15 0 4 MB
Accounting for Income Taxes
Kelompok 3 8D Khusus : Ahmad Dwi Arianto Eka Adhe Renawan Ilham Bayu Hartanto Victario M Yohandhika
DEFINISI Pajak penghasilan adalah pajak yang dihitung berdasarkan peraturan perpajakan dan dikenakan atas penghasilan kena pajak
Perusahaan harus mencatat pengembalian pajak penghasilan sesuai ketentuan dari otoritas perpajakan setempat, Dengan demikian, mereka : • Menghitung utang pajak berdasarkan peraturan perpajakan • Menghitung beban pajak penghasilan berdasarkan IFRS (PSAK) Besaran yang dilaporkan sebagai beban pajak biasanya akan berbeda dengan besaran utang pajak kepada otoritas perpajakan.
Ilustrasi :
Chelsea, Inc. mengumumkan pendapatan sebesar $130,000 dan beban sebesar $60,000 dalam 3 tahun pertama operasinya. Untuk keperluan perpajakan, Chelsea mengumumkan beban yang sama kepada otoritas perpajakan setiap tahunnya. Chelsea mengumumkan pendapatan kena pajak sebesar $100,000 pada tahun 2011, $150,000 pada tahun 2012, and $140,000 pada tahun 2013. Apa dampaknya pada akun yang melaporkan perbedaan jumlah pendapatan menurut IFRS dan pajak?
Perbedaan menurut buku dan pajak Illustration 19-2
Pelaporan IFRS Revenue
2011
2012
2013
Total
$130,000
$130,000
$130,000
$390,000
60,000
60,000
60,000
180,000
Pretax Financial Income
$70,000
$70,000
$70,000
$210,000
Income Tax Expense(40%)
$28,000
$28,000
$28,000
$84,000
Expenses
Illustration 19-3
Pelaporan Pajak Revenue
2011
2012
2013
Total
$100,000
$150,000
$140,000
$390,000
60,000
60,000
60,000
180,000
Pretax Financial Income
$40,000
$90,000
$80,000
$210,000
Income Tax payable(40%)
$16,000
$36,000
$32,000
$84,000
Expenses
Perbedaan Menurut Buku dan Pajak Perbandingan Income tax expense (IFRS)
Income tax payable (tax authority) Perbedaan
2011
2012
2013
Total
$28,000
$28,000
$28,000
$84,000
16,000
36,000
32,000
84,000
$12,000
$(8,000)
$(4,000)
Apakah perbedaan itu dicatat dalam laporan keuangan? Tahun
Kebutuhan Pelaporan
2011
Akun kewajiban pajak tangguhan meningkat $12,000
2012
Akun kewajiban pajak tangguhan berkurang $8,000
2013
Akun kewajiban pajak tangguhan berkurang $4,000
$0
Ya
Pelaporan Keuangan Posisi Laporan Keuangan Assets:
Laporan Laba Rugi
2011
2011
Revenues:
Expenses: Liabilities: Deferred taxes Income tax payable
Equity:
12,000 16,000 Income tax expense
Net income (loss)
28,000
Temporary Differences Adalah perbedaan antara dasar pajak dari suatu aktiva atau kewajiban dengan jumlah yang dilaporkan (carrying or book) dalam laporan keuangan yang akan menghasilkan dalam jumlah kena pajak atau jumlah yang dapat dikurangkan dalam tahun-tahun mendatang. Future Taxable Amounts
Future Deductible Amounts
-> Deferred Tax Liability
-> Deferred Tax Asset
Future Taxable Amounts and Deferred Taxes
Deffered Tax Liability Deffered tax liability merupakan peningkatan hutang pajak dalam tahun-tahun mendatang sebagai akibat dari perbedaan temporer kena pajak yang ada pada akhir tahun berjalan.
Deffered Tax Liability Ilustrasi: Pada kasus Chelsea Inc. sebelumnya, perbedaan antara pajak yang dilaporkan pada LK dan tujuan pelaporan pajak adalah:
Income tax expense (IFRS) Income tax payable (tax authority) Difference
2010
2011
2012
Total
$28,000
$28,000
$28,000
$84,000
16,000
36,000
32,000
84,000
$12,000
$(8,000)
$(4,000)
$0
Deffered Tax Liability Jurnal yang dibuat oleh Chelsea Inc. Tahun 2011: Income Tax Expense
28,000
Income Tax Payable
16,000
Deferred Tax Liability
12,000
Deffered Tax Liability Jurnal yang dibuat oleh Chelsea Inc. Tahun 2012: Income Tax Expense
28,000
Deferred Tax Liability
8,000
Income Tax Payable
36,000
Future Deductible Amounts and Deferred Taxes Contoh ilustrasi: Selama 2011, Cunningham Inc. memperkirakan biaya garansi yang berkaitan dengan penjualan oven microwave menjadi $500.000, dibayar selama dua tahun ke depan. Untuk tujuan laporan, pada tahun 2011 Cunningham melaporkan beban garansi dan estimasi kewajiban terkait garansi sebesar $500.000 dalam laporan keuangannya. Untuk tujuan pajak, pemotongan pajak tidak diperbolehkan sampai dibayar.
• Ketika Cunningham membayar kewajiban garansi, dilaporkan sebagai beban untuk tujuan pajak. Cunningham melaporkan manfaat pajak di masa depan pada 31 Desember 2010, dalam laporan keuangan sebagai aset pajak tangguhan.
• Deferred Tax ditangguhkan)
Asset
(aktiva
pajak
yang
• Merupakan peningkatan pajak yang dapat dikembalikan/ dapat diminta kembali pada tahuntahun mendatang sebagai akibat dari perbedaan sementara yang dapat dikurangkan yang terdapat pada akhir tahun berjalan.
Deferred Tax Asset Contoh : Hunt Co. Mengakui kerugian dan kewajiban yang terkait sebesar $50.000 pada tahun 2011 dalam laporan keuangan karena gugatan yang tertunda. Hunt tidak dapat mengurangkan untuk tujuan pajak sampai pada periode pembayaran kewajiban, diharapkan pada tahun 2012. Dengan asumsi tahun 2012 beroperasi pertama kali dan hutang pajak sebesar $100.000, Hunt menghitung pajak penghasilan sebagai berikut : Jurnal 31 Des. 2011 Income Tax Expense 80,000 Deferred Tax Asset 20,000 Income Tax Payable
100,000
• Deferred Tax Asset
Deferred Tax Asset
Beban PPh tahun 2012 : Jurnal 31 Des. 2012 Income Tax Expense
160,000
Deferred Tax Asset
20,000
Income Tax Payable
140,000
Deferred Tax Asset
Sebuah perusahaan harus mengurangi aktiva pajak yang ditangguhkan apabila besar kemungkinan hal itu tidak akan terjadi atas sebagian atau semua dari aktiva pajak yang ditangguhkan. ‘Kemungkinan" berarti tingkat kemungkinan paling tidak sedikit lebih dari 50%.
• Deferred Tax Asset
• Contoh : Callaway Corp. Memiliki saldo aktiva pajak yang ditangguhkan $150.000 pada akhir tahun 2010 karena perbedaan sementara $375.000. akhir tahun 2011 bertambah menjadi $500.000. PPh tahun 2011 sebesar $850.000, tarif PPh 40%, tidak ada akun penilaian pada akhir 2010. • Dengan asumsi bahwa besar kemungkinan aktiva pajak yang ditangguhkan $30.000 tidak akan terwujud, siapkan entri jurnal yang diperlukan untuk 2011.
• Deferred Tax Asset E19-14: INCOME:
2009
Financial income (GAAP)
Current Yr. 2010
2011
725,000
Temporary difference
375,000
125,000
(500,000)
Taxable income (IRS)
375,000
850,000
(500,000)
-
Tax rate Income tax
40% 150,000
40% 340,000
40% (200,000)
40% -
Income tax expense Deferred tax asset
290,000 50,000
Income tax payable Income tax expense Deferred tax asset
340,000 30,000 30,000
Penyajian Laporan Laba Rugi Rumus untuk menghitung Beban Pajak Penghasilan Illustration 19-20
Income tax payable (KB) or refundable (LB)
+ -
Change in deferred income tax
=
Income tax expense or benefit
Ilustrasi :
Chelsea, Inc. mengumumkan pendapatan sebesar $130,000 dan beban sebesar $60,000 dalam 3 tahun pertama operasinya. Untuk keperluan perpajakan, Chelsea mengumumkan beban yang sama kepada otoritas perpajakan setiap tahunnya. Chelsea mengumumkan pendapatan kena pajak sebesar $100,000 pada tahun 2011, $150,000 pada tahun 2012, and $140,000 pada tahun 2013. Apa dampaknya pada akun yang melaporkan perbedaan jumlah pendapatan menurut IFRS dan pajak?
Perbedaan Menurut Buku dan Pajak Perbandingan Income tax expense (IFRS)
Income tax payable (tax authority) Perbedaan
2011
2012
2013
Total
$28,000
$28,000
$28,000
$84,000
16,000
36,000
32,000
84,000
$12,000
$(8,000)
$(4,000)
Apakah perbedaan itu dicatat dalam laporan keuangan? Tahun
Kebutuhan Pelaporan
2011
Akun kewajiban pajak tangguhan meningkat $12,000
2012
Akun kewajiban pajak tangguhan berkurang $8,000
2013
Akun kewajiban pajak tangguhan berkurang $4,000
$0
Ya
Deffered Tax Liability Jurnal yang dibuat oleh Chelsea Inc. Tahun 2011: Income Tax Expense
28,000
Income Tax Payable
16,000
Deferred Tax Liability
12,000
Penyajian Laporan Laba Rugi Berkaitan dengan informasi sebelumnya mengenai Chelsea Inc., Chelsea melaporkan income statement
sebagai berikut.
Illustration 19-21
Temporary Differences Penyusutan Aktiva tetap Menurut UU No 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan
Penggolongan aktiva tetap lebih lanjut diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009
Permanent Differences Permanent Differences
Masuk dalam laba sebelum pajak tapi tidak masuk dalam penghasilan kena pajak atau sebaliknya
Hanya mempengaruhi periode dimana perbedaan itu muncul
Tidak mempengaruhi future taxable / deductible amounts.
Adanya penghasilan yang dikenakan PPh Final
Permanent Differences E19-4: Havaci Company melaporkan laba sebelum pajak (pretax financial income) €80,000 pada tahun 2010. Beberapa hal berikut menyebabkan penghasilan kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak. 1. Penyusutan menurut pajak lebih besar daripada penyusutan menurut akuntansi sebesar €16,000. 2. Pendapatan sewa menurut pajak lebih besar daripada pendapatan sewa menurut akuntansi sebesar €27,000. 3. Denda atas pencemaran lingkungan muncul sebagai beban sebesar €11,000 pada income statement. Tarif pajak 30% untuk setiap tahun, dan perusahaan bermaksud melaporkan penghasilan kena pajak pada tahun-tahun yang akan datang. Tidak ada pajak yang ditangguhkan pada awal 2010
Permanent Differences E19-4:
Current Yr.
Deferred
Deferred
INCOME:
2010
Asset
Liability
Financial income (GAAP)
€ 80,000
Excess tax depreciation
(16,000)
Excess rent collected
27,000
Fines (permanent)
11,000
Taxable income (IRS)
102,000
Tax rate Income tax Income tax expense
(€ 27,000) (27,000)
16,000
30%
30%
30%
€ 30,600
(€ 8,100)
€ 4,800
-
27,300
Deferred tax asset
8,100
Deferred tax liability Income tax payable
€ 16,000
4,800 30,600
LO 6 Describe various temporary and permanent differences.
Tax Rate Considerations Tarif Pajak Masa Depan Perusahaan harus mempertimbangkan perubahan tarif pajak yang telah dicanangkan oleh pemerintah yang akan berlaku pada saat tertentu di masa yang akan datang ketika menentukan tarif pajak untuk diterapkan pada perbedaan temporer yang terjadi (menentukan deferred tax assets / liabilities).
Revisi Tarif Pajak Masa Depan Ketika perubahan tarif pajak diberlakukan secara efektif, perusahaan harus segera mencatat efeknya pada akun deferred income tax yang ada.
Tax Rate Considerations Ilustrasi: Tarif Pajak Masa depan Pada tahun 2009 PT. EightClub memiliki laba sebelum pajak Rp. 75juta. Perbedaan antara pelaporan keuangan dan pelaporan pajak hanya pada metode penyusutan yang digunakan. Penyusutan untuk tahun 2009 menurut pelaporan keuangan sebesar Rp. 25juta sementara menurut pajak sebesar Rp.40juta. Tarif PPh badan tahun 2009 adalah 28%, dan mulai tahun 2010 dan seterusnya dikenakan tarif 25%.
Tax Rate Considerations PPh PT. EightClub untuk tahun 2009: Pretax Financial Income Rp. 75 juta (-) Excess of tax depreciation over book depreciation ( 15 juta) Taxable Income Rp. 60 juta Tax (0.28 x Rp 60 juta) Rp. 16,8 juta Deffered Tax liabilities at the end of 2009 = 15 juta x 0.25 = Rp. 3.750.000
Tax Rate Considerations Jurnal untuk mencatat PPh untuk tahun 2009: Income Tax Expense Income Tax Payable Deferred Tax Liability
20.550.000* 16.800.000 3.750.000
(Rp. 16.800.000 current + Rp. 3.750.000 deferred)
Tax Rate Considerations Ilustrasi: Revisi tarif pajak masa depan Asumsi bahwa penurunan tarif menjadi 25% diberlakukan tahun 2010 tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, dan PT. EightClub telah mencatat kewajiban pajak tangguhan untuk akhir 2009 sesuai tarif pajak pada tahun ybs, yaitu sebesar 0,28x Rp.15 juta = Rp. 4.200.000
Tax Rate Considerations Maka perlu dibuat penyesuaian nilai kewajiban pajak tangguhan untuk tahun 2010 sebesar: 0,03 x Rp. 15 juta = Rp. 450.000 Ayat jurnal penyesuaian: Deferred Tax Liability 450.000 Income Tax Benefit – Rate Change 450.000 (mengurangi Income Tax Expese Tahun 2010)
Accounting for Net Operating Losses Net operating loss (NOL) = biaya yang dapat dikurangkan
melebihi penghasilan kena pajak. Peraturan perpajakan mengizinkan wajib pajak menggunakan kerugian dalam suatu tahun untuk
mengurangi keuntungan dari tahun-tahun yang lain (carryback dan carryforward)
Accounting for Net Operating Losses Loss Carryback
2 tahun ke belakang dan 20 tahun ke depan
Kerugian harus dikompensasikan pada tahun awal pertama
Accounting for Net Operating Losses Loss Carryforward
Dapat memilih untuk tidak menggunakan Loss Carryback
Dapat dikompensasikan selama 20 tahun Illustration 19-30
Accounting for Net Operating Losses BE19-12: Conlin Corporation memiliki informasi perpajakan sebagai berikut Taxable Income
Year 2008
$
Tax Rate
Taxes Paid
300,000
35%
$
105,000
2009
325,000
30%
97,500
2010
400,000
30%
120,000
Pada tahun 2011 Conlin menderita kerugian bersih sebesar $480.000 dan memilih opsi carryback. Tarif pajak pada tahun 2011 sebesar 29%. Buat jurnal untuk mencatat efeknya bila Conlin menggunakan Loss Carryback
Accounting for Net Operating Losses BE19-12 Financial income
2008 $
300,000
2009 $
2010
325,000
$
2011
400,000
Difference Taxable income (loss)
300,000
325,000
Rate Income tax
$
35% 105,000 $
$
300,000
400,000
30% 97,500 $
30% 120,000
(480,000) 29%
NOL Schedule Taxable income
$
Carryback
325,000
$
(325,000)
Taxable income
300,000
-
Rate Income tax (revised)
35% 105,000 $
30% $
Refund
$
$
97,500
400,000
(480,000)
(155,000)
480,000
245,000
$
30% 73,500
46,500
29% -
$144,000
Accounting for Net Operating Losses E19-12: Journal Entry for 2011
Income tax refund receivable Benefit due to loss carryback
144,000 144,000
Accounting for Net Operating Losses BE19-13:
tahun 2008 dan 2009 sebesar €350.000. Tarif pajak untuk seluruh tahun adalah 40%. Rode Inc memilih opsi carryback. Siapakan jurnal untuk mencatat manfaat dari Loss Carryback
dan Loss Carryforward
Accounting for Net Operating Losses BE19-13
2008-2009
Financial income
$
2010
350,000
Difference Taxable income (loss)
350,000
(500,000)
Rate Income tax
$
40% 140,000
$
350,000
(500,000)
(350,000)
350,000
40%
NOL Schedule Taxable income Carryback Taxable income
-
Rate Income tax (revised)
40% -
$
(150,000) 40% (60,000)
2011
Accounting for Net Operating Losses E19-13: Jurnal untuk tahun 2010 Income tax refund receivable
140,000
Benefit due to loss carryback
Deferred tax asset Benefit due to loss carryforward
140,000
60,000 60,000
Accounting for Net Operating Losses BE19-14: informasi untuk Rode Inc yang diberikan di BE 1913. Dengan asumsi bahwa loss carryforward tidak dapat
terealisasi pada tahun-tahun mendatang, buatlah jurnal yang diperlukan pada akhir tahun 2010
Accounting for Net Operating Losses E19-14: Jurnal untuk tahun 2010 Income tax refund receivable Benefit due to loss carryback
140,000 140,000
Deferred tax asset Benefit due to loss carryforward
60,000
Benefit due to loss carryforward Allowance for deferred tax asset
60,000
60,000
60,000
Penyajian Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan Aktiva/kewajiban pajak tangguhan yang dilaporkan dalam bagian tidak lancar laporan keuangan. Illustration 19-38
LO 9
Penyajian Laporan Keuangan Laporan Laba Rugi Perusahaan mengalokasikan beban (penghasilan) pajak untuk:
Melanjutkan operasi,
Menghentikan operasi,
Pendapatan komprehensif lainnya, dan
Penyesuaian periode sebelumnya.
LO 9 Describe the presentation of income taxes in financial statements.
Laporan Laba rugi Komponen utama beban (penghasilan) pajak diungkapkan secara terpisah:
1.
Beban (penghasilan) pajak kini.
2.
Penyesuaian atas pajak kini yang berasal dari periode sebelumnya.
3.
Jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan baik yang berasal dari timbulnya perbedaan temporer maupun dari realisasinya.
4.
Jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan terkait dengan perubahan tarif pajak atau penerapan peraturan perpajakan yang baru.
5.
Jumlah manfaat yang ditimbulkan dari rugi pajak yang tidak diakui sebelumnya, kredit pajak, atau perbedaan temporer periode sebelumnya yang digunakan untuk mengurangi beban pajak kini dan tangguhan.
LO 9
Penyajian Laporan Keuangan Rekonsiliasi Fiskal Penghitungan PPh di akhir tahun bagi Wajib Pajak didasarkan atas Laporan Keuangan Fiskal (laba rugi fiskal). Laba rugi fiskal disusun berdasarkan laba rugi komersial yang telah disesuaikan dengan peraturan perpajakan (melalui rekonsiliasi). Rekonsiliasi (penyesuaian) tersebut akan berakibat adanya koreksi fiskal.
Rekonsiliasi Fiskal Hal-hal yang menyebabkan adanya koreksi fiskal: 1. Adanya perbedaan antara SAK dengan Peraturan Perpajakan (beda konsep, beda pengukuran dan beda metode pengalokasian/saat pengakuan biaya). 2. Adanya Penghasilan tertentu yang bukan merupakan objek pajak; atau telah dikenakan PPh bersifat final. 3. Adanya Kompensasi Kerugian Fiskal.
4. Adanya harga yang tidak wajar karena hubungan istimewa.
Rekonsiliasi Fiskal Secara umum terdapat dua perbedaan pengakuan baik penghasilan maupun biaya antara akuntansi komersial dengan
perpajakan
(fiskal)
yang
terjadinya koreksi fiskal, yaitu: 1. Beda Tetap (Permanent Different). 2. Beda Waktu (Time Different).
menyebabkan
Rekonsiliasi Fiskal Laba menurut Laporan Keuangan komersial ……………..Rp Koreksi Positif (Ditambah) Pengeluaran yang tidak dapat dikurangkan……………….. Rp Pengeluaran berkaitan penghasilan yang bukan objek pajak……… Rp Pengeluaran berkaitan penghasilan yg telah dikenakan pajak bersifat final..Rp. Beda penghitungan antara PSAK dan PPh …………………………………..Rp. Koreksi Negatif (Dikurangi) Penghasilan yang bukan objek pajak …………………………………. Rp Penghasilan yang telah dikenakan pajak bersifat final…………. Rp Beda penghitungan antara PSAK dan PPh……………………………………..Rp
Kompensasi kerugian…………………………………………..Rp Penghasilan Kena Pajak………………………………………. Rp PPh terutang……………………………………………………Rp Laba setelah PPh……………………………………….……. Rp.
Metode Aset-Kewajiban •
Metode aset-kewajiban merupakan metode yang paling konsisten untuk akuntansi pajak penghasilan.
•
Tujuan metode tersebut adalah mengakui jumlah utang pajak atau restitusi untuk tahun berjalan.
•
Tujuan kedua adalah mengakui kewajiban/aset pajak tangguhan yang timbul karena konsekuensi peristiwa di masa depan yang telah diakui dalam laporan keuangan atau pengembalian pajak.
Metode Aset-Kewajiban Perusahaan menerapkan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut: a.
Mengakui kewajiban/aktiva pajak kini untuk taksiran hutang pajak atau restitusi.
b.
Kewajiban/aktiva pajak tangguhan diakui untuk memperkirakan pengaruh pajak di masa depan yang timbul karena perbedaan temporer dan kompensasi kerugian ke depan.
c.
Pengukuran kewajiban/aktiva pajak tangguhan/kini didasarkan pada peraturan perpajakan yang berlaku, efek dari perubahan peraturan perpajakan dan tarif di masa depan tidak diantisipasi.
d.
Pengukuran aktiva pajak tangguhan dikurangkan, jika perlu dengan jumlah manfaat pajak yang perusahaan tidak mengharapkan untuk diwujudkan.
Metode Aset-Kewajiban Illustration 19-43 Prosedur untuk menghitung Dan melaporkan pajak Penghasilan yang ditangguhkan