi lebih dari 60x/i atau kurang dari 30x/i dan mungkin menunjukan satu atau lebih dari gejala tambahan seperti sianosis, retraksi dada, merintih dan apnea Hipotermia



Keadaan dimana suhu tubuh bayi kurang dari 36.5 °C



Ikterus Neonatorum



Gadar Neo Pasca partum



Warna kuning yang tampak pada kulit dan mukosa karena peningkatan bilirubin Dikatakan patologis apabila Ikterus klinis terjadi pada 24 jam pertama kehidupan dan terjadi peningkatan kadar bilirubin serum sebanyak 5mg/dL atau lebih setiap 24 jam atau Ikterus yang menetap setelah bayi berusia >8 hari (pada Neonatus Cukup Bulan) atau >14 hari (pada Neonatus Kurang Bulan).



Pelayanan Obstetri Neonatus Esensial Dasar



Pengertian PONED PONED merupakan kepanjangan dari Pelayanan



Obstetri Neonatus Essensial Dasar PONED dilakukan di Puskesmas induk dengan



pengawasan dokter. Petugas kesehatan yang boleh memberikan PONED yaitu dokter, bidan, perawat dan tim PONED Puskesmas beserta penanggung jawab terlatih



Batasan Dalam PONED Dalam PONED bidan



boleh memberikan ) ) ) ) ) )



Injeksi antibiotika Injeksi uterotonika Injeksi sedative Plasenta manual Ekstraksi vacuum Tranfusi darah



Tugas Puskesmas PONED )



)



)



Menerima rujukan dari fasilitas rujukan dibawahnya, Puskesmas pembantu dan Pondok bersalin Desa/bides. Melakukan pelayanan kegawatdaruratan obstetrik neonatal sebatas wewenang Melakukan rujukan kasus secara aman ke rumah sakit dengan penanganan pra hospital.



Evaluasi Apasaja penilaian awal kasus kegawatdaruratan obstetri dan



neonatal?   



Periksa Pandang Periksa Raba Tanda vital



Apa saja yang termasuk ke dalam kegawatdaruratan



maternal? 



Perdarahan, Preeklamsia/eklamsia, sepsis puerperalis, syok, distosia bahu, partusmacet, prolaps uteri



Apa saja yang termasuk ke dalam kegawatdaruratan



neonatal? 



Asfiksia, prolaps tali pusat, presentasi bokong, letak lintang, distosia bahu, Ikterus, Sindroma Gawat Nafas



Evaluasi Sebutkan tugas dari puskesmas PONED?  Menerima



rujukan dari fasilitas rujukan dibawahnya, Puskesmas pembantu dan Pondok bersalin Desa  Melakukan pelayanan kegawatdaruratan obstetrik neonatal sebatas wewenang  Melakukan rujukan kasus secara aman ke rumah sakit dengan penanganan pra hospital Apa saja kewenangna bidan di PONED?



Injeksi antibiotika  Injeksi uterotonika  Injeksi sedative  Plasenta manual  Ekstraksi vacum  Tranfusi darah 



Kesimpulan PPGDON adalah pertolongan pertama kegawatdaruratan



maternal dan neonatal yang dapat dilakukan oleh bidan sesuai kewenangan dan standar pelayanan Dalam penatalaksanaan kasus bidan harus tepat mendiagnosa dan menilau KU pasien sehingga penanganan menjadi tepat dan meminimalkan terjadi kompikasi lebih lanjut PONED adalah program pemerintah untuk memfasilitasi kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal Dengan adanya PONED diharapkan dapat memangkas alur rujukan serta terfilternya pasien dengan kasus sesuai dengan kewenangan PONED.



Terimakasih SEMOGA BERMANFAAT