14 0 126 KB
PANDUAN PRAKTEK KLINIK (PPK) TATA LAKSANA KASUS RSU BHAKTI RAHAYU TABANAN 2019 HERNIA INGUINALIS LATERALIS 1.
Pengertian
2. 3.
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Hernia merupakan penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan Terdapat benjolan di lipat paha
Pemeriksaan Finger Test: 1. Menggunakan jari ke 2 atau jari ke 5. 2. Dimasukkan lewat skrotum melalui anulus eksternus ke kanal inguinal. 3. Penderita disuruh batuk dan rasakan lokasi impulsnya. Pemeriksaan Ziemen Test: 1. Posisi berbaring, bila ada benjolan masukkan dulu (biasanya oleh penderita). 2. Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan. 3. Penderita disuruh batuk dan rasakan lokasi rangsangannya. Pemeriksaan Thumb Test:
Anulus internus ditekan dengan ibu jari dan penderita disuruh mengejan.
4.
Anamnesis:
Kriteria Diagnosis
Terdapat benjoan di lipat paha Pemeriksaan Fisik: Finger Test:
Bila impuls diujung jari berarti Hernia Inguinalis Lateralis. Bila impuls disamping jari Hernia Inguinnalis Medialis.
Ziemen Test sensasi impuls:
jari ke 2 : Hernia Inguinalis Lateralis. jari ke 3 : hernia Ingunalis Medialis. jari ke 4 : Hernia Femoralis. Thumb Test:
Bila keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis medialis. Bila tidak keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis Lateralis.
Pemeriksaan Penunjang:
Radiologis: -
USG ( untuk membedakan hernia incarserata dari suatu nodus limfatikus patologis atau penyebab lain dari suatu massa yang teraba di inguinal)
Hernia Inguinalis Lateralis
5. Diagnosis Kerja 6. Diagnosis Banding
Hernia Inguinalis Medialis
Hernia Femoralis
Pemeriksaan Radiologis: 7.
Pemeriksaan Penunjang
8.
TataLaksana
USG Konservatif:
-
-
Reposisi Dilakukan secara bimanual. Tangan kiri memegang hernia membentuk corong sedangkan tangan kanan mendorongnya ke arah cincin hernia dengan sedikit tekanan perlahan yang tetap sampai terjadi reposisi. Pemakaian bantalan penyangga Hanya bertujuan menahan hernia yang telah direposisi dan tidak pernah menyembuhkan.
Observatif:
Herniorafi
9. Edukasi (Hospital Health Promotion)
Dianjurkan untuk tidak mengangkat beban yang terlalu berat. Dianjurkan untuk tidak mengejan.
10. Lama Perawatan
5 Hari
11. Prognosis
Prognosis hernia inguinalis lateralis pada bayi dan anak sangat baik. Insiden terjadinya komplikasi pada anak hanya sekitar 2%. Insiden infeksi pascah bedah mendekati 1%, dan recurent kurang dari 1%. Meningkatnya insiden recurrent ditemukan bila ada riwayat inkarserata atau strangulasi.
12. Penelaah Kritis
1. dr. Aussie, Sp. B 2.
13. Kepustakaan
R. Sjamsoehidajat and Wim de Jong, Buku ajar Ilmu Bedah, Edisi 3, EGC, Jakarta, 2010, Hal 619-629