PRAKTIKUM METODE NUMERIK Penyusun PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL



PRAKTIKUM METODE NUMERIK



Penyusun : Priyo Sidik Sasongko,S.Si,M.Kom



JURUSAN ILMU KOMPUTER /I NFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014



MODUL I SOLUSI PERSAMAAN NONLINEAR Tujuan : 1. Dapat menghitung akar persamaan nonlinear dengan metode Biseksi, metode Newton Raphson dan metode Secant 2. Mencari besarnya kesalahan dari suatu perhitungan akar persamaan nonlinear dengan metode Biseksi, metode Newton Raphson, dan metode Secant Petunjuk Praktikum : 1. Lengkapi penggal program di bawah ini serta cetak keluarannya. 2. Buatlah laporan praktikum. Adapun isi laporan meliputi : a. Program dan cetak keluarannya b. Pembahasan hasil/keluaran Pendahuluan Pencarian akar(penyelesaian) suatu persamaan non-linear, 𝑦 = 𝑓(π‘₯), adalah mencari suatu harga π‘₯ βˆ— , yang apabila disubstitusikan ke dalam persamaan itu, akan memberikan harga fungsi nol. Secara matematika 𝑓(π‘₯ βˆ— ) = 0 Sebagai contoh, akar dari persamaan 𝑓(π‘₯) = π‘₯ βˆ’ 𝑒



1⁄ π‘₯



adalah 1.763223 karena, apabila harga π‘₯ βˆ— =



1.763223 disubstitusikan ke dalam persamaan itu, harga fungsi itu menjadi nol. Metode-metode numeric yang banyak digunakan untuk menyelesaikan persamaan non-linear adalah metode biseksi, metode regula falsi, secant, newton –Raphson dan titik tetap. Tiga metode akan dibicarakan di sini adalah metode biseksi , metode Newton-Raphson dan metode Secant. A. Metode Biseksi Dalam metode Biseksi, interval yang mengandung akar dibagi menjadi dua secara berurutan hinggga ukuran interval mengecil dan akhirnya mencapai harga toleransi kesalahan yang diinginkan. Dalam interval [a,b] terdapat sebuah akar (yang akan dicari), apabila dipenuhi : 𝑓(π‘Ž) βˆ— 𝑓(𝑏) ≀ 0 Algoritma : Masukan : Batas kiri dan kanan interval, π‘Ž dan 𝑏



Toleransi π‘‘π‘œπ‘™, Maksimum iterasi π‘šπ‘Žπ‘₯𝑖𝑑 Fungsi, dinyatakan sebagai𝑓π‘₯(π‘₯) Keluaran : Akar pendekatan, π‘₯π‘š Proses : 1. iter=0 2. π‘₯𝑙 = π‘Ž, π‘₯π‘Ÿ = 𝑏 3. Jika 𝑓π‘₯(π‘₯𝑙 ) βˆ— 𝑓π‘₯(π‘₯π‘š ) < 0, kerjakan langkah 4-langkah 7 4. π‘₯π‘š = 0.5 βˆ— (π‘₯𝑙 + π‘₯π‘Ÿ ) 5. π‘–π‘‘π‘’π‘Ÿ = π‘–π‘‘π‘’π‘Ÿ + 1 6. π‘‘π‘’π‘™π‘‘π‘Ž = |π‘₯π‘š βˆ’ π‘₯𝑙 | 7. Selagi π‘‘π‘’π‘™π‘‘π‘Ž > π‘‘π‘œπ‘™&π‘–π‘‘π‘’π‘Ÿ < π‘šπ‘Žπ‘₯𝑖𝑑kerjakan : 7.1. jika 𝑓π‘₯(π‘₯𝑙 ) βˆ— 𝑓π‘₯(π‘₯π‘š ) < 0, maka π‘₯π‘Ÿ = π‘₯π‘š Jika tidak, π‘₯𝑙 = π‘₯π‘š 7.2. baharui harga π‘₯π‘š : π‘₯π‘š = 0.5 βˆ— (π‘₯𝑙 + π‘₯π‘Ÿ ) 8. Akar pendekatan = π‘₯π‘š 9. Selesai Tugas01 : Diberikan fungsi 𝑓(π‘₯) = 𝑒 π‘₯ + π‘₯ 2 βˆ’ 3π‘₯ βˆ’ 2 = 0terdapat sebuah akar riil dalam selang [-1.0, 1.0]. Carilah akar tersebut dengan metode Biseksi dengan toleransi kesalahan 1e-5. Format Luarannya: Pencarian Akar dari 𝑓(π‘₯) = 𝑒 π‘₯ + π‘₯ 2 βˆ’ 3π‘₯ βˆ’ 2 = 0 Dengan Metode Biseksi iter



π‘₯𝑙



π‘₯π‘Ÿ



π‘₯π‘š



Akar pendekatannya



: ……………..



Dengan Toleransi



: …………….



π‘‘π‘’π‘™π‘‘π‘Ž



𝑓(π‘₯𝑙 )



𝑓(π‘₯π‘š )



𝑓(π‘₯𝑙 ) βˆ— 𝑓(π‘₯π‘š )



B. Metode NEWTON-RAPHSON Metode Newton Raphson, dalam mencari akar suatu fungsi nonlinear 𝑦 = 𝑓(π‘₯)memerlukan evaluasi harga fungsi dan turunannya pada sembarang titik x yang merupakan harga awal tebakan akar fungsi tersebut. Metode ini didasarkan atas perluasan deret Taylor di sekitar suatu titik. Karenanya, apabila harga awal tebakan jauh dari akar sebenarnya, konvergensi akan lambat atau mungkin tidak dicapai sama sekali. Algoritma : Masukan : Fungsi, dinyatakan sebagai 𝑓π‘₯(π‘₯) Turunan fungsi, dinyatakan sebagai 𝑑𝑓π‘₯(π‘₯) Harga Tebakan awal π‘₯𝑐 Toleransi 𝑒𝑝𝑠, maksimum iterasi π‘šπ‘Žπ‘₯𝑖𝑑 Keluaran : Akar pendekatan, π‘₯𝑐+1 Proses : 1. iter=0 2. Hitung 𝑓π‘₯(π‘₯𝑐 ) dan 𝑑𝑓π‘₯(π‘₯𝑐 ) 3. iter=iter+1 4. π‘₯𝑐+1 = π‘₯𝑐 βˆ’



𝑓π‘₯(π‘₯𝑐 ) 𝑑𝑓π‘₯(π‘₯𝑐 )



5. π‘‘π‘’π‘™π‘‘π‘Ž = |π‘₯𝑐+1 βˆ’ π‘₯𝑐 | 6. Jikaπ‘‘π‘’π‘™π‘‘π‘Ž ≀ 𝑒𝑝𝑠& iter>maxit maka Akar pendekatan = xc+1, Selesai 7. π‘₯𝑐 = π‘₯𝑐+1 , kembali ke langkah 2 Tugas02: Diberikan fungsi 𝑓(π‘₯) = 𝑒 π‘₯ + π‘₯ 2 βˆ’ 3π‘₯ βˆ’ 2 = 0mempunyai akar riildalam selang [-1.0, 1.0]. Carilah akar tersebut dengan metode Newton Raphson dengan toleransi kesalahan 1e-5. Format Luarannya: Pencarian Akar Fungsi 𝑓(π‘₯) = 𝑒 π‘₯ + π‘₯ 2 βˆ’ 3π‘₯ βˆ’ 2 = 0 Dengan Metode Newton Raphson iter



π‘₯𝑐



𝑓(π‘₯𝑐 )



Akar pendekatannya



: ……………..



Dengan Toleransi



: …………….



π‘‘π‘’π‘™π‘‘π‘Ž



A. Penggal Program Biseksi: {***********************************************************} { Program untuk Menghitung Akar Persamaan Nonlinear } { dari fungsi : f(x) = x^2 -5 } { dengan Metode Biseksi } { Dibuat oleh : } { Nama : } { NIM : } { Prog.Studi : } {***********************************************************} program biseksi ; uses crt; var …… function f(x) : real) : real; begin f := x^2-5; end begin clrscr; data := sqrt(5); writeln( β€˜Mencari Akar Persamaan Nonlinear β€˜) writeln(β€˜ f(x) = x^2-5 β€˜); writeln( β€˜Metode Biseksi β€˜); writeln(β€˜-----------------------------------------------------β€˜); writeln; write(β€˜Masukkan Batas bawah write(β€˜masukkan Batas atas write(β€˜Toleransi write(β€˜Jumlah maksimum iterasi



=’); read(a); =’);read(b); =’);read(tol); =’);read(maxit);



iter :=0; F_a := f(a); F_b:= f(b); If F_a*F_b > 0 then writeln(β€˜ Nilai F(a) * F(b) > 0 β€˜) else begin write(β€˜ iter a m b f(a) f(b) abs[f(b)-f(a)]/2 epsilon := tol+1; while ((itertol)) do



galat ’)



begin iter := iter +1; m := (a+b)/2; F_m := f(m); galat := data – abs(m); write ( β€˜Tuliskan cetak hasilnya………..’); epsilon := abs(m-a); If( F_a * F_m