15 0 1 MB
PRESENTASI KASUS INSTALASI ANESTESI & REANIMASI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
BAB I PENDAHULUAN
Anestesi umum adalah tindakan anestesi yang dilakukan dengan cara menghilangkan nyeri secara sentral, disertai hilangnya kesadaran dan bersifat pulih kembali atau reversible. Pada anestesi umum harus memenuhibeberapa hal ini yaitu hipnotik, analgesi, relaksasi otot diperlukan untuk mengurangi tegangnya tonus otot sehingga akan mempermudah tindakan pembedahan, stabilisasi otonom. Penemuan dan pengembangan “laryngeal mask airway” (LMA) oleh seorang ahli anastesi berkebangsaan inggris dr. Archie Brain telah memberikan dampak yang luas dan bermakna dalam praktek anastesi, penanganan airway yang sulit, dan resusitasi kardiopulmonar. LMA telah mengisi kekosongan antara penggunaan “face mask” dengan intubasi endotracheal. LMA memberikan ahli anastesi alat baru penanganan airway yaitu jalan nafas supraglotik, sehingga saat ini dapat digolongkan menjadi tiga golongan yaitu : (1) jalan nafas pharyngeal, (2) jalan nafas supraglotik, dan (3) jalan nafas intratracheal. Ahli anastesi mempunyai variasi yang lebih besar untuk penanganan jalan nafas sehingga lebih dapat disesuaikan dengan kondisi tiap-tiap pasien, jenis anastesi, dan prosedur pembedahan.1,2 LMA atau sungkup laring menjadi sangat populer dalam beberapa dekade terakhir ini. Penggunaan sungkup laring mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan penggunaan intubasi endotrakeal dan sungkup muka. Salah satu yang menjadi kelemahan penggunaan sungkup muka adalah tidak dapat melindungi jalan nafas dari kemungkinan regurgitasi isi lambung .Dalam pemasangannya, sungkup laring tidak memerlukan laringoskop, tidak perlu pemberian pelumpuh otot, tidak merusak pita suara, respon kardiovaskuler sangat rendah dibanding intubasi endotrakea. ANESTESI UMUM DENGAN PEMASANGAN LMA PADA TUMOR MAMMAE SINISTRA
1
PRESENTASI KASUS INSTALASI ANESTESI & REANIMASI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
Pada laporan kasus ini akan membahas penggunaan anestesi umum dengan pemasangan LMA pada seorang pasien berjenis kelamin perempuan, usia 44 tahun dengan diagnosis penyakit Tumor Mammae Sinistra, pembedahan yang dilakukan adalah Eksisi dan Biopsi.
ANESTESI UMUM DENGAN PEMASANGAN LMA PADA TUMOR MAMMAE SINISTRA
2
PRESENTASI KASUS INSTALASI ANESTESI & REANIMASI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
BAB II PERSIAPAN PRA-ANESTESI
II.1 PERSIAPAN PASIEN Dilakukan di Ruang Persiapan A. Identifikasi Pasien No. Catatan Medik
: 43-95-02
Nama
: Ny. CR
Usia
: 44 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status
: Menikah
Suku
: Sumatra
Alamat
: Tangerang
Pekerjaan
: Swasta
Pendidikan Terakhir
: S1
Tanggal Masuk RS
: 24 Agustus 2014
B. Anamnesis Autoanamnesa dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2014 pukul 16.00 WIB Keluhan Utama
: Benjolan di payudara kiri
Keluhan Tambahan
: Tidak ada
Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang Pasien perempuan usia 44 tahun datang dengan keluhan adanya benjolan di payudara kiri sejak ± 3 tahun yang lalu. Keluhan diawali dengan adanya nyeri senut-senut di payudara sebelah kiri terutama saat menjelang haid. Keluhan disertai dengan bengkak terutama saat menjelang haid. Benjolan diakui pasien ANESTESI UMUM DENGAN PEMASANGAN LMA PADA TUMOR MAMMAE SINISTRA
3
PRESENTASI KASUS INSTALASI ANESTESI & REANIMASI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
tidak teraba ketika pasien berbaring terlentang atau duduk, tetapi pada saat pasien berbaring menghadap ke kanan. Pasien merasa benjolaan semakin lama semakin membesar sehingga ia memutuskan untuk memeriksakannya ke RSPAD Poli Bedah. Ukuran awal diakui pasien hanya sebesar kacang hijau namun sekarang sudah sebesar kira-kira seukuran kelereng, tidak disertai bengkak di sekitar benjolan. Satu minggu terakhir demam disangkal, batuk disangkal, pilek disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu Sebelumnya pasien belum pernah sakit seperti ini.
Riwayat Penyakit, Operasi dan Anestesi di Keluarga Hipertensi diakui dialami oleh Ayah pasien Kanker diakui dialami oleh Ibu dan Paman dari Ibu Diabetes Mellitus, sakit jantung, asma, alergi ataupun riwayat operasi dan anestesi disangkal.
Riwayat Penyakit Sistemik DISANGKAL : Hipertensi, Diabetes Mellitus, penyakit jantung, penyakit paru kronik, penyakit hati, penyakit ginjal, asma, alergi obat/makanan, riwayat penurunan kesadaran, riwayat kejang.
Riwayat Operasi Tidak ada
ANESTESI UMUM DENGAN PEMASANGAN LMA PADA TUMOR MAMMAE SINISTRA
4
PRESENTASI KASUS INSTALASI ANESTESI & REANIMASI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
Riwayat Pengobatan Tidak ada
Riwayat Trauma Disangkal
Riwayat Kebiasaan Pasien tidak merokok, konsumsi alkohol, obat-obatan terlarang Gigi palsu, gigi goyang atau gigi berlubang tidak ada
C. Pemeriksaan Fisik Pemerikasaan Fisik dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2014 pukul 16.00 Keadaan Umum
: baik
Kesadaran
: compos mentis
Status Gizi
:
BB : 65 kg
TB : 158 cm
BMI : 26 kg/m2 (Overweight)
Tanda-tanda vital
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 86x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 36,20 C
Status Generalis
Kepala
:
: : Normocephal, tidak ada deformitas, rambut tidak mudah dicabut
ANESTESI UMUM DENGAN PEMASANGAN LMA PADA TUMOR MAMMAE SINISTRA
5
PRESENTASI KASUS INSTALASI ANESTESI & REANIMASI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
Mata
: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, reflex pupil +/+
Telinga
: normotia, kedua liang telinga lapang, tidak ada serumen
Hidung
: napas cuping hidung tidak ada, epitaksis tidak ada, sekret tidak ada, deviasi septum tidak ada
Tenggorokan : tonsil T1-T1 tenang, faring tidak hiperemis
Mulut
: incisor distance 3 jari pasien, jarak mental hyoid 3 jari pasien, jarak mulut-tiroid 2 jari, Mallampati I, oral hygiene baik, mukosa lembab dan tidak pucat, lidah bersih, gigi palsu / gigi goyang disangkal
Leher
: Tidak ada pembesaran KGB, tidak ada deviasi trakea, tidak ada massa, nyeri tekan tidak ada
Thoraks
:
Paru-paru : o Inspeksi
: pergerakan dada simetris dextra sinistra
o Palpasi
: vocal fremitus simetris dextra sinistra
o Perkusi
: sonor pada seluruh lapang paru
o Auskultasi
: suara dasar napas vesikuler, wheezing tidak ada, rhonkii tidak ada
Jantung :
o Inspeksi
: iktus kordis tampak
o Palpasi
: iktus kordis kuat angkat
o Perkusi
: batas jantung tidak melebar
o Auskultasi
: BJ I-II regular, murmur tidak ada, gallop tidak ada
Abdomen
:
o Inspeksi
: datar
o Auskultasi
: bising usus dalam batas normal
ANESTESI UMUM DENGAN PEMASANGAN LMA PADA TUMOR MAMMAE SINISTRA
6
PRESENTASI KASUS INSTALASI ANESTESI & REANIMASI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
o Palpasi
: nyeri tekan tidak ada, supel, terdapat benjolan pada inguinal dextra dan sinistra
o Perkusi
Ekstremitas
: timpani
: edema tidak ada, akral hangat, capillary refill < 2 detik
D. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Jenis Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Hemoglobin
14,2
12 – 16 g/dL
Hematokrit
41
37 – 47 %
Eritrosit
4,7
4,3 – 6,0 juta/uL
Leukosit
6.420
4.800 – 10.800 /uL
Trombosit
214.000
150.000 –
Hematologi Darah Rutin
400.000/uL MCV
88
80 – 96 fl
MCH
30
27 – 32 pg
MCHC
34
32- 36 g/dL
ANESTESI UMUM DENGAN PEMASANGAN LMA PADA TUMOR MAMMAE SINISTRA
7
PRESENTASI KASUS INSTALASI ANESTESI & REANIMASI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
Koagulasi Waktu Protrombin (PT)
Kontrol
11.0
detik
Pasien
9.8
9.3-11.8 detik
Kontrol
31.2
detik
Pasien
33.2
31-47 detik
Waktu Perdarahan
1’30”
1-3 menit
Waktu Pembekuan
4’30”
1-6 menit
SGOT (AST)
22
< 35 U/L
SGPT (ALT)
20
< 40 U/L
Ureum
22
20-50 mg/dL
Kreatinin
0.7
0.5-1.5 mg/dL
Glukosa Darah (Puasa)
97
70-100 mg/dL
APTT
Faal Hemostasis
Kimia Klinik
ANESTESI UMUM DENGAN PEMASANGAN LMA PADA TUMOR MAMMAE SINISTRA
8
PRESENTASI KASUS INSTALASI ANESTESI & REANIMASI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
Glukosa Darah (2 jam PP)
104